Bab 15 Keesokan harinya

Keesokan harinya ..

Lily tetap berada di dalam kamar Pangeran Jonathan sampai siang hari. Posisi keduanya kini tengah duduk berjarak di sebuah sofa.

Tubuh Lily masih merasa speechless saat ini, terutama tentang bekas gigitan pangeran Nathan yang tidak berbekas. Sungguh aneh memang bagaimana bekas gigitan di bagian leher Lily pulih hanya dalam hitungan menit.

Semua yang terjadi rasanya tidak masuk akal, Lily bertekad akan segera pergi dari kastil Orion. Aku tidak bisa terjebak lebih lama lagi, aku harus pergi !! batin Lily gundah.

"Jangan berpikir untuk pergi dari kastil ini tanpa seijinku Lily. Kamu milikku !" ucap pangeran Jonathan santai sambil memejamkan mata.

"Semua ini terlalu tidak masuk akal Nathan, bagaimana aku tetap hidup sebagai manusia padahal kamu mengigitku dua kali, tadi malam dan pagi ini. Apa ada yang salah dengan diriku ?" gumam Lily yang masih dalam posisi duduk terpaku dengan pandangan bergetar entah kenapa.

"Tidak ada yang salah dengan dirimu Lily, semua itu karena kamu adalah gadis berdarah suci. Darahmu menyembuhkan.. " ucap pangeran Jonathan yang kini menoleh dan menatap Lily dengan senyum tampannya.

"Aku lebih suka versi manusia normalmu Nathan, versi vampirmu sangat berbeda dan aku tidak suka, kamu mencuri banyak keuntungan saat mode vampir dan sialnya aku tidak mampu melawan, menyebalkan !!" umpat Lily dengan tatapan serius tapi hanya di respon dengan senyuman.

Ceklek.. suara pintu kamar terbuka ternyata itu adalah Asisten Mouhan yang masuk dengan membawa sebuah tas entah apa isinya.

"Selamat siang tuan muda Jonathan, nona Lily.. " Asisten Mouhan membungkuk memberi hornat sebelum mengambil posisi duduk di sofa kosong lainnya.

"Tuan Mouhan saya ingin pulang.. " ucap Lily tiba tiba.

Membuat kedua pria lainnya menoleh bersamaan dengan tatapan yang sulit diartikan.

Eghem..

"Maaf nona Lily.. kedatangan saya kemari adalah untuk memperbarui surat perjanjian kerja sama kita. Mengingat dalam surat perjanjian pertama anda tidak menyimak secara detail setiap aturan yang tertulis maka , silakan anda baca baik baik di kertas perjanjian baru ini. " Asisten Mouhan mengulurkan satu bendel tipis kertas berisi perjanjian serta aturan kerja di kastil Orion.

Perasaan waktu itu tidak setebal ini, batin Lily sedikit meragu saat menerima bendel kertas perjanjian.

"Kamu bisa baca semuanya secara detail nanti Lily, sekarang poin pentingnya ada di halaman terakhir, bacalah sebelum memutuskan apakah kamu harus membubuhkan tanda tangan atau tidak. " ucap pangeran Jonathan menunjuk kearah kertas di pangkuan Lily.

Lily mengikuti apa yang di katakan pangeran Nathan, dia membaca halaman terakhir dimana tertulis jelas jika salah satu pihak membatalkan kerja sama maka yang bersangkutan harus membayar sepuluh kali lipat dari keseluruhan upah yang di sepakati.

Glek.. Lily kesusahan menelan ludahnya sendiri saat ini otaknya mulai menghitung cepat jumlah gaji yang dia terima selama bekerja disini dan berapa jumlah denda yang harus dia bayar sebagai ganti rugi.

Dahi Lily mengkerut sendiri, Bukannya untung malah buntung, haish...

Pangeran Jonathan dan Asisten Mouhan menunggu dengan sabar, mereka yakin Lily pasti akan mengikuti permainan mereka.

"Eghem.. tuan Mouhan , apakah aku bisa menyebut nominal sesuai keinginan ku untuk peraturan baru ini ? maksudku.. karena pangeran Jonathan sering menyentuh tubuhku tanpa ijin maka dia harus membayar kan ? aku tidak mau meyerahkan tubuhku secara cuma cuma. Hhmmm.. aku ingin dibayar 10 juta dollar untuk setiap malam yang kami habiskan bersama. " Lily berani mengucap hal tersebut dengan harapan, Pangeran Jonathan akan menganggap itu nominal yang terlalu mahal dan dia tidak akan menyetujuinya, jadi nanti bukan Lily yang akan membatalkan kerja sama melainkan Pangeran Jonathan.