"Eunghh.. ahh.." suara Lily tiba tiba saat merasakan sesuatu menyentuh tubuhnya dan membuat dirinya merasa kegelian tapi tidak bisa menolak.
"Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak.. " batin Lily.
Terasa sekali bagaimana sepasang tangan menarik tali bathrobe lalu menyibak ke samping, mengekspose kedua gundukan kenyal ditubuh Lily yang polos.
Dalam kondisi terpejam Lily merasakan bagaimana tangan itu meraba dan meremas lembut kedua payu dara nya bergantian. Dan yang membuat Lily meloloskan de sa han adalah ketika sesuatu terasa basah menoel noel ujung pu ting nya dan menghisap pelan.
Tubuh Lily kembali menggelinjang namun matanya tidak bisa terbuka, dalam kondisi terpejam Lily berusaha untuk tetap sadar.
Seperti merasakan seseorang sedang menyusu dengan tangan meremas yang lainnya, sentuhan yang terasa dingin dan memabukkan.
Lily tersentak kaget saat berhasil membuka mata dan melihat seseorang yang tengah asik memainkan payu dara nya. Dengan tali bathrobe yang sudah terlepas hingga kain yang tersibak menyuguhkan kedua gundukan kenyal dengan sangat menantang.
"Damon.. apa yang kamu lakukan hhmmpphh.. " belum selesai Lily melayangkan protes bibirnya sudah dibungkam oleh sentuhan bibir Damon yang dingin dan kenyal.
"Sssstt... aku tahu kamu menyukai nya baby, let me touch you heumm.. " tatapan sayu berkabut gairah saat Damon menatap menembus kedua bola mata Lily.
Bagai terhipnotis saat Damon menggesekkan ujung hidungnya di pipi Lily, Tenaga Lily ingin menolak tapi nyatanya pria tampan itu sangat mempesona jujur membuat gairah muncul menginginkan lebih
"Sebentar saja baby.. " lirih Damon berucap dengan nada suara deep voice dan tatapan yang sulit di artikan.
...Seakan berkata, Jangan menolakku.....
Kembali Damon mendekatkam wajahnya pada wajah Lily, menciumi seluruh permukaan wajah dan berhenti di tempat yang dituju,
Bibir keduanya menempel lekat, perpaduan dingin dan hangat. Saat kedua bibir menempel netra keduanya juga bertumpu lalu saling memejamkan mata larut dalam permainan mesum orang dewasa.
Kedua bibir saling berbalas ciuman dan sesapan. Pertukaran saliva yang semakin basah ditambah lidah yang saling mengobrak abrik mulut satu sama lain.
Nafas keduanya sama sama memburu..
Sementara mereka berciuman, jemari Damon tidak tinggal diam, dengan gerakan lembut kembali merengkuh dua benda kenyal Lily dan meremas pelan.
Lily terbuai, wajahnya mendongak keatas saat Damon menyapukan lidah dinginnya melewati leher dan bermain sebentar di daun telinga Lily.
Tubuh Lily meremang saat Damon semakin bergerak ke bawah hingga tiba di gundukan kenyal itu lalu kembali menyusu seperti bayi.
"Apa ini nyata ?? tuan Damon dan aku sedang bercumbu ??? " batin Lily penasaran.
"Aawsshh ahh !!" Lily memekik pelan saat Damon menggigit gemas ujungnya.
"Damon.. apakah ini nyata ??" ucap Lily saat menatap Damon yang masih asik memainkan tubuhnya.
Bukannya menjawab Damon hanya tersenyum, senyum mesum yang menambah kadar keseksiannya puluhan kali lipat.
Kembali Lily meremas kepala Damon saat menyesap pu ting nya terlalu kuat, nafas Lily mulai kacau. Sesuatu dibawah sana mulai terasa basah dan gatal.
"Ahh.. Damon.. ini tidak benar ahh.. " saat Lily merasakan jemari Damon berani mengelus paha mulusnya dan berakhir di titik kenikmatan.
Tubuh Lily berpeluh, jiwanya serasa melayang saat jemari Damon mengusap searah jarum jam, sedikit membelah celah yang mulai basah itu dan.
"Huhh.. huhh.. huhh.. " tubuh Lily tersentak dengan nafas yang tidak teratur.
Dirinya hanya sendirian di dalam kamarnya, Lily cepat memeriksa penampilannya dan benar saja, masih sama seperti saat dia ketiduran tadi.
Astaga.. tadi itu cuma mimpi tapi rasanya terlalu nyata, apa yang sebenarnya terjadi padaku... batin Lily getir.
Tidak ingin larut dalam perasaan aneh ini, Lily segera mencuci muka dan berganti pakaian.
"Mimpi itu terjadi pasti karena aku terlalu sering di mesumin Nathan. Tapi eh.. Nathan juga tidak berani membuka pakaianku. Setidaknya sampai detik ini aku masih aman. " Lily bermonolog sendiri sambil merapikan penampilannya.
Sedangkan jauh diatas kastil sana, seseorang mengamati apa yang Lily lakukan lewat jendela kaca.
"Sayang sekali.. padahal sedikit lagi aku mendapatkan tubuhmu Lily... " ucap seseorang yang kemudian menghilang secepat kilat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
jaran goyang
kn bnrn tu....❤❤❤💪💪💪💪lnjt
2023-04-06
1
jaran goyang
addduuuuhhh amcr kt
2023-04-06
1