Bab 11 Berburu rusa

Asisten Mouhan dan nona muda Alice memasuki kastil dimana hanya ada beberapa penjaga didalamnya. "Selamat datang tuan.. nona muda.. " sambut para penjaga dengan membungkuk hormat.

"Saya akan memeriksa beberapa berkas di ruangan kerja Pangeran Jonathan, apakah anda ingin ikut atau.. " Asisten Mouhan menawarkan ramah.

"Pergilah Han, aku akan menemui Nathanku.. " Nona muda Alice melangkahkan kaki jenjangnya menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar sang kekasih.

Namun saat tiba di lantai yang dituju Nona muda Alice berpas pasan dengan Cedric si kepala pelayan. "Nona muda Alice, selamat datang.. " sapa Cedric sopan.

"Apa kekasihku Nathan ada di kamarnya ? aku ingin menemuinya Cedric. " kata Nona muda Alice tersenyum anggun.

"Tuan muda Nathan sedang bersiap untuk sesi terapi sebentar lagi nona, dan beliau menitahkan untuk tidak ada hal apapun yang menggangu selama proses terapi berlangsung. " kepala pelayan Cedric membungkuk meminta maaf.

"Oh begitu.. Heumm baiklah aku akan menemui Nathan setelah sesi terapinya selesai. Aku dengar Damon juga ada disini, dimana dia ?" tanya Nona muda Alice yang kembali berjalan menuruni anak tangga diikuti kepala pelayan Cedric di belakangnya.

"Pangeran Damon sedang berenang di kolam belakang nona,mari.." Cedric berjalan membukakan pintu untuk Nona muda Alice.

Dan membiarkan kedua majikan tersebut bertemu, Cedric kembali melakukan tugasnya di dalam kastil dan Nona muda Alice melangkahkan kaki antusias anggun menghampiri Damon.

"Wah.. wah.. wah.. sepagi ini dan kamu sudah main air Damon !" ucap Nona muda Alice saat beediri ditepi kolam.

"Kapan kamu sampai Alice ? duduk dulu disitu biarkan aku selesaikan satu putaran lagi. " tuan muda Damon kembali berenang satu putaran hingga akhirnya keluar dari kolam renang.

Nona muda Alice yang duduk di sebuah kursi malas menatap tubuh atletis nan basah dengan rambut yang berantakan dan yaa tubuh Tuan muda Damon benar benar memiliki otot yang keras dan seksi.

Tidak heran jika dia adalah Damon, sang casanova sejati.. batin Alice dengan wajah tanpa ekspresi.

Tuan muda Damon memang terkenal badung sejak dulu, hobinya adalah berpetualang ke dunia manusia untuk mengencani para gadis yang masih perawan di malam bulan purnama.

Didunia manusia Tuan muda Damon menjadi salah satu tokoh sosialita kelas atas yang memiliki circle pergaulan ala konglomerat, tidak satu orangpun tahu jika sebenarnya dia adalah pangeran Vampire.

Tuan muda Damon menganggap itu adalah hiburannya didunia manusia karena saat berada di dunia vampire, Tuan muda Damon harus selalu bersikap sebagai kakak tertua yang baik dan selalu mengalah apapun keputuan sang ayah dia harus terima.

Tuan muda Damon yang kini mengenakan bathrobe duduk di dekat Nona muda Alice. Mereka bercakap cakap karena lumayan lama tidak bertemu.

"Aku ingin ketemu Nathanku tapi kata Cedric dia sedang melakukan sesi terapi dan tidak boleh diganggu. " kata Nona muda Alice.

"Heumm.. benar kata Cedric jika Nathan tidak ingin di ganggu selama sesi terapi berlangsung, jadi sebaiknya kamu main denganku dulu, yuk.. " Tuan muda Damon berdiri hendak menarik tangan Nona muda Alice.

"Main apa ?lepaskan ish !!" keduanya berdiri berhadapan.

"Kita berburu rusa di hutan belakang kastil, bukankah itu akan seru ? sudah lama kita tidak main bareng kan, Ayo !!" ajak Tuan muda Damon.

"Boleh.. tapi kamu ganti pakaian dulu, aku akan tunggu disini, sana.. " Nona muda Alice sedikit mendorong Tuan muda Damon sambil cekikikan.

Setelah keduanya siap, mereka menuju hutan yang terletak di belakang kastil. Rusa adalah binatang yang sengaja di kembang biakkan karena selain darah manusia hanya darah rusa yang bisa dikonsumsi para vampire.

Damon dan Alice berlari beriringan, saling adu kecepatan saat menemukan target buruan. Sesekali keduanya melempar senyum lalu tertawa hingga semakin lama bergerak semakin ke dalam hutan.