Hari selanjutnya berjalan seperti biasa, usai memberikan darahnya Lily bergabung dengan pelayan lain untuk bekerja. Tentu saja pekerjaan diluar kastil karena tidak semua pelayan diijinkan untuk masuk dan membersihkan bagian dalam Kastil.
Saat Lily dan seorang lainnya sedang menyapu halaman dekat lapangan pacu kuda, suara hekikopter terdengar meninggalkan Kastil. Lily dan seorang pelayan tersebut menghentikan aktifitas nya dan menatap kepergian helikopter.
"Siapa yang pergi pagi pagi sekali ?" tanya Lily pada seorang pelayan yang seumuran dengannya.
"Sepertinya tuan besar Claude, beliau selalu begitu tiap mengunjungi kastil Orion pasti tidak pernah lebih dari dua hari. " jawab seorang pelayan wanita yang bernama Anna.
"Jujur saja aku merasa aneh setiap kali masuk ke dalam Kastil. Seperti angker dan menyeramkan sekali bahkan semalam usai melakukan terapi dengan tuan muda, aku melihat sekelebat bayangan hitam. " Lily menggidikkan bahunya merinding saat mengingat kejadian tadi malam.
"Tidak semua pelayan boleh masuk ke dalam kastil, aku sudah setahun bekerja disini sekalipun belum pernah masuk kedalam kastil. Kata kepala pelayan Cedric Terlalu ingin tahu akan membahayakan nyawamu. Makanya aku lebih sayang nyawaku dan tidak pernah kepo dengan majikan yang ada di dalam sana. " ucap Anna santai sambil melanjutkan menyapunya.
Menyapu halaman yang luas tidak cukup satu jam atau dua jam, karena keduanya selesai saat sudah tengah hari. Setelah menyimpan peralatan di tempatnya Lily dan Anna berpisah.
Lily memilih istirahat sebentar di dekat kolam ikan. Suara gemericik air kolam sangat meneduhkan tanpa disadari seseorang duduk di samping Lily dan menyapa lewat tepukan tangan di pundak.
"Tuan muda Damon, anda mengejutkan saya.. " ucap Lily terkejut saat menoleh ke arah orang yang menepuk pundaknya.
"Panggil Damon saja, bukankah kita teman heumm.. " tatapan Damon sangat menawan binar netranya tajam sekaligus teduh.
"Damon.. hhmm apa yang kamu lakukan disini ? " tanya Lily basa basi.
"Aku tidak ada kegiatan lain jadi memilih untuk mencarimu, Lily.. " tangan Damon meraih dagu Lily, jarak mereka cukup dekat dan jujur saja tapi Lily tidak sepanik jika dengan Jonathan.
Lily hanya membalas tatapan, seakan dirinya larut dalam tatapan Damon yang tajam itu. "Damon... " ucap Lily merasa canggung.
Ingin menolak seperti tidak bisa, entah kenapa tubuhnya bisa begitu.
Ini terlalu dekat, dan kenapa aku tidak bisa menolak saat tuan Damon melakukan ini padaku.. batin Lily saat Damon mencium pipinya sekilas.
"Nanti malam.. ayo kita lihat bintang, mau ?" tanya tuan Damon lirih dan jarak mereka dekat sekali.
"Na.. nanti malam ?" tanya Lily kikuk.
"Heumm.. menurut ramalan cuaca malam ini akan cerah dan kita bisa melihat bintang juga aurora dari atas kastil, bagaimana ? kamu belum pernah melihat berbagai rasi bintang dan juga tarian indah aurora di langit kan ?" tanya tuan muda Damon terdengar merdu, seperti sengaja membujuk.
Lily hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "belum pernah.. "
Tatapan keduanya masih terkunci, "Kalau begitu kita bertemu diatas kastil setelah lewat pukul sebelas malam, jangan terlambat ya.. " ucap tuan muda Damon sembari menjauhkan tubuhnya lalu segera pergi setelah mengerlingkan matanya.
Lily mengerjap beberapa kali setelah tuan muda Damon pergi, seperti orang yang baru tersadar dari lamunan.
Apa yang terjadi pada diriku.. Lily mengusap usap lengannya karena tiba tiba udara terasa dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
{Am£lia_D€$!4N+|}
👌👍🏻👍🏻👍🏻 ceritanya menarik
2023-04-05
1
jaran goyang
aaaaaa km di cintai 2 vampir lili... cp kh yg bsa mengambil ht mu dluan❤❤💪💪💪💪💪💪lnjt kkk
2023-04-03
1