"bismillahirrahmanirrahim, dengan ijin Allah saya akan melakukannya dengan ridho dan ikhlas."
"persiapkan dirimu dahulu nak, kita akan mulai besok malam, kesempatan untuk Humaira bertahan di alam gaib hanya 5 malam sebelum purnama penuh. kesempatan esok hanya akan tersisa 3 malam. saat akan memasuki alam gaib nanti terus sebut namanya dan mintalah petunjuk dari sang maha pencipta. ikuti kata hatimu dan terus beristighfar. kalung liontin yang senantiasa engkau pakai sesungguhnya berkaitan erat dengan Humaira karena kalian bersaudara dan itu adalah tanda pengenal kalian. ikuti petunjuk cahaya liontin itu, dia akan menuntun mu ke tempat Humaira saat ini berada."
"baik ustadz "
"baiklah sekarang saya akan pulang dahulu esok malam Ba'da Maghrib saya akan kembali kesini"
"mengapa tak menginap disini pak Ustadz. kebetulan masih ada kamar kosong" ucap Ummi Hasanah
"mungkin lain kali Ummi karena sudah di tunggu istri di rumah"
"baik ustadz "
"saya pamit Ummi, Farhan. assalamualaikum "
"wa'alaikumsalam" jawab Ummi Hasanah dan Farhan
*****
keesokan malam sesuai dengan kesepakatan bersama ustadz Ibrahim dan ketiga Santri yang belajar di pondok pesantren nya datang. sambil menunggu adzan isya' Ustadz Ibrahim meminta Farhan untuk membaca Alquran sambil memikirkan tentang Humaira.
"bismillahirrahmanirrahim, dengan ijin dan ridho Mu ya Allah insyaallah dek Humaira dapat ditemukan dan dalam keadaan yang baik."
roh dari Farhan pun keluar dan ia menuju gerbang pintu alam gaib. ia pun segera berkonsentrasi dan terus memanggil nama Humaira agar ia dapat mengetahui dimanakah ia berada. tak lama kemudian kalung liontin bersinar putih cerah seakan pertanda jika jiwa atau roh baik Farhan maupun Humaira. semakin cerah warna yang muncul maka berarti jarak mereka semakin dekat.
"segera temukan Humaira dan ajak dia untuk pulang. ingatlah waktumu tidak bangsa banyak. jika lewat 3 malam sebelum purnama kalian belum bertemu maka roh kalian akan selamanya tertahan di alam gaib dengan kata lain kalian akan mati."
"iya ustadz "
ia pun segera mengambil langkah terus maju dan membaca Alquran yang ia hafal seraya memanggil Humaira.
"dek... dek ... Humaira..."
"dek... dek... Humaira..."
Farhan tidak putus asa dan tekadnya kian bulat agar segera menemukan Humaira.
ditempat lain yang saat ini merupakan tempat dari Jeslyn. saat ini hati Mau gelisah dan seakan mengerti ada seseorang mencarinya selama ini. awalnya dikira jika hanya dia berimajinasi tanpa ada penjelasan tentang kegelisahan itu kian menjadi.
ia terus melangkah ke depan, dari arah depan menuju arah Humaira. Farhan mengikuti kata hatinya akan melangkah dan menemukan Humaira.
"kak Farhan... apakah ini engkau kak? tanya Humaira.
"akhirnya aku menemukan mu Humaira. mengapa engkau memasuki alam ini tak ijin dan mengajakku terlebih dahulu."
"maafkan aku kak bukan maksud hati membuat kalian khawatir. namun saat aku bersembunyi tempo hari, ada sosok yang mengajak ku tidur di rumahnya. pada awalnya aku gak sadar jika ia adalah seorang roh. ia tak pernah memberi tahu apa yang menjadi alasan yang membuat ia tertahan di alam kita. namun aku dapat merasakan ia kesepian."
"lalu dimana sosok itu sekarang? apakah kondisi nya apakah dia baik-baik saja? tanya Farhan.
"tadi ia berada di belakangku, lalu dimana ia sekarang? batin Humaira
"Jeslyn,, dimanakah kamu, kakak ku telah menjemput ku dan kami akan segera keluar dari alam ini. terimakasih engkau telah mengajakku kemari".
"sama-sama Humaira, maafkan jika aku tak menampakkan diri jika ada Farhan di sekitarmu."
"mengapa demikian?"
"engkau dan Farhan memiliki kemampuan tentang hal gaib berbeda-beda namun saling melengkapi. aku tak kuat berada di dekat Farhan karena auranya sangat kuat dan aku akan merasakan panas jika berada di dekatnya."
"baiklah jika memang demikian yang kau rasakan aku tidak dapat memaksamu. aku pamit ya Jeslyn, jika engkau merasakan kesepian kembali datanglah dan sapa aku. aku bersedia berteman kepada mu."
"oke"
"apakah sudah selesai Mai, marilah kita kembali kasihan Ummi terus menangis setelah engkau beberapa hari tidak di temukan. aku takut Ummi akan sakit."
"iya kak. bismillahirrahmanirrahim wahai liontin berilah petunjuk mu agar aku dan kakakku dapat menemukan pintu penghubung ke alam nyata dan kami dapat keluar dengan selamat.
tak lama kemudian ada cahaya putih keemasan keluar dari liontin menuju ke depan mereka. kemudian keajaiban terjadi terbentuk lah pintu yang sangat terang.
"ayo kak Farhan kita kembali"
"baiklah Mai, pegang erat tangan kakak jangan sampai terlepas dan tutuplah mata mu."
"baik ka"
beberapa detik berselang dan Farhan meminta Mai membuka matanya.
"Alhamdulillah akhirnya kita bisa pulang" ujar Humaira
"Humaira anakku... apakah benar ini kamu nak?"
"Ummi, Mau kangen. maafkan Mai jika membuat Ummi dan yang lain khawatir"
"tidak apa-apa Mai, yang terpenting sekarang kalian selamat."
lalu dimanakah Jeslyn berada? karena sebelumnya ia berjanji akan mengantarkan Mai pulang sebelum akhirnya ia bertemu Farhan di alam gaib?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Happyy
🤗🤗🤗🤗
2023-04-06
1