Abraham langsung memeluk sang adik yang tampak berada di balik selimut kemudian menyuruhnya untuk pergi ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya, sedangkan Samuel langsung melemparkan pakaian dan celana ke arah Steven "Ayo kita ke kamarku." ucap Samuel
Tampak Samuel keluar di ikuti oleh Steven dengan wajah tertunduk dan memar akibat di pukul oleh Abraham, ini Samuel dan Steven sudah berada di kamar Samuel tampak Samuel memberikan air minum kepada Steven
"Ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi Kau bukan orang yang akan melakukan hal semacam itu begitupun Anisa, aku juga ikut bertanggung jawab atas kejadian ini karena aku yang menyuruh Anisa untuk datang kemari jadi aku ingin mendengar apa yang terjadi sampai kau dan Anisa berakhir di atas ranjang tanpa sehelai benang." tanya Samuel
Steven minum air sampai habis lalu menghembuskan nafasnya kasar Aku tidak tahu apa yang terjadi waktu di tempat acara tiba-tiba Lita datang menghampiri ku dan seorang pelayan langsung membawakan minuman tapi Karena Anisa berkata aku tak boleh minum alkohol akhirnya pelayan tersebut Menganti dengan jus jeruk, jadi aku hanya meminum jus begitupun Anisa meminum jus tapi aku ingin mengerjai Anisa aku mencampur sedikit alkohol ke dalam jus jeruk miliku setelah itu aku menukar jus jeruk miliku Dangan milik Anisa, setelah Anisa minumnya setengah dan dia mengatakan rasanya berbeda, aku pun meminum setengah jus tersebut agar Anisa tak mengetahui apa yang ku lakukan namu tiba-tiba Anisa sakit perut aku pun membawa Anisa ke kamarku agar bisa dirawat aku berencana memanggilkan dokter tapi kata Anisa Dia mempunyai obat akhirnya aku pun mengambilkan obat tersebut dan Anisa meminumnya dan dia sudah merasa baikan Aku yang merasa kegerahan karena apa tapi tubuhku terasa panas aku pun masuk ke kamar mandi untuk berendam dan menyangka Anisa sudah kembali ke kamarnya Aku pun keluar berniat untuk mengambil remote AC untuk menyetel agar ruangan kamar lebih dingin, tapi entah apa yang terjadi aku tak bisa menahan hasrat ku saat di atas tempat tidur aku pun melakukan hal tersebut tanpa aku sadari begitu pun Anisa." ucap Steven
Samuel terdiam mendengar perkataan Steven itu berarti ada seseorang yang ingin menjebak Steven untuk tidur dengannya tapi siapa yang melakukan hal tersebut
Sementara itu Anisa yang berada di kamar mandi tampak terus menangis sambil menggosok-gosok tubuhnya dengan kasar sementara Abraham yang sudah menunggu dari tadi tampak panik karena Anisa sangat lama berada di dalam kamar mandi "Nisa Sayang ayo keluar." ucap Abraham
"Aku sudah kotor aku sudah tidak suci lagi aku tidak mau keluar." ucap Anisa, "ayolah keluarlah sayang, ayah dan ibu mengkhawatirkanmu Steven akan bertanggung jawab tentang atas apa yang dia lakukan padamu." ucap Abraham, semakin menangis dengan kencang saat mendengar perkataan Abraham
Aku tak mau menikah dengan Steven si berengsek cabul itu dia sangat menyebalkan Mana mungkin aku mau menjadi istrinya." ucap Anisa
"Ayolah keluarlah dari sana dan kemasi barang-barangmu kita akan kembali hari ini juga, untuk membicarakan hal ini pada ayah dan ibu." ucap Abraham setelah mendapat pesanan dari Samuel agar mereka pulang hari ini juga
"Ayo pasti akan sangat kecewa padaku, padahal ayah sudah berpesan padaku agar jangan dekat dengan pria manapun." ucap Anisa
"Tidak ayah sangat menyayangimu dia pasti akan selalu memaafkanmu sekarang ayo keluar kita akan ke kamarmu untuk mengambil barang-barangmu dan langsung ke bandara." ucap Abraham Anisa pun keluar dari kamar mandi dengan wajah tertunduk Abraham lalu langsung merangkul adiknya dan membawanya keluar dari kamar tersebut Lalu masuk ke kamarnya untuk merapikan barang-barang adiknya
Sementara di kamar Samuel tampak Samuel masih terus memperhatikan Steven yang terus menunduk "Apa ada yang kau curiga seseorang yang mungkin saja ingin menjebakmu semalam." tanya Samuel
"Entahlah tapi sepertinya tidak ada sedangkan Lita kan baru saja kita kenal tidak mungkin tanpa alasan yang jelas dia ingin menjebakku." ucap Steven
"Siapa tahu saja Dia mempunyai alasan yang jelas coba kau lihat ini Bukankah ini Lita dan ini temannya Bukankah dia pelayan semalam yang membawakanmu minuman, Apa kau tahu siapa Lita Dia adalah seorang wanita yang sering merayu pria-pria kaya agar bisa menjadi simpanan atau istri pria tersebut." ucap Samuel sambil memperlihatkan beberapa rekaman CCTV
"Kau mencari identitas Lita." tanya Samuel, "Tentu saja aku harus mencari identitas orang yang sudah menamparku dan berusaha untuk meminta maaf dengan berbagai cara itu sangat mencurigakan, apalagi dia terlihat di acara semalam Bukankah itu sangat aneh dia tak mempunyai pasangan dan undangan tersebut khusus untuk pengusaha muda dan dia bukan seorang pengusaha." ucap Samuel
"Jika benar dia yang melakukan hal ini aku akan membuat perhitungan padanya dia telah membuat masalah besar untuk ku pasti Paman Bima tak akan pernah memaafkan apalagi Anisa walaupun aku sudah bertanggung jawab tapi aku yakin Paman Bima tak akan menerima semuanya dengan mudah apalagi Anisa adalah anak kesayangannya." ucap Steven
"Kau memang harus bertanggung jawab dan masalah Annisa, seorang wanita yang baik dia pasti akan memaafkan asalkan kau bisa menjadi lebih baik setelah kau menikah dengannya dan Paman Bima itu akan menjadi urusan ayah." ucap Samuel, pesan masuk di ponsel Samuel
"Baiklah aku mengerti aku akan meminta maaf pada Paman Bima dan juga Anisa." ucap Steven
"Ayo kembali ke kamarmu kemasi semua barang-barang mu kita akan kembali sekarang juga aku akan meminta kakek agar mengudang para orang tua untuk kumpul di rumah agar semua bisa dibicarakan lebih baik di kediaman kita Anisa juga akan langsung ke sana." ucap Samuel
Steven mengaguk lalu bangkit dan keluar dari kamar tersebut Lalu masuk ke dalam kamarnya untuk merapikan barang-barang miliknya, setelah kepergian Steven Samuel langsung mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi tuan Leo, tampak Tuan Leo yang sedang berada di ruang kerjanya melihat ponselnya "tumben anak ini meneleponku." ucap tuan leo saat melihat panggilan tersebut dari Samuel
Tuan Leon langsung mengangkat panggilan dari Samuel tampak mereka berdua berbicara dengan tuan Leo mendengarkan semua pembicara dengan serius "jadi maksudmu Anisa dan Steven sudah tidur bersama dan Steven harus bertanggung jawab pada Anisa yaitu mereka harus menikah." ucap Tuan Leo mengulang perkataan Samuel
"Benar kakek jadi itulah alasanku meminta pada kakek untuk mengumpulkan para orang tua di kediaman ayahku agar kita bisa membicarakan hal tersebut." ucap Samuel
"Ha ha ha akhirnya keinginanku tercapai juga Baiklah itu bukan masalah besar sudah sekarang tutup teleponnya aku akan menghubungi semua orang." ucap tuan Leo
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Suli Kah
ternyata kakek Leo memang ingin menyatukan Steven dan Anisa hmmmm
2023-06-06
0
Risky Titi sarlinda
mecah kan batu kekek Leo kakek Leo
2023-04-09
0
Okta Via
kakek yg luar biasa.hahahaha
2023-04-07
0