"Baiklah paman aku akan izin selama 3 hari untuk merawat pria tersebut kapan kita berangkat." tanya Sofia
"Baiklah sayang besok sore kita bisa berangkat karena keadaannya sudah semakin parah." ucap Mr D, telah melakukan pembicaraan tersebut Sofia Langsung kembali ke kediamannya sementara Mr D tampak berdiri di jendela besar ini akan baik untukmu jika kau berhasil menyelamatkan pria itu maka pengikutnya Sofia akan mendapatkan seseorang yang akan mendukungnya jika dia berada di dunia mafia tanpa Stuart dan aku." ucap Mr D setelah kepergian Sofia
keesokan harinya tampak Samuel yang sedang berada di kantornya tak berselang lama Abraham pun masuk menemui Samuel
"Selamat siang tuan ini laporan dari beberapa departemen oh iya besok Tuan harus berangkat ke luar negeri untuk menghadiri pertemuan pengusaha muda bersama tuan Steven." ucap Abraham
"Baiklah aku mengerti sediakan pesawat pribadi seperti biasa." ucap Samuel sambil memeriksa beberapa laporan yang ada di hadapannya
Sementara di rumah sakit Carla yang sudah lebih baik nampak sedang beristirahat tak berselang lama asisten Carla muncul membawa berbagai macam kebutuhan untuk Carla
"Ini barang-barang yang kau butuhkan Apakah kau sudah baik-baik saja aku pikir kau akan lama di rawat ternyata hanya tiga hari, aku pikir pinggang mu sakit parah ternyata hanya memar biasa, tapi lumayan ganti ruginya Lima milyar." ucap asisten Carla
"Kau jangan banyak bicara sekarang rapikan barang-barangku karena kita akan sikap pulang ke apartemen aku ingin beristirahat ya apartemen sebelum melakukan pekerjaanku." ucap Carla
"Oh iya setelah mendengar kau putus dari Steven sepertinya ada beberapa model baru yang ingin mendekati Steven." ucap asisten Carla, kalau tak menanggapi ucapan asistennya Dia bangkit lalu ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya setelah itu dia keluar tampak asisten sudah merapikan barang-barang yang akan mereka bawa pulang setelah semua siap Mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan langsung menuju mobil
Sementara itu Sofia yang sudah berada di rumah sakit tampak langsung ke ruangan direktur rumah sakit untuk meminta izin selama 3 hari dia tak akan masuk
Sementara Steven yang sedang bekerja di kantornya tampak terkejut melihat Anisa yang membawakannya kopi, Anisa Tak banyak bicara dia meletakkan kopi tersebut Lalu menunduk hormat dan keluar dari ruangan Steven
"Ada apa dengannya tiba-tiba dia membakar aku kopi jangan-jangan kopi ini sudah dicampur dengan racun Aku curiga padanya, walaupun." ucap Steven dengan semua pemikiran negatifnya mengenai Anisa
Sementara Anisa di mejanya tampak sedang membaca beberapa buku
tampak Sofia sudah pulang dari rumah sakit lalu dia ke kamar kedua orang tuanya tampak kikan yang sedang duduk di sofa di dalam kamar Sofia pun langsung masuk "Ada apa Sayang kenapa kau cepat sekali kembali dari rumah sakit." tanya Kikan saat melihat Sofia masuk ke dalam kamarnya
Sofia langsung duduk di samping sang ibu, "ibu aku akan keluar kota selama 3 hari, ada pasien yang harus aku operasi di sebuah rumah sakit." ucap Sofia
"Pergilah hati-hati dan ingat kau harus menghubungi Ibu begitu kau tiba di rumah sakit itu." ucap Kikan, setelah izin kepada ibunya Sofia langsung ke kamarnya dan merapikan barang-barangnya setelah merapikan semua barangnya Sofia langsung keluar menuju mobilnya mobil Safira langsung melaju ke bandara sementara itu Mr D tampak menunggu di bandara dengan beberapa orang pengawalnya, telah mengetahui Sofia sudah berada di bandara Mr D langsung masuk ke pesawat
Tampak sofia yang masuk ke bandara salah seorang bawahan Mr D langsung mengarahkan Sofia ke arah jet pribadi, Sofia pun mengikuti orang tersebut tampak Mr D yang sudah berada di dalam pesawat, Sofia langsung naik ke atas pesawat dan duduk tepat di hadapan Mr D
"Apa kau sudah mempersiapkan apa yang akan kau bawa di sana." tanya Mr. D, "sudah Paman semua alat-alat dan obat-obat yang aku butuhkan sudah aku amankan di tas bawaanku oh iya paman Apakah pria tersebut dirawat di sebuah rumah sakit atau di rumah pribadinya." tanya Sofia
"Dia dirawat di rumah pribadinya kebetulan rumah itu seperti klinik yang khusus untuk merawatnya jadi kau jangan khawatir alat yang kau butuhkan akan Kau dapatkan di sana Bagaimana Apakah sudah membuat obat khusus untuknya." tanya Mr D
"Setelah Paman mengirimkan laporan kesehatannya, aku langsung membuat beberapa obat untuk membantu pengobatan penyakitnya." ucap Sofia
Kini pesawat dari tumpangi Sofia dan mister di sudah lepas landas tampak pesawat tersebut mengudara, sementara itu Tuan yang berada di ruang kerjanya tampak menatap layar laptopnya "ini adalah ujianmu yang pertama menjadi calon pemimpin Ayah harap kau membawa pulang keberhasilan." ucap stuart
Carla yang sudah tiba di apartemennya langsung masuk ke kamarnya meninggalkan asistennya di luar begitu karena masuk di kamarnya dia langsung melepaskan semua amarahnya dengan melempar barang-barang yang ada di kamarnya, "dasar Steven bengkel aku akan membuatmu menyesal karena lebih memilih sekretaris itu daripada diriku." ucap Carla, kemudian masuk ke dalam kamar mandi merapikan dirinya setelah itu dia keluar dari kamar
"Suruh bibi untuk membersihkan kamarku dan setelah itu kau cari tahu tentang kakak Steven yang bernama Samuel Aku ingin tahu tentang kakaknya tersebut." ucap Carla pada asistennya
Asisten Carla yang sedang ngemil langsung melihat ke arah Carla "Apa kau tidak salah bicara apa kau tidak tahu siapa Tuan Samuel." ucap asisten Carla
"Memangnya ada apa emangnya ada apa Di mana letak kesalahannya Bukankah Tuan Samuel Tak memiliki pacar, adalah pengusaha yang cukup disegani jika aku bisa menjadi kekasihnya apalagi menjadi istrinya itu pasti akan menjadi pukulan terberat untuk Steven apalagi Samuel adalah kakak kandungnya sendiri." ucap Carla penuh percaya diri
"Asisten Carla menghembuskan nafasnya kasar lalu melihat ke arah Clara "maafkan aku bukannya aku memandang rendah dirimu tapi Tuan Samuel sangat berbeda dengan Tuan Steven dan untuk mendekatinya aku rasa kau tidak akan mampu." ucap asisten Carla jujur
Carla langsung memandang asistennya "apa maksudnya aku tidak akan mampu mana ada seorang pria normal yang tidak tertarik dengan seorang wanita cantik mungkin saja selama ini Dia tidak memiliki kekasih karena belum bertemu dengan wanita yang." tepat ucap Carla
"aku rasa sebaiknya kau melanjutkan karirmu saja tidak usah memikirkan Tuan Samuel ataupun tuan Steven." ucap asisten Carla
"Bukankah selama ini kau mendukung ku untuk mencari pengusaha muda dan berkencan dengan mereka agar popularitasku semakin menanjak dan jika aku beruntung aku bisa menikah dengan pengusaha tersebut." ucap Carla
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Suli Kah
semangat sofia buat masa depan mu lebih baik, calon pemimpin mafia cantik
2023-05-30
1
Nci
Semoga Sofia sukses perjalanan perdananya, bangganya nanti Stuart 🤗
Nah kan kamu masih takut sama Anisa yah Steven, masa mau meracuni Bos nya dan masih satu Keluarga Huges, ah pikiran konyol 😂
Si Clara juga kepengen banget punya pacar pengusaha untuk menambah popularitasmu 😴bener tuh kata asistenmu fokus di karirmu jangan mengandalkan tampang cantik aja..
Steven aja ngelepeh Samuel lagi yang anti perempuan apalagi modelan kamu pasti ngibrit 🤣
2023-04-06
0
kasma Kharisma
Carla samuel beda fgn steven yg Playboy
2023-04-04
0