Sofia masuk di dalam kamarnya langsung berjalan ke ruang kerja suaminya tanpa ikan langsung membuka pintu ruang kerja tuan lalu masuk melihat kuat yang sedang bekerja di depan laptop yang melihat kedatangan istrinya langsung menghentikan kegiatannya lalu menutup laptop kemudian bangkit menyambut sang istri "Ada apa Sayang kenapa Kau tampak sangat kesal." ucap stuart pura-pura tak tau, stuart lalu membawa istrinya untuk duduk di sofa di ruang kerjanya tampak Kikan menghembuskan nafasnya kasar Ayah tahu apa yang dilakukan oleh Sofia dia membuat anak teman ibu tersesat di hutan dan Ibu baru saja berbicara dengan ibu anak itu Dia baru kembali ke rumahnya katanya dia dirampok dan tiba-tiba berada di tengah hutan bersama mobilnya tanpa menyisakan apapun dan hanya memakai baju dalam, ibu yakin itu semua pasti perbuatan Sofia yang tak suka dijodohkan dengan anak teman ibu itu." ucap Kikan
"Astaga sayang kau jangan asal penduduk Putri kita siapa tahu saja memang laki-laki itu yang tersesat sendiri ke hutan dan dirampok kita kan tidak tahu." ucap stuart berusaha membela putrinya
"Ah kau ini sayang selalu saja mengatakan hal itu setiap Sofia berbuat ulah Ibu tadi mengancamnya akan merusak mobilnya jika anak tersebut tidak pulang ke rumahnya dan Apa ayah tahu apa yang terjadi akhirnya dia mengajukan syarat pada ibu bahwa dia akan membuat anak itu kembali asalkan tak dijodohkan lagi dengan anak tersebut dan anak itu tak mencarinya lagi." ucap Kikan
"Yang sabar sayang kau kan tau Sofia dia memang tak suka dijodohkan dan mungkin saja dia tak menyukai anak yang Ibu jodohkan dengannya." ucap stuart
"Tapi ayah umur Sofia sudah 25 tahun Jika dia tak menikah secepatnya Dia bisa jadi perawan tua karena tak ada pria yang ingin menikah dengannya apa Ayah tidak lihat wajah dia tak pernah tersenyum pada siapapun bahkan saat dia melihat orang saja orang tersebut pasti akan takut menatapnya ada beberapa orang yang sudah aku jodohkan dengan Sofia awalnya mereka setuju saat melihat foto Sofia tapi saat bertemu Sofia dan berbicara dengannya banyak yang mundur hanya ada satu-satunya pria yang pantang menyerah bahkan walaupun dia sudah trauma dia tetap datang mencari Sofia aku berpikir mungkin bisa mencairkan hati Sofia yang sekeras batu itu tapi apa yang terjadi pria itu bahkan hampir tak kembali ke rumahnya." ucap Kikan
"Astaga Sayang kau menjodohkan Sofia selama ini hanya berpikir kalau Sofia nanti menjadi perawan tua karena tak ada yang menyukai sifatnya yang tegas, keras, Sayang ini bukan zaman dulu yang wanita akan diintimidasi jika belum menikah di usia seperti itu, sekarang wanita bahkan menikah di usia 40 tahun jadi kau tenang saja aku yakin jika Sofia sudah menemukan jodoh yang tepat untuk dia pasti akan menikah, seperti kita yang menikah karena memang jodoh." ucap stuart
Kikan tampak diam mendengarkan perkataan suaminya mungkin dirinya yang terlalu berlebihan dan terlalu memikirkan putrinya itu sehingga dia melakukan hal tersebut, padahal jika di pikir kalau jodoh tak akan ke mana jika waktunya tepat mereka pasti akan bertemu, "mungkin aku yang terlalu keras pada Sofia sayang karena aku selalu mendambakan Putri yang lemah lembut dan menurut berbanding terbalik dengan Sofia sehingga aku melakukan hal tersebut seharusnya aku lebih sabar menghadapi Sofia." ucap kikan
Stuart menghembuskan nafasnya kasar "sayang di sini tidak ada yang salah kau sebagai seorang ibu pasti berharap putrimu akan hidup bahagia dengan seseorang yang baik, sementara Sofia hanya ingin menjalani hidupnya sesuai dengan apa yang dia inginkan." ucap stuart
"Baiklah sayang aku mengerti Aku akan pergi beristirahat selesaikanlah pekerjaan setelah itu langsung beristirahat kau jangan terlalu memportir dirimu sekarang anak-anak kita sudah besar sudah bisa membantumu." ucap kikan lalu berjalan keluar dari ruang kerja stuart menuju kamarnya meningalakan stuart
Setelah kepergian istrinya langsung mematikan laptop miliknya dan langsung menyusul istrinya Dia tahu saat ini istrinya butuh pelukan bukan hanya sekedar kata, tanpa ikan yang sudah berada di dalam kamarnya lalu berdiri di tepi jendela dan melihat bulan purnama entah apa yang dipikirkannya tak bertulang lama tampak sebuah tangan memeluk pinggangnya membuat ikan Langsung berbalik tampak tua tersenyum di belakangnya
"Pekerjaanmu sudah selesai." tanya Kikan, "pekerjaan bisa dikerjakan nanti tapi bagiku kau adalah yang terpenting Sudahlah sayang tak perlu bersedih mari kita tidur agar kita bisa membuat adik untuk Sofia siapa tahu saja kali ini kita mendapatkan anak perempuan yang mirip denganmu." ucap stuart
"Kikan Langsung tertawa dan memukul stuart "Apa kau gila ingin memiliki anak lagi, kita sudah tak muda lagi dan apa kau tidak melihat anak-anak kita sudah besar bahkan seandainya mereka menikah setelah tamat sekolah kita sudah memiliki cucu saat ini." ucap kikan
"Tak usah pedulikan hal seperti itu memangnya kenapa kalau kita memiliki anak di usia tua itu kan bukan sesuatu yang salah." ucap stuart
"Sekarang ayo kita tidur aku jadi mengantuk setelah kau mengatakan ingin memiliki anak lagi." ucap kikan lalu tertawa sambil berjalan untuk mengganti pakaiannya dengan baju tidur
"Aku menyesal dulu tidak membuat anak lebih banyak agar istriku tak merasa kesepian di saat anak-anak sudah besar." ucap stuart, istrinya ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya menggunakan pakaian tidur
Sementara itu di kamar Samuel tampak Samuel sedang melakukan pekerjaannya dia memeriksa beberapa laporan, apalagi ada beberapa masalah yang perlu dia selesaikan
Sementara Sofia tanpa keluar dari kamarnya dan menuju ke halaman belakang setelah itu Sofia langsung berjalan menuju hutan belakang rumah setelah berjalan sekitar berapa beberapa menit Sofia tampak masuk ke sebuah pohon yang sangat besar begitu masuk tampak sebuah lift langsung mengarahkan Sofia tempat tujuan Sofia, tampak Sofia keluar dari lift tersebut dan berjalan menuju sebuah ruangan tampak di ruangan tersebut misteri D sudah menunggunya
"Halo kesayangan Paman Apa kabarmu Apa kau baik-baik saja aku dengar kau membuat seorang pria hampir depresi." ucap Mr D sambil tertawa
Sofia langsung duduk di sofa dengan wajah kesalnya "Paman tak bisa membayangkan apa yang dilakukan ibuku sehingga aku bertemu dengan pria seperti itu dia sangat menjengkelkan sungguh membuat Aku frustasi apa Paman tahu apa yang dia lakukan setelah aku membuatnya pingsan dan trauma dia kembali lagi ke rumah dan bertemu ibuku sehingga aku harus membuatnya berada di tengah hutan hanya dengan pakaian dalam." ucap Sofia
"Wah Dia pria yang tidak beruntung, tapi aku salut dengan kegigihannya dan dan keberaniannya sampai dia harus merasakan keisengan mu untuk kedua kalinya." ucap Mr D
"Ada apa Paman memanggilku kemari apalagi di tengah malam seperti ini." tanya Sofia, Paman ingin kau menyelamatkan seseorang tapi tempatnya tidak di sini tapi dia berada di sebuah pulau terpencil." ucap Mr D
"Sepertinya dia sangat penting untuk paman sampai Paman mengutus untuk menyelamatkannya." ucap Sofia
"Dia adalah salah satu ketua mafia yang sudah lama pensiun dan di gantikan oleh putranya dan para pengikutnya masih setia jika kau berhasil menyelamatkannya itu akan berdampak baik untuk kita Saat ini pria Tersebut sedang sakit dia membutuhkan dokter yang tepat untuk menyelamatkan hidupnya." ucap Mr D.
Jangan lupa, like, komen, vote, dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Suli Kah
kegelisahan seorang ibu itu wajar, apa lagi untuk anak perempuan satu satunya
2023-05-30
2
Nci
Setelah anak-anak dewasa Ibu tdk bisa menyetir anaknya lagi, untuk Ibu baik belum tentu untuk mereka akan baik dan bisa terima, tinggal mengawasi mengarahkan dan menegur jika salah itupun belum tentu mereka bisa terima.
Sofia menyukai dunia mafia dan didukung Ayahnya sebagai penerus tanpa sepengetahuan Ibunya jadi main kucing-kucingan 😅
Wah jangan-jangan anak yang hilang di hutan yang mau balas dendam padahal yang terbunuh itu orang tua angkat yang memang seorang penjahat 🤗 Jodohnya Sofia 😂 tapi bukannya keberadaannya dia di luar negri 🫢
2023-04-06
0
aidernia_Novelia
next
2023-04-04
0