Asisten Carla menghembuskan nafasnya kasar "aku memang pernah mendukungmu tapi kau harus mencari orang yang tepat untuk dijadikan kekasihmu jangan sampai hal itu akan membuatmu kehilangan pekerjaan dan ketenaran yang sudah kau rintis sejak dulu, karena sifat Steven sangat berbeda dengan Samuel walaupun mereka berdua sama-sama baik dan merupakan pengusaha besar tapi Samuel terkenal tidak suka basa-basi Aku takutnya kau akan mempermalukan dirimu sendiri jika kau berniat untuk mengejar Samuel." ucap asisten Carla
Mendengar hal tersebut membuat Carla berpikir sendiri tapi dia juga merasa penasaran dengan sosok Samuel yang dikatakan oleh asistennya
Sementara itu pesawat yang ditumpangi oleh Sofia dan Mr D tampak sudah mendarat sempurna di sebuah landasan pesawat di belakang sebuah rumah mewah
Tampak seorang pria paruh baya yang seumuran dengan ayahnya berjalan keluar dari rumah mewah tersebut dengan beberapa orang yang mengikutinya tampak Sofia dan Mr D turun dari pesawat, saat melihat Sofia dan Mr. D turun pria itu tersenyum cerah
"Selamat datang Mr D dan Kau pasti Putri stuart ya ampun kau memang sangat mirip ayahmu bagai pinang dibelah dua pantas saja stuart sangat melindungi mu, tapi apakah sifatmu sama dengan stuart." ucap pria tersebut sambil tertawa
"Sudahlah Tuan Roland jangan terus mengganggunya kau tahu kan dia lebih dari tuan stuart dia bisa membunuh dan juga menyelamatkan tapi kau benar wajah mereka sangat mirip bahkan saat dia kecil aku sampai tak bisa berkata-kata saat pertama kali melihatnya." ucap Mr D Sambil tertawa terbahak-bahak membuat Sofia sedikit kesal berjalan di belakang kedua orang tua tersebut yang entah apa yang mereka tertawakan baginya tak Maslaah wajahnya mirip ayahnya ataupun ibunya karena kedua orang tuanya tampan dan cantik tapi semua orang yang mengenal ayahnya saat melihatnya pasti akan berekspresi sama seperti ke dua orang di hadapannya ini
Tampak Sofia sudah berada di dalam rumah tersebut tanpa kita melihat sekelilingnya rumah bergaya klasik Eropa, kini Sofia duduk di ruang tamu bersama Mr D, "sebaiknya kalian langsung ke kamar masing-masing untuk beristirahat kita akan bertemu lagi saat sarapan pagi setelah itu kita akan bersama-sama melihat ayahku." ucap tuan Roland, tampak asisten tuan Ronald mengantar mister D dan Sofia ke kamar mereka karena mereka tiba sudah tengah malam
Tampak Sofia sudah berada di kamarnya lalu dia meletakkan barang-barangnya di sebuah lemari yang ada kemudian Sofia memeriksa dengan teliti setiap sudut kamar tersebut, setelah merasa bahwa kamar tersebut aman Sofia langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karena dia cukup lelah setelah perjalanan yang cukup panjang
Di ruang kerja Tuan Ronald tampak Tuan Ronald sedang duduk bersama Mr D, "Aku tak tahu harus berkata apa tapi aku sangat berterima kasih karena Stuart mau mengizinkan putrinya untuk menyelamatkan ayah ku." ucap tuan Ronald
"Sudahlah tidak mungkin tuan stuart tak melepaskan putrinya untuk menyelamatkan ayah anda karena ayah anda cukup berjasa atas semua pencapaian yang tuan Stuart miliki." ucap Mr D
"Itu tidak sebanding dengan kebaikan stuart saat dulu ayahku membuat kesalahan fatal Untung saja semua itu hanya kesalahpahaman saja." ucap tuan Ronald
"Tidak perlu dipikirkan lagi sekarang aku meminta dukunganmu kau tahu kan kenapa tuan Stuart memilih putrinya untuk menggantikannya selain wajahnya yang mirip sifatnya juga sangat mirip aku sendiri yang melatih Sofia dari Dia berumur 2 tahun sampai dewasa sebentar lagi tuan Stuart akan pensiun dan para penjahat itu yang berpura-pura baik dan menurut badannya pasti tak akan tinggal diam jika Stuart pensiun tanpa penerus walaupun dia memiliki dua anak laki-laki tapi Tuan lebih memilih putrinya menjadi penerusnya." Mr D
"Aku tak menyangka kau sendiri yang melatih gadis itu tapi dia terlihat tenang dengan wajah yang santai tapi memang wajahnya sangat mirip dengan ayahnya hanya saja dia lebih unggul dari ayahnya karena dia bisa membunuh seseorang dan bisa menyelamatkan seseorang sedangkan sesuatu hanya bisa membunuh seseorang." ucap tuan Roland
"Itulah yang aku pikirkan aku pikir dia akan mengambil jurusan lain saat dia sudah dewasa dan bersekolah ternyata dia memilih jurusan kedokteran dan kau tahu apa katanya saat aku bertanya kenapa kau memilih jurusan kedokteran." ucap Mr D, Tuan Ronald langsung melihat ke arah misteri memangnya apa yang dia katakan Apakah dia masuk sekolah tersebut karena memiliki rumah sakit atau karena kakeknya juga seorang profesor ." tanya tuan Ronald
"Bukan dia ingin masuk kedokteran hanya ingin mengobati lukanya sendiri saat dia terluka tapi bagiku itu sebuah berkah karena dia memilih jurusan yang tepat." ucap mister Di simpel
Tuan Ronald terdiam kemudian berpikir sesaat "Dia memiliki otak yang cerdas setidaknya dia harus memiliki keahlian untuk mengobati jika suatu saat dia terluka karena dunia mafia lebih kejam dari yang dia pikirkan Ternyata dia memang pantas menggantikan Stuart karena dia sudah berpikir apa yang terbaik untuk dirinya." ucap Ronald
"Itulah yang membuatku sangat senang padanya dia seperti putriku sendiri." ucap Mr. D
"Aku tahu saat kau turun dari pesawat bersamanya matamu tak pernah lepas untuk mengawasinya dan menjaganya, nasib kita sama aku bukannya tak ingin menikah tapi wanita yang kucintai terbunuh dan itu membuat luka yang sangat dalam di hatiku." ucap Ronald
"Jadi aku harap saat Sofia menggantikan Tuan stuart kau bisa mendukungnya diam-diam." ucap Mr D, "kau jangan khawatir aku pasti akan menjadi salah satu pendukung Sofia Jika dia menggantikan itu adalah janjiku." ucap tuan Ronald
"Baiklah aku akan kembali ke kamarku untuk beristirahat terima kasih atas janji yang kau." ucapkan ucapkan lalu keluar dari ruang kerja Tuan Ronald
Kini pagi menjelang, saatnya untuk sarapan tampak Sofia, Mr D dan Tuan Ronald sedang berada di meja makan untuk sarapan bersama, "Bagaimana Apakah kamar yang aku sediakan nyaman." tanya tuan Ronald pada Sofia
"Nyaman terimakasih." ucap Sofia singkat, sontak saja perkataan sofia langsung membuat Ronald tertawa terbahak-bahak Dia mengingat pertemuannya dengan stuart saat pertama berbicara dengannya, tampak Sofia bingung melihat tuan Ronald
"Sekarang aku baru yakin bukan hanya wajahmu yang mirip dengan ayahmu tapi sifat dan gaya bicaramu sangat mirip dengan ayahmu oh Tuhan aku tak bisa membayangkan seorang Tuan Stuart berada di tubuh seorang wanita." ucap tuan Ronald lalu tertawa terbahak-bahak lagi, Mr Bean hanya bisa menghapuskan nafasnya kasar
"Kini Sofia dan Mr D sudah selesai makan "apa kalian akan langsung melihat keadaan ayahku tanya." tuan Roland, "ya Aku ingin memeriksa keadaannya apalagi menurut laporan kesehatannya penyakitnya sudah parah." ucap Sofia.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Suli Kah
sofia memang sungguh hebat melebihi ayahnya
2023-05-30
1
Nci
Wah Sofia hebat bisa membunuh dan nengobati karena dia seorang dokter dan cucu dari Prof Abdullah yang ahli mengobati dengan obat ramuannya sedang Stuart seorang pengusaha dan anak dari Ayah Leo mantan mafia nomer satu.. kirain yang diobati anak muda 😅
2023-04-06
0
aidernia_Novelia
next
2023-04-04
0