Malam telah datang tampak di sebuah mobil di atas gunung seorang pria yang baru saja siuman berteriak dengan keras sambil melihat sekelilingnya yang gelap gulita "apa yang terjadi di mana aku apa Aku sedang dirampok ucap pria tersebut yang hanya menggunakan pakaian dalam karena dan semua barang-barangnya sudah tak ada lagi, Di mana aku lalu pria tersebut menyalakan mobilnya nampak di sekelilingnya adalah hutan membuatnya semakin takut aja apa sebenarnya yang terjadi di rumah tapi bagaimana bisa aku berada dalam mobilku." ucap pria tersebut sambil menangis karena takut
Sementara itu Sofia dan keluarganya sedang menikmati makan malam, telepon Kikan berdering karena yang menelepon adalah ibu Edo, tapi karena sedang makan Dia tak mengangkat telepon tersebut sambil melanjutkan makannya kenapa Ibu Edo, setelah makan Sofia kembali di kamarnya begitupun yang lain sementara kitchen tampak mengambil ponselnya dan melihat ada 10 panggilan dari ibu Edo melihat panggilan tersebut membuat Kikan bingung, lalu kikan kembali menelepon Ibu Edo
"Halo jeng Ada apa Kenapa menelponku malam-malam begini Apakah ada sesuatu yang terjadi." tanya Kikan
"Halo jeng Maaf ya gini anak saya si Edo dari izin ke rumah jeng tadi sore sampai saat ini dia belum pulang Apakah dia keluar sama Sofi." tanya ibu Edo
Kikan membulatkan matanya mengetahui bahwa Edo belum kembali ke rumahnya dia pikir tadi saat melihat mobil itu sudah tak ada lagi di depan rumahnya Kembali pulang, "aduh gimana ya jeng tadi sih dia memang datang sore mau bertemu Sofi, dia dan Sofi sedang berbincang-bincang di ruang tamu aku pun langsung ke dapur dan setelah itu aku tak melihat lagi Edo aku pikir dia pulang karena mobilnya sudah tidak ada di pekarangan rumah, apa mungkin nek Edo ke rumah temannya." ucap Kikan
"Aduh bagaimana ya jeng Edo itu nggak ada temannya di sini Soalnya dia baru pulang dari luar negeri dan baru menetap di sini satu minggu." ucap ibu Edo
"Begini saja jeng aku akan bertanya kepada Sofia siapa tahu saja dia tahu Edo ke mana." ucap kikan tapi perasaannya sudah tidak enak dia yakin pasti Sofia sudah melakukan sesuatu pada edo, kedua panggilan telepon tersebut ditutup oleh masing-masing pihak Kikan langsung keluar dan berteriak Sofia kemari kau ucap Kikan membuat surat yang di ruang kerjanya tampak terkejut mendengar istrinya berteriak untuk kesekian kalinya tapi hal itu sudah biasa di kediamannya apalagi jika menyangkut putrinya
Tampak sofia yang sedang dalam kamar sedang melihat pekerjaannya sontak saja berdiri dari kursi "mati aku apa Ibu Edo sudah menelepon ibuku , bersyukurlah aku tidak membunuhnya aku hanya membuangnya di suatu tempat agar dia menjauh dariku Apakah aku harus membuangnya ke jurang agar dia tak mengganggu aku lagi." ucap Sofia lalu keluar dari kamarnya
Kikan duduk di ruang keluarga sambil menunggu Sofia, begitu melihat Sofia Kikan langsung menatap tajam ke arah putrinya tersebut "katakan pada Ibu di mana kau membuang Edo eh maksudku Di mana kau meninggalkan Edo Aku tahu Kau pasti melakukan sesuatu kepada Edo hingga dia tak pulang ke rumahnya." ucap kikan
Sofia tampak melihat ibunya yang sudah menatapnya dengan tajam "tapi Ibu aku tak melakukan apapun pada Edo dia izin padaku ingin pergi bertamasya ke sebuah gunung." ucap Sofia bohong
"Kau jangan berusaha untuk membohongi ibu sekarang kau bawa kembali Edo, atau mobilmu ibu rusak." ucap Kikan
Sofia memutar bola matanya malas ibunya selalu mengancam dengan mobil kesayangannya tapi hanya itu yang bisa ibunya gunakan untuk mengancam Sofia pasalnya sudah berbagai macam ancaman yang ibunya lakukan padanya tapi tak ada yang berhasil
"Tapi Ibu harus janji ibu harus mengatakan pada ibu Edo agar Edo Jangan lagi menggangguku Aku frustasi dia begitu percaya diri." ucap Sofia
"Kau ini dokter Bagaimana sih bukannya menyelamatkan orang tapi kau malah mau membuat Edo tersesat entah di hutan bagaimana kalau sesuatu yang buruk menimpanya, Baiklah ibu akan mengatakan pada ibu Edo sekarang cepat buat Edo kembali ke kediamannya." ucap kikan
Sofia menghembuskan nafasnya kasar "Baiklah ibu akan segera pulang kediamannya dengan sendirinya Aku yakin dia sudah sadar dan sudah kembali pulang menuju rumahnya." ucap Sofia tanpa rasa bersalah
Sementara itu edo yang sudah putus asa dan ketakutan tampak terkejut karena seseorang mengetuk pintu mobilnya dengan senter "Tuan anda baik-baik saja." ucap pria tersebut Edo langsung melihat seorang pria setengah baya membuat dia bernafas lega "Tuan tolong saya, Saya tidak tahu Saya berada di mana, saya ingin pulang." ucap Edo
"Apa mobil tuan bisa menyala kalau bisa mari aku akan membawa Tuan ke jalan aku akan menggunakan motorku." ucap pria paruh baya tersebut
"Terima kasih Tuan." ucap Edo lalu menyalakan mesin mobilnya kemudian mengikuti motor yang dikendarai oleh pria yang tadi akhirnya Edo sampai juga di jalan besar, ucapkan terima kasih kepada bapak tersebut Edo pun akhirnya melajukan mobilnya untuk pulang ke kediamannya setelah 1 jam perjalanan akhirnya Edo pun tiba di rumahnya sang Ibu langsung memeluk Edo
"Sayang apa yang terjadi kenapa hanya memakai dalaman di mana bajumu dan barang-barang mu, kenapa kau baru pulang bukannya kau tadi ke rumahnya Sofia." tanya ibu edo saat edo sudah ada di pelukannya
"Aku tidak tahu ibu apa yang terjadi sepertinya aku dirampok di jalan tapi entahlah aku tidak mengingat apa yang terjadi aku hanya mengingat aku pergi ke rumah Sofia lalu kami berjalan ke kebun belakang setelah itu aku sepertinya pulang tapi setelah itu aku tak mengingat apapun lagi." ucap Edo Yang sepertinya otaknya mulai error
"Sebaiknya kau menjauh dari Sofia karena semenjak kau mengenal Sofia berbagai macam hal buruk terjadi padamu." ucap ibu Edo
"Ibu Sofia adalah wanita tercantik yang pernah aku temui apalagi dia seorang dokter dia adalah istri impianku sejak dulu." ucap Edo
"Sudahlah EdO masih banyak gadis cantik yang seorang dokter yang bisa Ibu kenalkan padamu dan tidak membahayakan dirimu." ucap Ibu Edo
"Tapi Ibu aku mencintai Sofia Dia gadis tercantik yang pernah aku temui." ucap Edo
"Tidak ada tapi..... tapi, cinta.... cinta.... cinta itu hanya fatamorgana masih banyak gadis cantik yang bisa kau temui kau tenang saja ibu akan mencarikan wanita yang lebih cantik dari Sofia untuk ingat jangan pernah mencoba untuk mendekati Sofia, bersihkan tubuhmu lalu makan Kau pasti belum makan." ucap ibu Edo, dengan langkah gontai Edo langsung masuk ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya sesuai dengan perintah ibunya.
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Suli Kah
kasihan juga Edo dikerjai sama sofia
2023-05-30
1
Nci
Edo benar-benar terobsesi dgn Sofia mungkin karena baru kembali dari luar negri belum punya teman langsung dipertemukan dgn Sofia makanya langsung suka 🙄
Ibunya Edo lebih sadar meminta anaknya untuk menjauhi Sofia karena merasa membahayakan 😴
2023-04-06
0
Wiecha Mar
kasihan juga dengan Edo,terobsesi sekali dengan Sofia,benar kata ibumu Edo,mungkin Sofia bukan jodohmu,mending move on,cari wanita lain yg lebih cocok dngan dirimu😴
2023-04-03
0