"Apa kau bilang murahan aku tak murahan wanita-wanita itu yang mengejar-ngejar diriku kalau aku tidak menerima mereka, mereka bisa bunuh diri." ucap Steven penuh percaya diri
Anisa memutar bola matanya malas "dasar playboy cap bakso urat, jika memang para wanita itu mengejar-ngejar dirimu tidak mungkin sampai kakak Samuel ditampar oleh seorang wanita hanya gara-gara perkataanmu." ucap Anisa
skakmat Steven tak bisa berkata apa-apa lagi, setelah Annisa memberikan contoh yang nyata padanya tentang wanita yang dia ganggu di lift tadi
Samuel tersenyum licik dengan begini Steven tak akan berulah lagi
sementara wanita yang berada di kamar hotel yang tadi sempat berdebat dengan Samuel dan Steven tampak menunggu temannya, Bagaimana Apakah kau mendapatkan undangan agar dapat masuk ke acara tersebut." tanya Lita setelah temannya baru masuk kamar
"aku berhasil mendapatkan undangan masuknya, hanya satu orang yang bisa masuk." ucap teman Lita
"Benarkah Baiklah begini saja aku akan masuk sebagai tamu dan kau sebagai pelayan kita akan melakukan sesuatu agar Steven bisa menjadi milikku, ini adalah jalur tercepat dan termudah yang bisa kita lakukan agar kita bisa secepatnya menggapai impian kita." ucap Lita
"kau benar dengan begini kau kau bisa langsung menjadi nyonya Steven tampa harus membuang tenaga untuk bersusah berusaha merayunya." ucap teman Lita
"kau benar apa kau masih menyimpan obat yang akan kita gunakan untuk menjebak pria tua itu, kita gunakan saja pada Steven lupakan pria tua itu walaupun dia kaya tapi dia sudah tua dan sebentar lagi dia akan mati, sementara Steven kaya raya, tampan dan singel, Apa kau menginginkan kereta itu untuk Kau boleh mengambilnya." ucap Lita
teman Lita memandang lita dengan pandangan yang sulit diartikan tapi kemudian dia berpikir lebih baik dengan pria tua itu setidaknya dia akan mendapatkan harta jika pria itu mati sementara Steven belum tentu dia akan mendapatkan hartanya, apalagi Steven masih muda dan pernikahan mereka mungkin tak akan bertahan karena Lita wanita egois apalagi kalau sampai kita ketahuan, di lihat dari latar belakang keluarga huges tak semudah itu menikah walaupun hal tersebut karena unsur ketidaksengajaan pikir teman Lita
"Baiklah biar aku yang mengurus pria tua itu kau bisa bersenang-senang dengan Steven aku akan membantumu." ucap teman Lita sambil tersenyum penuh arti
akhirnya keinginannya untuk menikah dengan pria tampan dan kaya raya akan segera tercapai kita langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dia akan bersiap ke pesta tersebut sementara teman Lita tampak tersenyum
sementara itu Sofia yang di dalam kamarnya tampak sudah menyelesaikan beberapa obat yang akan dia gunakan besok dalam operasi lalu Sofia langsung beristirahat Apalagi sejak tadi dia tak pernah beristirahat
sementara Samuel kembali ke kamarnya dengan hati tenang tapi tidak dengan Steven, dia seperti seorang penjahat yang sedang di awasi polisi, apalagi kamar Anisa tepat di sebelah Kamarnya
"dasar Samuel Kenapa dia sangat kejam padaku itu kan hanya tamparan kecil tidak akan membuat wajahnya terluka atau rusak." ucap Steven sambil mempersiapkan pakainya untuk sebentar malam
tenangkan Anisa di kamar sebelah tampak menikmati semua fasilitas hotel yang ada Anisa kemudian masuk ke dalam kamar mandi dia ingin berendam sebelum hadir ke acara sebentar malam
kini jam telah menunjukkan pukul 07.00 lewat tampak Samuel sudah bersiap begitupun Steven kedua pria tersebut tanpa keluar bersama dari kamar mereka bersama asisten mereka masing-masing tampak Anisa juga keluar Samuel melihat Anisa "Kau sangat cantik Anisa." ucap Samuel
"terima kasih Kakak aku sengaja berdandan untuk menghadiri acara tersebut karena aku tak ingin mempermalukan kakak." ucap Anisa
sementara Steven agak kesal melihat Anisa "Kenapa kau berdandan seperti itu baju itu tak pantas untukmu itu terlalu ketat dan apa yang kau pakai itu sebaiknya kau tidak usah memakai bedak atau semacamnya seperti biasa saja." ucap Steven
"Ada apa denganmu biarkan saja Anisa memakai make up Dia terlihat cantik dan bajunya tidak terlalu ketat tidak seperti Wanita Yang Kau goda di lift tadi." ucap Samuel
"jelek pokoknya kau tidak bisa mengikuti kami kalau kau tidak menutup pakaianmu menggunakan jaket atau semacamnya." ucap Steven
dengan kesal Anisa langsung mengambil sebuah selendang untuk menutupi sebagian tubuhnya, Samuel menghembuskan nafasnya kasar melihat sifat Steven dia yakin Steven menyukai Anisa, "sekarang kita sudah boleh pergi belum." tanya Anisa
"nah begitu dong kan dengan begitu lebih baik walaupun make up mu masih tebal tapi ya sudahlah yang penting kau bisa lebih menutup dirimu pasalnya Kau sangat kurus, aku kasihan pada orang yang melihat tubuh kurus mu." ucap Steven
Anisa malas menggubris Steven kini mereka sudah jalan menuju ke tempat acara tampak mereka masuk ke dalam lift sementara Lita yang sudah berdana sangat cantik dan rapi tampak tersenyum di kaca saat melihat gaun yang dia kenakan sangat indah, "aku yakin Steven akan jatuh ke dalam perangkatku malam ini." ucap Lita, berita melangkah keluar dari kamarnya dan menuju ke tempat acara berlangsung sementara teman Lita sudah mengenakan pakaian pelayan yang bertugas untuk melayani para tamu
ini Samuel Steven Anisa Abraham sudah berada di pesta tampak Samuel dan Steven menegur beberapa orang yang dia kenal sementara Anisa dan Abraham hanya mengikuti mereka dari belakang, setelah menyapa beberapa orang dikenal Samuel langsung ke meja yang sudah disediakan
sementara Lita yang baru masuk ke tempat acara tampak melihat ke sana kemari Di mana keberadaan Samuel dan Steven saat sudah masuk berita langsung menemui Steven dan Samuel "halo Tuan kita bertemu lagi aku sungguh meminta maaf apa yang terjadi tadi." ucap Lita pura-pura
"oh halo.", ucap Samuel dan Steven , Lita sedikit malu apalagi melihat respon Steven yang biasa saja
"baiklah tuan aku akan ke mejaku dulu aku harap kita akan bertemu lagi untuk sedikit berbicara, aku ingin meminta maaf secara khusus pada anda berdua." ucap Lita
"tidak usah berlebihan lupakan saja apa yang terjadi kami sudah menerima permintaan maafmu." ucap Samuel tanpa basa-bas oh iya tuan aku sangat berterima kasih karena Tuan memaafkan kesalahan ku ." ucap Lita, lalu bangkit dari meja tersebut kemudian melangkah pergi menuju meja miliknya di bagian belakang, sebenarnya dia berharap Steven akan menahannya dan menyuruhnya untuk duduk di meja tersebut, tapi sayang Steven tampak tidak bereaksi sama sekali padahal dia sudah berpakaian sangat seksi untuk memancing perhatian Steven
Jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 496 Episodes
Comments
Zerazat
kenapa typo nya banyak sekali kita bacanya pakai muter otak dulu,kadang lita kadang berita kadang kikan kadang ikan dll
2024-02-18
0
Rika93
pede kali kau litaa,,,, steven udh ada pnjagaan khususs🤣
2023-06-14
1
Suli Kah
Steven nggak mungkin terjerat Lita karna ada pengawal khusus 🤭🤭
2023-06-06
1