Mendatangi Kota Fanzui

Kediaman keluarga Jin gempar dengan Jin Feiyu yang berada di depan gerbang kediaman dalam keadaan terluka. Pelayan segera membawanya masuk ke dalam. Anggota keluarga Jin heboh ketika mendengarnya hingga mereka semua berkumpul di aula.

"Siapa yang membuatmu terluka? " tanya patriak Jin Yuze.

Jin Feiyu dalam kebimbangan antara memberitahu kepada patriak atau tidak.

"Aku tidak mengetahuinya, " jawab Jin Feiyu.

Patriak Jin Yuze menghela nafas panjang mendengar jawaban Jin Feiyu. Matanya melihat dengan detail.

"Kultivasimu hancur, hanya ada tiga kemungkinan. Serangan jiwa, penekanan hebat dan teknik medis. Sebutkan diantara ketiga itu, " ucap patriak Jin Yuze

"Teknik medis, " jawab Jin Feiyu.

Patriak Jin Yuze terhenyak ketika mendengar jawaban Jin Feiyu.

"Kota obat? " gumam patriak Jin Yuze ragu.

Semua orang menatap patriak Jin Yuze yang termenung dan mereka menunggu balasan darinya .

"Semuanya pergi kecuali Feiyu, " perintah patriak Jin Yuze.

Semua orang mengikuti hingga tersisa Jin Feiyu sendiri.

"Kota obat atau siapa yang melukaimu?" tanya patriak Jin Yuze.

"Aku terluka ketika bertarung di hutan dan dia mengatas namakan kota Wushuang, " jawab Jin Feiyu.

Kerutan muncul pada dahi Jin Feiyu. Ia tak percaya akan jawaban Jin Feiyu.

"Kota Wushuang memiliki seseorang dengan ketrampilan medis? Apakah kau bermimpi di siang hari? " ucap patriak Jin Yuze tak percaya.

"Benar patriak. Aku tidak berbohong sama sekali. Dia mengatakan dari kota Wushuang, " balas Jin Feiyu.

"Jika kota Wushuang memiliki ketrampilan medis seperti itu, bukankah kota obat tak memiliki wajah? " ucap patriak Jin Yuze.

Jin Feiyu tak membalasnya. Suasana menjadi hening. Patriak Jin Feiyu diam memikirkan berbagai kemungkinan.

"Tunggu! " pekiknya dalam hati ketika mengingat pemenang konfrensi alkemis.

"Apa yang kau lakukan di luar sana? Siapa Tuanmu?"ucap patriak Jin Yuze dengan dingin.

Jin Feiyu tersentak. Dia tak menyangka patriak mengetahui begitu cepat. Dia membuat alasan begitu logis.

"Aku.. Aku... Hanya kebetulan lewat dalam pertarungan itu, " ucap Jin Feiyu.

"Brakkk!! "

Patriak Jin Yuze menggebrak meja disertai dengan energi meledak dari tubuhnya. Amarah memuncak menatap Jin Feiyu dengan dingin.

"Jika kau ingin ikut ke dalam arus perebutan takhta Kaisar? Jangan harap hidupmu nyaman. Sekali lagi aku tanya. Siapa yang menyuruhmu?" ucap patriak Jin Yuze.

"Kota Fanzui, " jawab Jin Feiyu.

Patriak Jin Yuze berdiri dengan marah ketika mendengar jawaban Jin Feiyu.

"Beraninya kau berkolusi dengan kota pembunuh! Apakah kau kira semuanya akan mudah? Perdana mentri berasal dari klan Jin. Apakah kau kira jika berita ini tersebar, dia tak merasakan dampaknya?" ucap patriak Jin Yuze.

Jin Feiyu diam mendengar nada amarah patriak Jin Yuze. Dia diam-diam menyunggingkan senyum remeh ketika patriak Jin Yuze.

"Pergi dan renungkan kesalahanmu! " ucap patriak Jin Yuze.

Jin Feiyu beranjak berdiri pergi ke luar aula. Patriak Jin Yuze duduk menghela nafas panjangnya.

"Keluarga Jin tidak boleh ikut terseret dalam arus putra mahkota dan pangeran Feng Yuan, "ucap patriak Jin Yuze.

Jin Feiyu berada dalam kamarnya mencoba mengumpulkan energi spiritual namun tak bisa.

" Sial!"maki Jin Feiyu.

Dia dengan marah membanting barang-barang disekitarnya.

"Siapa dia!! " teriak Jin Feiyu.

Jin Feiyu beranjak berdiri berniat keluar dari kamarnya menemui seseorang.

Kota obat.

Raja Obat Yao Chen bersama dengan muridnya kembali ke kota. Kabar terdengar diseluruh kota obat. Nai Ye antusias mendengar kabar baik. Raja obat memasuki aula dengan wajah yang tak bisa dijelaskan.

"Kau akan bertunangan dengan pangeran Feng Yuan,"ucap raja obat.

Nai Ye tersentak mendengar ucapan gurunya.

"Bertunangan? " tanya Nai Ye.

"Yang Mulia demi memberikan wajah kepada kota obat melakukan pertungan denganmu, " ucap Wang An.

"Apakah ini berita bagus? " tanya Nai Ye lirih karena sebenarnya dia sangat suka dengan pangeran Feng Yuan semenjak pertemuannya dikota Meili.

"Hah... Aku tak bisa menyalahkanmu bahkan aku sendiri juga tak bisa yakin menang. Kaisar mengikat kota obat dengan pertunangan pangeran Feng Yuan. Masalah ini adalah hal yang paling tepat mengumumkannya, " ucap raja obat pasrah.

"Jadi ini direncanakan oleh Kaisar dan walikota Wushuang? " tanya Wang Fu.

"Tidak sengaja direncanakan. Hanya saja mereka saling memanfaatkan, " jawab raja obat.

Nai Ye bahagia di dalam hatinya ketika mendengar gurunya tak mempermasalahkan pertunangannya.

"Setelah perjamuan bunga persik. Pertunanganmu bakal dilaksanakan, " ucap raja obat.

"Murid mengerti dan tidak akan mengecewakan guru, " ucap Nai Ye.

Raja obat mengangguk puas. Dia menyuruh ketika muridnya untuk pergi.

"Aku yakin Ye'er mengetahui wajah alkemis itu! Setelah masuk ke dalam istana, aku yakin dia akan menderita! Kepala tabib? Bahkan statusnya tak sebanding dengan pangeran. Murid terakhir lembah obat? Aku juga murid dari lembah obat! " ucap raja obat mendengus dingin.

Kota Fanzui.

Beberapa rumah didesain dengan tampilan layaknya bangunan mistis. Paviliun menjulang tinggi berdiri di atas bukit. Di suatu ruangan di dalam paviliun, terdapat beberapa orang duduk di kursi berekspresi dingin.

"Perdaba mentri Jin. Apa kabar? " tanya Liu Xingsheng. Pembunuh peringkat kelima kota Fanzui.

Perdana mentri Jin menoleh menganggukkan kepala sebagai balasan. Liu Xingsheng tak memerdulikan balasan dingin dari perdana mentri Jin. Walikota Fanzui, Chan Fan datang menduduki kursi kebesarannya. Sepuluh pembunuh terbaik kota Fanzui hadir di dalam ruangan.

"Perdana mentri Jin datang setelah menerima kerugian. Apakah anda ingin memprotes kepada kami? " tanya walikota Chan Fan.

Perdana mentri Jin dengan angkuh mengangkat dagunya.

"Tidak. Aku hanya ingin mengetahui sesuatu. Siapa Tuanmu? " ucap perdana mentri Jin.

"Brakkk! "

Semua orang di dalam ruangan marah ketika mendengar ucapan perdana mentri Jin. Walikota Chan Fan hanya tertawa mendengar ucapan perdana mentri Jin.

"Tuanku? Tentu saja Ada. Tapi apakah kau layak atau tidak untuk mengetahuinya, " ucap walikota Chan Fan.

Perdana mentri Jin mengangkat tangannya membuat seluruh pedang yang berada di dalam ruangan bergetar.

"Teknik pengendalian pedang perdana mentri Jin memang luar biasa. Rumor ketika pejabat istana berasal dari dunia beladiri yang hebat benar adanya. Namun mengetahui Tuanku siapa? Bukanlah hakmu. Aku akan tetap membantu keinginanmu, " ucap walikota Chan Fan.

Perdana mentri Jin menarik kembali energi spiritualnya. Ia duduk dengan wibawanya menatap walikota Chan Fan.

"Jin Feiyu aku mendegar dia menjadi sampah. Lukanya hanya berbekas sebuah titik seperti jarum. Kau tahu siapa yang berbuat? " tanya perdana mentri Jin.

"Hei.. Bukankah perdana mentri sendiri meminta bantuanku menghadang kereta kuda dari kota Wushuang menuju kota Tianqi. Tentu saja tahu siapa dia, " jawab walikota Fanzui.

"Tidak mungkin seni beladiri medis kembali muncul. Hanya ada satu orang di luar istana yang bisa menggunakannya. Raja obat Yao Chen tak akan berani melukai orang-orangku, " ucap perdana mentri.

"Perdana mentri tak mengikuti berita di luar istana. Apakah kau tahu bahwa kota Wushuang dicurgai adalah pusat sisa-sisa bangsawan dinasti Tianwu. Kaisar sendiri bahkan curiga hingga mengirimkan pembunuh mencari keberadaanya di kota, " balas walikota Chan Fan.

"Maksudmu? " tanya perdana mentri Jin.

"Semuanya adalah tabu. Aku melihat lembah hantu kembali muncul bahkan aku harus mengantisipasinya. Perguruan pengkhianat dinasti Tianwu berani muncul kembali ke udara. Apakah kau tak penasaran siapa yang bertransaksi dengannya? Apakah orang yang ada di istana itu? " ucap walikota Chan Fan tertawa ketika menyelesaikan ucapannya.

"Pergantian takhta Kaisar masih lama namun para pangeran berlomba-lomba mencari kekuatan. Pangeran Feng Yuan adalah orang yang ingin aku dukung, " ucap perdana mentri Jin.

"Berarti kau harus siap menjadi teman raja obat. Karena pertunangan pangeran Feng Yuan dengan murid ketiga raja obat akan dilaksanakan setelah perjamuan bunga persik selesai, " balas walikota Chan Fan.

"Kau memang licik! Aku tahu semuanya adalah kehendak Kaisar. Tapi aku ingin menjadi penasihat istana menguasai seluruh istana dengan pangeran Feng Yuan sebagai bonekanya," ucap perdana mentri Jin.

"Maka aku tak yakin apakah mimpimu akan terlaksana atau tidak. Firasat dari pedangku ini mengatakan bahwa kekacauan akan terjadi sebentar lagi, " balas walikota Chan Fan.

"Maka aku akan menantikannya, " ucap perdana mentri Jin tersenyum puas.

Terpopuler

Comments

Reyshia Ratu

Reyshia Ratu

cerita ny si menarik , tidak bertele tele , bahkan tidak ada penjelasan ny sama sekali

2023-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Semua Memiliki Cerita
2 Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3 Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4 Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5 Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6 Pembukaan Konfrensi Alkemis
7 Gangguan
8 Membawa Pil Surgawi ke Istana
9 Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10 Hasil
11 Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12 Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13 Pencegatan ditengah Jalan
14 Terkejut
15 Memasuki Istana
16 Halaman Kepala Tabib Istana
17 Mendatangi Kota Fanzui
18 Berubah
19 Rahasia
20 Menerima Undangan
21 Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22 Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23 Terencana
24 Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25 Menuju Negara Lu
26 Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27 Jebakan Kaisar
28 Membunuh Dua Pendekar Suci
29 Pemberontakan Raja Ming Xing
30 Mencegah Raja Ming Xing
31 Membantai Lembah Hantu
32 Dewa Pelindung Lembah Hantu
33 Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34 Bertemu Musuh Takdirku
35 Amarah Kaisar Feng Yu
36 Merencanakan
37 Kedatangan Tamu
38 Mengunjungi
39 Mengejutkan
40 Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41 Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42 Penolakan Bantuan
43 Kabar
44 Kacaunya Keadaan
45 Pertarungan Bukit Jingling
46 Memperingatkan
47 Munafik
48 Konfrensi Qinglong
49 Menantang Secara Terbuka
50 Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51 Kedatangan Orang Lama
52 Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53 Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54 Menepati Janji
55 Mengakhiri
56 Takdir
57 Mengetahui Apa itu Awal
58 Memupuk Kekuatan
59 Analisis Kekuatan
60 Mendatangi Sekte Tianmen
61 Keluarnya Tetua Agung
62 Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63 Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64 Melihat Masa Lalu
65 Luo Lie Dari Kota Suci
66 Pertarungan Poros Tengah
67 Pengorbanan Tulus
68 Xu Zian
69 Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70 Antisipasi
71 Pergi Mencari Pengalaman
72 Menuju Barat
73 Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74 Masa Lalu
75 Cerita
76 Menuju Benua Hanleng
77 Sampai
78 Mengikuti Perekrutan
79 Tes Pertama
80 Tes Kedua
81 Tes Terakhir
82 Aksi
83 Dua vs Satu
84 Nyata
85 Kejelasan
86 Mendaki Langit
87 Menang berturut-turut
88 Menemukan
89 Dibatalkan
90 Memata-Matai
91 Kutukan Cinta?
92 Kisah Kaisar Xue Kai
93 Peringkat Lima Teratas
94 Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95 Bergabung
96 Master
97 Nie Yongnian
98 Dunia Yin-Yang
99 Xing Yun
100 Murid Pemimpin Akademi
101 Tes terakhir
102 Beladiri Jiwa
103 Keanehan Tuan Muda Qi
104 Aku Yang Menjaganya!
105 Huo Xiang
106 Alam Kesadaran Huang Enlai
107 Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108 Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109 Ancaman
110 Dendam Lama Selesai
111 Memasuki Ibukota
112 Perburuan di Ibukota
113 Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114 Rencana Besar Dinasti Daxue
115 Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116 Kekacuan
117 Menantang
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Semua Memiliki Cerita
2
Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3
Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4
Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5
Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6
Pembukaan Konfrensi Alkemis
7
Gangguan
8
Membawa Pil Surgawi ke Istana
9
Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10
Hasil
11
Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12
Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13
Pencegatan ditengah Jalan
14
Terkejut
15
Memasuki Istana
16
Halaman Kepala Tabib Istana
17
Mendatangi Kota Fanzui
18
Berubah
19
Rahasia
20
Menerima Undangan
21
Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22
Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23
Terencana
24
Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25
Menuju Negara Lu
26
Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27
Jebakan Kaisar
28
Membunuh Dua Pendekar Suci
29
Pemberontakan Raja Ming Xing
30
Mencegah Raja Ming Xing
31
Membantai Lembah Hantu
32
Dewa Pelindung Lembah Hantu
33
Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34
Bertemu Musuh Takdirku
35
Amarah Kaisar Feng Yu
36
Merencanakan
37
Kedatangan Tamu
38
Mengunjungi
39
Mengejutkan
40
Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41
Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42
Penolakan Bantuan
43
Kabar
44
Kacaunya Keadaan
45
Pertarungan Bukit Jingling
46
Memperingatkan
47
Munafik
48
Konfrensi Qinglong
49
Menantang Secara Terbuka
50
Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51
Kedatangan Orang Lama
52
Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53
Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54
Menepati Janji
55
Mengakhiri
56
Takdir
57
Mengetahui Apa itu Awal
58
Memupuk Kekuatan
59
Analisis Kekuatan
60
Mendatangi Sekte Tianmen
61
Keluarnya Tetua Agung
62
Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63
Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64
Melihat Masa Lalu
65
Luo Lie Dari Kota Suci
66
Pertarungan Poros Tengah
67
Pengorbanan Tulus
68
Xu Zian
69
Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70
Antisipasi
71
Pergi Mencari Pengalaman
72
Menuju Barat
73
Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74
Masa Lalu
75
Cerita
76
Menuju Benua Hanleng
77
Sampai
78
Mengikuti Perekrutan
79
Tes Pertama
80
Tes Kedua
81
Tes Terakhir
82
Aksi
83
Dua vs Satu
84
Nyata
85
Kejelasan
86
Mendaki Langit
87
Menang berturut-turut
88
Menemukan
89
Dibatalkan
90
Memata-Matai
91
Kutukan Cinta?
92
Kisah Kaisar Xue Kai
93
Peringkat Lima Teratas
94
Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95
Bergabung
96
Master
97
Nie Yongnian
98
Dunia Yin-Yang
99
Xing Yun
100
Murid Pemimpin Akademi
101
Tes terakhir
102
Beladiri Jiwa
103
Keanehan Tuan Muda Qi
104
Aku Yang Menjaganya!
105
Huo Xiang
106
Alam Kesadaran Huang Enlai
107
Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108
Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109
Ancaman
110
Dendam Lama Selesai
111
Memasuki Ibukota
112
Perburuan di Ibukota
113
Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114
Rencana Besar Dinasti Daxue
115
Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116
Kekacuan
117
Menantang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!