Suasana tiba-tiba hening. Kaisar sendiri diam terkejut menenangkan hatinya sendiri.
" Jadi, pil surgawi pembersih jiwa fana yang menang?"tanya Kaisar Feng Yu.
" Benar Yang Mulia, "jawab kepala tabib.
" Kau bisa pergi, "perintah Kaisar.
Kepala tabib mengundurkan diri. Kaisar memegang kepalanya merasakan pusing.
"Kau bisa pergi, " ucap Kaisar Feng Yu.
Kepala kasim undur diri. Penasihat istana berdiri dengan khawatir.
"Yang Mulia. Reputasi kota obat benar-benar akan hancur, " ucap penasihat istana.
"Aku tahu. Kota Wushuang akan melambung tinggi ke langit. Memiliki alkemis yang bahkan mampu meramu pil surgawi dengan sempurna. Wajah kota Obat akan tercoreng dengan kejadian ini, " ucap Kaisar Feng Yu.
"Apa yang akan Yang Mulia lakukan? " tanya penasihat istana.
"Melakukan pertunangan Feng Yuan dengan Nai Ye ketika orang tua itu datang kemari. Kompensasi ini harusnya sepadan mengembalikan wajah kota obat. Dimana Feng Yuan sekarang berada? " Ucap Kaisar Feng Yu.
"Pangeran ketiga berada di kota obat setelah mengantarkan nona Su Na kembali. Penyerangan yang terjadi pada konferensi alkemis dilakukan oleh orang-orang kota Fanzui, " ucap penasihat istana.
"Orang-orang kota Fanzui? Beraninya mereka! " balas Kaisar Feng Yu.
"Kota Wushuang mengutus beberapa orang pergi menyelidiki. Seharusnya walikota telah menerima kabar. Hamba ingin bertanya sesuatu, " ucap penasihat istana.
"Tak biasanya kau banyak bicara. Apa yang ingin kau tanyakan? " Ucap Kaisar.
"Kota Wushuang memiliki alkemis yang bahkan mampu menyaingi kota obat. Puluhan tahun kota Wushuang tak kekurangan orang-orang dari dunia beladiri, namun kemunculan alkemis perwakilan kota Wushuang kali ini hamba mencurigai sesuatu, " ucap penasihat istana.
"Apa yang kau curigai? " tanya Kaisar Feng Yu.
"Klan Mu berada di kota Wushuang selama ini dan konferensi alkemis kali ini adalah jalan terbaik bagi klan Mu menunjukkan dirinya. Sengaja atau tidak pasti direncanakan. Kepala tabib Wei Rong adalah murid terakhir lembah obat sebelum musnah, tidak mungkin penilaiannya salah,"jawab penasihat istana.
Kaisar terdiam. Dia mengingat bawahannya melaporkan kejadian di depan makam kekaisaran dinasti terdahulu. Kepalanya berkedut.
"Apakah sesuatu besar akan terjadi? " Gumam Kaisar.
"Sebaiknya Yang Mulia pergi ke paviliun Tianji, " ucap penasihat istana.
Kaisar beranjak berdiri mengikuti nasihat Shao Yi untuk pergi ke paviliun Tianji.
Kepala kasim duduk bermeditasi. Dia mengingat kejadian sebelum ia tiba di istana.
"Pikiranku tidak tenang. Ilmu menapak awan, Tubuh tak berwujud dan tujuh bayangan pedang. Semuanya adalah teknik kuno lima klan Kunlun. Apakah benar Yang Mulia tak mengetahui kejadian yang aku alami. Atau seseorang menutupinya? " gumam kepala kasim.
Seseorang masuk ke dalam ruangan. Dia adalah Hua Jing.
"Tuan Hua? " ucap kepala kasim beranjak berdiri memberikan penghormatan.
"Aku datang kemari atas inisiatifku sendiri" ucap Hua Jing.
Kepala kasim duduk berhadapan dengan Hua Jing. Mendengar hal tersebut, ia tampak tenang menghadapinya.
"Kau tahu melodi kematian adalah seni musik kematian dari lembah hantu? " tanya Hua Jing.
"Aku mengetahuinya. Semenjak lembah obat musnah, hanya kepala tabib yang tersisa. Kekuatan beladiri di luar kota Wushuang ada beberapa yang menonjol. Salah satunya adalah lembah hantu. Aku tak menyangka lembah hantu mengirimkan orang, " jawab kepala kasim.
"Kepala kasim Ying Lian, seharusnya Anda bertindak. Mengapa Anda tak bergerak sedikitpun saat itu? " ucap Hua Jing menyunggingkan senyum.
"Karena aku tahu Anda datang. Utusan istana harus selamat, " balas kepala kasim.
"Karena tahu aku akan datang, atau tak ingin mengekspos kekuatanmu? Murid lembah hantu Ying Lian. Memiliki teknik terkenal dari pendekar legendaris Bao Feng. Tubuh baja, tapak kematian," ucap Hua Jing.
"Brakkk!! "
Kepala kasim berdiri marah. Emosi meledak menyebabkan energi kemarahan menguar dari dalam tubuhnya. Energi spiritual mengelilingi Hua Jing membungkus tubuhnya menghalau energi kemarahan mempengaruhinya.
"Katakan. Apa yang ingin Anda inginkan! " ucap kepala kasim.
"Jangan laporkan hambatan masalahmu kepada Kaisar. Aku ingin mengkonfirmasi sesuatu apakah dia pengkhianat atau bukan, " ucap Hua Jing.
"Pengkhianat? Perdana mentri atau penasihat istana?"tanya kepala kasim mengetahui jawaban Hua Jing.
"Mungkin salah satu dari mereka. Aku hanya ingin kau jangan menambah masalah. Melodi kematian dan lembah hantu adalah hal yang tak terpisahkan. Teknik unik milikmu berasal dari sana, sedangkan lembah obat telah hancur secara misterius. Yang Mulia Kaisar tak berani menyelidiki lebih lanjut yang berarti sesuatu besar sedang disembunyikan. Kota obat bukanlah apa-apa dibandingkan lembah obat. Aku tak ingin kepala tabib bisa saja menaruh dendam kepada orang-orang lembah hantu, "ucap Hua Jing.
Kepala kasim kembali tenang. Ia duduk kembali setelah mendengarkan ucapan Hua Jing.
" Ratusan buku teknik kematian lembah obat telah dibakar tepat di depan mataku. Guruku, raja keempat lembah hantu mewariskan teknik tubuh baja dan tapak kematian sebelum semuanya hangus terbakar. Total ada 10 raja hantu yang ada di lembah hantu. Kekacauan terjadi dan aku keluar dari lembah hantu dan menjadi kepala kasim istana hingga hari ini, "ucap kepala kasim.
" Aku mengerti. Aku harap kau bersiap jika terjadi sesuatu, "Balas Hua Jing beranjak berdiri dan pergi.
Kepala kasim melihat kepergian Hua Jing diam. Pikirannya mengingat dimana kekacauan terjadi di lembah hantu 10 tahun silam.
"Semoga hal mengerikan tak akan terjadi atau dunia beladiri akan terbalik, " gumam kepala kasim.
Hua Jing berjalan di lorong menuju istana biru langit. Seekor gagak hitam terbang melintas dengan cepat. Hua Jing mengejarnya hingga ke atap istana. Kecepatan gagak hitam sangat cepat melesat pergi keluar istana. Hua Jing menggunakan tekanan spiritualnya melumpuhkan gagak hitam dan membawanya pergi masuk ke dalam istana biru langit.
"Apa yang kau bawa? " tanya Permaisuri.
Hua Jing sedikit terkejut. Dia memberi salam kemudian meletakkan gagak hitam di atas meja.
"Hamba melihat gagak hitam yang asalnya dari dalam istana, " jawab Hua Jing.
Permaisuri melihat gagak hitam berada di atas meja. Mata phoenixnya menyipit ketika bertemu dengan bola mata gagak hitam.
"Dari sayap mana kira-kira gagak hitam ini berasal? " tanya Permaisuri.
"Hamba tak berani menebak. Namun yang pasti salah satu dari kelompok pangeran, " jawab Hua Jing.
Permaisuri mendekat menyentuh gagak hitam tersebut dan seketika tangannya menjauh.
"Gagak kematian! " ucap Permaisuri terkejut.
"Benar Yang Mulia. Hamba terkejut ketika mengetahui bola mata merahnya dan aura kematian pekat disekitarnya, " balas Hua Jing.
"Aku serahkan semuanya padamu. Entah dari sayap pangeran Feng Yuan atau putraku, aku tak mentolerirnya!" perintah Permaisuri.
Hua Jing membawa kembali gagak hitam menyembunyikannya dibalik jubah pergi meninggalkan ruangan Permaisuri. Tangan Permaisuri bergetar.
"Gagak pembawa pesan kematian," gumam Permaisuri.
Hua Jing berjalan dan tanpa sengaja berpapasan dengan Perdana Mentri. Saling lempar senyum sebelum berpisah. Hua Jing memasuki kediamannya dan meletakkan gagak hitam di atas meja.
"Siapa orang yang memiliki hubungan dengan lembah hantu. Transaksi macam apa hingga membuat lembah hantu kembali muncul, " ucap Hua Jing keheranan.
Dia melihat surat tersembunyi mengambilnya dan membaca isi dalam surat.
"Akan tiba waktunya sebentar lagi, " ucap Hua Jing membaca surat tersebut.
Dia langsung membuang dalam perapian. Melihat gagak hitam yang sekarat, pikiran Hua Jing teringat akan kepala kasim.
"Apakah benar jika orang-orang istana tak lagi milik Kaisar sepenuhnya? Gudang harta dinasti Tianwu belum ditemukan. Dan hingga sekarang tak ada pegerakan kecuali... " ucap Hua Jing ragu.
Perdana Mentri berjalan dengan cepat. Pikirannya gelisah hingga ia duduk tanpa mengindahkan etika.
"Tak mungkin seseorang menyadari gagak kematian. Lembah hantu adalah tabu, " ucap perdsna mentri.
"Tuan! Ada kabar"
Perdana mentri menerima gulungan surat laporan.
"Brengsek! Jin Fu telah tewas. Rencanaku gagal!" ucap perdana mentri marah.
Keluarga Jin mengandalkan perdana mentri Jin Yi untuk menjadi keluarga bangsawan teratas. Koneksi dengan istana membuat keluarga dari dunia beladiri tersebut disegani dari berbagai kalangan.
"Transaksiku dengan lembah hantu gagal!" marah perdana mentri membuang gulungan surat ke samping.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments