Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya

Qin Li menyesap teh dengan damai dan tenang. Aroma teh yang luar biasa harumnya.

"Mengapa anda menunggu hingga hari ini baru membuat pergerakan? Bukankah kejadian telah berlalu puluhan tahun yang lalu? " ucap Qin Li dengan serius.

"Tidak bisa. Aku harus menunggu waktu yang tepat mengelabui orang itu, " ucap Shang Wen.

"Orang istana? Mengapa anda begitu takut. Kota Wushuang adalah yang terbaik, " balas Qin Li.

"Orang dibalik istana. Ketua divisi astronomi Kaisar Feng Yu. Bola Armiler yang ada pada paviliun Tianji membuka dan menerjemahkan pesan langit. Takdir semua orang terlihat olehnya," ucap Shang Wen.

"Ketua Shi Jun dari klan Shi? Bukankah dia hanya diam selama ini? " tanya Qin Li.

"Dia diam karena ketika berbicara semua orang akan mempercayainya, " jawab Shang Wen.

Qin Li mencapai pemahaman tertentu. Gurunya sekaligus walikota Wushuang telah hidup puluhan tahun. Rasa bersalahnya melekat hingga hari ini. Hanya kota Wushuang dan kota Tianshi yang tidak bisa dijejaki oleh orang-orang Kaisar Feng Yu.

"Aku ingin dia menginjakkan kaki di istana dan menjadi kepala tabib dalam waktu dekat. Dia akan terus berada dalam lingkup sentral istana," ucap Shang Wen.

"Aku mengerti, " balas Qin Li.

Walikota Shang Wen melihat ke luar jendela dimana seluruh kota Wushuang terlihat jelas. Klan Ye berlindung di kota Wushuang setelah pembantaian dikota Tianqi.

"Oh iya! Kabar dari klan Huang apakah ada perkembangan? " tanya walikota Shang Wen membuat Qin Li meletakkan kembali cangkirnya.

Qin Li menyerahkan surat kepada walikota Shang Wen. Ketika Walikota membaca membuat kerutan pada dahinya.

"Bahkan klan Huang tak menemukan jejak klan Huo dikota Meili. Apakah permaisuri ikut campur?" gumam Shang Wen.

"Keluarga Permaisuri mengatur administrasi kota Meili. Puluhan tahun memegang posisi walikota tanpa goyah. Cukup sulit jika mengatakan Permaisuri tidak ikut campur, " ucap Qin Li.

"Kabar klan Xie? " tanya Shang Wen.

"Xie Hua berada di istana biru langit Permaisuri dan melakukan tugas sesuai keahliannya. Permainan guqin miliknya membuat Permaisuri terpukau dan membawanya ke istana biru langit," jawab Qin Li.

" Bulan bersinar terang menyinari bangunan mewah ditengah kota. Angin berhembus dari barat melewati rumah-rumah membawa petaka bagi mereka yang melakukan kejahatan. Tidak ada satupun pelaku yang lolos dari bayangan pedang cermin bulan klan Ye. Bukankah begitu, klanmu dikenal? "tanya Shang Wen.

" Klan Ye selalu melayani Kaisar dengan setia begitupun lainnya, "balas Qin Li.

"Api berkobar sang phoenix terlahir kembali terbang ke langit dari api sejati. Matanya tajam menatap bumi membakarnya dengan api ilahi membuat kehidupan baru setelahnya. Klan Huo mewarisi semangat api phoenix, " ucap Shang Wen melemparkan tehnya membuatnya berubah menjadi kobaran api merah meliuk-liuk membentuk burung yang kemudian hilang.

Tanaman hias yang berada di dalam ruangan memanjang sesuai dengan keinginan walikota Shang Wen. Meliuk-liuk layaknya ular di dalam ruangan.

"Klan Mu memiliki ketrampilan medis ilahi. Tungku suci Zhiyu dengan bakat meramu pil abadi untuk Kaisar dan mampu menggunakan jarum akupuntur sebagai pertahanan diri, " ucap walikota Shang Wen disusul dengan tanaman rambat membentuk sebuah tungku dengan api merah menyala di bawahnya.

Satu bidak diletakkan oleh Qin Li pada papan kayu. Angin pelan berhembus masuk ke dalam ruangan.

"Memiliki kemampuan mencari informasi terbaik di dunia bahkan Kaisar sendiri memujinya. Bergerak di dasar tanah. Memiliki pendengaran tajam dan menerima informasi dari angin. Klan Huang dengan kemampuan lima elemennya, " ucap Walikota Shang Wen disusul dengan beberapa gumpalan kumpulan lima elemen.

Semuanya menghilang seperti angin. Pandangannya teralihkan pada papan kayu. Meletakkan satu bidak dan menatap Qin Li.

"Memiliki berbagai ketrampilan seni yang mendunia hingga sang Permaisuri memujinya. Permainan musik merdu serta penampilan eloknya. Keistimewaan klan Xie dengan ketrampilan beladiri elegan miliknya, " ucap Walikota Shang Wen.

Qin Li meletakkan cangkir tehnya sedikit keras.

"Aku kalah? " gumamnya.

Suara petikan guqin terdengar. Kedua orang menoleh ke arah jendela.

"Bukan seni musik klan Xie? Lantas siapa? " ucap Qin Li ketika beberapa saat kemudian tersadar bahwa klan kuno tidak hanya dia dan klan Mu saja.

"Hari ini peringkat kelima dari daftar kecantikan kota Meili datang ke paviliun seni hiburan. Pembeladiri musik ikut meramaikan pertandingan esok hari, " jawab Shang Wen.

Petikan senar guqin memukau serta penampilan wajahnya yang indah. Tubuhnya elok sangat enak dipandang. Senyumnya manis tiada tara. Lian Xiang datang melihat setelah keramaian yang terjadi.

"Lihat! Peringkat kelima daftar kecantikan kota Meili. Nona Su Na! "

Lian Xiang melihat arah pandang semua orang yang tertuju pada satu titik. Dia benar-benar kagum akan kecantikan tersebut.

"Bakat dan Penampilan adalah hal wajib bagi semua orang, " ucap walikota Shang Wen.

Qin Li memiliki kerutan pada dahinya.

"Anda ingin aku menjemput nona Mu setelah tahu bahwa mereka ada disana bertahun-tahun. Mengapa? " tanya Qin Li.

"Tentu saja menunggu waktu tepat. Semuanya harus tertata. Pangeran Shang Feng adalah keponakanku. Terlahir istimewa dari darah murni kekaisaran. Takdir begitu mulia karena dia abadi tak akan pernah mati kecuali dia dibunuh oleh seorang perempuan, " jawab walikota Shang Wen.

"Aku mengerti. Klan Ye akan tetap setia kepada dinasti Tianwu, " balas Qin Li.

Suara tawa terdengar memenuhi ruangan. Walikota Shang Wen tampak bahagia.

"Kau tak ingin nona muda klan Mu dalam masalah bukan? Cepat jemput dia disana!, " ucap Walikota Shang Wen.

Qin Li mengerti kemudian menghilang dalam sekejap mata. Walikota Shang Wen menyesap teh dengan damai.

"Lima klan terkuat dinasti Tianwu akan berkumpul. Pangeran suci akan naik takhta dan pada saat itu langit bergemuruh menyambutnya. Penebusan kesalahanku akan terselesaikan, " ucap Walikota Shang Wen.

Paviliun seni hiburan.

Nona Su Na memainkan guqin menyihir semua orang akan keindahannya. Qin Li berjalan tanpa terpengaruh oleh suara melodi. Menyentuh tangan Lian Xiang hingga membuatnya terkejut.

"Sudah puas? Mari kita pergi, " ucap Qin Li.

Lian Xiang menganggukkan kepalanya. Qin Li menggandeng tangan Lian Xiang membawanya pergi. Sesaat bilah energi melesat ke arahnya.

"Bomm! "

Hantaman berhasil dipecahkan oleh Qin Li. Nona Su Na beranjak berdiri.

"Mengapa Tuan tidak kemari bermain bersama? " tanya nona Su Na.

Kerutan muncul pada dahi Qin Li. Ia melepaskan tangan Lian Xiang.

"Apakah nona Su Na terlalu bosan bermain sendiri? Baiklah. Aku akan menemanimu. Permaian guqin ku tak sebagus Hua Jing, " ucap Qin Li.

Semua orang berbicara pelan. Hua Jing adalah pemain berbakat musik yang berada di istana biru langit dan melayani Permaisuri. Benar-benar perumpamaan yang luar biasa.

"Tuan tampan memang berani, " ucap Su Na.

Qin Li turun dari lantai dua dan duduk berhadapan dengan Su Na. Seseorang membawa guqin untuknya. Sesaat kemudian alunan melodi musik indah terdengar. Jari-jari lentik Su Na memetik senar dengan anggun. Perasaan tenang dan damai mendera hati semua orang. Lian Xiang berdiri dari lantai dua memperhatikan Qin Li yang diam dengan tenang.

Terpopuler

Comments

Reyshia Ratu

Reyshia Ratu

lanjut ah bacany

2023-05-13

0

yoga

yoga

makasih kak...

2023-05-08

0

NAIM NURBANAH

NAIM NURBANAH

mampir disini

2023-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 Semua Memiliki Cerita
2 Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3 Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4 Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5 Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6 Pembukaan Konfrensi Alkemis
7 Gangguan
8 Membawa Pil Surgawi ke Istana
9 Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10 Hasil
11 Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12 Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13 Pencegatan ditengah Jalan
14 Terkejut
15 Memasuki Istana
16 Halaman Kepala Tabib Istana
17 Mendatangi Kota Fanzui
18 Berubah
19 Rahasia
20 Menerima Undangan
21 Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22 Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23 Terencana
24 Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25 Menuju Negara Lu
26 Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27 Jebakan Kaisar
28 Membunuh Dua Pendekar Suci
29 Pemberontakan Raja Ming Xing
30 Mencegah Raja Ming Xing
31 Membantai Lembah Hantu
32 Dewa Pelindung Lembah Hantu
33 Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34 Bertemu Musuh Takdirku
35 Amarah Kaisar Feng Yu
36 Merencanakan
37 Kedatangan Tamu
38 Mengunjungi
39 Mengejutkan
40 Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41 Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42 Penolakan Bantuan
43 Kabar
44 Kacaunya Keadaan
45 Pertarungan Bukit Jingling
46 Memperingatkan
47 Munafik
48 Konfrensi Qinglong
49 Menantang Secara Terbuka
50 Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51 Kedatangan Orang Lama
52 Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53 Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54 Menepati Janji
55 Mengakhiri
56 Takdir
57 Mengetahui Apa itu Awal
58 Memupuk Kekuatan
59 Analisis Kekuatan
60 Mendatangi Sekte Tianmen
61 Keluarnya Tetua Agung
62 Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63 Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64 Melihat Masa Lalu
65 Luo Lie Dari Kota Suci
66 Pertarungan Poros Tengah
67 Pengorbanan Tulus
68 Xu Zian
69 Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70 Antisipasi
71 Pergi Mencari Pengalaman
72 Menuju Barat
73 Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74 Masa Lalu
75 Cerita
76 Menuju Benua Hanleng
77 Sampai
78 Mengikuti Perekrutan
79 Tes Pertama
80 Tes Kedua
81 Tes Terakhir
82 Aksi
83 Dua vs Satu
84 Nyata
85 Kejelasan
86 Mendaki Langit
87 Menang berturut-turut
88 Menemukan
89 Dibatalkan
90 Memata-Matai
91 Kutukan Cinta?
92 Kisah Kaisar Xue Kai
93 Peringkat Lima Teratas
94 Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95 Bergabung
96 Master
97 Nie Yongnian
98 Dunia Yin-Yang
99 Xing Yun
100 Murid Pemimpin Akademi
101 Tes terakhir
102 Beladiri Jiwa
103 Keanehan Tuan Muda Qi
104 Aku Yang Menjaganya!
105 Huo Xiang
106 Alam Kesadaran Huang Enlai
107 Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108 Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109 Ancaman
110 Dendam Lama Selesai
111 Memasuki Ibukota
112 Perburuan di Ibukota
113 Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114 Rencana Besar Dinasti Daxue
115 Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116 Kekacuan
117 Menantang
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Semua Memiliki Cerita
2
Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3
Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4
Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5
Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6
Pembukaan Konfrensi Alkemis
7
Gangguan
8
Membawa Pil Surgawi ke Istana
9
Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10
Hasil
11
Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12
Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13
Pencegatan ditengah Jalan
14
Terkejut
15
Memasuki Istana
16
Halaman Kepala Tabib Istana
17
Mendatangi Kota Fanzui
18
Berubah
19
Rahasia
20
Menerima Undangan
21
Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22
Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23
Terencana
24
Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25
Menuju Negara Lu
26
Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27
Jebakan Kaisar
28
Membunuh Dua Pendekar Suci
29
Pemberontakan Raja Ming Xing
30
Mencegah Raja Ming Xing
31
Membantai Lembah Hantu
32
Dewa Pelindung Lembah Hantu
33
Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34
Bertemu Musuh Takdirku
35
Amarah Kaisar Feng Yu
36
Merencanakan
37
Kedatangan Tamu
38
Mengunjungi
39
Mengejutkan
40
Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41
Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42
Penolakan Bantuan
43
Kabar
44
Kacaunya Keadaan
45
Pertarungan Bukit Jingling
46
Memperingatkan
47
Munafik
48
Konfrensi Qinglong
49
Menantang Secara Terbuka
50
Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51
Kedatangan Orang Lama
52
Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53
Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54
Menepati Janji
55
Mengakhiri
56
Takdir
57
Mengetahui Apa itu Awal
58
Memupuk Kekuatan
59
Analisis Kekuatan
60
Mendatangi Sekte Tianmen
61
Keluarnya Tetua Agung
62
Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63
Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64
Melihat Masa Lalu
65
Luo Lie Dari Kota Suci
66
Pertarungan Poros Tengah
67
Pengorbanan Tulus
68
Xu Zian
69
Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70
Antisipasi
71
Pergi Mencari Pengalaman
72
Menuju Barat
73
Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74
Masa Lalu
75
Cerita
76
Menuju Benua Hanleng
77
Sampai
78
Mengikuti Perekrutan
79
Tes Pertama
80
Tes Kedua
81
Tes Terakhir
82
Aksi
83
Dua vs Satu
84
Nyata
85
Kejelasan
86
Mendaki Langit
87
Menang berturut-turut
88
Menemukan
89
Dibatalkan
90
Memata-Matai
91
Kutukan Cinta?
92
Kisah Kaisar Xue Kai
93
Peringkat Lima Teratas
94
Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95
Bergabung
96
Master
97
Nie Yongnian
98
Dunia Yin-Yang
99
Xing Yun
100
Murid Pemimpin Akademi
101
Tes terakhir
102
Beladiri Jiwa
103
Keanehan Tuan Muda Qi
104
Aku Yang Menjaganya!
105
Huo Xiang
106
Alam Kesadaran Huang Enlai
107
Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108
Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109
Ancaman
110
Dendam Lama Selesai
111
Memasuki Ibukota
112
Perburuan di Ibukota
113
Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114
Rencana Besar Dinasti Daxue
115
Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116
Kekacuan
117
Menantang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!