Pencegatan ditengah Jalan

Istana Panjang Umur.

Kaisar Feng Yu tengah duduk bermain Xiangqi bersama dengan penasihat istana Shao Yi. Taktik yang digunakan Kaisar diimbangi oleh penasihat istana dengan apik.

"Yang Mulia, hamba mendengar kabar murid pertama dan kedua kota obat telah kembali. Raja obat keluar dari pengasingan dan sekarang mereka berada di kota Wushuang, " ucap penasihat istana.

"Heh! Dia hanya memberi wajah kepadaku untuk sesaat. Aku tebak dia akan merebut resep pil dari tangan alkemis kota Wushuang ketika perjalanan menuju istana. Kekalahan kota obat adalah hal mutlak. Ketika dia tiba nanti, kompensasi yang aku berikan diterima atau tidak jawabannya adalah harus. Pertunangan Feng Yuan dengan murid ketiga kota obat harus terjadi. Semua orang akan mengira kota obat memiliki berkah, namun itu hanyalah angan-angan. Aku hanya ingin membantu Feng Yuan membuat pijakan, " balas Kaisar Feng Yu.

"Apakah Anda akan melindungi alkemis itu? " tanya penasihat istana.

"Pergi ke istana biru langit dan katakan pada Permaisuri untuk meminta Hua Jing melindunginya. Tunjukkan ketulusanku kepada walikota Wushuang, " ucap Kaisar Feng Yu.

"Hamba mengerti, " ucap penasihat istana.

Istana Biru Langit.

Permaisuri menganggukkan kepalanya ketika mendengar utusan Kaisar melaporkan perintah Kaisar.

"Kau bisa pergi, " ucap Permaisuri.

"Hamba mengerti"

Permaisuri mengutus pelayan pergi ke kediaman Hua Jing. Beberapa saat kemudian Hua Jing datang menghadap.

"Yang Mulia memerintahkanmu mengawal alkemis kota Wushuang ke istana. Keberangkatannya besok. Kau bisa pergi mewakili, " ucap Permaisuri.

"Hamba melaksanakan perintah, " balas Hua Jing memberi salam sebelum undur diri.

Seutas senyuman muncul dibibir Hua Jing sebelum pergi meninggalkan istana.

"Waktunya berkumpul kembali, " gumam Hua Jing.

Kota Wushuang.

Lian Xiang telah menyiapkan keperluannya dalam perjalanan menuju kota Tianqi. Pelayan membantunya. Qin Li datang melihat persiapan Lian Xiang.

"Sudah siap? " tanya Qin Li.

"Sebentar lagi. Aku akan kesana ketika siap, " jawab Lian Xiang.

Qin Li pergi setelah mendengar jawaban. Dia sekarang berada di halaman kediaman. Kereta kuda telah siap. Qin Li menunggu untuk beberapa saat sebelum Lian Xiang datang. Penampilannya putih bersih layaknya dewi. Lian Xiang masuk ke dalam kereta kuda.

Angin tiba-tiba berhembus membuat Lian Xiang keluar dari dalam kereta. Seseorang berdiri disamping Qin Li.

"Dia? " tanya Lian Xiang.

"Klan Huang, " jawab Huang Enlai.

Hua Jing datang tepat waktu. Lian Xiang melihat utusan permaisuri dan tahu siapa itu.

"Kita berangkat. Kau diam dengan tenang. Serahkan semuanya kepada kami, " ucap Qin Li kepada Lian Xiang. Ia menganggukkan kepalanya dan masuk kembali ke dalam kereta.

Kereta berjalan dengan mereka bersembunyi melindungi Lian Xiang dalam kegelapan. Kereta kuda mulai berjalan di jalan utama kota Wushuang. Qin Li membelokkan kereta kuda ke arah jalan sepi.

"Keluar! " ucap Qin Li berteriak.

Sekumpulan orang muncul mengenakan penutup wajah. Dua orang bertindak sebagai pemimpin.

"Biarkan aku menunjukkan ketrampilan kepada mereka,"ucap Lian Xiang.

Qin Li tak berkomentar. Tangan terulur keluar dari jendela kereta. Lian Xiang menggerakkan jemarinya dan seketika jarum akupuntur keluar dari celah lengan bajunya melesat membunuh beberapa orang dibelakang kedua orang tersebut. Mereka terkejut melihat rekannya tewas tanpa mengeluarkan darah sekalipun.

"Kedua Tuan Muda harap kembali. Tidak mungkin bagiku membunuh dua murid kota obat secara langsung, " ucap Lian Xiang dengan tenang. Suara sejernih air terdengar manis ditelinga semua orang.

Qin Li menyunggingkan senyum ketika mendengarnya.

"Kau! " ucap Wang Fu

Jarum akupuntur melesat membunuh kelompok orang dibelakang mereka dengan sekali gerakan. Dua orang terkejut melihat anak buahnya tumbang dalam sekejap.

"Aku peringatkan kepada kedua Tuan Muda. Jika ingin resep pil, pergilah ke istana. Katakan pada raja obat untuk bertanya kepada kepala tabib, " ucap Lian Xiang.

Beberapa jarum perak kembali ke dalam celah lengan bajunya.

Kedua murid kota obat terdiam. Wang Fu berniat menyerang namun dicegah oleh Wan An. Mereka berdua pergi dengan cepat.

"Tak kusangka kau langsung menggunakan teknik larangan, " ucap Qin Li.

"Tentu saja harus. Biarkan raja obat yang terkenal itu tahu kemunculan klan legendaris ini. Kalaupun Kaisar mendengarnya maka tak mungkin baginya membunuhku. Lembah obat telah musnah menyisakan kepala tabib. Lagipula, bukankah ini rencana kalian? Mengekspos diriku memperingatkan ular yang sedang tidur itu? Dan mencari tahu penyebab musnahnya lembah obat?" ucap Lian Xiang.

"Kau memang pantas menyandang marga Mu, " ucap Qin Li melajukan kembali kereta kudanya.

Kedua murid kembali ke rumah singgah raja obat. Mendengar laporan muridnya, raja obat sungguh marah.

"Kalian bodoh! Kota obat benar-benar tercoreng! " marah raja obat menggebrak meja dengan keras.

"Guru! Dia hanya mengulurkan tangan dan puluhan jarum akupuntur melesat membunuh mereka semua, " ucap Wan An.

Mendengar kata jarum akupuntur, raja obat terhenyak.

"Seni beladiri medis akupuntur? "ucap raja obat terkejut.

Kedua muridnya menganggukkan kepalanya. Raja obat memikirkan segala kemungkinannya.

"Apakah murid terakhir lembah obat bukan hanya Wei Rong? "gumam raja obat.

" Guru, apakah kita akan pergi ke istana? "tanya Wang Fu.

" Kita pergi setelah mereka sampai! "jawab raja obat tegas.

Kereta kuda sampai diluar kota Wushuang. Beberapa orang muncul. Qin Li menghentikan kereta kudanya.

" Enam pembunuh kota Fanzui? "ucap Qin Li.

Beberapa orang datang setelahnya hingga mereka berjumlah banyak.

" Paviliun kebebasan? "gumam Qin Li bingung karena dalam pikirannya Kaisar akan mengirimkan Hua Jing untuk memberikan wajah kepada walikota.

Bawahan mereka menyerang secara bersama-sama ke arah kereta. Hembusan angin kencang menerbangkan debu menghalau mereka maju. Huang Enlai datang dengan tatapan dinginnya.

" Kota Fanzui memang benar-benar ingin dihancurkan. Berani mengahalangi orang kota Wushuang ke istana,"ucap Huang Enlai.

Qin Li melihat kemunculan Huang Enlai bersiap untuk turun.

" Jangan keluar dari dalam. Bunuh mereka ketika mengetahui wajahmu, "ucap Qin Li.

" Emm"balas Lian Xiang.

Qin Li turun mengenakan capilnya menatap tajam sekelompok orang di depannya. Hua Jing datang dengan pakaian menonjolnya.

"Aku ingin lihat. Siapa yang mematuhi Kaisar atau Tuannya, " ucap Hua Jing mendarat di atas kereta kuda.

Tanpa mendengarkan ucapan Hua Jing, mereka menyerang dengan serempak. Lambaian kipas Hua Jing menyapu angin menerbangkan mereka yang tak memiliki ketahanan tubuh. Qin Li bergerak berkombinasi dengan Huang Enlai. Kecepatan mereka secepat kilat menbunuh lawan hanya dalam satu kali tebasan.

"Denggg!!! "

Pedang bersentuhan dengan salah satu musuh kuat. Qin Li memiliki kejutan dihatinya. Hua Jing mengeluarkan guqin duduk di atas kereta memainkan melodi musik. Gelombang suara yang mengandung spiritual kuat menguar. Qin Li mundur disambut dengan serangan pedang musuh misterius.

Pedang seputih salju dengan bayangan cermin terlihat jelas milik Qin Li. Orang yang menyerangnya secara misterius adalah dari keluarga Jin.

"Jin Feiyu, "ucap Qin Li.

Anak buah anggota keluarga Jin datang. Qin Li berhadapan dengan keluarga beladiri terkenal.

" Kau tak akan pernah bisa melawannya. Tubuh baja legendaris, "ucap Jin Feiyu.

" Heh! Apakah keluarga Jin belum menganggap Jin Fu sebagai kerugian? "balas Qin Li.

" Kau! "marah Jin Feiyu bergegas menyerang Qin Li berikut dengan anak buahnya. Qin Li dikepung dan tanpa ragu mengayunkan pedang. Kecepatan hingga intuisi yang tepat membuatnya memiliki nama pendekar hantu.

" Trangg!!! "suara pedang saling beradu.

Huang Enlai berhadapan dengan pembunuh kota Fanzui. Akhirnya dia mengeluarkan pedang ganda miliknya. Dengan lihai mengayunkan pedang hingga menghindar layaknya angin. Hua Jing tengah berusaha menghancurkan musuh yang memiliki ketrampilan tubuh baja.

" Bukan tubuh baja legendaris! Hanya pemadatan energi spirutual, "ucap Hua Jing ketika berhasil memecahkan zirah tersebut.

Suara deru angin misterius terdengar. Huang Enlai langsung menancapkan pedangnya ke tanah menyebabkan energi spiritual masuk ke dalam tanah dan meledak.

Puluhan orang muncul. Huang Enlai mengerahkan angin membuat lapisan perlindungan disekeliling kereta. Hua Jing menyipitkan matanya ketika mendengar suara deru angin kematian.

"Melodi kematian!, " ucap Hua Jing.

Episodes
1 Semua Memiliki Cerita
2 Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3 Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4 Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5 Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6 Pembukaan Konfrensi Alkemis
7 Gangguan
8 Membawa Pil Surgawi ke Istana
9 Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10 Hasil
11 Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12 Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13 Pencegatan ditengah Jalan
14 Terkejut
15 Memasuki Istana
16 Halaman Kepala Tabib Istana
17 Mendatangi Kota Fanzui
18 Berubah
19 Rahasia
20 Menerima Undangan
21 Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22 Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23 Terencana
24 Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25 Menuju Negara Lu
26 Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27 Jebakan Kaisar
28 Membunuh Dua Pendekar Suci
29 Pemberontakan Raja Ming Xing
30 Mencegah Raja Ming Xing
31 Membantai Lembah Hantu
32 Dewa Pelindung Lembah Hantu
33 Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34 Bertemu Musuh Takdirku
35 Amarah Kaisar Feng Yu
36 Merencanakan
37 Kedatangan Tamu
38 Mengunjungi
39 Mengejutkan
40 Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41 Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42 Penolakan Bantuan
43 Kabar
44 Kacaunya Keadaan
45 Pertarungan Bukit Jingling
46 Memperingatkan
47 Munafik
48 Konfrensi Qinglong
49 Menantang Secara Terbuka
50 Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51 Kedatangan Orang Lama
52 Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53 Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54 Menepati Janji
55 Mengakhiri
56 Takdir
57 Mengetahui Apa itu Awal
58 Memupuk Kekuatan
59 Analisis Kekuatan
60 Mendatangi Sekte Tianmen
61 Keluarnya Tetua Agung
62 Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63 Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64 Melihat Masa Lalu
65 Luo Lie Dari Kota Suci
66 Pertarungan Poros Tengah
67 Pengorbanan Tulus
68 Xu Zian
69 Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70 Antisipasi
71 Pergi Mencari Pengalaman
72 Menuju Barat
73 Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74 Masa Lalu
75 Cerita
76 Menuju Benua Hanleng
77 Sampai
78 Mengikuti Perekrutan
79 Tes Pertama
80 Tes Kedua
81 Tes Terakhir
82 Aksi
83 Dua vs Satu
84 Nyata
85 Kejelasan
86 Mendaki Langit
87 Menang berturut-turut
88 Menemukan
89 Dibatalkan
90 Memata-Matai
91 Kutukan Cinta?
92 Kisah Kaisar Xue Kai
93 Peringkat Lima Teratas
94 Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95 Bergabung
96 Master
97 Nie Yongnian
98 Dunia Yin-Yang
99 Xing Yun
100 Murid Pemimpin Akademi
101 Tes terakhir
102 Beladiri Jiwa
103 Keanehan Tuan Muda Qi
104 Aku Yang Menjaganya!
105 Huo Xiang
106 Alam Kesadaran Huang Enlai
107 Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108 Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109 Ancaman
110 Dendam Lama Selesai
111 Memasuki Ibukota
112 Perburuan di Ibukota
113 Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114 Rencana Besar Dinasti Daxue
115 Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116 Kekacuan
117 Menantang
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Semua Memiliki Cerita
2
Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3
Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4
Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5
Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6
Pembukaan Konfrensi Alkemis
7
Gangguan
8
Membawa Pil Surgawi ke Istana
9
Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10
Hasil
11
Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12
Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13
Pencegatan ditengah Jalan
14
Terkejut
15
Memasuki Istana
16
Halaman Kepala Tabib Istana
17
Mendatangi Kota Fanzui
18
Berubah
19
Rahasia
20
Menerima Undangan
21
Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22
Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23
Terencana
24
Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25
Menuju Negara Lu
26
Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27
Jebakan Kaisar
28
Membunuh Dua Pendekar Suci
29
Pemberontakan Raja Ming Xing
30
Mencegah Raja Ming Xing
31
Membantai Lembah Hantu
32
Dewa Pelindung Lembah Hantu
33
Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34
Bertemu Musuh Takdirku
35
Amarah Kaisar Feng Yu
36
Merencanakan
37
Kedatangan Tamu
38
Mengunjungi
39
Mengejutkan
40
Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41
Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42
Penolakan Bantuan
43
Kabar
44
Kacaunya Keadaan
45
Pertarungan Bukit Jingling
46
Memperingatkan
47
Munafik
48
Konfrensi Qinglong
49
Menantang Secara Terbuka
50
Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51
Kedatangan Orang Lama
52
Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53
Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54
Menepati Janji
55
Mengakhiri
56
Takdir
57
Mengetahui Apa itu Awal
58
Memupuk Kekuatan
59
Analisis Kekuatan
60
Mendatangi Sekte Tianmen
61
Keluarnya Tetua Agung
62
Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63
Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64
Melihat Masa Lalu
65
Luo Lie Dari Kota Suci
66
Pertarungan Poros Tengah
67
Pengorbanan Tulus
68
Xu Zian
69
Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70
Antisipasi
71
Pergi Mencari Pengalaman
72
Menuju Barat
73
Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74
Masa Lalu
75
Cerita
76
Menuju Benua Hanleng
77
Sampai
78
Mengikuti Perekrutan
79
Tes Pertama
80
Tes Kedua
81
Tes Terakhir
82
Aksi
83
Dua vs Satu
84
Nyata
85
Kejelasan
86
Mendaki Langit
87
Menang berturut-turut
88
Menemukan
89
Dibatalkan
90
Memata-Matai
91
Kutukan Cinta?
92
Kisah Kaisar Xue Kai
93
Peringkat Lima Teratas
94
Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95
Bergabung
96
Master
97
Nie Yongnian
98
Dunia Yin-Yang
99
Xing Yun
100
Murid Pemimpin Akademi
101
Tes terakhir
102
Beladiri Jiwa
103
Keanehan Tuan Muda Qi
104
Aku Yang Menjaganya!
105
Huo Xiang
106
Alam Kesadaran Huang Enlai
107
Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108
Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109
Ancaman
110
Dendam Lama Selesai
111
Memasuki Ibukota
112
Perburuan di Ibukota
113
Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114
Rencana Besar Dinasti Daxue
115
Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116
Kekacuan
117
Menantang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!