Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye

Lian Xiang tersentak ketika ibunya mengucapkan kalimat layaknya sumpah.

Guncangan tiba-tiba terjadi. Na Ying menyadari sesuatu. Ia bergegas keluar. Sekelompok orang menyerang sekitar area kompleks pemakaman. Berdiri dengan jubah biru gelap dengan mata tajam menatap ke bawah menonjol dibandingkan lainnya. Na Ying terhenyak ketika melihat orang tersebut.

"Bertahun-tahun akhirnya aku bertemu anggota Klan Mu yang legendaris, " ucapnya dengan angkuh.

Na Ying menyipit menatap tajam orang tersebut. Lambang burung hantu pada jubahnya menandakan identitas sesuatu.

"Fu Kang dari paviliun kebebasan Ziyou berkunjung ke makam suci meminta berkat leluhur," ucapnya dengan senyuman merekah sempurna.

"Pergi! Aku tidak menerima kehadiranmu! " balas Na Ying.

"Karena begitu, aku tidak akan segan-segan, " ucap Fu Kang memerintahkan bawahannya bertarung.

Sekelompok orang bertarung dengan sengit melawan Na Ying sendirian. Pedang melesat mendarat dalam genggaman Na Ying menyambut lawannya. Pertarungan berlangsung dengan seimbang. Lian Xiang bersembunyi di dalam goa melihat ibundanya dikeroyok orang asing. Dia memegang erat plakat dalam pelukannya.

Senyuman terlukis indah dari Fu Kang sesaat sebelum ia melesat turun menyerang Na Ying hingga terpaksa untuk mundur. Na Ying terpojok kalah dalam hal kecepatan Fu Kang yang luar biasa.

"Aku terkenal sebagai pembunuh senyap. Asalkan kau bersedia tunduk maka aku akan mengampuni nyawamu,"ucap Fu Kang.

"Pihh!! "

"Paviliun kebebasan? Klan Mu akan setia kepada dinasti Tianwu! " Ucap Na Ying.

"Keras kepala! " balas Fu Kang.

Pedang diayunkan ke langit dengan sekali langkah berkecepatan tinggi, Fu Kang berhasil mematahkan pedang Na Ying dan menusuk perutnya. Kejadian tersebut terlihat jelas di depan mata Lian Xiang.

"Klan Mu selamanya akan musnah! " ucap Fu Kang menarik pedangnya disertai tubuh Na Ying tersungkur ke tanah.

Ujung pedang berada di depan mata Na Ying. Todongan yang dilakukan Fu Kang sebelum ia tewas.

"Dimana plakatnya! " ucap Fu Kang.

Na Ying memegang pedang dan menusukkannya langsung ke kepala membuatnya langsung tewas. Suara angin berhembus disertai dengan kedatangan sosok pria membuat Lian Xiang mengurungkan niatnya untuk pergi ke luar.

Bilah energi pedang menghantam Fu Kang membuatnya mundur ketika niatannya menggledah tubuh Na Ying.

"Berani satu langkah?" ucapnya mengancam.

Fu Kang mendongak ke atas melihat pria bertopeng memegang pedang dengan jubah ungu gelap menatap tajam ke arahnya.

"Siapa! " ucap Fu Kang.

Tanpa basa-basi, kilatan pedang melesat ke arahnya menusuk perutnya tanpa ia sadari.

"Kau!"ucap Fu Kang.

Darah menetes di tanah dari ujung pedang yang bersih. Fu Kang melotot karena terkejut.

" Klan Ye, "ucap Fu Kang lemah sebelum tubuhnya ambruk ke tanah dan tewas.

Dia berbalik kemudian menatap ke dalam goa. Lian Xiang terkejut hingga tubuhnya bergetar. Orang tersebut menyarungkan kembali pedangnya.

" Keluarlah, aku tahu kau disana, "ucapnya dengan nada yang tenang.

Lian Xiang melangkah keluar ketika yakin akan dirinya sendiri. Pria tersebut melepaskan topengnya dan wajah rupawan seputih susu dengan bibir menawan membuat Lian Xiang tiba-tiba terhenti langkahnya.

" Dimana plakatmu? "tanya pria tersebut.

Lian Xiang tersadar kemudian memegang erat plakat di tangannya. Pria tersebut merogoh saku kemudian menunjukkan plakat yang sama hanya berbeda tulisan.

" Ye? "ucap Lian Xiang.

" Aku Qin Li dari klan Ye. Salah satu lima bangsawan dinasti Tianwu, "ucapnya membuat Lian Xiang terkejut.

" Kau! "ucap Lian Xiang.

" Mereka akan tiba, lebih baik masuk ke dalam terlebih dahulu, "ucap Qin Li.

Mereka berdua masuk ke dalam kompleks makam. Qin Li mengeluarkan kembali plakat klannya begitupun dengan Lian Xiang.

" Klan Mu. Anda adalah penerus ke 40 generasi klan Mu saat ini. Anda mewarisi tungku ilahi Zhiyu. Klan Mu memiliki satu teknik warisan beladiri dalam seni medis. 'Teknik ribuan jarum akupuntur'. Apakah anda sudah mempelajarinya? "tanya Qin Li.

Lian Xiang tentu saja bingung. Mendengar pertanyaan Qin Li membuatnya mengatakan yang sebenarnya.

" Aku baru saja mengetahuinya sesaat sebelum ibuku tiada. Aku tak memiliki kemampuan bertarung. Hanya penyembuhan yang bisa aku lakukan, "ucap Lian Xiang.

Qin Li menganggukkan kepalanya. " Barang berharga peninggalan ibumu? "tanya Qin Li.

Lian Xiang membawa Qin Li ke ruangan sudut dan menyerahkan kotak dengan ukiran bunga pir yang merupakan kotak jarum akupuntur.

" Bisa jelaskan kepadaku. Apa yang sebenarnya terjadi?"tanya Lian Xiang.

" Klan Ye adalah klan bayangan melayani Kaisar dinasti Tianwu. Menyerang pada saat malam hari membantu mengalahkan musuh-musuh sang Kaisar, "jawab Qin Li.

Lian Xiang menganggukkan kepalanya dia menatap kotak kayu ditangan Qin Li.

" Hei! "ucap Qin Li menyadarkan Lian Xiang.

" Maaf! Aku teringat sesuatu, "balas Lian Xiang dengan mata cerahnya seakan antusias.

Kerutan muncul pada dahi Qin Li. Dua jari Lian Xiang terangkat ke udara membuka kotak kayu dan puluhan jarum akupuntur terangkat berputar mengelilinginya. Setiap gerakan jari Lian Xiang membuat jarum akupuntur mengikuti perintahnya. Gerakan Lian Xiang layaknya pendekar pedang.

" Guguran bunga persik. Teknik pembunuh tersembunyi klan Mu, "gumam Qin Li.

Jarum akupuntur kembali ke dalam kotak. Lian Xiang sedikit terhuyung setelah menggunakan teknik tersebut.

" Pengendalian jarum akupunturku tak sebaik milik ibu. Teknik tertinggi yang bisa aku lakukan adalah guguran bunga persik. Aku baru saja paham maksud teknik sebelumnya, "ucap Lian Xiang.

Qin Li menganggukkan kepalanya. Mereka sekarang berada di depan meja cendana dimana papan nisan para Kaisar dan anggota keluarga kekaisaran berada. Qin Li mengeluarkan plakat klan Ye miliknya.

" Qin Li generasi ke 43 dari klan Ye memberi hormat kepada Yang Mulia"

Lian Xiang mengeluarkan plakat klan Mu miliknya dan melakukan hal yang sama dengan Qin Li.

"Lian Xiang generasi ke 40 klan Mu memberi hormat kepada Yang Mulia"

"Kami bersumpah atas nama klan untuk membantu pewaris sah dinasti Tianwu naik kembali ke takhta Kaisar," ucap mereka bersamaan.

Qin Li menoleh melihat ke arah Lian Xiang sesaat sebelum pandangannya teralihkan.

"Lima keluarga memegang plakat mulia dari Kaisar memegang masing-masing bagian dari kunci harta negara. Lima bangsawan setia hingga akhir! " ucap Qin Li.

"Kita harus menemukan pangeran terlebih dahulu, " ucap Lian Xiang.

"Informasi pangeran di kota Wushuang adalah salah. Kota Wushuang menandingi kota Tianqi sebagai kota beladiri. Pusat dari segala kekuatan beladiri. Penguasa kota Wushuang adalah saudara dari Kaisar terakhir Sheng Jing. Walikota Shang Wen. Itu adalah rahasia yang bahkan Kaisar Feng Yu tak tahu. Pada saat itu walikota Shang Wen berada dalam pengasingan dan ketika mendengar dinasti runtuh, dia segera menuju kota Wushuang melihat kabar dan pada saat itu ayahku melihat walikota dan mengamankannya hingga menjadi penguasa kota sebelum ayahku dieksekusi, "balas Qin Li.

Terpopuler

Comments

Reyshia Ratu

Reyshia Ratu

semoga ceritanya bagus

2023-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Semua Memiliki Cerita
2 Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3 Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4 Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5 Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6 Pembukaan Konfrensi Alkemis
7 Gangguan
8 Membawa Pil Surgawi ke Istana
9 Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10 Hasil
11 Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12 Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13 Pencegatan ditengah Jalan
14 Terkejut
15 Memasuki Istana
16 Halaman Kepala Tabib Istana
17 Mendatangi Kota Fanzui
18 Berubah
19 Rahasia
20 Menerima Undangan
21 Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22 Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23 Terencana
24 Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25 Menuju Negara Lu
26 Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27 Jebakan Kaisar
28 Membunuh Dua Pendekar Suci
29 Pemberontakan Raja Ming Xing
30 Mencegah Raja Ming Xing
31 Membantai Lembah Hantu
32 Dewa Pelindung Lembah Hantu
33 Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34 Bertemu Musuh Takdirku
35 Amarah Kaisar Feng Yu
36 Merencanakan
37 Kedatangan Tamu
38 Mengunjungi
39 Mengejutkan
40 Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41 Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42 Penolakan Bantuan
43 Kabar
44 Kacaunya Keadaan
45 Pertarungan Bukit Jingling
46 Memperingatkan
47 Munafik
48 Konfrensi Qinglong
49 Menantang Secara Terbuka
50 Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51 Kedatangan Orang Lama
52 Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53 Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54 Menepati Janji
55 Mengakhiri
56 Takdir
57 Mengetahui Apa itu Awal
58 Memupuk Kekuatan
59 Analisis Kekuatan
60 Mendatangi Sekte Tianmen
61 Keluarnya Tetua Agung
62 Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63 Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64 Melihat Masa Lalu
65 Luo Lie Dari Kota Suci
66 Pertarungan Poros Tengah
67 Pengorbanan Tulus
68 Xu Zian
69 Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70 Antisipasi
71 Pergi Mencari Pengalaman
72 Menuju Barat
73 Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74 Masa Lalu
75 Cerita
76 Menuju Benua Hanleng
77 Sampai
78 Mengikuti Perekrutan
79 Tes Pertama
80 Tes Kedua
81 Tes Terakhir
82 Aksi
83 Dua vs Satu
84 Nyata
85 Kejelasan
86 Mendaki Langit
87 Menang berturut-turut
88 Menemukan
89 Dibatalkan
90 Memata-Matai
91 Kutukan Cinta?
92 Kisah Kaisar Xue Kai
93 Peringkat Lima Teratas
94 Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95 Bergabung
96 Master
97 Nie Yongnian
98 Dunia Yin-Yang
99 Xing Yun
100 Murid Pemimpin Akademi
101 Tes terakhir
102 Beladiri Jiwa
103 Keanehan Tuan Muda Qi
104 Aku Yang Menjaganya!
105 Huo Xiang
106 Alam Kesadaran Huang Enlai
107 Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108 Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109 Ancaman
110 Dendam Lama Selesai
111 Memasuki Ibukota
112 Perburuan di Ibukota
113 Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114 Rencana Besar Dinasti Daxue
115 Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116 Kekacuan
117 Menantang
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Semua Memiliki Cerita
2
Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3
Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4
Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5
Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6
Pembukaan Konfrensi Alkemis
7
Gangguan
8
Membawa Pil Surgawi ke Istana
9
Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10
Hasil
11
Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12
Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13
Pencegatan ditengah Jalan
14
Terkejut
15
Memasuki Istana
16
Halaman Kepala Tabib Istana
17
Mendatangi Kota Fanzui
18
Berubah
19
Rahasia
20
Menerima Undangan
21
Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22
Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23
Terencana
24
Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25
Menuju Negara Lu
26
Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27
Jebakan Kaisar
28
Membunuh Dua Pendekar Suci
29
Pemberontakan Raja Ming Xing
30
Mencegah Raja Ming Xing
31
Membantai Lembah Hantu
32
Dewa Pelindung Lembah Hantu
33
Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34
Bertemu Musuh Takdirku
35
Amarah Kaisar Feng Yu
36
Merencanakan
37
Kedatangan Tamu
38
Mengunjungi
39
Mengejutkan
40
Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41
Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42
Penolakan Bantuan
43
Kabar
44
Kacaunya Keadaan
45
Pertarungan Bukit Jingling
46
Memperingatkan
47
Munafik
48
Konfrensi Qinglong
49
Menantang Secara Terbuka
50
Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51
Kedatangan Orang Lama
52
Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53
Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54
Menepati Janji
55
Mengakhiri
56
Takdir
57
Mengetahui Apa itu Awal
58
Memupuk Kekuatan
59
Analisis Kekuatan
60
Mendatangi Sekte Tianmen
61
Keluarnya Tetua Agung
62
Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63
Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64
Melihat Masa Lalu
65
Luo Lie Dari Kota Suci
66
Pertarungan Poros Tengah
67
Pengorbanan Tulus
68
Xu Zian
69
Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70
Antisipasi
71
Pergi Mencari Pengalaman
72
Menuju Barat
73
Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74
Masa Lalu
75
Cerita
76
Menuju Benua Hanleng
77
Sampai
78
Mengikuti Perekrutan
79
Tes Pertama
80
Tes Kedua
81
Tes Terakhir
82
Aksi
83
Dua vs Satu
84
Nyata
85
Kejelasan
86
Mendaki Langit
87
Menang berturut-turut
88
Menemukan
89
Dibatalkan
90
Memata-Matai
91
Kutukan Cinta?
92
Kisah Kaisar Xue Kai
93
Peringkat Lima Teratas
94
Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95
Bergabung
96
Master
97
Nie Yongnian
98
Dunia Yin-Yang
99
Xing Yun
100
Murid Pemimpin Akademi
101
Tes terakhir
102
Beladiri Jiwa
103
Keanehan Tuan Muda Qi
104
Aku Yang Menjaganya!
105
Huo Xiang
106
Alam Kesadaran Huang Enlai
107
Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108
Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109
Ancaman
110
Dendam Lama Selesai
111
Memasuki Ibukota
112
Perburuan di Ibukota
113
Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114
Rencana Besar Dinasti Daxue
115
Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116
Kekacuan
117
Menantang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!