Kepala kasim memasuki istana panjang umur berniat menemui Kaisar. Penasihat istana yang berada di aula langit memberitahukan kepada kepala kasim untuk kembali.
"Kemana Yang Mulia pergi? " tanya kepala kasim.
"Kota Tianshui, kuil Shengxian, " jawab penasihat istana.
Kepala kasim menganggukkan kepala. Dia undur diri ketika mendengarnya. Penasihat istana melihat kepergian kepala kasim hanya diam dengan pandangan yang tak dapat dijelaskan. Perdana mentri Jin Yi datang menemui penasihat istana.
"Dimana Yang Mulia Kaisar? " tanya perdana mentri.
"Yang Mulia tengah berada di kota Tianshui, kuil Shengxian, " jawab Penasihat istana.
"Apakah kepala kasim telah kembali? " tanya perdana mentri.
"Dia sudah kembali dan baru saja kemari, " jawab penasihat istana.
Perdana mentri keluar dari aula langit setelah mendengarnya.
Kota Tianshui, kuil Shengxian.
Lantunan mantra dari para biksu terdengar di seluruh area. Kaisar Feng Yu datang bermeditasi di dalam kuil. Biksu Tang Zhou memimpin jalannya meditasi. Kaisar Feng Yu menyalakan dupa bersembahyang kepada Buddha.
"Apa yang ingin Kaisar tanyakan? " tanya biksu Tang Zhou.
"Apakah dinastiku akan hancur? " jawab Kaisar Feng Yu.
"Anda bisa bertanya kepada saudara Shi. Kuil Shengxian hanyalah kuil Buddha, " balas biksu Tang Zhou tersenyum.
"Tapi kuil Shengxian ada semenjak dinasti lama berdiri. Aku hanya ingin tahu apakah dinastiku akan hancur,"ucap Kaisar Feng Yu.
"Anda bisa diam dan merasakan hati Anda sendiri. Hilangkan keraguan dalam diri Anda, " balas biksu Tang Zhou berbalik pergi.
"Guru besar pertama melindungi Kaisar pertama dinasti Tianwu ketika Bao Feng menyerang kuil. Mengapa kau tak menunjukkan jawaban kepadaku! " ucap Kaisar Feng Yu.
Ledakan energi keluar dari dalam tubuhnya menghempaskam angin kencang hingga meniup seluruh lilin di dalam ruangan.
"Wushhh!! "
Seseorang berdiri di depan biksu Tang Zhou. Pemuda tampan dengan rambut hitamnya.
"Mohon Kaisar Feng Yu menghormati guru besar dan kuil Shengxian, " ucap Guo Zhi.
Kaisar memiliki kerutan pada dahinya melihat kedatangan pemuda melindungi biksu Tang Zhou.
"Kau bukan biksu, " ucap Kaisar Feng Yu.
"Hamba memang bukan biksu, tapi kuil Shengxian adalah rumah saya, " balas Guo Zhi.
Kaisar Feng Yu kembali kedalam ketenangan. Dia menatap tajam Guo Zhi.
"Orang yang seharusnya akan kembali dan dendam lama akan terselesaikan. Dunia beladiri akan terbalik. Yang lama akan segera kembali, " ucap biksu Tang Zhou.
Kaisar berjalan keluar dari dalam kuil melewati kumpulan biksu yang tengah melatunkan mantra. Guo Zhi menatap kepergian Kaisar Feng Yu.
"Kapan kau akan kembali? " tanya biksu Tang Zhou.
"Menunggu umpan termakan oleh ikan, " jawab Guo Zhi.
Biksu Tang Zhou hanya menghela nafas panjang. Guo Zhi berbalik menatap orang tua angkatnya.
"Sekte Tianmen memiliki pengaruh luar biasa. Ketika lima ajaran kuno Kunlun tersebar, mereka merasa tak tenang. Hingga kejadian itu terjadi begitu cepat, " ucap biksu Tang Zhou.
"Tidak apa-apa. Aku mengerti. Lima ajaran kuno akan kembali bangkit, " balas Guo Zhi berpamitan pergi.
Guo Zhi berada di salah satu sudut halaman kuil dimana tempat santai berada. Seseorang muncul menunggunya.
"Pangeran, " ucap orang tersebut.
"Kabar dari kota Wushuang? " tanya Guo Zhi.
"Klan Xie, klan Ye dan klan Huang memberantas mereka dikota Wushuang membuka jalan bagi kepala kasim. Orang-orang kota Fanzui Neng Yi telah tewas di tangan Huang Enlai dan paviliun kebebasan mengirimkan Jin Fu sebagai perwakilannya. Melodi kematian kembali muncul namun ditangan Hua Jing semuanya terkendali, " jawab Huo Xiang.
"Melodi kematian? Lembah hantu mengirimkan orang?"ucap Guo Zhi.
Huo Xiang menganggukkan kepalanya. Guo Zhi mendongak ke langit.
"Akan aku pastikan lima ajaran kuno Kunlun kembali menguasai dunia beladiri, " ucap Guo Zhi.
"Pangeran. Apakah perlu memata-matai istana? Kepala kasim maupun perdana mentri mencari Kaisar dari kabar yang aku dengar," ucap Huo Xiang.
"Tidak perlu. Walikota Wushuang mengirimkan dua pil surgawi ke istana melalui kepala kasim. Kaisar akan semakin gelisah dan terkejut ketika pikirannya ternyata benar-benar terjadi. Kota Obat akan merosot dan raja obat akan terpaksa keluar dari pengasingannya, "balas Guo Zhi.
"Hamba mengerti, " balas Huo Xiang.
Istana panjang umur.
Kaisar duduk di atas singgasananya. Penasihat istana memberitahu kedatangan perdana mentri dan kepala kasim kepada Kaisar.
"Panggil perdana mentri kemari, " perintah Kaisar.
Beberapa saat kemudian, perdana mentri datang menghadap.
"Apa yang ingin kau sampaikan kepadaku? " tanya Kaisar.
"Hamba ingin melaporkan suku Qingshui di barat sungai Qingche telah melakukan ekspansi dan menguasai seluruh jalur air sungai Qingche. Apakah hamba perlu mengutus seseorang kesana? " tanya perdana mentri.
Kerutan muncul pada dahi Kaisar Feng Yu. Suku Qingshui memiliki pengaruh besar beberapa waktu.
"Aku dengar putri kepala suku Qingshui pergi ke kota Meili mengadu nasib hingga namanya tercantum dalam peringkat 10 kecantikan kota Meili, " ucap Kaisar Feng Yu.
"Benar Yang Mulia. Putrinya bernama Su Na. Dijuluki kecantikan air jernih. Hamba takut mereka akan melakukan pemberontakan, " jawab perdana mentri.
"Tidak perlu khawatir. Kota Meili adalah kampung halaman permaisuri. Aku akan memintanya menyandera Su Na jika mereka berani berbuat seperti itu, " ucap Kaisar Feng Yu.
"Hamba mengerti, " balas perdana mentri undur diri.
Selang beberapa waktu, kepala kasim datang membawa nampan dengan dua kotak kayu di atasnya.
"Yang Mulia. Kota obat mengirimkan Nai Ye sebagai perwakilannya dan kota Wushuang diwakili oleh Lian Xiang. Mereka berdua berhasil membuat pil dengan sempurna, " ucap kepala kasim melapor.
"Pil apa yang mereka buat? " tanya Kaisar Feng Yu.
"Menurut penilaian walikota Wushuang. Kedua pil ini adalah pil ketenangan dunia yang dibuat oleh Nai Ye dan pil pembersih jiwa fana yang dibuat oleh Lian Xiang,"jawab kepala kasim.
Kejutan melanda hati Kaisar ketika mendengar nama kedua pil.
"Pil surgawi? Jika kota obat, aku memakluminya. Namun kota Wushuang? " ucap Kaisar Feng Yu.
Kepala kasim menundukkan kepalanya. Dia tahu apa yang ada dalam pikiran Kaisar.
"Perintahkan kepala tabib istana kemari! " perintah Kaisar.
Prajurit keluar dari ruangan. Beberapa saat kemudian kepala tabib berjalan dengan cepat menghadap Kaisar.
"Hamba menghadap, " ucap kepala tabib.
"Pastikan komposisi pil ini saat ini juga, " perintah Kaisar.
Kepala tabib melaksanakan perintah Kaisar. Melambaikan tangannya membuat kedua pil melayang di udara. Memejamkan matanya memeriksa dengan kemampuan istimewanya.
"Buka! " ucap kepala tabib.
Cahaya bersinar terang dibelakang masing-masing pil. Kepala tabib memindai seluruh kandungan kedua pil. Sesaat kemudian ia membuka matanya.
"Pil ketenangan dunia berada di sebelah kanan mengandung komposisi air mata kehidupan asli dengan peracikan sempurna tanpa cacat. Namun memiliki kesalahan dalam pembuatannya. Beberapa bahan saling bertolak belakang yang dipaksa bersatu hingga membuat khasiat pil berkurang 30%. Pil pembersih jiwa fana mengandung kekuatan spiritual murni feminim dengan kelembutan tiada tara dalam pembuatannya. Bahan-bahan kelas atas dan yang paling penting adalah api yang digunakan adalah api jiwa surgawi. Kemurnian dari pil pembersih jiwa adalah 100%. Kedua pil seharusnya adalah satu bagian. Menelan pil ketengan dunia akan melupakan segala hal duniawi dan berfokus pada jiwa. Menelan pil pembersih jiwa fana membersihkan jiwa-jiwa kotor dan menjadi jiwa surga dan hidup abadi, "ucap kepala tabib.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments