Gangguan

Api berkobar menutupi seluruh tungku. Hua Jing menoleh ke arah Qin Li dan walikota Shang Wen secara bergantian. Qin Li merasakan tatapan tersebut dan memberikan pandangan kepada walikota Shang Wen. Lian Xiang berdiri menggerakkan tangannya dengan gerakan aneh layaknya tengah dirasuki. Di dalam lautan kesadarannya, terputar berbagai kilasan kejadian.

Darah mengalir bagaikan sungai dengan suara jeritan bahkan pengampunan terdengar dimana-mana. Anak-anak ketakutan dan langit menjadi suram. Awan gelap menutupi bangunan megah yang telah kehilangan wibawanya.

"Dimana aku? " ucap Lian Xiang bingung ketika berdiri di tengah orang-orang. Pada saat pandangannya melihat papan nama di gerbang kota, dia tahu bahwa sekarang di ada di depan kota Tianqi.

"Hiaaattt!! "

Perempuan berjubah putih melayang di udara menggerakkan ribuan jarum akupuntur menusuk musuh-musuhnya tanpa ampun. Layaknya dewa pedang yang mengendalikan ribuan pedang musuhnya. Gerakannya anggun dan efisien. Lian Xiang melihat plakat nama menggantung di bajunya akhirnya tahu siapa dia.

"Leluhur klan Mu, " ucap Lian Xiang.

Seseorang bergerak cepat layaknya kilat ditengah bulan purnama layaknya kilatan petir membunuh semua musuhnya dengan meninggalkan satu goresan pedang. Jubah hitam berkobar terkena angin dengan topeng misteriusnya.

"Leluhur klan Ye"

Tanah berguncang menyebabkan semua musuh terpental. Angin berhembus kencang menerbangkan debu-debu di tanah. Seseorang bergerak dan menghilang layaknya angin membunuh lawan-lawannya hanya dengan lambaian jubahnya.

"Leluhur klan Huang"

Suara alunan musik terdengar diseluruh penjuru. Musuh-musuh merasakan sakit luar biasa hingga jeritan kesakitan terdengar dimana-mana. Seseorang berjubah biru dengan tusuk rambut gioknya duduk melayang di udara sembari memainkan guqin. Jemarinya yang lentik menarik setiap senar dengan anggun menyebabkan gelombang spiritual luar biasa yang mampu menyebabkan langit terganggu oleh alunan melodinya. Semua musuh tewas tanpa darah keluar dari dalam tubuhnya.

"Leluhur klan Xie"

Tanah memiliki suhu meningkat dengan api yang perlahan muncul berkobar membakar semua orang. Seseorang dengan sayap api layaknya phoenix terbang dengan gumpalan api yang dia lemparkan ke berbagai arah. Api berkobar. Jeritan terdengar semua orang. Jubah merah darah berkibar. Lima pendekar berdiri di atas gerbang kota Tianqi.

Lian Xiang merasakan sakit luar biasa ketika melihat leluhur klan Huo. Kepalanya terasa sakit dan tanpa sadar ia diselimuti oleh api.

Di luar kesadarannya, semua orang bisa melihat bahwa Lian Xiang akam mengalami kegagalan. Qin Li cemas bahkan walikota Shang Wen sendiri meskipun dia diam.

Aliran spiritual tak terlihat tiba-tiba muncul mengelilingi Lian Xiang yang bahkan menenangkan api jiwanya yang berkobar membakar tungku. Lian Xiang menyadari sesuatu dan membuka matanya. Aliran spritual misterius seakan membantunya dalam mengendalikan kobaran api. Perasaan tenang dan damai seakan berada dalam pelukan orang lain. Kobaran api kembali tenang. Pembuatan pil kembali berjalan lancar. Kerutan pada dahi walikota terlihat jelas. Dia bisa merasakan kehadiran seseorang namun hanya aliran spiritual yang tak jelas dari siapa.

"Apakah klan Huo? Tapi dimana dia, " gumam walikota.

Hua Jing maupun Qin Li memejamkan matanya. Kekuatan spiritual mereka tergabung mengalir bercampur dengan aliran spiritual yang mengelilingi Lian Xiang tanpa adanya penolakan.

Kerutan pada dahi pangeran Feng Yuan muncul. Dia lantas menoleh ke arah walikota.

"Aku merasakan tiga aliran spiritual mengalir dalam ruangan ini. Satu milik Tuan Hua Jing namun dua lainnya aku tak mengetahuinya, " ucap pangeran Feng Yuan.

"Seseorang mengawasi tempat ini ada dua orang. Yang satu dia ada disini dan satunya jauh entah dimana, " jawab walikota Shang Wen.

Pangeran Feng Yuan melihat tatapan mata walikota menganggukkan kepalanya. Nai Ye mencapai tahap ketenangan memadatkan pil. Gerakan tangannya membuat kobaran api kian besar. Lian Xiang merasakan energi spiritual akrab. Angin berhembus dan dia mengingat apa yang terjadi ketika berada dalam lautan kesadarannya.

Hua Jing membuka matanya terkejut ketika melihat sesuatu dibelakang Lian Xiang. Cahaya putih yang sama seperti dirinya. Wujud ketenangan batin melupakan semua hal duniawi. Angin berhembus pelan menggelitik telinga Lian Xiang menyenggol api hingga membuatnya tampak seperti menari. Wujud tak berbentuk layaknya hembusan angin. Semua orang seakan terhipnotis tertuju pada api tungku Lian Xiang seakan jiwa mereka tersedot ke dalamnya. Api menari-nari membakar komponen bahan-bahan dan melarutkannya hingga perlahan pil terbentuk oleh suhu yang stabil. Kelahiran kembali dan wujud baru dari bahan-bahan yang telah dilarutkan.

"Hati-hati! " ucap walikota Shang Wen.

Puluhan orang muncul secara tiba-tiba mengepung panggung. Walikota menghilang melambaikan tangannya menghalau musuh untuk menjauh. Semua tamu penting berdiri. Kepulan asap hitam melayang di udara bergerak bebas melesat ke arah Nai Ye. Sebuah pedang melesat dengan kemunculan pangeran Feng Yuan. Nai Ye terkejut hingga membuka matanya.

"Lanjutkan, aku akan melindungimu, " ucap pangeran Feng Yuan.

Mendengar ucapan pangeran Feng Yuan. Nai Ye mengangukkan kepalanya melanjutkan kembali proses pembuatan pil. Kepulan asap hitam menargetkan Lian Xiang. Qin Li meletakkan cangkir dengan keras melesat melambaikan jubahnya menghempaskan asap hitam tersebut. Dibalik asap-asap hitam terdapat seseorang. Kepala kasim terjun dari lantai atas melompat ke arah pangeran Feng Yuan.

"Hati-hati! " ucap pangeran Feng Yuan memperingatkan ketika sebuah pedang melesat ke arah kepala kasim.

"Trangg... "

Petikan senar guqin menggema menghalau pedang tersebut dan menghancurkannya. Kepala kasim mendarat di depan pangeran Feng Yuan dengan aman.

Seseorang datang sekelebat melayang di udara. Tepukan tangan darinya memecah suasana.

"Tuan Hua memang sesuai rumornya. Memiliki kebatinan kuat. Pantas saja Permaisuri mengangkatmu, " ucap Jun Ding.

"Tidak ada yang mengundang orang-orang kota Fanzui kemari. Mengapa kau datang? " Balas Hua Jing.

"Aku ingin membawanya pergi! " ucap Jun Ding melesat ke arah Lian Xiang.

"Lakukan sesuai kata hatimu. Aku akan melindungimu, " ucap Qin Li mengeluarkan pedangnya

Benturan pedang tak terelakkan. Pertarungan Qin Li melawan Jun Ding melangsungkan teknik-teknik pedang hebat.

"Tebas! " ucap Jun Ding.

Bilah energi pedang melesat ke arah Qin Li. Pedang mengkilat melewati wajahnya.

"Hancurkan! " ucap Qin Li.

"Blarrrr!! "

Hempasan angin disertai gelomang energi pedang tersebar ke seluruh ruangan. Pangeran Feng Yuan menggunakan jubahnya melindungi Nai Ye dari hembusan angin kencang. Qin Li berdiri melindungi Lian Xiang.

"Sampai mana? " tanya Qin Li.

"Tahap akhir, " jawab Lian Xiang.

Qin Li menganggukkan kepalanya. Tubuhnya membelah melesat berpencar.

"Aku tak menyangka, posisi burung hantu senyap digantikan olehmu, " ucap Qin Li.

"Heh! Aku memang pantas menggantikannya, " balas Jun Ding.

Qin Li melangkah dengan setiap langkahnya meninggalkan bayangan hitam seperti cermin yang kemudian membentuk tubuhnya.

"Karena kau menggunakan kegelepan? Aku akan meladenimu, " ucap Qin Li melesat mengayunkan pedangnya.

Jun Ding berubah menjadi asap berpindah-pindah tempat mengecoh Qin Li.

"Tebas! " ucap Qin Li.

Bilah pedang melesat bersamaan mengepung Jun Ding.

"Duarrrr!! "

Ledakan hebat terjadi. Qin Li melangkah melihat keadaan sebelum Jun Ding pergi menghilang.

"Jangan dikejar! Pangeran ada disini, masalah ini akan dibawa ke pengadilan untuk diputuskan, " ucap walikota Shang Wen.

Pangeran menanggapi dengan menganggukkan kepalanya. Nai Ye telah menyelesaikan pembuatan pil. Harum semerbak memenuhi ruangan. Satu butir pil berwarna biru bercorak ombak keluar dari dalam tungku.

"Pil Ketenangan Dunia, " ucap walikota Shang Wen.

Tutup tungku terbuka. Langit memiliki fenomena cantik. Alam semesta memberikan keindahannya. Harum semerbak memenuhi ruangan. Satu butir pil berwarna biru langit dengan corak bangau putih keluar dari dalam tungku mendarat di tangan Lian Xiang.

"Pil Pembersih Jiwa Fana, " ucap walikota Shang Wen.

Semua orang terdiam. Dua-duanya merupakan kelas pil surgawi dengan resep luar biasa langka.

"Sesuai dengan perintah Yang Mulia. Beliau dengan kepala tabib yang akan memeriksanya, " ucap Walikota Shang Wen.

Dua kotak di atas nampan terbuka sebagai wadah masing-masing pil terbaik. Peserta lainnya hancur. Nai Ye memandang Lian Xiang dengan segala pertanyaannya.

"Kepala kasim akan membawanya ke istana," ucap walikota Shang Wen.

Episodes
1 Semua Memiliki Cerita
2 Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3 Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4 Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5 Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6 Pembukaan Konfrensi Alkemis
7 Gangguan
8 Membawa Pil Surgawi ke Istana
9 Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10 Hasil
11 Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12 Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13 Pencegatan ditengah Jalan
14 Terkejut
15 Memasuki Istana
16 Halaman Kepala Tabib Istana
17 Mendatangi Kota Fanzui
18 Berubah
19 Rahasia
20 Menerima Undangan
21 Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22 Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23 Terencana
24 Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25 Menuju Negara Lu
26 Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27 Jebakan Kaisar
28 Membunuh Dua Pendekar Suci
29 Pemberontakan Raja Ming Xing
30 Mencegah Raja Ming Xing
31 Membantai Lembah Hantu
32 Dewa Pelindung Lembah Hantu
33 Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34 Bertemu Musuh Takdirku
35 Amarah Kaisar Feng Yu
36 Merencanakan
37 Kedatangan Tamu
38 Mengunjungi
39 Mengejutkan
40 Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41 Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42 Penolakan Bantuan
43 Kabar
44 Kacaunya Keadaan
45 Pertarungan Bukit Jingling
46 Memperingatkan
47 Munafik
48 Konfrensi Qinglong
49 Menantang Secara Terbuka
50 Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51 Kedatangan Orang Lama
52 Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53 Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54 Menepati Janji
55 Mengakhiri
56 Takdir
57 Mengetahui Apa itu Awal
58 Memupuk Kekuatan
59 Analisis Kekuatan
60 Mendatangi Sekte Tianmen
61 Keluarnya Tetua Agung
62 Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63 Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64 Melihat Masa Lalu
65 Luo Lie Dari Kota Suci
66 Pertarungan Poros Tengah
67 Pengorbanan Tulus
68 Xu Zian
69 Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70 Antisipasi
71 Pergi Mencari Pengalaman
72 Menuju Barat
73 Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74 Masa Lalu
75 Cerita
76 Menuju Benua Hanleng
77 Sampai
78 Mengikuti Perekrutan
79 Tes Pertama
80 Tes Kedua
81 Tes Terakhir
82 Aksi
83 Dua vs Satu
84 Nyata
85 Kejelasan
86 Mendaki Langit
87 Menang berturut-turut
88 Menemukan
89 Dibatalkan
90 Memata-Matai
91 Kutukan Cinta?
92 Kisah Kaisar Xue Kai
93 Peringkat Lima Teratas
94 Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95 Bergabung
96 Master
97 Nie Yongnian
98 Dunia Yin-Yang
99 Xing Yun
100 Murid Pemimpin Akademi
101 Tes terakhir
102 Beladiri Jiwa
103 Keanehan Tuan Muda Qi
104 Aku Yang Menjaganya!
105 Huo Xiang
106 Alam Kesadaran Huang Enlai
107 Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108 Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109 Ancaman
110 Dendam Lama Selesai
111 Memasuki Ibukota
112 Perburuan di Ibukota
113 Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114 Rencana Besar Dinasti Daxue
115 Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116 Kekacuan
117 Menantang
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Semua Memiliki Cerita
2
Tewasnya generasi ke 39 klan Mu dan Datangnya Bangsawan Ye
3
Keresahan Kaisar dan Berkumpulnya Dua Klan
4
Julukan Lima Klan Kuno dan Bakat Spesialnya
5
Berdirinya Dinasti Tianwu dan Tersebarnya Ajaran Kuno Kunlun
6
Pembukaan Konfrensi Alkemis
7
Gangguan
8
Membawa Pil Surgawi ke Istana
9
Mengawal Kepala Kasim Kembali Ke Istana
10
Hasil
11
Identitas Kepala Kasim dan Gagalnya Transaksi
12
Ramalan dan Kunjungan Raja Obat
13
Pencegatan ditengah Jalan
14
Terkejut
15
Memasuki Istana
16
Halaman Kepala Tabib Istana
17
Mendatangi Kota Fanzui
18
Berubah
19
Rahasia
20
Menerima Undangan
21
Perjamuan dan Bertemunya Keturunan Kaisar Shang
22
Membuka Gudang Harta dan Bertemu Kaisar Shang
23
Terencana
24
Kegagalan Kaisar Menjadi Abadi
25
Menuju Negara Lu
26
Negara Xi dan Proses Penyembuhan Kaisar
27
Jebakan Kaisar
28
Membunuh Dua Pendekar Suci
29
Pemberontakan Raja Ming Xing
30
Mencegah Raja Ming Xing
31
Membantai Lembah Hantu
32
Dewa Pelindung Lembah Hantu
33
Rahasia Lembah Hantu dan Kembalinya Tuan Muda Lembah Obat
34
Bertemu Musuh Takdirku
35
Amarah Kaisar Feng Yu
36
Merencanakan
37
Kedatangan Tamu
38
Mengunjungi
39
Mengejutkan
40
Melihat Wujud Legendaris dan Bertemu Leluhur
41
Menemukan Pedang Kaisar Cai Jin dan Kondisi Kesehatan Kaisar Feng Yu
42
Penolakan Bantuan
43
Kabar
44
Kacaunya Keadaan
45
Pertarungan Bukit Jingling
46
Memperingatkan
47
Munafik
48
Konfrensi Qinglong
49
Menantang Secara Terbuka
50
Pedang dewa Kaisar Cai Jin
51
Kedatangan Orang Lama
52
Kekuatan Besar Dinasti Zhufu
53
Pertarungan Ini Bukanlah Milik Para Senior
54
Menepati Janji
55
Mengakhiri
56
Takdir
57
Mengetahui Apa itu Awal
58
Memupuk Kekuatan
59
Analisis Kekuatan
60
Mendatangi Sekte Tianmen
61
Keluarnya Tetua Agung
62
Kemunculan Ketua Sekte Tianmen
63
Teman Sejati Memiliki Kekuatan
64
Melihat Masa Lalu
65
Luo Lie Dari Kota Suci
66
Pertarungan Poros Tengah
67
Pengorbanan Tulus
68
Xu Zian
69
Manusia Tak Selemah Yang Kau Kira
70
Antisipasi
71
Pergi Mencari Pengalaman
72
Menuju Barat
73
Memaksa Mengatakan Sebenarnya
74
Masa Lalu
75
Cerita
76
Menuju Benua Hanleng
77
Sampai
78
Mengikuti Perekrutan
79
Tes Pertama
80
Tes Kedua
81
Tes Terakhir
82
Aksi
83
Dua vs Satu
84
Nyata
85
Kejelasan
86
Mendaki Langit
87
Menang berturut-turut
88
Menemukan
89
Dibatalkan
90
Memata-Matai
91
Kutukan Cinta?
92
Kisah Kaisar Xue Kai
93
Peringkat Lima Teratas
94
Pelatihan Struktural Dan Sistematis
95
Bergabung
96
Master
97
Nie Yongnian
98
Dunia Yin-Yang
99
Xing Yun
100
Murid Pemimpin Akademi
101
Tes terakhir
102
Beladiri Jiwa
103
Keanehan Tuan Muda Qi
104
Aku Yang Menjaganya!
105
Huo Xiang
106
Alam Kesadaran Huang Enlai
107
Kemarahan Permaisuri Dai Yu
108
Rahasia Kotak Pedang Beladiri
109
Ancaman
110
Dendam Lama Selesai
111
Memasuki Ibukota
112
Perburuan di Ibukota
113
Tanah Leluhur Kekaisaran Daxue
114
Rencana Besar Dinasti Daxue
115
Kematian Kaisar Awa Dari Rencana
116
Kekacuan
117
Menantang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!