Berusaha mendekati

Keesokkan harinya Iza yang masih tertidur pulas karna masi belum waktunya subuh. Dia terbangun karna suara ponsel nya berbunyi berulang-ulang kali.

Iza pun terpaksa bangun dan mengambil ponselnya, sambil mengucek kedua matanya yang masi buram, khas bangun tidur. Mulai di lihat layar ponselnya yang teryata ada panggilan telepon masuk dari Andra.

Terteran nama di layar ponsel yang di namai dengan tulisan kata MAS ANDRA.

Iza merasa kaget bukan main, saat melihat layar ponselnya yang berbunyi itu ternyata panggilan masuk dari Andra. Dengan cepat iza langsung mematikan ponselnya .

Astaga kenapa laki-laki gila ini menelfon ku subuh-subuh, dan kenapa juga menulis namanya di ponsel ku dengan tulisa mas. Emangnya dia ini mas ku apa? bener-bener orang ini mungkin sudah gila. Tadi malam dia maksa-maksa terus ngambil nomer aku, dan sekarang subuh-subuh nelfon aku ..

Iza berkata-kata di dalam hati sambil menahan emosi, karena merasa kesel dengan Andra tadi malam yang memaksanya di tambah juga subuh-subuh menelfon nya,

Sedangkan Andra yang berada di rumahnya merasa kesal dengan Iza, karena tidak mau mengangkat telepon dari nya, malah memilih mematikan ponsel nya.

"Sial dia tidak mau mengangkat telvon ku,dia malah mematikan ponselnya. Awas saja nanti kalau ketemu."

" Dia mematikan ponselnya dan tidak mau mengangkat Telvon dariku aku tambah semakin semangat untuk mengejarnya."

"Dasar Gadisdi manis dia sudah berhasil bikin aku jadi tertarik kepadanya. Gara-gara dia juga aku nggak bisa tidur tenang semalaman. Karena selaluh kefikiran dia." Andra berbicara sendiri di dalam kamarnya. Karna tidak bisa tidur Andra mulai bangkit dari tidurnya. Menuju ke kamar mandih untuk

membersihkan tubuhnya.

Waktu itu juga sudah terdengar suara azan subuh. Memang Andra anak yang rajin beribadah. Dia selalu melaksanakan sholat tepat waktu. Dari kecil dia sudah di ajarkan oleh orang tuanya hal-hal yang berkaitan dengan agama.

*********

Waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi Iza bersiap siap untuk membantu ibunya di Dapur memasak. Setelah selesai masak Iza menata semua makanannya di atas meja makan.

"Nak ,,kenapa kamu kemarin pulang malam? " tanya ibuku kepada ku saat tau kemarin aku pulang terlambat. Aku pun kaget mendengar pertanyaan ibu.

"A,anu,,,bu,,ii, ituu, kemarin Iza lagi ada urusan jadi pulang dari cafe agak terlambat !" jawab Iza terbata karena binggung mau menjawab apa.

"Oh ya sudah ibu cuma mau nanya saja. Lebih baik kamu sekarang bersiap saja untuk berangkat ke cafe. Ini biyar ibu yang kerjain!"

kata ibuku kepadaku.

"Ya sudah Iza ke kamar dulu ya mau bersiap siap !" pamitku kepada ibu.

"Iya nak !" jawab ibu singkat

Aku pun melangkah masuk menuju kamar. Untuk bersiap siap berangkat kerja ke cafe seperti biasa.

Setelah sudah rapih aku keluar dari kamar menghampiri ibu untuk pamit berangkat soalnya jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

"Bu iza pamit berangkat dulu ya!" Iza menyalimi tanggan ibunya.

"Iya nak, kamu hati-hati ya !" kata ibu kepadaku.

"Iya bu,,, assalamualaikum !"

"Waalaikumsalam !"

Aku pun melangkah keluar rumah menuju jalan raya untuk mencari angkot lewat.

Setelah sampai di jalan raya langkah kakiku terhenti, saat melihat laki-laki nyebelin yang baru aku kenal ada disini.

Dia pun menghampiri ku, aku berusaha menghindari nya. Tapi tanggan nya yang besar itu dengan cepat menarik tangganku hingga aku tidak bisa lagi berlari dari nya.

"Kamu mau ke mana? kamu mau menghindar dari ku?" tanyak Andra sambil menatap wajah

Iza ia berusaha mencegah agar Iza tidak kabur darinya.

"Lepasin tangan ku jangan pernah pegang-pegang tangan ku,,,lepas,,,cepat,, lepasin',, tanggan ku!" bentak ku kepadanya sambil berusaha keras melepaskan tangannya dari tangan ku.

"Ayo masuk ke mobilku.Baru aku lepasin tangan kamu, biyar aku antar kamu ke cafe." kata Andra dengan santai .

"Aku tidak mau, aku mau naik angkot saja!" jawab ku singkat menolak ajakannya

"Kalau kamu tidak mau oke,aku tidak akan ngelepasin tanggan kamu biyar saja nanti kamu terlambat. Biar saja semua orang ngelihatin kita apa kamu tidak malu?" kata Andra Tidak Perduli.

Aku pun menoleh melihat kekanan dan kekiri ternyata aku dan Andra jadi bahan tontonan orang. Soalnya kita ada di pinggiran jalan raya.

"Ya sudah aku mau kamu antar tapi lepasin dulu tanganku, sakit tau !" kataku pasrah dan menerima ajakannya

" Maaf,yasudah ayo masuk kemobil, biyar aku antar kamu kecafe!" ajaknya kepada ku sambil melangkah membukak pintu mobilnya.

Aku pun masuk kedalam mobilnya lalu di ikuti dia juga ikut masuk, setelah itu dia menjalanka mobilnya menuju cafe.

Di dalam mobilnya Andra

"Iza mulai sekarang aku akan menjadi supir angkot kamu. Aku akan mengantar dan menjemput mu setiap berangkat dan pulang dari cafe!" kata Andra kepada ku.

"Apa maksud kamu jadi sopir angkot aku ? terus ngapain kamu mau ngantar jemput aku?

apa yang mau kamu rencanain ha? Kamu jangan main-main sama aku. Lebih baik mulai sekarang kamu jangan gangu aku!. aku gak ada urusan ya sama kamu !" Kataku panjang lebar menjelaskan kepadanya sambil melotot kan kedua mataku ke arahnya.

Enak sekali dia,,, mau ngancam-ngancam aku,,mau ngatur-ngatur aku padahal kenal saja baru satu hari, emang dia kira aku wanita apaan. Aku bukan wanita gampangan apa dia kira aku bakalan nurut sama dia, nggak akan.

Gumamku dalam hati.

" Kamu jangan marah-marah dulu,, kamu dengerin ya,, niat aku baik, aku ngak perna main-main sama kamu, aku cuma ingin mengantar dan menjemput kamu sekalian ngajak bareng sama aku berangkat kerja aku ngak perna main-main sama kamu, masa kamu ngak percaya sama aku ,jangan curiga atau berfikir yang jelek- jelek dong terhadap aku, kan kamu belum tau aku !"jelas Andra panjang lebar kepadaku sambil tetap fokus menjalankan mobilnya.

"Maka dari itu,, aku belum terlalu mengenal anda jadi aku ngak mau dekat-dekat sama anda, apa lagi anda ingin mengantar jemput saya,, emangnya saya ini siapa Anda, saya bukan siapa-siapa anda tuan!" jawab iza menjelaskan maksud nya.

"Oke saya mengerti, tapi mulai sekarang izinkan saya untuk dekat dengan kamu supaya kamu bisa mengenal aku, supaya kamu bisa tau aku yang sebenarnya.!" Ucapnya kembali merayu dan membujuk Iza.

"Iya saya izinkan,, tapi Anda tidak boleh mengatur-ngatur saya atau memaksa saya,,

saya tidak suka seperti tadi yang tuan lakuin. memaksa saya untuk ikut tuan di pinggir jalan, malu tau ngak !"Jawabku mencobah menjelaskan padanya kalau kelakuannya tadi itu sangat menyebalkan bagi ku.

"Iya saya mengerti saya tidak akan memaksa kamu lagi, tapi saya minta kamu kalau saya hubungi lewat telvon kamu angkat jangan di matiin,, sekarang saya nanyak ke kamu

kenapa kamu saya telvon berkali-kali ngak kamu angkat, kok malah kamu matiin telvon dari saya ?" tanya andra kepada ku.

"Saya matika soalnya saya lagi tidur,, lagian ngapain tuan nelvon saya subuh-subuh

gangu orang tidur saja." jawab ku bohong padahal waktu itu aku lagi kesal sama dia.

.

.

.

.

. *G**imana ceritanya seru ngak,, yuk tetap setia baca cerita author, jangan lupa like, dan vote, biyar author tambah semangat 💪*

Terpopuler

Comments

Caramelatte

Caramelatte

pokonya klo aku komen, aku udh ninggalin like wkwk

2020-11-29

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

❤️❤️❤️❤️

2020-11-19

0

Kadek

Kadek

aku mampir lagi kk, semangt ya

2020-08-10

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!