Tidak sabar

*Rumah Andra*

Sampai tiba di rumah Andra melangkah masuk ke dalam, saat itu juga Andra di sambut oleh mamanya yaitu mama Windah.

Wanita baik hati yang sangat sayang kepada kedua putranya itu.

"Sayang kamu sudah pulang?"tanya mama Windah kepada Andra saat melihat putranya datang, dan masuk kedalam rumah karena mama Windah lagi di ruang tamu.

"Eeehhh iya ma Andra baru pulang dari apartemen David, tadi Andra main kesana."jawab Andra kepada mama.

"Kenapa mama masih belum tidur?" tanyak Andra saat tau mamanya masih belum tidur padahal sudah malam.

"Mama habis dari Dapur ngambil air minum, soalnya air minum di kamar habis!'' jawab mama sambil membawa botol yang berisi air minum.

"Ooooh, yasudah Andra mau masuk ke kamar dulu ya ma !" pamit Andra kepada mamanya.

"Iya nak !" jawab mama.

Andra pun melangkah menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua, membuka pintu dan masuk kedalam kamar nya, setelah sudah berada di dalam. Andra merebahkan tubuhnya di tempat tidur, tak butuh waktu lama dia pun langsung terlelap.

Keesokkan harinya.

Andra yang baru bangun tidur, dia melangkah ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Sesuda mandih dia keluar dan mulai berganti pakaiannya untuk bersiap berangkat kerja mengurus usahanya.

Yang di bantu oleh adiknya sendiri.

Danang Adik Andra itu membantu kakaknya menjalankan usahanya, yang memiliki beberapa cabang restoran,hotel terkenal di kota itu.

Dua laki-laki kakak beradik itu sangat akrab. Saling membantu mereka bekerja sama untuk menjalankan usahanya itu. Yang kini semakin sukses.

Sedangkan papa nya yang bernama Pak Ardi juga sibuk dengan bisnisnya sendiri, dia memiliki perusahaan yang di warisi dari almarhum Kakek Andra waktu dulu. Dia sibuk pulang pergi keluar kota karna mengurus perusahaan tersebut, letak perusahaan nya itu berada di luar kota.

Memang keluarga Ardiano adalah keluarga yang cukup kaya.

Karena Andra dan Danang laki-laki mandiri dia lebih memilih menjalankan usahanya sendiri.

Candra pun keluar dari kamar menuju ke meja makan yang di sana sudah ada mama Windah,dan Danang.

Papa nya saat ini tidak ada karena lagi berada di luar kota mengurus perusahaannya.

Memang dia jarang bertemu dengan keluarganya karna sibuk dengan bisnisnya sendiri.

Mereka pun melakukan sarapan bersama sebelum berangkat kerja. Sesudah sarapan Andra dan Danang pun pamit kepada mama Windah untuk berangkat.

"Ma Andra berangkat dulu ya." kata Andra kepada mama sehabis makan.

"Iya ma aku juga mau berangkat." sahut Danang .

"Iya kalian hati-hati ya nak." jawab mama Windah.

"Iya ma.!" jawab mereka barengan

merekapun menyalimi mama dan

setelah mereka pamit ke pada mama mereka berangkat ke tujuan masing-masing Andra yang mengurus hotel.

Sedangkan Danang yang mengurus restoran mereka berbagi tugas masing-masing.

*******

Di cafe

Pagi ini iza yang sudah berangkat ke cafe dia bersama teman-teman lainnya mulai sibuk di dapur, mengerjakan tugas mereka masing-masing mereka sangat ceria.

Ada MBK Ida, Resti, Vina,Mas Dio, Diana pak Joko. kebutuhan mereka semua ngumpul di Dapur, sibuk dengan kerjaan mereka masing-masing. Sambil bercanda mengobrol seperti biasa.

"Mbk Ida ngomongo-ngomong kapan pernikahan kamu akan di laksanakan apa masih lama?" tanyak Diana yang mulai bicara.

"Belum tau Din kita masi menunggu waktu yang tepat saja." jawab MBK Ida.

"Eeehh MBK besok kalau jadi menika jangan lupakan undangannya ya buat aku.!" sahut Resti.

"Ya pasti di undang lah Res, kan kita selalu bersama masak gak di undang sihh." celetuk pak Joko mulai ikut bicara.

"Yehh pak joko aku kan cumak ngingetin mbk Ida biar nggak lupa !" jawab Resti kepada pak Joko.

" Mbak ida tapi nanti kalau mbk beneran sudah menika apa masi bekerja di sini ya? tetap sama kita." tanya ku penasaran takut nanti kalau mbk ida jadi menikah bakalan ninggalin kita..

" Mbak sih pinginnya kerja Za, tapi belum tau besok suami mbk ngizinin atau tidak. Soalnya dia perna bicara ke embak waktu itu, katanya gak di bolehin bekerja lagi kalau sudah menikah nanti." jawab mbk ida yang mulai sedikit sedih.

"Yahh kita bakalan berpisah deh jadi sepi, kalau mbk beneran keluar nanti. Padahal kalau gak ada MBK Ida, gak seru kita pasti bakalan kehilangan kakak yang baik ini."Kataku yang mulai ikut sedih juga karna mendengar perkataannya.

"Tapi kan masi belum di tentuin hari pernikahan nya jadi kamu gak usah khawatir Za, Kita bakalan masi tetap bersama kok."

jawab MBK Ida dengan senyuman manisnya.

"Iya sih.!" sahutku

"Makanya kalian cepat cari pasangan jangan ngejombloh terus, kan punya pacar itu enak nanti bisa di ajak nikah terus kawin."celetuk pak joko lagi menyindir kita karna memang benar omongannya pak joko, kalau mereka semua itu masi jomblo.

"Kawin',kawin emangnya kawin sama siapa coba? calon aja gak punya." sahut Diana kaget mendengat kata-kata pak Joko menyuru kita nikah terus kawin.

"Iya tuh Pak Joko,enak sekali nyuru kita kawin emangnya kawin itu gampang apa?" Resti ikut bicara sambil melototi Pak Joko.

"Eehhh, sudah,sudah, jangan di bahas lagi nanti kalau sudah tibah waktunya juga jodoh akan datang sendiri." kata MBK Ida nenangin kita biar nggak ribut lagi.

"Laahh emang benar kan ida, mereka semua kan jomblo apa gak kefikiran untuk cari pacar? lagian kalian ini wanita cantik-cantik kok bisa kalian gak kepingin punya pacar sih?"Tanyak pak joko heran.

"Belum waktunya pak joko, kita masi ingin sendiri saja. Masih ingin fokus bekerja dulu.

Lagian enakan jadi jomblo, kita masih bisah bebas, iya nggak teman-teman?" tanyaku kepada teman- teman lainnya

"Betul tu kata Iza mending jadi jomblo kita masih bisa bebas, gak kefikiran soal percintaan yang bikin pusing kepala !" jawab Resti semangat

" Yasudah kalau gitu terserah kalian parah wanita cantik !" jawab pak Joko pasrah karna kehabisan kata-kata lagi.

**********

Sedangkan Andra yang sekarang berada di hotel miliknya. Dia mengurus usahanya, dia sekarang sedang berada di ruangan pribadi tempat kerjanya. Yang masi fokus dengan pekerjaannya.

Waktu sudah menunjuk kan soreh hari saat itu David pergi ke tempat kerja Andra.

David melangkah masuk kedalam ruangan Andra karena sudah terbiasa. Dia sering main ke tempat kerja sahabat nya itu.

David membuka pintu ruangan Andra dan menghampiri nya.

Karena sebelum pergi dia sudah memberi tau Andra lewat pesan kalau dia akan kesana menjemput nya.

Mereka akan pergi ke cafe Buk Rika tante nya David.

"Kamu sudah datang ?" tanya Andra kepada David saat tau dia sudah masuk kedalam ruangannya..

"Iya, ayo kita pergi sekarang!" ajak David kepada Andra untuk segera pergi menuju ke cafe Tante nya itu.

"Oke ayo, rupanya kamu sudah tidak sabar beneran!" seru Andra.

" Kamu benar, aku memang sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Diana lagi.!"jawab David jujur kepada sahabatnya.

David dan Andra pun pergi menuju cafe buk Rika, dengan tujuan bertemu dengan Diana lagi.

.

.

.

.

. Tetap setia terus ya baca cerita aku .Jangan lupa like dan vote nya 🙏 🙏

Terpopuler

Comments

Diana (ig Diana_didi1324)

Diana (ig Diana_didi1324)

Baru baca sampai sini dulu kak

like👍 n rate untukmu kak⭐⭐⭐⭐⭐

mampir jg ya ke karyaku

2020-12-02

0

Caramelatte

Caramelatte

like utk karya terbaik thor

2020-11-23

0

Za🍁DF🍁

Za🍁DF🍁

smg aja andra berjodoh ma iza

2020-11-22

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!