Pertemuan pertama

Mereka berdua berjalan keluar dari ruangan kerja Andra menuju keparkiran. Mereka menaiki mobil masing- masing, melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Andra yang belum tau lokasi tempat cafe tantenya David itu berada di mana, dia hanya

mengikuti David dari belakang, karena belum tau tempat cafenya Bu Rika itu ada di mana.

Setelah tiba di cafe mereka berdua pun turun dari mobil masing-masing.

Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, itu berarti sudah waktunya Iza dan Diana untuk pulang, karna mereka hanya bekerja di siang hari.

" Yuk Ndraa kita masuk kedalam " ajak David kepada Andra untuk segera masuk. Sambil menghampiri Andra yang baru turun dari mobil.

"Iya,iya, kamu itu benar-benar nggak sabar amat. Apa kamu tidak malu ingin bertemu lagi dengan nya? kamu nanti mau ngomong apa sama dia?" tanya Andra tidak yakin kepada David yang ingin sekali ketemu Diana.

"Ngapain malu kan gue sudah pernah kenalan sama dia!" jawab David percaya diri.

Mereka berdua pun masuk kedalam cafe. Menuju pintu cafe, dan pada waktu bersamaan. Mereka bertemu dengan Diana dan iza di pintu cafe, mereka berdua mau pulang, karena jam kerja mereka suda habis hanya sampai jam 4 sore.

"Eeehh Diana kamu mau kemana ?" tanyak David kepada Diana yang mau keluar dari cafe.

"Loh kamu, kamu kan tuan David keponakannya bu Rika?" tanya Diana sambil menunjukkan jarinya ke arah David.

"Anda kesini mau bertemu sama bu Rika?"tanyak Diana lagi ke David soalnya kaget melihat David ada di sini.

"Tidak saya kesini bukan ingin ketemu Tante saya, Tapi ingin ketemu sama kamu"! jawab David cepat.

" Hey, siapa wanita disebelah nya itu?" bisik Andra kepada David.

"Gue juga tidak tau, gue juga baru lihat Dia" jawab David membalas bisikan Andra.

" Andah ingin bertemu saya, emangnya ada apa tuan?" tanyak Diana penasaran.

"Din kamu ada urusan apa sama keponakan bu Rika? tanyak iza kepada Diana yang mulai ikut bicara.

"Gak adah urusan apa-apa, aku cuma ingin ketemu kalian. Mendin ayo kita masuk kedalam kita ngobrol dulu sekalian kita kenalan!" ajak David kepada iza dan Diana.

Iza dan Diana pun saling memandang mereka bingung dengan ajakan David untuk masuk kedalam .

"Udah ayok masuk dulu kalian gk usah takut!" kata Andra kepada iza dan Diana karna melihat iza dan Diana bingung.

Akhirnya Diana dan iza pun menuruti ajakan David dan Andra, untuk masuk kedalam cafe lagi.Mereka duduk di kursi mulai berkenalan dan mengobrol satu sama lain.

Mereka memulai berbicara ketika suda di antar minuman dan makanan ringan di meja mereka.

"Kita kenalan dulu saja ya. Biyar kita tau nama kita masing-masing." kata David mulai bicara .

"Baik kita kenalan saja dulu tuan,kenalkan ini sahabat saya Iza, Iza ini tuan David keponakannya Bu Rika !" kata Diana memperkenalkan aku kepada David keponakannya bu Rika.

"Jadi kamu yang namanya Iza? Iza yang tinggal di rumah tante aku? kenalin saya David, dan ini sahabat saya Andra. Saya suda pernah dengar kok dari Tante rika soal

kamu." jelas David.

"Iya tuan, nama saya Iza, saya dan ibu saya kerja di rumah bu Rika." jawab Iza membenarkan perkataan David.

" Ndra kenalin ini Diana dan ini Iza!" kata David menyuru Andra untuk berkenalan.

" Kenalkan nama saya Andra !" Andra pun bersamaan dengan iza dan Diana bergantian.

" Iya kenali juga nama saya Iza !" jawab Iza sambil membalas salaman tanggan Andra.

" Saya Diana !" jawab Diana juga sambil membalas salaman tanggan Andra.

Mereka pun saling berkenalan.

"Maaf tuan, tuan tadi ke sini katanya ingin bertemu dengan saya. Emangnya ada apa yah?" tanyak Diana lagi ke pada David karna merasa penasaran.

"Gak kenapa-kenapa aku kan sudah berkenalan waktu itu sama kamu. Jadi aku kesini ingin ketemu saja sama kamu. Dan mulai sekarang kita berteman ya? apa kalian mau sekarang jadi teman kami?" tanya David kepada iza dan Diana.

"Iya, apa kalian mau jadi teman kami?" sahut Andra yang juga iku bertanya.

Iza dan Diana pun saling pandang lagi, seakan tak percaya dengan perkataan David dan Andra yang mengajaknya berteman.

"Maaf tuan apa kalian bercanda ngajak kita berteman?" tanyak iza tak percaya.

"Ngapain kita bercanda kita serius kok ingin berteman dengan kalian. Dan satu lagi kalian ngak usah panggil aku dan David dengan sebutan tuan lagi.!" jawab Andra kepada Iza.

" Tapi tuan kalian gak pantas berteman dengan kami. apa kalian nggak malu ? sahut Diana

"Kamu kok ngomong gitu sih!, masa berteman harus milih-milih, kita beneran yakin ingin berteman dengan kalian!" jawab David kaget mendengar perkataan Diana

"Ngapai harus malu. Apa maksud kamu ngomong kayak gitu ?" Andra ikut menimpali perkataan David.

"Maaf tuan, maksud kita berdua itu apa tuan gak malu. Berteman dengan aku dan Diana? karna kami adalah seorang pelayan." jawab Iza menjelaskan perkataan yang di maksud oleh Diana sahabatnya

"Nggak ada kata malu. Kita nggak pernah merasa malu, karna kita semu itu sama -sama manusia. Jadi kita gak perna menilai atau mandang orang dari setatusnya saja, intinya Aku Dan David ingin beneran berteman dengan kalian !" Kata Andra tetap bersihkuku pada pendiriannya.

"Benar yang di katakan Andra. Diana, Iza ,kita tulus kok ingin berteman dengan kalian." jawab David meyakinan aku dan diana.

"Iya, iya, kalau gitu terserah kalian saja." jawab Iza dan Diana pasrah.

Karna suda lamah mengobrol jadii hari semakin petang.

"Yasudah aku mau pulang ini sudah petang nanti ngak ada angkot lagi !" kata Iza sambil melihat jam di tangannya..

"Iya aku juga ingin pulang, kita pamit pulang dulu ya. "Kata Diana kepada David dan Andra.

"Biar kita antar saja ya, ini sudah hampir mau mahrib, lagian sudah nggak ada angkot. Nanti biar Iza di antar sama Andra. Terus kamu saya antar !" kata David kepada Iza dan Diana.

"Iya kamu iku sama aku saja, biyar saya antar kamu nggak usah takut kan kita sudah berteman.!" sahut Andra

"Tapi kan !" ucapan Iza terpotong karna kata-kata Andra.

"Sudah gak usah tapi- tapi ayo biyar aku antar." jawab Andra cepat.

Merekapun mengantar pulang iza dan Diana,

Andra mengantarkan iza. Sedangkan David mengantarkan Diana. Ke tempat tinggal mereka masing-masing.

Melangkah keluar dari cafe dan masuk ke dalam mobil masing-masing. Iza dan Diana pun saling berpamitan di parkiran.

"Din aku pulang dulu ya !" pamit iza.

"Iya za, sampai ketemu lagi ya besok! "jawab Diana.

Merekapun masuk kedalam mobil setelah berpamitan. Mulai melajukan mobil dan pergi menuju tujuannya mereka masing-masing.

Di dalam mobil Andra, hanya ada keheningan saja mereka masih malu-malu karna masih pertama kali bertemu dan berkenalan. Iza hanya melihat ke arah jendela. Sedangkan Andra fokus menyetir mobilnya saja sambil sesekali melirik ke arah Iza.

.

.

.

.

.

.

.

Hey teman -teman tetap semangat ya baca .

ceritanya jangan lupa like dan vote 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Tia Oktavianti

Tia Oktavianti

Aku kembali🥰
Like tertinggal sudah mendarat.
Semangat selalu untuk kamu yaa✊🏻✊🏻

2020-11-25

0

Botte Chizzy

Botte Chizzy

udah ketebak ceritanya..si david cintanya ke diana sedangkan tantenya david akan menjodohkan si david sma iza...hmmmmmm....dan terjadi lagi kisah lama yg trrulang kembali🤭🤭🤭

2020-11-24

0

Caramelatte

Caramelatte

semangat upnya thor!
Salam –Belong to Esme–

2020-11-23

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!