Harapan ibu

Setelah belanja dari mal mereka pulang kerumah dengan membawa barang belanjaan nya.Sesampai tiba di rumah mereka di bantu man Ali mengeluarkan barang-barang belanjaannya untuk di bawa masuk. Buk Rika langsung melangkah menuju kamar karena memang cuacanya tadi cukup panas dan ini juga waktunya istirahat di siang hari pukul 12.30.

Sedangkan aku langsung menuju kamarku di ruangan belakang untuk meletakkan barang-barang tadi yang di belikan majikan ku.

Di dalam kamar nampaklah ibu lagi istirahat lagi tidur. Karena memang sudah tidak ada pekerjaan lagi waktu di siang hari.

Nanti waktunya makan siang juga tinggal nyiapin saja di meja makan. Soalnya ibu juga sudah masak semuanya, sudah selesai di kerjakan oleh ibu.

Waktu aku masuk membuka pintu kamar ibu langsung bangun karna melihat aku yang sudah pulang.

"Nak kamu suda pulang?" tanya ibuku .

"Iya bu aku baru pulang, lebih baik ibu sekarang istirahat lagi aja ya, biyar nanti waktunya makan siang Iza saja yang

nyiapin." jawabku sambil menyuruh ibu istirahat lagi karena merasa kasian.

" Ya Allah nak semua ini di belikan lagi ya sama bu rika ?" tanya ibu saat tau barang tadi di belikan buk Rika.

"Iya bu, tadi ini semua di belikan sama buk Rika Iza gak mau tapi tetap di paksa suruh nerima semua ini,jadi iza terima." jelas Iza kepada ibu.

Sebenarnya dari awal juga aku sudah malas karna seperti ini nih ujung ujungnya jadi gak enak tiap di ajak belanja selalu di belikan batinku.

" Yasudah kalau gitu apa kamu sudah ngucapin terima kasih nak?" tanya ibuku

" Sudah bu, ibu lanjut aja tidur aku mau mandih dulu gerah habis itu mau ke dapur siapin makan siang nanti setelah itu kita makan bareng." kataku kepada ibu.

Ibu pun tidur lagi dan aku menuju kamar mandih karna habis ini mau siapin makan siang buat buk Rika.

Setelah makan siang selesai dan tibah waktunya malam hari, aku membantu ibu menyiapkan makan malam sesudah selesai membantu ibu aku izin masu ke kamar untuk istirahat.

Di kamar aku merebahkan tubuhku karena kecapean .Baru sebentar mata ku terpejam suara ponsel ku berbunyi membangunkan aku dari tidurku.

Aku bangun dan meraih ponsel ku yang ternyata ada panggilan masuk dari sahabat dekat aku yang bernama Adriana biasa di panggil Diana.

Dia juga bekerja di cafe tempat bu Rika sama seperti aku, dan dari situlah kita mulai kenal sehingga menjadi teman dekat sekaligus sahabatan dengannya.

Umurnya juga sama denganku. Iya kita seumuran tapi lebih tua dia sedikit lebih setengah tahun dari umur aku.

Dia anak yang kurang mampu dia juga harus berjuang sendirian .aku masih beruntung aku masih memiliki ibu sedangkan Diana anak yatim piyatu karna kedua orang tuanya sudah meninggal dunia, dia hidup berdua saja bersama Adhiknya laki-laki yang masi sekolah SMP, yang bernama Dimas.

"Halo assalamualaikum"(iza) kataku waktu mengangkat telvon.

" Waalaikumsalam za, kamu lagi apa? kamu baik-baik saja kan ? terus tadi kenapa kamu nggak ke cafe?" (Diana)

Berbagai pertanyaan muncul dari sahabatnya karna gak masuk kerja hari ini.

" Aku baik-baik aja kok, tadi itu aku gak masuk emang lagi di suruh saja sama buk Rika nemenin dia untuk pergi belanja ke mal." (iza) sahutku lagi.

"O00 enak dok kamu bisa jalan-jalan sama bisa refreshing sekalian, Terus kenapa kamu gak kabarin aku seharusnya kamu bilang ke aku, biyar aku tau kalau kamu Hari ini libur?" tanyanya.(Diana)

"Iya,iya maaf tadi aku lupa." (iza)

" Eehhh sebenarnya tadi aku kesepian soalnya nggak ada kamu Za, tapi kamu besok masuk kan?" tanyanya lagi karena memang dengan yang lain nya Diana gk terlalu dekat padahal teman mereka banyak.(Diana)

" Iya masuk lah bawel,lagian kalau tadi gak di minta sama majikan suruh libur temani dia aku juga tetap kerja seperti biasa."

sahutku.(iza)

" Yasudah kalau gitu ya za, udah duluh ya sampai ketemu besok." (Diana)

" Iya selama malam' assalamualaikum." (iza)

"Mlm juga, waalaikumsalam." (Diana)

Panggilan terputus,setelah itu aku meletakkan ponselku di meja dekat tempat tidur dan waktu itu juga ibu masuk ke kamar menghampiri aku mengajak makan malam bareng.

" Nak ayo kita makan dulu !" ajak ibuku

"Iya bu !" jawab ku

" Tadi dapat telvon dari siapa nak?" tanyak nya lagi.

" Itu tadi Diana kok bu, dia menanyakan kenapa tadi aku nggak ke cafe. soalnya aku juga lupa kasih tau dia." kataku lagi sambil menghampiri ibu.

" Yasudah ayo kita keluar kita makan dulu."ajak ibuku.

"Yaa,ayo bu.!" jawab ku

Aku keluar dari kamar bersama ibu untuk makan malam berdua sehabis makan kita gak langsung tidur kita ngobrol-ngobrol dulu seperti biasa. Ibuku sangatlah sayang kepadaku aku sangat beruntung memiliki ibu seperti dia.

Yang selalu sabar meski harus berjuang sendirian karna semenjak kepergian ayah ibu bekerja sendiri banting tulang waktu aku masih keci untuk menghidupi kita berdua .

Kita memiliki rumah di desa tapi rumah itu kita kosongkan karna kita tinggal pergi ke kota untuk bekerja. Tapi rumahku yang ada di desa itu di jaga sama bibik Adhik dari ibuku.

Soalnya rumah mereka bersebelahan itu juga warisan dari peninggalan orang tuanya ibu yaitu kakek ku.

Karna memang kita dari keluarga yang kurang mampu rumah ku yang ada di desa pun kecil. Dengan bangunan lamah yang sederhana .

Sekarang karna aku sudah bisa membantu ibuku bekerja Alhamdulillah, demi sedikit kita bisa mengumpulkan uang hasil dari kami bekerja.

Sehingga bisa di buat Renovasi rumah yang ada di desa sekarang lebih layak untuk di tempati, karna sudah di bangun.

Kadang aku juga sesekali pulang ke kampung buat berkunjung kerumah tempat kelahiran ku itu. Karena memang disana banyak kerabat dan juga banyak kenang kenangan masa kecilku yang selalu aku kenang.

Harapan seorang ibu adalah yang terbaik untuk anaknya ibuku selalu berharap kelak masah depan aku bisa hidup bahagia. Bersama pasangan ku atau bisa di sebut mendapatkan Jodoh yang layak.

Yang bisa menerima aku dan juga keluarga ku dengan apa adanya .

Jam sudah menunjukan pukul 21.00 ibu mengajak aku untuk istirahat karna kita juga harus bekerja memulai hari-hari kita seperti biasa.

" Ayo kita tidur nak sudah malam." kata ibuku dan aku pun mengiyakan nya kita melangkah menuju kamar untuk istirahat tak butuh waktu lama mata kita terpejam dan masuk ke dunia mimpi.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

mohon dukungannya agar athor tetap semangat 🙏😘

Terpopuler

Comments

KOwKen

KOwKen

Hai kk q mmpir nih, like 7 Dan rate bintang 5 mendarat di karyamu..

semangat up ya,

q nyicl bca ni

2020-11-27

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

Like

2020-11-19

0

Bronx

Bronx

ibu

2020-11-18

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!