Matahari sudah mulai muncul seperti biasa aku melakukan tugas setiap Harinya.
Bangun pagi melangkah menuju kamar mandih setelah itu aku keluar kamar membantu ibuku memasak di Dapur.
Sehabis ngerjain tugas di waktu pagi Hari yang selalu aku kerjakan aku bersiap-siap berangkat ke cafe untuk bekerja. Setelah selesai sarapan pagi bersama ibuku
aku pun pamit kepada ibuku dengan di antarnya sampai depan pintu terus menyalaminya.
Aku berangkat kerja jam 07.00 pagi naik angkotan umum, iya setiap harinya aku berangkat naik angkot karna sudah terbiasa.
Aku berjalan keluar rumah menuju jalan raya untuk menunggu angkot lewat. Dengan jalan kaki aku menuju areah tersebut kebetulan jarak dari rumah majikan menuju jalan raya tidak terlalu jauh .
Setelah tibah di cafe, pun aku melangkah keluar dari angkot terus menuju masuk kedalam. Langkah kakiku terhenti saat itu juga ketika aku berpapasan dengan sahabat ku Diana. Waktu itu kebetulan dia juga baru datang, kita berangkat ke cafe juga naik angkot karna tempat tinggal kita berbedah arah. Jadi kita tidak bisa berangkat barengan.
Diana sahabatku itu pun menghampiriku dan menyapaku .
"Pagi iza baru sampai ya?" sapanya.
"Pagi juga Din, iyaaa ini aku baru nyampai.
Yasudah kebetulan kita bareng ayo kita masuk.!" ajaku sambil berjalan.
Kita pun melangkah masuk kedalam cafe sambil berbincang-bincang sesekali menggobrol dan menanyaiku soal waktu kemarin aku yang di ajak sama bu Rika ke mal.
"Za, kapan-kapan ayok main kerumah ku kan kamu udah lamah gak main kesana.!" Ucap Diana lagi.
" Iya nanti kalau waktu libur gak kerja aku sempatin main kerumahmu kalau nggak lagi repot." jawabku pada Diana
Di dalam kita melakukan tugas kita seperti biasa. Mereka pun mengerjakan apa yang bisa mereka kerjakan, di cafe bu Rika ini juga ada 10 pekerjanya mereka mempunyai tugas masing-masing.
Saat mereka sedang asik mengerjakan pekerjaannya sesekali mereka mengobrol dengan teman-teman yang juga bekerja di sana, sambil menunggu chef-nya datang karena memang waktu itu masi pagi.
Iza dan Diana memiliki teman akrab yang di anggap nya baik, ada MBK Ida, Resti, Vina ,Mas Dio dan Pak Joko yang tugasnya sebagai mengantar kepasar pergi belanja.
"Eeeehh Za jujur kemarin pas kamu gak masuk sepi banget tau.!" kata diana yang mulai bicara.
"Kan ada mereka !" sahutku sambil menunjuk ke arah MBK Ida , Resti, Vina dan Mas Dio.
Karna Pak Joko gak ada lagi kepasar jadi gak aku sebut.
" Iya Za kemarin ngomong-ngomong kamu kemana yah kok ngak masuk?" MBK Ida mulai ikut bertanyak.
" Jalan-jalan lah MBK di ajak sama si Boss!" sahut Diana.
"Eeehhh, kamu jangan banget-banget deh Din kalau bicara gak enak tau di denger sama yang lainnya." kata ku cepat sambil menengok ke kanan dan ke kiri.
" Iya,iya, maaf. Kan MBK Ida tanyak jadi aku jawab lah."
"Emangnya kamu di ajak Buk Rika kemana Za?" tanyak MBK Ida lagi
"Itu MBK nemenin dia belanjah ke mal, tadinya aku juga nggak mau tapi di paksa sama dia jadi aku nurut saja!" jawabku
Mereka pun lanjut mengerjakan tugas mereka masing-masing hingga tibah waktunya makan siang pas kebetulan waktu itu suasana cafe cukup rame. Mereka bekerja menjadi pelayan serta melayani pembeli dengan baik dan ramah pelayan cantik-cantik manis berjilbab. Iya memang Iza dan Diana selalu mengenakan kerudung itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak dulu.
Mereka semua selalu senang dengan pekerjaan mereka meski menjadi seorang pelayan yang penting bagi mereka pekerjaan itu halal. Kehidupan yang selama ini mereka jalani selalu mereka syukuri dan selalu bahagia meski terlahir dari keluarga miskin. Tapai nyatanya mereka adalah wanita-wanita hebat yang bisa berjuang dengan hasil jerih payahnya sendiri dan menjadi mandiri. Pikirnya masi banyak orang yang lebih susah dari mereka yang kesusahan mencari pekerjaan.
.
**************
.
Pada waktu itu juga nampak buk Rika datang ke cafe bersama seorang laki-laki tampan yang tak lain itu adalah keponakan nya. Dia adalah keponakan buk Rika anak dari saudara kandung kakak laki-laki dari buk Rika. Orang tuanya tinggal di luar kota dia juga bekerja di perusahaan pak Rohim membantu pak Rohim menjalankan bisnisnya .
Langka demi langkah mereka berdua berjalan menuju ke tempat kursi untuk segera mendudukan posisinya.
Waktu itu kita lagi mengerjakan tugas kita masing-masing dan bu Rika memangil Diana karna waktu itu Diana lagi ada di sana sedangkan aku lagi di dalam.
"Adrianaaa siniii.!!" suara buk Rika memanggilnya sambai melambaikan tangannya. Diana pun menghampiri buk Rika.
" Iya bu, ada apa? apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Diana (siapa pria tampan ini batinku)
"Ohh yah, di mana Iza ?
sini kamu duduk aja dulu biyar nanti pelayan lain yang bawakan makana, minuman.
kita ngobrol dulu."
Bu Rika menyuruh ku duduk sambil menepuk kursi kosong di sebelahnya.
"Iza di dalam buk!,, apa perlu saya panggilkan saja biyar dia kesini?" tanyaku kepada bu Rika.
"Ngak usah nak kamu duduk saja dulu dan kenalin ini David keponakan ibu. " jawab bu Rika.
Aku pun duduk dan menuruti keinginan Bu Rika bosku itu. Sekalian berkenalan dengan cowok ganteng di depan ku.
"David kenalin ini Diana.!" David pun berkenalan dengan ku.
"David. ! "Katanya sambil mengulurkan tangannya untuk menyalamiku di sertai dengan senyuman ramah.
"Diana !" Jawabku sambil membalas salaman dia dan membalas senyuman nya.
(udah tampan manis kalau lagi senyum begitu.Gumam ku dalam hati)
Cukup lama dia memegang tangan ku sambil memandanggi aku, tapi dia tidak melepaskan tangannya sampai akhirnya bu Rika mengagetkan dia berdehemm dan akhirnya dia melepaskan tangannya dari tangan ku.
"Heem, Heem,, dia memang cantik jangan di pandangi begitu."
Kata-kata bu Rika bikin aku malu-malu dan di tambah lagi jadi salah tingkah aku pun gugup dan segerah pamit masuk kedalam .
" Maaf saya lanjut bekerja llagi ya bu."
Buk Rika mengerti kalau Diana lagi gugup dan malu akhirnya mengizinkan dia untuk lanjut bekerja lagi.
" Tante apa benar Diana itu memang bekerja di sini sebagai pelayan?" tanyak David kepada tantenya.
"Iya dia kerja di sini sebagai pelayan, dan Diana itu sahabatnya Iza anak dari buk Isa yang kerja di rumah tante yang pernah tante ceritain ke kamu waktu itu loh. Mereka itu wanita hebat cantik lagi, kan kamu belum kenal dan tau Iza, Iza juga nggak kalah cantik sama seperti Diana!!!" jawab buk Rika.
.
.
.
.
.
.
Tetap dukung athor biyar tambah semangat jangan lupa like, vote 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Hanifah sani
Aku mampirr..
2020-12-01
0
Mommy An
mampir lagi kak👍
2020-11-26
0
ARSY ALFAZZA
next
2020-11-19
0