Merasa kesal

*Di cafe *

Iza dan Andra terus mengobrol sampai akhirnya tiba di cafe.

"Tapi kan setidaknya kamu angkat telepon masuk dari aku jangan di matiin, kamu bilang kek kalau kamu lagi tidur. Minimal aku bisa dengar suaranya kamu." Kata Andra kepada iza mambil senyum-senyum mandangin wajah iza.

" Yasudah gak papa, tapi lain kali jangan di matiin ya kalauh lagi saya telvon." kata Andra lagi kepada iza untuk ngingetin dia agar mau ngangkat telvonnya.

Bener-bener ni orang ingin serius deket sama aku. Aku jadi takut sama dia soalnya dia nekat banget ingin deket dengan aku. Gimana ini kalau sampai ibu tau. Semalam aku pulang terlambat gara-gara ketemu sama laki-laki nyebelin ini .

Gerutu Iza dalam hati, ia bener-bener takut sama Andra soalnya sikapnya nekat banget ingin mendekatinya.

"Oke lain kali akan saya angkat telepon dari tuan kalau saya gak lagi sibuk." jawabku males. Karena sudah tibah di cafe aku pun pamit turun kepada Andra dan segera masuk kedalam cafe.

" Udah sampai aku mau masuk dulu kedalam ini sudah terlambat akibat tadi gara-gara tuan,.!" kataku lagi sambil menyindirnya.

"Iya silahkan, nanti saya akan hubungi kamu lagi !" kata Andra memberitau ku

"Oke !" jawabku singkat.

Setelah itu aku keluar dari mobil Andra dan melangkah masuk menuju ke dalam cafe bekerja seperti biasa. Sedangkan Andra kembali menuju ketempat kerjanya.

Di dalam cafe.

Aku yang baru masuk kedalam cafe jadi bahan pembicaraan dan Ledekan teman-teman. Soalnya tau tadi aku berangkat ke cafe di antara sama laki-laki tampan dan kaya membawa mobil. Mereka semua melihat dan mengintip aku tadi pas bersama Andra di dalam mobil.

" Cie -cie yang lagi di antar sama pacarnya. Kemarin saja bilang lebih enak gak punya pacar. Lebihi suka jadih jomblo, kok sekarang berangkat di antar sama cowok !" kata Resti menyindir ku .

" Hebat kamu Za, dapat pacar tampan dan kaya. Sampai berangkat ke cafe saja di antar sama pacarnya naik mobil. Kan biasanya kamu naik angkot, kapan kamu jadi pacaran sama cowok itu ? Padahal kemarin kamu bilang gak punya pacar dan lebih suk jadi jomblo. Hey kalian semua kalah sama Iza.

Iza saja sudah punyan pacar dan bentar lagi pasti bakal nyusul sama sih Ida yang lagi mau kawin!" Celetuk Pak Joko mulai ikut bicara mengoda aku sambil menyindir teman -teman lainnya.

"Eeeeehh iya Za,,ngomongo-ngomong kamu ada hubungan apa sama tuan Andra ,kok dia ngatar kamu ke cafe lagi ?" Tanya Diana penasaran kepada Iza. Diana juga ikut curiga kepada Iza soalnya dia di antar ke cafe sama Andra.

Mereka ini apa-apaan sih, masih belum tau apa-apa sudah main nuduh yang

bukan -bukan. Masi pagi suda bikin aku kesel saja, orang baru datang suda di interogasi dan di tanyai pertanyaan yang bukan-bukan.

Bener-bener hari ini sial buat aku, udah ketemu sama cowok nyebelin. Di tambah lagi mereka semua nuduh aku pacara sama cowok nyebelin itu.

Gerutan Iza dalam hati Iza sangat kesal kepada teman-temanya karna sudah menuduhnya pacaran sama Andra.

"Kalian ini apa-apaan sih,emangnya kalian tau, kalau aku lagi pacaran sama cowok itu? kan kalian semua ngak tau.Masak aku di antara sama laki -laki kalian bilang aku lagi pacaran dengan nya. Kalian ini benar-benar sudah gila tau, main nuduh aku yang bukan-bukan.!"

jawab Iza kepada teman-teman sambil ngotot ngejelasinnya

" Tadi kita semua tau Za, tadi kita ngintip pas kamu lagi di dalam mobil sama dia, kayaknya kamu dak cowok yang bersama kamu di dalam mobil itu mesrah banget, dia mandangin wajah kamu terus." Kata Resti tidak percaya kalau Iza gak ada hubungan apa-apa sama Andra, soalnya mereka semua tadi ngintipin Iza dan Andra di luar.

Iza membuang nafas kasar dan mulai ngejelasi semuanya dengan benar kepada teman-temannya.

" Kalian dengarin aku ya.Intinya aku gak ada hubungan apa-apa Dengan nya. Apalagi pacaran dengan nya, tadi itu dia cuma mau ngatar aku saja, kebetulan tadi kita ketemu di jalan dan ngajak aku bareng berangkat kerja. Laki-laki yang kaian maksud itu adalah sahabatnya tuan David keponakan buk Rika yang kemari main ke cafe ini. Kalau kalian tidak percaya kalian bisa tanya sama Diana, dan terserah kalian mau percaya atau tidak yang penting aku gak pacaran dengannya." Iza menjelaskan kepadah semua teman-temannya.

"Ya suda iya,iya.. Kita semua percaya kok sama kamu,, lagian kalau kamu suka atau pacara juga sama tuan Andra gak papa kok Za ,aku dan teman-teman lainnya malah senang mendukung kamu 100% .

dia sangat cocok sama kamu .iya nggak teman-teman." Ucap Diana dan teman-teman lainnya pun mengiyakan nya sambil tertawa-tawa, melihat ke arah wajah kesel Iza akibat ketahuan berangkat di antar sama Andra tadi.

Ini semua gara-gara cowok nyebelin itu, sekarang aku jadi bahan Ledekan semua teman-teman, aku heran sama dia ngapain dia selalu menganguku. Pakek bilang mau dekat lagi sama aku.Aku jadi pusing gara-gara semenjak ketemu dengannya.

Iza bicara di dalam hati sambil menahan kesal.Merekak terus bekerja sambil bercanda mengobrol seperti biasa,,

* Di ruangan kerja Andra *

Saat ini Andra yang lagi berada di dalam ruangan pribadi nya lagi sibuk dengan pekerjaan nya , saat itu juga ada Danang adhik Andra di situ mereka mengobrol di dalam ruangan kerja Andra.

" Kak kamu kenapa tadi berangkat pagi-pagi banget? apa lagi ada keperluan penting sampai kamu tadi gak ikut sarapan bareng kita?" Tanya Danang kepada Andra karna tadi dia berangkat pagi-pagi, gak seperti biasa nya danang pun merasa heran akhirnya bertanya kepada kakaknya.

"Iya memang tadi pagi aku ada urusan penting makanya aku berangkat pagi-pagi !"Jawab Andra singkat dia tidak mau jujur kepada Danang padahal tadi dia berangkat pagi-pagi hanya ingin bertemu Dengan Iza.

"Memangnya urusan penting apa kak aku kok tidak tau ?" tanya Danang lagi mencari tau

"Urusan penting pribadi kakak kamu gak usah perluh tau, udah jangan tanya-tanyak terus!"

Jawab Andra kesal karna Danang terus menanyainya.

"Waduh sejak kapan kakak punya urusan pribadi sampai berangkat pagi-pagi gak sarapan bareng kita. urusan pribadi apa itu kak ? " Danang terus bicara karna memang sudah curiga kepada Andra.

"Lebih baik kamu keluar dari padah tanyak terus pusing kepala kakak karna kamu terlalu banyak omong dari tadi." Bentak Andra mulai emosi karena Danang masih gak mau berhenti bertanya dan mencari tau.

"Iya,iya, kalau kamu gak mau kasi tau juga gak papa kok kak,aku juga sudah tau aku sudah mengerti dan faham tentang urusan pribadi kamu itu !" jawab Danang sambil senyum-senyum melihat wajah kesal Andra

"Kamu jangan sok tau ya, memangnya kamu tau apa soal urusa pribadi kakak? kamu itu tidak tau apa-apa jadi jangan sok tau ! "Jawab Andra lagi sambil menatap wajah Danang

"Yaampun baru pertama kali ini aku lihat kakak sensitiff banget dehhh,,,apa kamu lagi kesambet atau kamu lagi." Ucapan Danang kepotong karna mendapat tatapan tajam dari kakaknya.

.

.

.

.

.

.

.

Hay teman-teman tetap semangat 💪 ya

jangan lupa like dan vote nya 🙏🙏

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

❤️

2020-11-19

0

Pembacaaaa_

Pembacaaaa_

Lanjut jempol ya kak

2020-08-06

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

bagus👍

2020-07-14

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!