Memberikan Kesempatan

David melihat ke arah Diana mencoba untuk mengungkapkan perasaannya, Diana juga melihat kearah David mata mereka saling bertemu dan pada saat itu David mulai bicara kepada Diana.

"Diana apa kamu juga mau menerima cintaku aku juga sangat mencintai kamu, semenjak dari awal aku ketemu sama kamu di cafe aku selalu kefikiran kamu terus, ingin ketemu sama kamu dan ingin lebih dekat dengan kamu, jadi gimana apa kamu mau menerima cintaku ? " tanya David kepada Diana.

"Aku gak tau tuan aku masih bingung jujur aku juga kaget dengan semua ini jadi maaf aku gak bisa jawab sekarang !" jelas Diana kepada David .

"Oke aku akan menunggu jawaban kamu, sampai kamu siap yang penting kamu sudah tau perasaan aku ke kamu dan izinkan aku untuk lebih dekat dengan kamu, aku sangat mencintaimu !" ucap David dengan serius kepada Diana.

"Iya saya izinkan tuan untuk mengenal saya lebih dekat, asalkan tuan mau menerima keadaan saya dengan apa adanya. " jelas Diana kepada David tentang keadaannya .

"Saya akan berusaha membahagiakan kamu Diana karena saya benar-benar cinta sama kamu, saya ngak perduli dengan keadaan kamu karena saya benar-benar tulus mencintai kamu dengan apa adanya." jawab David dengan jujur meyakinan Diana.

"Makasih tuan saya akan berusaha untuk memikirkannya lagi, karena saya hanya bisa menerima laki-laki yang benar-benar tulus mencintai saya dan bisa menerima keadaan saya dengan apa adanya, tuan kan tau bagai mana keadaan saya,saya disini tidak punya apa-apa dan gak punya siapa-siapa jadi saya gak mau tuan nantinya bakal menyesal pada akhirnya !" ucap Diana kepada David menjelaskan setatusnya.

kamu benar-benar perempuan luar biasa Diana, baru pertama kali ini aku melihat wanita seperti kamu sangat dewasa sekali. kamu semaki membuat aku tambah jatuh cinta kepadamu .

Gumam David dalam hati.

" Oke sekarang kalin sudah tau tentang perasaan kita yang sebenarnya dan saya minta kepada kamu iza kamu jangan menghindar dari aku lagi. " ucap Andra kepada iza berusaha mengingatkannya.

" Aku menghindar dari tuan, karena tuan seperti orang gila selalu mengejar-ngejar aku terus sampai membuat aku takut." jawab iza kepada Andra dengan jujur

"Kamu ngatain aku gila iza, kamu jahat banget ya, aku jadi gila itu juga karena kamu, kamu yang sudah membuat aku jadi begini, jadi mulai sekarang kamu jangan membuat aku jadi gila lagi oke ! "

Andra sangat kaget saat mendengar ucapan iza yang sudah menyebut dirinya gila.

"Dan berhenti pangil saya dengan sebutan tuan saya bukan tuan kamu, apa kamu mengerti. " porotes Andra lagi kepada iza.

"Terus saya harus panggil dengan sebutan apa ?" tanya iza bingung

"Kamu harus panggil aku dengan sebutan Mas, dan aku akan memanggil kamu dengan sebutan sayang oke ! "jawab Andra menjelaskan kepada iza

"Bener tu Iza, Diana, apa yang di katakan Andra, mulai sekarang Diana kamu juga tidak boleh manggil aku dengan sebutan tuan, kamu juga harus panggil aku dengan sebutan Mas. biyar tambah romantis, kamu mengerti kan." sahut David membenarkan perkataan Andra kepada Diana sambil tersenyum memandangi wajah Diana.

Diana hanya diam saja melihat ke arah iza mereka berdua saling memandang dan bertanya-tanya.

Ni orang benar-benar ingin sekali di panggil dengan sebutan mas, aku kan gak terbiasa manggil dengan sebutan mas, bikin aku malu saja .

Gumam iza di dalam hati.

"Eeeeh tapi kan aku gak terbiasa panggil dengan sebutan itu !" protes iza kepada Andra sambil malu-malu melihat ke arah wajah Andra.

"Maka dari itu mulai dari sekarang kamu harus biasain panggil aku dengan sebutan mas, kamu tidak boleh malu-malu biasa saja deh sayang." ucap Andra kepada iza sambil tersenyum melihat tingkah iza yang menurutnya sangat lucu.

"Oke, deh iya, iya, aku akan panggil kamu dengan sebutan mas." jawab iza pasrah dan menurut kepada Andra.

"Yasudah kalau gitu akhirnya kamu mengerti juga sayang, sekarang ayok aku antar kamu pulang ini sudah sore banget. " ajak Andra kepada iza untuk mengantarnya pulang

Karena keasyikan mengobrol hari pun semakin sore dan semakin petang.

"Aku tidak pulang aku menginap di rumah Diana karna besok hari Minggu kita libur gak kerja, jadi kamu pulang sajah sendiri." jelas iza kepada Andra kalau dia menginap di rumah Diana.

"Kamu mau menginap di rumah Diana yusuda kalau gitu gak papa. tapi besok pagi aku akan menjemput kamu aku mau ngajak kamu pergi jalan-jalan, besok kan kamu libur gak kerja kamu mau kan aku ajak pergi jalan-jalan ? " ajak Andra kepada iza untuk pergi jalan-jalan saat tau besok iza libur gak kerja.

"Iya aku mau." jawab iza dengan anggukan kepala.

Iza memberikan kesempatan kepada Andra untuk lebih dekat dengannya lagi, karena tidak ada alasan bagi iza untuk menjauhi atau menghindar dari Andra setelah tau semua perasaan Andra kalau dia benar-benar serius suka dan cinta kepadanya.

Setelah itu Andra dan David pun pamit pulang.

"Yasudah aku pamit pulang dulu ya. " ucap Andra kepada iza dan Diana.

"Iya din aku juga pamit pulang dulu, tapi aku mau minta nomer ponsel kamu dulu agar aku bisa menghubungi kamu." kata David kepada Diana sebelum mereka pulang.

Setelah mendapatkan nomer ponsel Diana David dan Andra pun pulang menuju ke tempat tinggal mereka masing-masing Andra pulang ke rumahnya dan David pulang ke apartemennya.

Mereka berdua melangkah keluar dari rumah Diana menuju mobil mereka masing -masing. iza dan Diana pun mengantar mereka sampai depan rumah.

"Kalian berdua hati -hati ya. " kata iza kepada Andra dan David.

"Iya kalian hati -hati di jalan ." sahut Diana juga kepada mereka berdua

"Iya,iya sampai ketemu besok sayang." jawab Andra kepada iza sabil melambaikan tangannya ketika sudah berada di dalam mobilnya.

Begitu pun dengan David dia juga tersenyum melihat ke arah Diana dan melambaikan tangannya kepada Diana saat sudah berada di dalam mobilnya .

Mereka berdua pun menjalankan mobil mereka ketujuan mereka masing-masing,

Saat itu juga Danang sudah melihat semuanya, Danang sudah tau kalau kakaknya pergi bersama David untuk menemui wanita, dan Danang sudah tau kalau wanita itu adalah iza dan Diana, setelah sudah tau semuanya dia langsung kembali pulang kerumah nya .

Setelah mobil david dan Andra sudah pergi dan tidak terlihat iza dan Diana pun masuk kedalam rumah lagi.

Di dalam rumah.

"Bagai mana iza setelah kamu tau perasaan tuan Andra yang sebenarnya ke kamu, kalau dia benar-benar suka sama kamu? " tanya Diana penasaran kepada iza saat mereka suda di dalam rumah dan duduk lagi di ruang tamu..

"Gimana ya din aku masih belum tau, yang jelas aku mau kasih kesempatan dulu ke dia untuk dekat dengan aku, aku ingin melihat seberapa besar cintanya ke aku. dan apa dia benar-benar tulus mencintaiku !" jelas iza kepada Diana sahabatnya.

"Terus gimana perasaan kamu setelah kamu tau perasaan tuan David yang sebenarnya kalau dia juga benar-benar suka dan cinta sama kamu ?" tanya iza mencari tau tentang perasaan Diana sekarang setelah tau kalau David juga cinta dan suka sama dia.

"Yang jelas aku hanya bisa menerima laki-laki itu bukan hanya mencintaiku saja, tapi juga benar-benar menerimaku dan menerima keadaanku dengan apa adanya Za." jelas Diana kepada iza.

.

.

.

.

.

.

. SEMANGAT - SEMANGAT BACA

. CERITA AUTHOR YA....💪💪

.

semangat juga buat like' vote nya 👌😘😍👏👏👏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***