Tidak Menyangka

Setelah Andra melihat Iza sudah kembali dia pun senang. Iza dan Diana berjalan keluar barengan, Diana mengantar Iza keluar setelah dia pamit pergi dengan Andra.

" Yasudah kita tinggal pergi dulu ya Diana. " pamit Andra kepada Diana setelah mereka sudah ada di ruang tamu.

"Iya aku tinggal dulu ya din." pamit Iza lagi sambil memegang tangan Diana sahabatnya

" Iya kalian hati-hati." jawab Diana dengan anggukan kepala.

Setelah itu Andra dan Iza pun melangkah keluar rumah bersama. berjalan menuju mobil Andra yang berada di depan rumah Diana.

"Sayang ayok masuk !" ucap Andra menyuruh Iza masuk sambil membukakan pintu mobil untuknya.

"Iya makasih ya. " ucap Iza setelah dia masuk kedalam mobil Andra .

Andra pun menutup pintu mobil kembali. setelah Iza sudah berada di dalam mobilnya. lalu dia berjalan berputar ke arah pintu kemudi dia masuk kedalam dan mulai melajukan mobilnya.

Di dalam mobil.

"Kamu mau ngajak aku kemana ?" tanya Iza sambil melihat kearah Andra yang lagi fokus menyetir mobilnya.

Andra pun menoleh ke arah wajah Iza sambil tersenyum.

" Aku mau ngajak kamu mampir ke restoran aku dulu sekalian kita makan di sana. terus setelah itu aku mau ngajak kamu jalan-jalan sayang. Emangnya kamu pinginnya kemana biar aku antar kemanapun kamu mau ?" tanya Andra kepada Iza dengan penuh kasih sayang.

dia benar-benar manis sekali sikapnya kepada ku. Baru pertama kali aku di cintai pria seperti dia, aku tidak tau selanjutnya apakah aku bisa bersatu dengannya atau tidak. hanya Allah lah yang tau.

Iza berbicara di dalam hati.

"Tapi tadi aku sudah sarapan pagi di rumah Diana." Jawab iza memberi tau Andra kalu tadi dia sudah sarapan.

"Nggak apa-apalah sayang kalau memang kamu tadi sudah sarapan. kamu iku saja sama aku pergi kesana. itu restoran aku sendiri !" jelas Andra memberi tau Iza.

"Kamu punya restoran. " tanya Iza kaget setelah dia tau kalau Andra punya restoran.

"Iya kamu benar, nanti juga kamu bakal tau sendiri. makanya aku mau ngajak kamu kesana biyar nanti kamu bisa cobain makanan yang ada di sana !"

Andra menjelaskan kepada Iza kalau dia memiliki restoran sendiri.

"Sebenarnya aku juga ingin mau mengajak kamu pergi kerumah aku sayang. apa kamu mau ?" tanya Andra sedikit ragu sambil melihat ke arah Iza.

"Apa kamu bilang ? kamu mau ngajak aku kerumah kamu ?" tanya Iza kaget setelah mendengar ajakan Andra tadi.

"Iya sebenarnya setelah kita dari restoran nanti rencananya aku mau mengajak kamu mampir ke rumah aku. sekarang papa aku datang dari luar kota ingin menjemput mama untuk di ajak pergi kesana. apa kamu mau aku ajak pergi kerumah sekalian kamu aku kenalin sama mama papa aku? " ajak Andra kepada Iza dengan penuh harapan agar iza mau ikut pergi bersama dia kerumah nya.

"Apa kamu serius mau ngajak aku pergi kerumah kamu dan kamu mau ngenalin aku sama kedua orang tua kamu?" tanya Iza tidak yakin dengan perkataan Andra.

setelah mendengar pertanyaan Iza Andra pun menepikan mobilnya, dan berhenti sejenak di pinggir jalan raya yang agak sepi.

Andra pun melihat kearah Iza dan mulai menjawab pertanyaan Iza

"Kamu dengan ya sayang, aku serius mau ngenalin kamu sama orang tua aku. Aku itu cinta sama kamu, sayang sama kamu, jadi kamu harus mau ." jawab Andra menyakinkan

Iza. Sebenarnya Andra ingin sekali membawa Iza kerumahnya dan mengenalkan langsung dia sama mama dan papa nya.

"Iya tapi aku takut, bagai mana kalau nantinya orang tua kamu nggak suka sama aku? kamu lihat sendiri kan keadaan aku ini jauh berbeda dengan keluarga kamu, aku takut orang tua kamu gak bakal nerima aku ." jelas Iza kepada Andra dengan raut wajah sedih.

Andra pun memegang tangan Iza lalu mencium tangannya. Berusaha menenangkan dia agar tidak sedih. Andra terharu dengan penjelasan Iza.

"Kamu dengar ya aku sangat mencintaimu dengan apa adanya, dan kamu tenang saja pasti mama papa aku bakal merestui hubungan kita berdua kok sayang, pasti mereka mendukung kita kamu jangan berfikir yang tidak-tidak dan jangan takut. "

Andra berusaha meyakinkan Iza. Setelah mendengar penjelasan dari Andra akhirnya Iza mau iku Andra kerumah nya.

"Iya aku mau kamu ajak mampir kerumah kamu. " jawab Iza sambil tersenyum.

"Syukurlah kalau kamu sekarang sudah mau sayang. Yasudah kita pergi ke restoran dulu terus setelah itu nanti kita pergi kerumah aku ya. " ucap Andra sambil tersenyum lega.

Dalam hati Iza saat ini dia berfikir sangat bahagia. akhirnya dia tau perasaan Andra yang sebenarnya kalau dia itu benar-benar tulus mencintainya. Sampai dia mau ingin mengenalkan kepada kedua orang tuanya, Iza sangat lega.

Itu berarti Andra membuktikan kalau dia benar-benar serius tulus mencintainya.tapi di lain sisi dia agak sedikit takut dengan orang tua Andra. Iza masi takut kalau orang tua Andra gak bakal suka sama dia dan gak mau merestui hubungan mereka.

Lalu hatinya mengatakan jika memang sudah berjodoh pasti akan di berikan kemudahan untuk bersatu dengan Andra. tapi jika tidak berjodoh maka dia tidak bisa bersatu dengan Andra. Iza menyerahkan semuanya kepada yang di atas .

*Di restoran Andra*

Andra pun menjalankan kembali mesin mobilnya menuju ke restoran miliknya tiga puluh menit kemudian mereka sudah sampai di restoran milik Andra,

" Kita sudah sampai sayang ayok kita masuk kedalam" ucap Andra kepada Iza mengajaknya untuk segera masuk.

" Iya ayok. " angguk Iza.

Mereka berdua melangkah ke luar dari mobil lalu berjalan masuk menuju kedalam restoran. Setelah sudah sampai di dalam restoran. Andra mengajak Iza masuk kedalam ruangan khusus yang sudah di siapkan dengan sepesial sebelumnya untuk mereka berdua,, ruangan itu ada di lantai dua. Setelah sudah berada di dalam ruangan dan mereka pun sudah duduk.

"Ini restoran milik kamu sendiri ?" tanya Iza mencari tau sambil memperhatikan restoran tersebut.

"Iya kamu betul sayang. ini restoran milik aku yang di kelola oleh adhik aku, ada beberapa cabang lagi restoran yang lainnya dan ini Danang yang menjalankan usahanya. Karena aku sudah sibuk dengan pekerjaan yang lain aku mengurus hotel Danang mengurus restoran kita berbagi tugas menjalanka usaha kita masing-masing." jelas Andra kepada Iza tentang usaha yang dia miliki.

aku nggak nyangka kok bisa aku kenal sama laki-laki sudah ganteng, kaya, tajir, mapan, dan sangat mencintai ku lagi, kok bisa ya padahal sebelumnya aku sama sekali gak kefikiran untuk dekat dengan nya, bahkan aku tidak tau asal-usulnya dia.

Iza berbicara di dalam hati. dia tidak menyangka dengan semua ini yang telah terjadi secara tiba-tiba, hingga dia bisa ketemu dengan Andra dan sekarang Andra benar-benar sangat mencintai nya. yang lebih membuat nya kaget lagi setelah dia tau kalau Andra itu benar-benar orang yang sangat kaya memiliki banyak usaha sendiri.

Setelah itu ada pelayan menghampiri mereka berdua.

"Kamu mau makan apa sayang?" tanya Andra saat pelayan sudah memberikan buku menu makanan kepada Andra dan Iza.

"Aku nggak tau terserah kamu saja yang penting aku gak mau makan pakek nasi. Soalnya tadi aku sudah sarapan aku masih kenyang. " ucap Iza kepada Andra menjelaskan lagi kalau tadi dia memang sudah sarapan di rumah Diana.

Andra pun menghadap ke arah wajah Iza dan tersenyum kepadanya.

.

.

.

.

.🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***