Berharap

Setelah David dan Andra ketemu Iza dan Diana waktu itu, mereka berdua sangat senang. Bahkan mereka sekarang sudah jadi teman.

David dan Andra pun sangat bahagia karena bisa mengenal dua wanita cantik, manis yang hebat selalu apa adanya. Mereka berdua saluttt dan tertarik kepada Iza dan Diana.

Bahkan mereka berfikir untuk mendekati mereka berdua. David ingin mendekati Diana. Sedangkan Andra ingin mendekati Iza.

Tapi berbeda dengan Iza dan Diana, mereka setelah bertemu dengan David dan Andra yang tampan, kaya,sukan memaksa.

Mereka malah jadi kesal dan ingin menghindari dua cowok itu.

Karena mereka tidak terlalu percaya dengan perkataanya David dan Andra yang ingin mengajak nya berteman.

Iza dan Diana tidak terlalu memikirkan perkataan David dan Andra. Karna menurut Iza dan Diana mereka hanya main-main saja.

Karna Iza dan Diana bukan tipe wanita yang gampang untuk di dekati laki-laki. Sangat susah meluluhkan hati mereka, karna bagi mereka David dan Andra sama saja seperti laki-laki lainnya yang suka mempermainkan wanita. Apalagi melihat mereka berdua yang tampan,kaya. Jadi tidak mungkin ingin serius mengajak nya berteman.

Melihat perbedaan setatus mereka juga sangat jauh berbedah, mereka kaya sedang iza dan Diana orang miskin.Iza dan Diana hanya waspadah. Tidak ingin di kerjain oleh laki-laki yang menurunya baru kenal sudah mengajaknya berteman. Karena mereka tau diri dan tidak bodoh.

********

*Apartemen David*

David yang setelah mendapat kan pesan singkat dari Andra kalau dia ingin bertemu dengannya. David langsung kembali ke apartemen nya.

Saat ini Andra sudah menunggu David di apartemennya. Setelah David sampai di apartemen miliknya dia melihat Andra yang sedang menunggu nya di dalam mobil.

Andra pun langsung keluar dari mobilnya saat melihat David sudah kembali. Dan menghampirnya, mereka berdua berjalan masuk kedalam apartemen milik David sambil mengobrol dengan gembira, bahagia.

"Heyy, kenapa kamu lama banget? Terus kenapa tu mulut kamu senyum-senyum kayak orang gila?"..tanyak Andra kepada David saat tau David senyum-senyum sendiri.

"Sukses brohh, sukses,, gue berhasil deketin Diana, gue bahagia." jawab David girang

"Yeee,,,Ellaaahh, baru deketin saja sudah bilang sukses. Lohh kan belum bisa dapetin dia. Lohh juga belum jadi pacarnya. Kok loh bangga banget !" kata Andra heran melihat tingkah David.

"Ya itu namanya sukses lah Ndraa gue berhasil deketin dia,, dan bentar lagi gue juga bakal dapetin dia. Gue bakal dapetin cintanya!" jawab David percaya diri.

"Huuaha,ha,ha,ha,ha,hah.....!" Andra tertawa terpingkal-pingkal mendengar kata-kata David.

"Heey,, kamu kenapa tertawa? kamu yang seperti orang gila. tiba-tiba tertawa nggak

jelas." kata David kesal karna melihat Andra tertawa ngak henti-henti.

Andra masi tertawa dia tidak bisa menghentikan tawanya.

"Kamu lucu Vid, kamu yakin akan mendapatkan cintanya Diana? kamu percaya diri amat !" kata Andra masi menahan tawanya.

"Loohhh memang gue beneran akan dapetin dia,, gue akan berusaha dapetin cintanya,, gimanapun caranya pasti aku akan dapetin dia!" Jawa David lagi ngotot.

"Tapi bagaimana kalau Diana suda punya pacar, atau suda punya calon suami ? terus kamu mau apa? kan loh belum tau. Loh baru kenal Diana 2 hari ini, kok loh udah bilang sukses. Yakin amat loh,, percaya diri banget jadi orang.!" jawab Andra menyindir David.

Andra menjelaskan maksud nya karena tadi tertawa terbahak -bahak,, karena melihat David suda kebelet mendapatkan cinta Diana padahal baru kenal 2 hari.

David diam sejenak, memikirkan perkataan Andra sahabatnya itu. Soal Diana sudah punya pacar atau belum

"Bener juga kata loh Ndra,, gue belum tau kalau Diana sudah punya pacar atau belum. Eehh tapi gue bakal cari tau. Apa Diana sudah punya pacar atau belum mulai besok gue akan cari tau tentang Dia !" jawab David kepada Andra.

"Gue gak habis pikir samalo vid, loh bener-bener kepincut ya sama tu Gadis berjilbab. Sekarang gue mau nanya sama lohh,lohh jawab ya?" kata Andra kepada David.

"Iya loh mau nanya apa ke gue? gue bakal jawab." David mulai penasaran sama Andra yang ingin bertanya kepada nya.

" Apa loh suda dapat nomer ponsel Diana?"

tanya Andra mencari tau.

"Nomer ponsell !" jawab David kaget mendengar kata-kata Andra.

"Iya nomer ponsel Diana,, apa loh sudah dapat nomernya? "tanya Andra lagi.

"Gue lupa Ndra tadi gak minta nomor ponselnya, soalnya tadi gue bener-bener nggak kefikiran nyampe kesitu !" jawab David nyesel soalnya lupa tadi ngak minta nomor Diana.

"Dasarrr loh cowok payaaa. Terus loh dari tadi di sana ngapain saja, kok sampek lupa gak mintak nomer ponsel nya? loh bener -bener bodoh, sudah di kasih lampu hijau buat dekatin dia malah ngak loh pergunakan dengan baik. "Kata Andra menjelaskan kepada David yang menurutnya kurang akal.

" Gue tadi beneran lupa ndraa " jawab David sedih.

"Yasudah nanti gue bakal bantu loh, nanti gue minta sama Iza biyar dia kirimin nomer Diana ke ponsel gue!" kata Andra kepada David.

"Loh sudah punya nomer Iza ?," tanyak David nggak percaya.

"Iya gue suda punya nomernya tadi gue minta sama dia kan gue pinter ngak kayak loh yang payah. Omong aja yang di gedein !" kata Andra menyindir David.

"Loh bener-bener hebat Ndra, gue salut sama loh." kata David kepada Andra sambil geleng-geleng kepala.

"Tapi juju Vit gue juga tertarik sama Iza, baru pertama kali gue lihat cewek seperti dia. Sudah manis,cantik, berjilbab,mandiri dan sikap nya apa adanya wanita idaman banget." Kata Andra kepada David sambil memikirkan bayang-bayang wajah Iza.

"Busett ternyata loh juga tertarik sama Iza?" tanya David sambil tersenyum karna kaget mendengar pernyataan Andra yang suka sama Iza.

"Iya !" jawab Andra singkat.

"Kalau gitu loh harus terima kasi sama gue,, kalau bukan karena gue loh ngak mungkin bisa ketemu sama Iza. Kan gue yang ngajak loh kesana !"kata David kepada Andra .

"Tujuannya loh kesana kan tadinya buat temuin Diana,bukan buat temuin gue sama

Iza,, ngapain gue terimakasih samah loh.Mungkin ini sudah jalanya sendiri, gue bisa ketemu sama iza. Gue berharap dia jodoh yang di kirim tuhan sama gue." kata Andra Kepada David .

Andra berharap bisa mendapatkan wanita seperti iza yang membuatnya menjadi tertarik.

"Iya gue juga berharap begitu Ndra sama seperti loh, sekarang ini jarang ada wanita yang bener-bener baik, seperti iza dan Diana soalnya gue suda denger sendiri dari Tante Rika kalau mereka itu bener-bener wanita baik dan hebat !" jawab David begitu yakni.

Karna sudah lamah mengobrol bersama. Hingga jam menunjukan pukul 22.30 malam, Andra pun pamit pulang kepada David.

"Gue mau pulang ini sudah malam !"

David pun mengiyakan nya dan akhirnya Andra pulang dari apartemen David sahabatnya.

.

.

.

.

. Teman-teman tetap semangat ya baca ceritanya athor, jangan lupa dukungannya

like ,vote,🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***