Di jemput pagi-pagi

Mereka berdua mengobrol dengan akrab lagi setelah tau semuanya Danang malah kagum dan senang. Danang sangat mendukung kalau Andra bisa dekat dengan Iza.

Andra menceritakan semua tentang Iza kepada Danang tentang Awal pertama ketemu sampai dia bisa jatuh cinta kepada Iza.

Hari pun semakin malam setelah mengobrol dan bercerita panjang lebar. Danang pamit keluar dari kamar Kakaknya, setelah Danang sudah pergi Andra pun langsung tidur karena sangat merasa lelah dan tak Butuh waktu lama dia pun langsung terlelap.

*************

Keesokan harinya.

Di rumah Diana saat ini Iza dan Diana sibuk di Dapur, mereka bangun pagi-pagi membuat sarapan.

Iza membantu Diana memasak di dapur karena hari ini libur gak ke cafe mereka berdua sangat santai menikmati hari libur.

" Za apa Kamu nanti jadi keluar jalan-jalan sama tuan Andra ?" tanya Diana penasaran

sambil memotong sayuran.

" Sebenarnya aku masih takut din, kalau jalan sama dia soalnya kalau di lihat-lihat dia itu sangat nekat aku takut kalau sampai nanti dia berbuat macam-macam sama aku. " jawab Iza sambil bergidik ngeri ngebayangin Sikap Andra yang bukan-bukan.

"Emangnya kamu takut diapain sama tuan Andra Za ? kamu jangan mikirin aneh-aneh deh fikirnya yang positif saja !" ucap Diana berusaha meyakinkan Iza

"Soalnya aku baru kenal sama dia Din. jadi aku agak takut saja. " jawab Iza jujur tentang perasaannya.

"Udah jangan mikir macam-macam, kalau di lihat-lihat tuan Andra itu sepertinya orang baik kok, jadi kamu harus percaya saja sama dia. " jelas Diana lagi kepada Iza.

"Iya sih, kamu benar !" jawab Iza dengan anggukan kepala.

Satu jam kemudian setelah sudah selesai memasak. masakan pun sudah jadi mereka langsung sarapan bareng. Iza, Diana, Dimas mereka makan bareng di Dapur. sambil mengobrol seperti biasa.

"Kak Diana sama kak Iza kok bisa kenal sama Kak David dan kak Andra sih ?" tanya Dimas mencari tau saat mereka sudah selesai makan bersama.

"Ya dek kita kenal sama mereka itu di cafe. karena waktu itu tuan Andra dan tuan David pergi kesana dan ketemu deh samah kita terus kita berteman !" Jawab Diana menjelaskan pertanyaan Dimas Adhiknya.

"Kok bisa kak.,, kalian berteman dengan mereka ? terus mereka kok mau berteman dengan kak Diana dan kak Iza kan padahal mereka itu orang kaya?" tanya Dimas lagi penasaran.

" Kita juga tidak tau Dim. kan kamu sudah tau sendiri kemarin mereka yang datang kesini cariin kak Diana sama kak Iza !" sahut Iza mulai ikut menjelaskan pertanyaan Dimas

"Paling mereka suka kali sama kakak. sampai kemarin dia bela-belain kesini temuin kakak sama mau nunggu di sini sampai kalian datang." ucap Dimas kepada Iza dan Diana.

"Udah-Udah jangan bahas itu saja kamu itu masih kecil belum tau Apa-Apa dek." Sahut Diana cepat dia kaget setelah mendengar ucapan Dimas.

"Iya kamu itu masih kecil, masih sekolah, jadi jangan mikir yang bukan-bukan apalagi masalah orang dewasa ." jelas Iza kepada Dimas

"Enak saja kakak katain aku masih kecil. belum tau Apa-apa, Aku ini sudah besar kak sudah mengerti segalanya. " jawab Dimas tidak terima dengan perkataan Iza dan Diana.

"Emangnya kamu mengerti apa saja ? jangan bilang kamu sudah punya pacar. kamu itu masih sekolah jadi harus fokus saja dengan sekolahnya. " ucap Iza memberitahu Dimas setelah dia mendengar perkataannya.

"Tuh kamu dengan Apa kata kak Iza, kamu itu harus fokus sekolah. jangan bandel kalau di bilangin." sahut Diana kesal dengan sikap Dimas.

Andra pun datang menjemput Iza pukul jam 07.30 pagi. mobil Andra saat ini sudah sampai di depan rumah Diana. memang dia sengaja menjemput Iza pagi-pagi karna ingin mengajaknya pergi ke lestoran nya dan sekaligus pergi jalan-jalan, karna nanti papanya datang dia ingin lebih awal ketemu sama Iza duluan baru setelah itu dia ketemu sama papanya.

Tiba-tiba suara mobil datang terdengar dari luar rumah Diana.

"Eeehhh itu kayaknya ada suara mobil datang deh kak. " ucap Dimas memberitau Iza dan Diana.

"Iya Za kayaknya itu yang datang mobil tuan Andra deh dia mau menjemput kamu sekarang !" ucap Diana juga membenarkan perkataan Dimas.

yaampun,,, semangat banget tu orang pagi-pagi sudah kesini jemput aku, benar-benar ingin sekali dia mengajak aku pergi.apa semalam dia tidak bisa tidur gara-gara kefikiran aku. sampai jam segini dia suda datang menjemput aku.

Batin iza dalam hati.

"Iya din aku mau temuin dulu dia. kamu lanjutkan saja lagi pekerjaan kamu !" ucap iza kepada Diana sambil beranjak dari tempatnya melangkah menuju keluar untuk menemui

Andra.

Diana pun mengiyakan ucapan iza

Karena ini masi pagi dan hari Minggu Diana sangat sibuk dengan pekerjaan rumahnya.

Setelah sudah berada di luar Iza melihat Andra masuk kedalam rumah Diana dan mulai menghampirinya.

"Pagi sayang !" sapa Andra kepada iza sambil tersenyum memandang wajah iza setelah sudah berada di dekatnya.

"Pagi juga,,, kenapa kamu datang pagi-pagi sekali apa kamu semalam tidak bisa tidur?" tanya Iza heran kenapa Andra setelah mereka sudah duduk di kursi ruang tamu.

"Kamu kok ngomongo gitu sih, aku kan ingin ngajak kamu pergi pagi karena enak cuacanya masi dingin nggak terlalu panas, nanti kalau kita perginya siang nggak enak cuacanya semakin panas!" jawab Andra kepada Iza menjelaskan maksud nya kalau dia menjemputnya pagi-pagi.

"Emangnya kamu mau mengajak aku pergi kemana sampai kamu bilang enakan pergi pagi-pagi kalau cuacanya masih dingin ?" tanya Iza penasaran kepada Andra karena sedikit takut.

"Udah deh kamu nggak usah banyak tanya. kamu nggak usah takut dan khawatir aku nggak akan ngapa-ngapain kamu kok kamu tenang saja sayang. lebih baik cepat siap-siap terus kita pergi !" jelas Andra lagi menyakinkan Iza agar dia nggak mikir macam-macam.

"Iya kamu tunggu dulu aku mau masuk siap-siap sekalian pamit sama Diana !" ucap Iza kepada Andra sambil beranjak dari tempatnya.

"Iya sayang !" angguk Andra sambil tersenyum kepada Iza

Iza pun melangkah masuk ke dalam menemui Diana sambil siap-siap untuk pergi ikut bersama Andra. setelah sudah siap dan bertemu dengan Diana Iza pun pamit pergi kepada Diana.

"Din aku pergi dulu ya maaf aku nggak bisa lama disini, dan sebenarnya aku juga masih belum ingin pergi dari sini tapi dia sudah datang mengajak aku untuk pergi sekarang." pamit Iza kepada Diana sambil menjelaskan keinginannya yang sebenarnya.

" Sudah gak papa kan lain kali kamu bisa main lagi kerumah ku, kamu pergi saja sama calon pacar kamu itu. aku doain semoga sukses buat kamu dan tuan Andra. dia itu pantas buat kamu Za." Ucap Diana memberikan dukungan kepada Iza dan Andra.

"Kamu itu apaan sih, udah deh aku mau pergi dulu nanti yang di luar kelamaan nunggu dia malah gak sabar kan kamu tau sendiri gimana dia." jawab iza cepat .

Iza pun keluar setelah pamit sama Diana dan menghampiri Andra di ruangan tamu yang sedang menunggu nya.

.

.

.

.

.

. Cuman ngingetin teman-teman jangan lupa like sama vote nya, 👍😊

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

❤️❤️

2020-11-19

0

Twitria

Twitria

hai Thor .. aku mampir lagi nih. keren bgt ceritanya. lanjuuuuttt

2020-08-18

0

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

Sasa (fb. Sasa Sungkar)

keren crt nya ka
😍😍

udah aq like 5 bab lagi kaka
feedback ya ka

2020-08-07

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!