Main kerumah

"Kenapa mereka kok sudah pulang memangnya ada apa dengan mereka? " tanya David mencari tau.

"Saya juga kurang tau tuan tadi Diana yang minta izin kesaya, kalau hari ini dia dan Iza mau pulang lebih awal.Tadi saya lihat mereka pergi berdua tuan." jawab ibu diahh menjelaskan kepada David.

"Yasudah kalau gitu." kata David singkat

lalu David kembali menghampiri Andra yang masih menunggu di meja cafe.

"Bagaimana apa loh sudah suruh pengurus cafe buat panggil mereka ?" tanya Andra saat tau David sudah datang menghampiri nya.

"Mereka gak ada mereka sudah pulang 1 jam yang lalu, kata pengurus cafe tadi Diana yang minta izin untuk pulang lebih awal !" jawab David pada Andra berusaha menjelaskan kalau Diana dan Iza sudah pulang.

"Siall,,," umpat Andra sambil memukul meja cafe.

"Apa jangan-jangan mereka berdua menghindar dari kita Ndra ?" tanya David curiga.

"Gue juga tidak tau kenapa loh malah tanya ke gue !" jawab Andra kesal.

"Udah jangan marah-marah lebih baik loh tenangin diri loh dulu. Nanti kita cari mereka lagi." kata David berusaha nenangin Andra.

"Emang loh mau cari mereka kemana

lagi ?" tanya Andra kepada David.

"Apa lebih baik kita kerumah Diana saja. Kita minta bantuan sama Diana buat panggil Iza. Biyar loh bisa ketemu sama dia, kan Iza dekatnya sama Diana siapa tau iza mau."jelas David kepada Andra sambil memikirkan idenya lagi. Andra melihat ke arah David sambil diam sejenak memikirkan ide David.

"Oke,kita kerumah Diana." kata Andra sambil beranjak dari duduknya.

"Sekarang." tanya David kaget sambil melihat ke arah Andra yang sudah berdiri.

"Ngak sekarang terus kapan tahun depan,dasar *****." kata Andra sambil menatap wajah David dengan kesal.

"Iya,iya habis loh terburu-buru amat. Nyantai aja napa gak usah terburu-buru gitu. Loh itu gak sabaran amat." kata David kepada Andra sambil tersenyum melihat wajah kesal Andra.

"Ngapain loh senyum-senyum lihat gue. Lebih baik loh pikirin bagai mana caranya loh nyantai perasaan loh nanti kepada Diana. Jangan cengengesan doang." Andra emosi melihat sikap David yang menurutnya biasa saja gak kefikiran sama semua yang akan terjadi nanti.

"Iya,iya, gue tau ,gue ngerti kok. " jawab David cemberut.

Mereka berdua pun pergi menuju rumah Diana. Pada saat itu juga Danang masi mengikuti Andra dan David karena semakin curiga kepada kakaknya. Dari tadi Danang selalu mengintai dari kejahuan gerak gerik Andra.

Gue sudah menyangka kalau tujuan kamu kesini itu mau ketemu sama wanita dan sekarang kamu bingung karena kamu gak bisa ketemu sama wanita yang kamu cari.

Danang bicara dalam hati nya sendiri. Sambil mengikuti kemana Andra dan David pergi.

*Rumah Diana *

Andra dan David melangkah menuju mobil mereka masing-masing untuk pergi menuju ke rumah Diana. Setelah sampai di rumah Diana ,mereka berdua keluar dari mobil dan saling menghampiri.

"Hey loh bener ini rumahnya Diana?" tanyak Andra kepada David saat tau rumahnya Diana yang sederhana banget. Karena memang rumah Diana kecil dan gak terlalu bagus.

"Iya gue yakin lah kan gue pernah mengantar Diana pulang waktu itu, memang benar ini rumah Diana mereka hidup cumah berdua dengan adhik nya saja kedua orangtuanya sudah meninggal dunia .!!" kata David berusaha menjelaskan kepada Andra tentang keadaan Diana yang sebenarnya.

"Ya sudah ayo kita masuk! " ajak Andra kepada David untuk segera masuk kedalam rumah Diana. David dan Andra pun melangkah masuk kedalam rumah Diana, kebetulan pintu rumah Diana terbuka dan nampak ada Dimas di luar rumah yang lagi duduk santai. Mereka berdua pun menghampiri Dimas Adhik Diana untuk menanyakan dimana kakaknya.

"Hayy Dimas." sapa David kepada Dimas saat mereka sudah bertemu.

"Eeehh kak David , kakak kesini lagi?" tanya Dimas kaget saat melihat David dan Andra datang kerumah nya lagi dengan tiba-tiba.

"Iya dim kami kesini mau ketemu sama Diana apa kakak kamu sudah pulang ?" tanya David kepada Dimas apa Diana ada di rumah atau tidak.

"Ayok silahkan masuk kedalam dulu kak. Kita tunggu kakak Diana di dalam pasti bentar lagi dia akan pulang.!!" ajak Dimas kepada Andra dan David untuk di persilahkan masuk kedalam rumah.

"Oke,, Ayok masuk dulu Ndra kita tunggu Diana di dalam." ajak David kepada Andra untuk segera masuk ke dalam rumah Diana.

"iya ayok," jawab Andra dengan anggukan kepala.

David dan Andra pun masuk kedalam rumah dan duduk di kursi ruang tamu menunggu Diana yang masih belum pulang.

David dan Andra pun mengajak Dimas mengobrol dan sekaligus berkenalan karna Andra dan Dimas kebetulan mereka belum saling mengenal. Mereka mengobrol setelah Dimas membuatkan minuman untuk Andra dan David.

setelah menunggu beberapa menit iza dan Diana pun sudah sampai di rumah, mereka pulang dari cafe mampir pergi belanja dulu setelah itu langsung kembali pulang.

Iza dan Diana merasa sangat kaget saat melihat ada dua mobil mewah yang terparkir di depan rumah Diana .

" Za kok ada mobil tuan David dan mobil tuan Andra di rumah ku?" tanya Diana kepada Iza .

Diana merasa kaget bukan main setelah melihat ada dua mobil mewah yang sekarang terparkir di depan rumahnya. Yang ternyata itu mobil milik Andra dan David.

"Aku juga gak tau Din." jawab Iza singkat

Wah bener-bener nekat banget ni cowok tingkahnya , sampai mau nyusulin aku dan Diana kerumah segala, padahal aku sudah bahagia bisa menghindar darinya ini kok malah dia kesini sih. Gerutu Iza di dalam hati.sambil merasa kesal.

"Yasudah ayo kita masuk kedalam za, kita temui mereka dan kita tanya ada apa mereka datang ke sini. " ajak diana kepada Iza.

"Iya. " jawab Iza dengan anggukan kepala.

Iza dan Diana pun melangkah masuk kedalam rumah. Setelah mereka berada di dalam rumah mereka melihat Andra, David dan Dimas duduk di ruang tamu sedang asyik mengobrol sambil tertawa- tawa.

"Eeehh itu kakak sudah datang." kata Dimas memberi tau David dan Andra saat melihat kakaknya sudah pulang.

Andra dan David pun langsung menoleh kearah pintu. Sedangkan Iza dan Diana pun masuk kedalam menghampiri mereka berdua.

"Ada apa kalian datang kerumah saya tuan ?" tanya Diana kepada Andra dan David.

"Iya ngapai kalian berdua datang kemari ada urusan apa?" tanya Iza juga yang mulai ikut bicara.

"Kita kemari ya jelas mau cari kalian lah,, kita mau ketemu sama kalian. Kan saya

sebelumnya suda bilang ke kamu Iza lewat pesan, kalau saya dan David mau ketemu di cafe dan saya sudah bilang jangan pulang sebelum kita datang. Tapi kalian malah pergi ya kita susulin saja kalian kerumah Diana."

jawab Andra santai sambil tersenyum melihat kearah wajah Iza yang membuatnya hampir gila karenanya.

"Iya kalian ini benar-benar susah di bilangin di suruh tunggu di cafe malah main pergi saja. Ya mending kita susulin saja kalian kerumah. Kan saya sudah tau di mana rumah kamu berada Din. Eeehh tapi aku dan Andra malah senang dan bahagia bisa main kerumah kamu. Kita bisa ngobrol dan sekalian kenalan sama Dimas sambil tungguin kalian datang. "

jawab David juga sambil tersenyum bahagia karena bisa bertemu dengan wanita yang dia suka.

Tapi berbeda dengan Iza dan Diana mereka malah semakin kesal dan emosi karena melihat tingkah Andra dan David.

.

.

.

.

.

.

.Gimana teman-teman ceritanya seruh gak, menarik gak, tetap semangat baca terus ya jangan lupa like dan vote nya 😊

Terimakasih atas dukungannya 🙏🙏

salam dari ( iza & Andra juga Diana & David )

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

❤️

2020-11-19

0

Pembacaaaa_

Pembacaaaa_

next next

2020-08-06

0

Thoro_ro

Thoro_ro

aku mampir thor

2020-08-05

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 67 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!