Eleena, siapa sebenarnya kamu?

Lady Dayana tersenyum anggun, "Nona Eleena, silahkan duduk bersama kami."

Eleena mengangguk, dia akan duduk di kursi kosong tapi perkataan Pangeran menghentikannya.

"Lady Serena, pindahlah duduk di samping kakakmu. Biarkan Eleena duduk di sampingku," titah Pangeran.

Wajah Lady Serena seketika berubah masam, ia sengaja ingin terus dekat dengan Pangeran. Ia sudah berencana setelah kakaknya menikah, ia juga ingin merayu Pangeran dan menjadi istri kedua. Sekarang ia merasa terhina karena seorang Lady sepertinya harus tersingkir oleh seorang wanita simpanan. Tapi ia takut pada Pangeran, akhirnya mau tidak mau ia bangun dari kursinya dan pindah ke duduk ke samping kakaknya.

Eleena duduk di kursi yang ditinggali Lady Serena tepat di samping kiri Pangeran. Kini duduknya saling berhadapan terhalang oleh meja dengan Lady Dayana yang duduk di sebelah kanan Pangeran.

Eleena memperhatikan wajah tenang Lady Dayana, sesekali tersenyum sangat pintar menjaga emosi pada raut wajah.

Wanita cerdik! Atau picik?! Hm! Pikir Eleena.

"Ayo makan," Pangeran mulai mengambil makanan di meja.

Eleena tau dia harus menghormati seorang Lady seperti Dayana apalagi wanita itu calon istri Pangeran tapi perutnya sangat lapar karena nafsu Pangeran semalaman.

"Terima kasih makanannya," Eleena mengambil makanan tanpa menunggu sang Lady, ia mengambil pie di salah satu piring tapi pie itu ditahan oleh Lady Dayana. Ia melihat ada binar tantangan dari tatapan Lady Dayana padanya, ia mengalah melepaskan pie itu karena tidak ingin terlihat terlalu berani menantang sang Lady.

Akhirnya Eleena mengambil roti di piring lainnya, ia langsung memakannya dengan lahap tanpa etika seorang keturunan bangsawan karena dia ingin bersikap apa adanya apalagi dia sedang menyamar sebagai pelacur bukan sebagai si pemilik tubuh, Adelweise yang seorang putri Earl.

Pangeran melirik ke arah Eleena yang menggigit roti dengan suapan besar, tapi ia membiarkannya.

Lady Serena mencibir kelakuan Eleena, "Wanita yang tidak punya sopan santun."

"Jaga ucapanmu, Nona Eleena adalah wanita Pangeran," tegur Lady Dayana pada adiknya, dia hanya berpura - pura agar Pangeran melihatnya sebagai wanita bijak.

"Maaf," ucap Lady Serena dengan tidak rela.

"Lanjutkan makan kalian, jangan berisik di meja makan," timpal Pangeran.

Setelah semuanya selesai makan, Pangeran berbicara berdua dengan pengawal pribadinya di kamar.

"Ya, Pangeran?"

"Sebaiknya kita kembali ke Istana-ku. Aku harus membuktikan dulu tentang Eleena, jika memang benar dia bisa menyembuhkanku."

"Baik, Pangeran. Apa perlu memberi laporan pada Istana Raja?"

"Ya. Katakan biar Pangeran ke -3 yang pergi menggantikanku, jangan Pangeran ke -4. Katakan itu dengan jelas di dalam surat."

"Baik," Pengawal pribadi itu lalu pergi meninggalkan kamar.

Pangeran berjalan ke arah jendela, tadi ia mengijinkan Eleena bermain dengan Rodrigo tapi harus terlihat dalam pengawasannya. Di bawah sana, di taman belakang wanita itu sedang berjongkok menggambar sesuatu di tanah dengan wajah bersemangat. Entah apa yang sedang digambar wanita itu, tepat saat itu wajah Eleena terangkat menatapnya.

Eleena merasa ada yang memperhatikannya, ia mendongak dan mendapati Pangeran sedang menatapnya dari ambang jendela kamar. Ia hanya menatap sekilas lalu menundukkan kepalanya kembali mencoret - coret tanah dengan sebuah ranting pohon.

"Rodrigo, lihat. Ini adalah senjatanya dan ini bahan - bahan untuk membuat senjata, apa kamu pernah melihat atau mendengarnya di sekitar sini atau dimana pun?"

Anak kecil itu menggeleng, "Tidak ada."

Eleena sudah menduganya, di abad -16 ini bahan baja atau alumunium apalagi polimer dan bubuk logam akan sulit didapatkan karena masih sangat langka.

"Hhhhh... " Eleena mendesah kesal, ia ingin membuat suatu senjata untuk melindungi dirinya sendiri.

"Sudahlah, ayo masuk. Matahari terlalu terik, panas disini," Eleena berdiri lalu mengandeng tangan kecil Rodrigo berjalan masuk ke dalam penginapan.

Pangeran penasaran apa yang digambar Eleena di tanah, ia meloncat turun dari jendela yang jarak tinggi antara jendela dan tanah sekitar 7 meter.

Huft! Pangeran mendarat di tanah dengan sempurna tanpa terjatuh.

Ia menatap gambar - gambar aneh tapi terlihat tidak asing di permukaan tanah, matanya membelalak terkejut. Itu adalah gambar senjata api berlaras pendek yang langka karena bahan - bahan pembuatannya sangat sulit didapatkan. Bahkan baja dan alumunium adalah incaran dirinya dan juga incaran seluruh musuh - musuhnya karena sudah dipastikan dengan pembuatan senjata - senjata itu siapapun yang bisa mendapatkannya akan ditakuti lawannya.

"Menarik, darimana dia mengetahui semua ini? Bahkan senjata dan bahan - bahan ini masih dirahasiakan dan hanya segelintir orang yang mengetahuinya. Eleena... Siapa sebenarnya kamu?"

Terpopuler

Comments

🌸 Airyein 🌸

🌸 Airyein 🌸

Mau tau aja atau mau tau banget bang?

2024-03-01

3

Sandisalbiah

Sandisalbiah

hah.. pangeran aneh ini gak bisa di tebak.. apa dia bakal menghargai kecerdasan dan kelebihan Eleena atau justru memanfaatkan nya...

2024-01-25

0

Mustika Saputro

Mustika Saputro

ceroboh

2023-06-04

1

lihat semua
Episodes
1 Tanda Keperawanan.
2 Apa Benar Kau Seorang Pelacur?
3 Gadis Pelacur Adalah Penawar Racun-nya.
4 Aku Kira Hantu.
5 Calon Pengantin Pangeran, Putri sulung Duke.
6 Raja Akan Mencarikan Istri-istri Lain Untuk Pangeran.
7 Itu Tidak Gratis.
8 Aku Takkan Melepasmu, Wanita Penawar Racunku!
9 Harus Berpura-Pura Menurut.
10 Apa Disini Bisa Membuat Senjata Api?
11 Eleena, siapa sebenarnya kamu?
12 Ini Terlalu Besar Untuk Mulut Kecilku.
13 Penawar Racun dan Kunci Hidup.
14 Ini Akibatnya Kamu Melawan Ucapanku!
15 Peta, Tempat Tersembunyi.
16 Bolehkah Aku Minta Satu Permohonan.
17 Peta Sudah Terbagi Menjadi 7 Bagian.
18 Lahirkan Putra Untukku.
19 Ada Kehidupan Di Dalam Perut Anda.
20 Ini Akan Menjadi Pertama Kalinya.
21 Beri Makan Anakku Sampai Kenyang.
22 Wanita Berpendirian Keras.
23 Kabur.
24 Temukan Kekasihku.
25 Akan Membayar Balas Budi.
26 Beraninya!
27 Racun Pangeran Kembali Kambuh.
28 Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Perbuatannya.
29 Akhirnya Waktu Yang Ditunggu - tunggu Telah Tiba.
30 Bulan Merah.
31 Bahkan Berani Menyakiti Wanita Hamil.
32 Tinggal Bersamaku Di Istana Pangeran.
33 Anda Sedang Bercanda Padaku.
34 Apa Eleena Cemburu?
35 Akan Ku Potong Senjata Bertegangan Tingginya.
36 Rencana Anda Untuk Putri Dayana Sunguh Licik.
37 Satu Poin Lagi, Alasan Pangeran Semakin Mencintai Wanita Seperti Eleena.
38 Hukuman.
39 Curhatan Pena Penulis.
40 Sepertinya Anak Laki - Laki, Tendangan nya Sangat Kuat.
41 Nyonya Akan Melahirkan.
42 Pangeran Bahkan Menangis.
43 Merayakan Kelahiran.
44 Kebal Racun.
45 Eleena... Aku Sungguh Merindukanmu.
46 Aku Akan Menerima Cintamu.
47 Tanganmu Mempunyai Sentuhan Sihir, Eleena.
48 Aku Menginginkan Nyawamu.
49 Cinta Sejati Itu Memang Ada.
50 Bersama Calon Istriku.
51 Berubah Jadi Kucing Menyedihkan.
52 Telah Berhasil Menjinakkan Pangeran Jagger.
53 Kenapa Harus Aku Yang Tersiksa Karena Mencintainya.
54 Dua Kubu Adu Mulut.
55 Aku Harus Membalas Kesakitan Eleena.
56 Aku Beruntung Mendapatkanmu Eleena.
57 Mahar.
58 Apa Aku Pantas Dicintai Wanita Sehebat Eleena?
59 Aku Membencimu!
60 Suram Seperti Di Pemakaman.
61 Mampu Membuat Pangeran Bersedih.
62 Jagger, Aku Mencintaimu.
63 Kalau Begitu, Mulailah Manja Padaku.
64 Kenapa Harus Lemah Oleh Cinta?
65 Menjadi Ayah Siaga.
66 Pergi.
67 Sarungkan Pedang Tajam Mu!
68 Kamu Selalu Mengancamku.
69 Tidak Salah Mencintai Wanita Hebat Seperti Eleena.
70 Sihir.
71 Jiwa Eleena yang Suka Berpetualang.
72 Malam Ini Pasti Akan Terjadi Sesuatu.
73 Jaena Tak Sengaja Menyakiti Lady Eleena.
74 Aku Bukan Bagian Dari Dunia Mu, Jagger.
75 Berkumpul Kembali.
76 Malam Ini Juga Aku Akan Membunuh Wanita Itu.
77 Kematian.
78 Aku Eleena... Tak Akan Membiarkan Peperangan Terjadi - END.
79 Karya Baru ( OM...! Selingkuh YUK!)
80 Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
81 Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Tanda Keperawanan.
2
Apa Benar Kau Seorang Pelacur?
3
Gadis Pelacur Adalah Penawar Racun-nya.
4
Aku Kira Hantu.
5
Calon Pengantin Pangeran, Putri sulung Duke.
6
Raja Akan Mencarikan Istri-istri Lain Untuk Pangeran.
7
Itu Tidak Gratis.
8
Aku Takkan Melepasmu, Wanita Penawar Racunku!
9
Harus Berpura-Pura Menurut.
10
Apa Disini Bisa Membuat Senjata Api?
11
Eleena, siapa sebenarnya kamu?
12
Ini Terlalu Besar Untuk Mulut Kecilku.
13
Penawar Racun dan Kunci Hidup.
14
Ini Akibatnya Kamu Melawan Ucapanku!
15
Peta, Tempat Tersembunyi.
16
Bolehkah Aku Minta Satu Permohonan.
17
Peta Sudah Terbagi Menjadi 7 Bagian.
18
Lahirkan Putra Untukku.
19
Ada Kehidupan Di Dalam Perut Anda.
20
Ini Akan Menjadi Pertama Kalinya.
21
Beri Makan Anakku Sampai Kenyang.
22
Wanita Berpendirian Keras.
23
Kabur.
24
Temukan Kekasihku.
25
Akan Membayar Balas Budi.
26
Beraninya!
27
Racun Pangeran Kembali Kambuh.
28
Aku Tidak Akan Pernah Memaafkan Perbuatannya.
29
Akhirnya Waktu Yang Ditunggu - tunggu Telah Tiba.
30
Bulan Merah.
31
Bahkan Berani Menyakiti Wanita Hamil.
32
Tinggal Bersamaku Di Istana Pangeran.
33
Anda Sedang Bercanda Padaku.
34
Apa Eleena Cemburu?
35
Akan Ku Potong Senjata Bertegangan Tingginya.
36
Rencana Anda Untuk Putri Dayana Sunguh Licik.
37
Satu Poin Lagi, Alasan Pangeran Semakin Mencintai Wanita Seperti Eleena.
38
Hukuman.
39
Curhatan Pena Penulis.
40
Sepertinya Anak Laki - Laki, Tendangan nya Sangat Kuat.
41
Nyonya Akan Melahirkan.
42
Pangeran Bahkan Menangis.
43
Merayakan Kelahiran.
44
Kebal Racun.
45
Eleena... Aku Sungguh Merindukanmu.
46
Aku Akan Menerima Cintamu.
47
Tanganmu Mempunyai Sentuhan Sihir, Eleena.
48
Aku Menginginkan Nyawamu.
49
Cinta Sejati Itu Memang Ada.
50
Bersama Calon Istriku.
51
Berubah Jadi Kucing Menyedihkan.
52
Telah Berhasil Menjinakkan Pangeran Jagger.
53
Kenapa Harus Aku Yang Tersiksa Karena Mencintainya.
54
Dua Kubu Adu Mulut.
55
Aku Harus Membalas Kesakitan Eleena.
56
Aku Beruntung Mendapatkanmu Eleena.
57
Mahar.
58
Apa Aku Pantas Dicintai Wanita Sehebat Eleena?
59
Aku Membencimu!
60
Suram Seperti Di Pemakaman.
61
Mampu Membuat Pangeran Bersedih.
62
Jagger, Aku Mencintaimu.
63
Kalau Begitu, Mulailah Manja Padaku.
64
Kenapa Harus Lemah Oleh Cinta?
65
Menjadi Ayah Siaga.
66
Pergi.
67
Sarungkan Pedang Tajam Mu!
68
Kamu Selalu Mengancamku.
69
Tidak Salah Mencintai Wanita Hebat Seperti Eleena.
70
Sihir.
71
Jiwa Eleena yang Suka Berpetualang.
72
Malam Ini Pasti Akan Terjadi Sesuatu.
73
Jaena Tak Sengaja Menyakiti Lady Eleena.
74
Aku Bukan Bagian Dari Dunia Mu, Jagger.
75
Berkumpul Kembali.
76
Malam Ini Juga Aku Akan Membunuh Wanita Itu.
77
Kematian.
78
Aku Eleena... Tak Akan Membiarkan Peperangan Terjadi - END.
79
Karya Baru ( OM...! Selingkuh YUK!)
80
Karya Baru (Kurenggut Kembali Segalanya)
81
Karya Baru (Time Travel/Transmigrasi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!