Chapter 4: Kebenaran Dibalik Sistem Level

Saat Kria gembira dengan status yang berubah, dirinya tiba-tiba terdiam dan bingung dengan perubahan yang terlihat tak lazim.

〘Nama: Kria Vostred〙

〘Usia: 19 Tahun〙〘Kelamin: Laki-laki〙

〘Ras: Manusia〙

〘Level: 1 《0/100》〙

〘Mana: Rank H 《Growth Mode》〙

〘Rank Serikat: Tidak Terdaftar〙

〘Affiliate: Tidak Terdaftar〙

〘Pekerjaan: Resepsionis〙

〘Afinitas Elemen: Air 《Terkunci》, Angin 《Terkunci》, Cahaya 《Terkunci》〙

〘Skills: Swords Dance 《Lv. 1 - Growth Mode》 , Perception Eye 《Lv.1 - Growth Mode》 , Ancient Seals 《Terkunci》, Spirit Bond 《Terkunci》〙

"Level? Growth? Terkunci? Selama aku jadi resepsionis, tidak pernah melihat ini sebelumnya ...." gumam Kria yang terheran sambil menggaruk kepalanya.

Sebagai seorang resepsionis, Kria mempunyai otoritas untuk melihat status Hunter yang mendaftar ataupun update statusnya. Untuk melakukan itu sangatlah mudah, seseorang hanya perlu mengaktifkan fitur perlihatkan berbagi di gelang agar bisa dilihat oleh orang lain. Namun pada dasarnya, status yang ada di gelang semua orang hanya ada nama, usia, kelamin, ras, rank serikat atau guild, affiliate atau guild yang didaftar orang itu, pekerjaan, dan kemampuan seseorang saja. Selain itu, di dalam data gelang tidak ada yang namanya konsep level, melainkan Rank saja, mulai dari Rank H yang paling terendah sampai Rank S+ yang tertinggi. Jadi selain Kria, tidak ada orang yang memiliki status dengan konsep level, growth, ataupun terkunci.

"Kenapa Skills ku di dunia ini sangatlah dikit? Apa gara-gara tersembunyi atau memang hilang?"

Walau Kria tak mengingat semua yang dia lalui saat menjadi Er Voa, tetapi dirinya yakin bahwa dia dulu mempunyai banyak skill, terutama saat Kria melawan Penatua ketika dirinya menjadi buronan sekaligus pendekar terkuat di dunia ingatannya.

"Terus Level 1 itu apa Rank H? Lalu berapa maksimal level yang bisa dicapai? Apa Serikat Dunia memperbaharui sistem yang ada pada gelang? Ugh— Bikin pusing saja," ucap Kria sambil mengigit ibu jarinya.

Gelang yang ada di setiap orang, termasuk Kria pakai saat ini merupakan kesepakatan dari Serikat Dunia, serikat yang mengatur Dungeon yang ada, seperti PBB pada umumnya. Material gelang yang digunakan juga bukan dari investasi manusia sepenuhnya, sebagian bahan berasal dari Dungeon. Pertama kali material itu ditemukan awalnya meragukan karena dapat mengidentifikasi seseorang dengan tepat, tetapi seiring berjalan waktu, material itu digunakan untuk manusia, termasuk Hunter sebagai acuan untuk menaklukkan Dungeon karena tak semua tempat itu dapat dijelajahi oleh umat Manusia, salah satu ras yang dominan di dunia.

"Apa aku harus memberi tahu Gezi tentang hal ini?"

Di benak kepala Kria saat ini sedang bercampur aduk. Kini dirinya bukanlah seorang Kria Vostred saja, tetapi sebagai Er Voa, pendekar terkuat yang mengalami hal pahit seperti dikhianati semasa hidupnya. Dirinya sekarang ragu apakah dia harus memberi tahu Gezi tentang status gelang yang terlihat berbeda dari yang lainnya atau tidak. Bila Kria memberi tahu kepada Gezi, dia akan berpikir kalau suatu saat Gezi akan membocorkan rahasianya dan justru menjual dirinya sebagai kelinci percobaan.

Namun di satu sisi, Kria tak bisa mendapatkan informasi tentang gelang yang dipakainya saat ini sebab informasi yang dimilikinya sangat terbatas, terutama Kria hanya bekerja sebagai resepsionis dalam hidupnya, berbeda dengan Gezi yang mempunyai koneksi yang luas yang memungkinkan dirinya mengetahui hal yang ada pada gelang Kria pakai.

"Sebaiknya aku lihat status milik Gezi dulu, apakah hanya aku yang berbeda, atau memang status pada gelang sudah diperbaharui," ucap Kria sambil berjalan ke pintu keluar.

Kria membulatkan tekad untuk merahasiakan informasi yang dimilikinya sebelum dia benar-benar mengerti tentang alasan status gelangnya berbeda. Untuk itu, hal pertama yang Kria lakukan adalah dengan melihat status orang lain terlebih dahulu, apabila statusnya sama, maka rencana yang ada di benaknya ke depannya akan dibatalkan.

"Kamu tidak yakin dengan status-mu yang sekarang kalau kamu bisa jadi Hunter?"

"Bukan itu sih, intinya lihatkan status-mu kepadaku, nanti aku juga kasih tahu status ku," jawab Kria.

"Ah, yaudah boleh kalau gitu mumpung sekarang bentar lagi tutup, bantu aku beres-beres barang dulu!" jawab Gezi.

"Siap kalau begitu," ujar Kria sambil mengikuti Gezi untuk mengemas barang.

Kria menarik pemikirannya dan memutuskan untuk memperlihatkan status ke Gezi, orang yang dipercayainya dalam hidup ini. Kria juga punya spekulasi kalau dirinya harus memberi tahu status ke orang lain karena kejanggalan ini belum ada, bahkan ketika Dungeon muncul pertama kali. Setelah membantu mengemas dan merapihkan ruangan Serikat, Kria dan Gezi kembali ke ruangan tempat Kria melihat statusnya. Ketika Gezi menekan tombol berbagi pada gelangnya, Kria dapat melihat status Gezi yang ada di depannya.

〘Nama: Gezi Asvalon〙

〘Usia: 28 Tahun〙〘Kelamin: Laki-laki〙

〘Ras: Manusia〙

〘Level: Tidak Diketahui 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》〙

〘Mana: Rank B〙

〘Rank Serikat: A〙

〘Affiliate: Serikat Sayap Abadi〙

〘Pekerjaan: Hunter/Manajer〙

〘Afinitas Elemen: Tanah〙

〘Skills: Detroit Punch 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》, Mass Gatling Punch 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》, Taunt 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》, Flake Burst 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》, Golem Armor 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》, Rock Bullet 《Level Perception Eye Terlalu Rendah Untuk Melihat》, etc〙

Layar status Gezi di mata Kria sangat banyak tulisannya karena adanya tulisan "Level Perception Eye Terlalu Rendah". Sekarang yakin bahwa dirinya bisa melihat level di status gelangnya bukan karena statusnya berbeda dengan yang lain, tetapi karena skill yang entah didapatkannya itu membuat dirinya bisa melihat level seseorang. Kesampingkan hal itu, Kria sekarang langsung membagikan status ke Gezi dan bertanya apa yang dilihat Gezi mengenai statusnya.

"Gezi, bagaimana statusku, ada apa saja?"

"Hmm coba lihat ...," balas Gezi sambil melihat layar yang dipancarkan gelang milik Kria.

Setelah beberapa menit berlalu, Gezi berhenti melihat status dan langsung menatap serius ke arah Kria.

"Sebenarnya aku tak bisa menilai sepenuhnya soal karirmu bila menjadi Hunter karena skill mu sangat dikit. Memang ada orang yang mendapatkan skill melalui artifak atau membunuh monster, itu pun probabilitasnya sangat kecil. Kalau aku jadi kamu, aku lebih baik menjadi resepsionis karena gaji sudah terjamin, tetapi itu kembali sama pilihan kamu," ucap Gezi.

"Be-begitu ya. Lalu apa kau melihat angka, atau hanya tulisan?" tanya Kria yang penasaran.

"Selain umur, tidak ada. Memangnya kenapa?"

"Tidak, sepertinya aku mengantuk melihat ada banyak angka," Kria yang mencoba mengalih perhatian dan di benaknya hanya ada belajar tentang Perception Eye.

"Ya, hari ini kamu emang kebanyakan kerja, apalagi gara-gara habis kecelakaan, jadi ku rasa bila melihat sesuatu yang aneh, satu hal atau dua hal itu hal yang wajar. Besok kamu shift malam ya, dan jangan lupa istirahat," ucap Gezi sambil menepuk Kria.

Tanpa berkata sepatah pun, Kria meninggalkan serikat yang ia pijaki dan segera pergi ke kos untuk mencari tentang Perception Eye berdasarkan pengalaman sebagai resepsionis dan pendekar di masa lalu.

Terpopuler

Comments

King

King

👍🏻👍🏻

2023-04-05

0

Xhell☂

Xhell☂

🌹 bunga untukmu thor...

2023-04-03

1

David Widia

David Widia

lanjut kak, ceritanya seru... hadiah bunga sudah meluncur supaya kakak semangat upp nya

2023-03-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!