bab 17.permintaan perjodohan

"Sley mau langsung ke markas atau pulang ke rumah dulu?"tanya Fani.

"Gue lagi ada urusan sebentar, kalian kalau mau ke markas datang aja nih kunci nya"ucap Ainsley memberikan kunci pada Fani.

"Ya udah tapi di sana udah lengkap barang barang terus makanan untuk kita kan"tanya Tasya.

"Belum,masih kosong baru di bersihin,belum di isi sama barang barang,kalau gak keberatan kalian beli aja untuk barang barang dan makanan nya nanti gue transfer ke rekening Evelin"ucap Ainsley.

" semangat nih gue shoping udah lama gak belanja"ucap Fani.

"Dih giliran belanja gini aja"ucap Evelin.

"Tapi lo gak keberatan kan kalau barang barang nya gak sesuai sama keinginan lo,kita kan gak tau selera lo kayak gimana"ucap Tasya.

"Gak papa kok lagian itu kan untuk markas bukan buat rumah gue,gue percaya pasti bagus kok "ucap Ainsley.

"Oke lah kalau begitu."

"Ya udah gue duluan yah bye assalamualaikum "ucap Ainsley lalu masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan area kampus.

Tring

Suara notifikasi terdengar dari ponsel milik Evelin.

"Tuh hp lo bunyi"ucap Fani.

Evelin pun membuka handphone nya"ouh omo omo o may gottttt"teriak Evelin.

Plak

"Aduh sakit bego"ucap Evelin memegang tangan nya yang dipukul oleh Fani.

"Lagian kenapa sih lo teriak teriak untung gak bonge telinga gue"ucap Fani mendengus kesal.

"Ya ada apa sih lin?"tanya Tasya.

"Lihat..."Evelin menunjukkan handphone nya di hadapan kedua teman nya itu.

"Wow gila gak salah nih si Ainsley ngirim uang gede"ucap Fani menganga tak percaya saat melihat bukti transfer dari Ainsley untuk Evelin.

"Nah makanya gak salah nih si Ainsley gila tu anak kaya juga yah"ucap Evelin.

Bagaimana tak heboh mereka, Ainsley men transfer setengah miliar untuk mereka membeli barang barang yang di butuhkan di markas.

Ting.

Ainsley:itu uang buat beli barang barang kalau kurang bilang aja.

Evelin:sumpah banyak banget sley gimana kalau nyisa banyak?

Ainsley: kalau sisa buat kalian aja,terserah mau beli apa aja.

"Gila party kita bestie"ucap Fani heboh.

"Yuk lah gass gak sabar gue pengen belanja"ucap Tasya.

Mereka pun masuk ke dalam mobil dan meninggalkan area kampus.

Dilain tempat Ainsley baru saja sampai di kantor Felix."selamat pagi nona"ucap pegawai di sana.

"Pagi"ucap Ainsley tersenyum.

Dia pun masuk ke dalam lift khusus petinggi perusahaan,dan sampailah dia di lantai ruangan sang ayah.

"Pak,papi saya ada di dalam kan?"tanya Ainsley.

"Ada non,nyonya juga baru saja sampai"ucap sekertaris Felix.

"Baik terimakasih pak"ucap Ainsley lalu masuk ke dalam ruangan Felix.

Ceklek

"Assalamualaikum"ucap Felysia masuk ke dalam ruangan Felix.

"Wa'alaikumussalam akhirnya kamu datang juga sayang"ucap Tanisha, Ainsley pun mencium tangan kedua orang tuanya.

"Ada apa yah kok tumben nyuruh aku kesini"ucap Ainsley lalu duduk di samping ibu nya.

"Gimana kuliah nya sayang?"bukan nya menjawab pertanyaan dari sang anak Tanisha malah balik bertanya.

Ainsley pun melihat gelagat aneh dari kedua orang tuanya dia merasa ada yang mereka tutup tutupi"ya seperti biasa gak ada yang berbeda"jawab Ainsley.

"Kalian belum menjawab pertanyaan ku yang tadi"ucap Ainsley tak gencar dia tak ingin berlama lama berbasa basi jujur saja dia ingin segera pergi dari sana.

Ada urusan yang memang penting untuk dia lakukan daripada hanya berbasa basi mengobrol di sana bersama dengan kedua orang tuanya.

"Huft sayang kita ada satu permintaan untuk kamu"ucap Tanisha menundukkan kepalanya, sungguh dia tak tega harus meminta itu pada sang anak.

"Permintaan apa?"tanya Ainsley.

"Tapi janji kamu gak akan marah dan kami harap kamu bisa menerima ini"ucap Tanisha.

"Aku gak bisa janji emang kenapa sih?ada apa? permintaan apa?"tanya Ainsley yang sudah geram deng kedua orangtuanya yang mengulir waktu nya.

Tanisha pun melirik ke arah suaminya, memberitahunya untuk Felix saja yang bicara dengan anak mereka, Tanisha tidak sanggup jika harus mengatakan nya sendiri.Cukup lama Felix terdiam hingga...

"Apa kamu mau papi jodohkan"ucap Felix setelah beberapa saat mengumpulkan keberanian untuk menyatakan itu pada putrinya.

Deg

"Maksud papi apa?papi mau menjodohkan aku?"ucap Ainsley sungguh ini di luar perkiraan nya.

"Iya sayang,kamu mau ya nerima perjodohan ini mami sama papi mohon banget tolong terima yah"ucap Tanisha.

"Enggak aku gak mau"tegas Ainsley.

"Sayang mama sama papa mohon tolong terima perjodohan ini yah,ini semua demi keluarga kita dan perusahaan"ucap Tanisha.

"Maksud mami apa?"tanya Ainsley.

Tanisha pun membulatkan matanya,dia tadi keceplosan bilang demi perusahaan"eh enggak kok sayang ini demi kebaikan kamu tolong terima perjodohan ini yah"ucap Felix.

"Tolong bicara yang jujur"ucap Ainsley.

"Huft baiklah,sekarang ini perusahaan sedang turun, bahkan hampir alaj gulung tikar,teman papi ada yang menawarkan bantuan namun kamu harus menikah dengan anak nya,jadi papi mohon sama kamu tolong terima perjodohan ini yah kamu gak mau kan kalau kita jatuh miskin"ucap Felix.

Ainsley pun tersenyum sinis, keluarga nya lebih memilih mengorbankan anaknya dari pada harus turun status sosial.

"Jadi kalian lebih memilih mengorbankan anak kalian dari pada harus jatuh miskin iya, kalian tega menjodohkan aku sama orang yang sama sekali gak aku kenal"ucap Ainsley sedikit menaikan nada bicaranya.

Felix dan Tanisha pun menunduk kepalanya,jujur mereka pun tak ingin mengorbankan kebahagiaan anak nya hanya karena urusan perusahaan.

Namun karena keadaan yang mendesak mereka mau tak mau mereka harus melakukan itu semua,"maafkan mami dan papi nak"ucap Tanisha.

"Aku tetap dengan pendirian ku,aku gak akan menerima perjodohan nya"ucap Ainsley.

"Nak tolong pikiran kembali jangan langsung mengambil keputusan,tolong pikiran keluarga kita serta semua orang yang ada di dekat mu mereka akan terkena imbas nya jika perusahaan ini gulung tikar"ucap Felix tak menyerah membujuk Putri semata wayangnya untuk menerima perjodohan itu.

"Memangnya akan terkena imbas apa, kalian itu bukan siapa siaoa nya aku"ucap Ainsley dalam hatinya.

"Teman papi memberi waktu satu minggu untuk memutuskan perjodohan ini,papi harap kamu bisa menerima perjodohan ini"ucap Felix.

"Aku akan membantu mengembalikan perusahaan seperti sedia kala tanpa harus menerima perjodohan ini"ucap Ainsley.

"Bagaimana jika kamu tidak bisa mengembalikan perusahaan,apa kamu akan menerima perjodohan ini"ucap Felix tak yakin jika anaknya bisa mengembalikan perusahaan seperti sedia kala secara Ainsley tak pernah ikut campur urusan perusahaan.

"Jika satu minggu aku tak bisa mengembalikan perusahaan maka aku akan menerima perjodohan ini"ucap Ainsley.

Walaupun dia tak yakin tapi tak ada salahnya jika dia mencoba terlebih dahulu.

Episodes
1 bab 1 Ainsley shakila Alexander
2 bab 2.pembagian harta warisan
3 bab 3, cerita sebenarnya
4 bab 4.informasi
5 bab 5, pergi
6 bab 6.bertemu ibu kandung
7 bab 7, Reynold devinda Fernando
8 bab 8, balapan
9 bab 9.bertemu ayah
10 bab 10.memulai rencana
11 bab 11.pertemuan
12 bab 12.menjenguk Angga
13 bab 13.teman pembantu menjalankan misi
14 bab 14.pertengkaran dengan teman alesya
15 bab 15.jodohkan anak mu dengan cucu ku
16 bab 16.saya tidak main main
17 bab 17.permintaan perjodohan
18 bab 18.menerima perjodohan
19 bab 19.naik 10%
20 bab 20. membahas perjodohan
21 bab 21.Alesya jadi Ainsley?
22 bab 22.memajukan acara pertunangan
23 bab 23.pertunangan
24 bab 24.motor di bawa calon istri
25 bab 25.motor calon paksu
26 bab 26.motor hilang
27 bab 27.memajukan acara pernikahan
28 bab 28.acara pernikahan
29 bab 29.resepsi yang menyesatkan
30 bab 30.kamar pengantin
31 bab 31.drama pagi hari
32 bab 32
33 bab 33.mension Fernando
34 bab 34. tatapan Oma Desi.
35 bab 35.ruang rahasia
36 bab 36.tawaran Oma Desi
37 bab 37.kamu mau menggoda saya
38 bab 38. pindah
39 bab 39.jatuh dari ranjang.
40 bab 40.jangan manja.
41 bab 41.cerai?
42 bab 42.pulang malem
43 bab 43.gara gara makanan
44 bab 44.cincin pernikahan
45 bab 45.pulang telat
46 bab 46.lebam
47 bab 47.pulang ke rumah ortu
48 bab 48.
49 bab 49.baru permulaan
50 bab.50 pembunuh?
51 bab 51.jajan di luar
52 bab 52.ja*ng
53 bab 53.pingsan
54 bab 54.skwidadap
55 bab 55.keberadaan jessi
56 bab 56. Jessi ( si pujaan hati)
57 bab 57.
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
bab 1 Ainsley shakila Alexander
2
bab 2.pembagian harta warisan
3
bab 3, cerita sebenarnya
4
bab 4.informasi
5
bab 5, pergi
6
bab 6.bertemu ibu kandung
7
bab 7, Reynold devinda Fernando
8
bab 8, balapan
9
bab 9.bertemu ayah
10
bab 10.memulai rencana
11
bab 11.pertemuan
12
bab 12.menjenguk Angga
13
bab 13.teman pembantu menjalankan misi
14
bab 14.pertengkaran dengan teman alesya
15
bab 15.jodohkan anak mu dengan cucu ku
16
bab 16.saya tidak main main
17
bab 17.permintaan perjodohan
18
bab 18.menerima perjodohan
19
bab 19.naik 10%
20
bab 20. membahas perjodohan
21
bab 21.Alesya jadi Ainsley?
22
bab 22.memajukan acara pertunangan
23
bab 23.pertunangan
24
bab 24.motor di bawa calon istri
25
bab 25.motor calon paksu
26
bab 26.motor hilang
27
bab 27.memajukan acara pernikahan
28
bab 28.acara pernikahan
29
bab 29.resepsi yang menyesatkan
30
bab 30.kamar pengantin
31
bab 31.drama pagi hari
32
bab 32
33
bab 33.mension Fernando
34
bab 34. tatapan Oma Desi.
35
bab 35.ruang rahasia
36
bab 36.tawaran Oma Desi
37
bab 37.kamu mau menggoda saya
38
bab 38. pindah
39
bab 39.jatuh dari ranjang.
40
bab 40.jangan manja.
41
bab 41.cerai?
42
bab 42.pulang malem
43
bab 43.gara gara makanan
44
bab 44.cincin pernikahan
45
bab 45.pulang telat
46
bab 46.lebam
47
bab 47.pulang ke rumah ortu
48
bab 48.
49
bab 49.baru permulaan
50
bab.50 pembunuh?
51
bab 51.jajan di luar
52
bab 52.ja*ng
53
bab 53.pingsan
54
bab 54.skwidadap
55
bab 55.keberadaan jessi
56
bab 56. Jessi ( si pujaan hati)
57
bab 57.
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!