Reynold sudah sampai di markas besar vander dia langsung turun dari motor nya lalu masuk ke dalam.
"Ada apa lagi?"tanya Reynold saat sudah masuk di markas nya itu lalu duduk di sopa yang ada di sana.
"Andreo buat ulah lagi kemarin malam dua anggota kita diserang di jalan***sekarang mereka sedang berada di rumah nya masing masing"ucap Charles.
"Gak ada kapok kapok nya tuh orang buat masalah terus sama kita"ucap Reynold dengan tatapan tajam nya.
"Apakah mereka terluka parah?"tanya Reynold.
"Tidak terlalu parah,karena saat mereka di serang ada beberapa warga yang tak jauh dari sana"jawab Charles.
"Kita ke rumah mereka jangan lupa beli buah buahan"ucap Reynold.
"Apakah kita semua harus ikut?"tanya salah satu anggota.
"Tidak perlu cukup anggota inti saja"ucap Reynold.
Para anggota inti vander yang tak lain adalah adelio,mikko,Arvan, Charles,areo,dan rendy pun pergi ke rumah anggota mereka yang di serang oleh genk andreo.
Tak lama mereka pun sampai di tempat kediaman anggotanya.
"Dimana rumah dia?"tanya Reynold.
"Ini rumah nya"jawab Charles.
"Yang bener ini tuh panti asuhan"ucap Reynold menoyor kepala Charles sambil melihat plang bertuliskan panti asuhan Cemara kasih.
"Bener dia tinggal di panti asuhan ini"ucap Charles jika yang menoyor kepala nya bukan ketua nya sendiri mungkin dia sudah menghajar nya habis habisan.
Reynold terdiam sejenak saat mengetahui jika salah satu anggotanya tinggal di panti asuhan yang yah di bilang cukup kecil,
Saking banyaknya anggota vander sampai sampai Reynold tidak mengetahui nama dan suluk beluk semua anggotanya.
"Nama anggota nya siapa?"tanya Reynold.
"Angga"
"Ya udah yok lah masuk"ucap areo.
Mereka pun masuk ke dalam pekarangan panti asuhan itu.
Tok tok tok
"Assalamualaikum"ucap Charles.
"Wa'alaikumussalam"ucap seorang wanita paruh baya membuka pintu rumahnya.
Para inti vander tersenyum saat melihat wanita paruh baya itu.
"Maaf mau apa yah?"tanya ibu tersebut.
"Apa benar Angga tinggal disini"ucap areo.
"Iya benar kalian siapa yah?ada perlu apa Angga nya lagi sakit"ucap ibu itu.
"Kamu temen nya Angga bu,kami ingin menjenguk Angga"ucap Reynold.
"Ouh temennya Angga ya udah ayo masuk"ucap ibu tersebut mempersilahkan para anggota inti vander masuk ke dalam rumah nya.
Mereka pun masuk ke dalam.
"Silahkan duduk, sebentar ibu buatkan minuman untuk kalian"ucap ibu itu.
"Eh enggak usah bu nanti ngerepotin"ucap Charles.
"Tidak apa apa sebentar yah"ucap ibu tersebut kemudian berlalu pergi ke dapur untuk membuat kan minuman untuk mereka.
"Gue kira anggota kita semuanya dari orang berada"ucap Reynold.
"Enggak hampir dua puluh persen anggota kita dari orang bawah bawah tapi walaupun begitu kita merekrut mereka sama"ucap Charles di balas anggukan oleh Reynold.
"Ini aden Aden di minum maaf yah ibu hanya punya minuman sama makanan ini saja"ucap ibu tersebut.
"Iya buk tak apa apa"ucap Reynold.
"Ini Bu tadi kami mampir membeli buah buahan dan makanan untuk ibu dan semua yang ada di sini"ucap Arvan menyerahkan makanan yang tadi dia bawa pada ibu itu.
"Ya Allah jadi ngerepotin dong"ucap ibu itu.
"Tidak kok bu terima yah"ucap Reynold.
"Iya makasih yah"ucap ibu tersebut membawa makanan nya.
"Iya sama sama"
"Kalau boleh tau Angga nya mana bu?"tanya adelio.
"Ouh iya bentar tadi dia sedang main bersama anak anak lain ibu panggilkan dulu"ucap ibu tersebut.
"Eh bu tak perlu kita aja yang kesana,dimana Angga nya bu"tanya Charles.
"Itu dia lagi ada di taman belakang lagi main sama adik adiknya"ucap ibu itu.
"Ya sudah kami izin ke sana yah bu"ucap mikko
"Iya silahkan"ucap ibu itu
Mereka pun berjalan ke arah taman belakang panti asuhan itu,saat di sana dapat mereka lihat ada Angga,salah satu anggota vander sedang bermain dengan anak panti asuhan yang lain walaupun dalam keadaan yang kurang sehat tapi Angga masih bisa bermain dengan anak panti yang lain.
"Permisi"ucap Mikko
Anak panti asuhan itu pun mengalihkan pandangannya ke arah orang itu.
"Eh ketua"ucap Angga kemudian dia bangkit dari duduknya namun di cegah oleh Reynold.
"Eh sudah duduk saja kau sedang terluka"ucap Reynold di balas anggukan oleh Angga.
Para inti vander pun duduk di sana sambil mengajak main para anak panti asuhan itu,tanpa terasa mereka sudah menghabiskan waktu hampir dua jam.
"Rey ini udah sore gak mau pulang"bisik Charles pada Reynold.
"Angga kita pamit pulang nanti kalau ada apa apa atau anak andreo mengusik lo lagi kabari kita"ucap Reynold.
"Iya,terimakasih kalian sudah mau menjenguk saya"ucap Angga canggung.
"Tak perlu berterimakasih itu sudah menjadi kewajiban kita,kita itu saudara"ucap Charles menepuk pundak Angga.
"Anak anak kita pamit dulu yah nanti kalau ada waktu kita kesini lagi"ucap Mikko.
"Ya kok Kaka cepet banget pulangnya kan kita belum puas mainnya"ucap salah satu anak panti itu.
"Kaka Kaka ini lagi banyak kerjaan nanti kalau mereka ada waktu pasti kesini lagi"ucap Angga memberi pengertian.
"Iya itu benar kita akan sering sering datang kesini"ucap Reynold.
"Ya sudah tapi janji yah"ucap anak itu lagi menunjukkan jari kelingking nya lalu di balas satu persatu oleh para inti vander.
"Kita pamit yah dahhhh assalamualaikum"ucap mereka melambaikan tangan pada nak panti itu lalu pergi dari taman belakang panti asuhan.
Saat di luar mereka melihat ibu panti.
"Bu kami pamit pulang dulu yah"ucap Adelio dengan sopan.
"Loh kok buru buru den"ucap ibu itu.
"Iya bu kami sedang ada urusan nanti kalau ada waktu luang kita kesini lagi"ucap Reynold.
"Ya sudah hati hati di jalan yah"ucap ibu itu mereka pun satu persatu menyalimi tangan ibu itu.
Saat bagian Reynold dia menyelipkan yang di tangan nya pada ibu itu.
"Loh apa ini den"ucap ibu itu.
"Itu ada rezeki sedikit dari kami tolong di terima yah bu untuk keperluan anak panti yang lain juga"ucap Reynold tersenyum.
"Masya Allah makasih den,ibu jadi tak enak"ucap ibu itu.
"Iya sama sama bu,kamu pamit pulang yah bu assalamualaikum"ucap Reynold.
Mereka pun menaiki motor nya masing masing dan melajukan motornya meninggalkan area panti asuhan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments