bab 7, Reynold devinda Fernando

Karna merasa penasaran dengan isi hp kembarannya Ainsley pun membuka hp itu dia pun lalu menyalakan hp nya.

Terpampang jelas wajah sang kekasih dan alesya yang dia jadikan sebagai Poto profil layar kunci.

"Idih baru pacaran aja udah berani cium cium mana pakaian Alesya juga mini banget lagi"ucap Ainsley bergidik ngeri melihat foto itu.

Ya mau gimana lagi sejak kecil dia di didik untuk berpakaian tertutup walaupun dia tidak menggunakan hijab dan di tempat tinggal nya juga tidak ada orang yang berpakaian mini paling pakaian mereka paling pendek se batas lutut.

Ainsley pun menghidupkan data tak lama banyak sekali pesan ataupun panggilan entah itu dari sahabat nya alesya maupun pacar nya.

"Buset banyak banget pesan nya,gue baca yang mana dulu yah"ucap Ainsley bingung.

Atensi dia pun mengarah pada pesan dari seseorang yang alesya namai kontak nya dengan Beby pake emot love lagi dapat dia yakini itu adalah pacar nya alesya,dia pun membuka pesan itu.

(Yank)

(Kamu dimana,kok udah dua hari gak ngabarin aku)

(Kamu baik baik aja kan)

(Yank aku rindu sama kamu)

(Angkat dong honey Beby sweety telponnya)

(Kamu kapan pulang aku rindu sentuhan kamu)

Ainsley membaca satu persatu Chet dari pria yang dia yakini sebagai kekasih sang kembaran.

Otak nya sedikit meng-lod saat membaca pesan terakhir pria itu rindu sentuhan Alesya, maksud nya apa pikiran dia menjadi negatif namun tak lama ia pun membuang jauh jauh pikiran itu.

"Enggak enggak mungkin alesya kayak gitu"ucap nya.

"Gue bales gak yah"monolog nya.

Setelah berpikir lama akhirnya Ainsley memberanikan diri untuk membalas pesan itu.

(Aku baru pulang dari puncak,maaf waktu itu aku gak ngabarin kamu hp aku lowbat) balas Ainsley.

Dia pun mengirimkan pesan itu dan terpampang jelas dua garis abu abu tapi dia yakin akan segera membiru bukan seperti kamu dan dia dua garis abu abu yang tak kunjung membiru padahal dia buat status dua menit yang lalu....

Setelah membalas pesan kekasih kembaran nya itu atensi nya pun beralih ke pesan gruf yang di namai chimky club BAR.

Dia pun melihat pesan pesan yang di kirimkan dari gruf ny itu dia yakin itu adalah teman teman Alesya.

Angel:gays ke bar yuk nanti.

Klaudia:gas @alesya kemana Lo mau ikut gak nih.

Chika:iya tuh anak kemana coba udah satu Minggu enggak masuk kampus hp ny juga dua hari enggak aktif gue hubungi terus.

Rosse: iya tuh @alesya Lo dimana.

Ainsley tampak kaget saat membaca pesan angel yang mengajak by untuk pergi ke club malam.

"Jadi selama ini alesya selalu pergi ke club malam terus gue harus ikut gitu ihhhh ogah banget,terus nih pesan balesnya kayak gimana dong"gumam nya yang tampak prustasi.

Baru satu hari di Jakarta saja dia sudah di buat pusing lalu apa kabar dengan hari hari berikutnya Ainsley yakin pasti akan selalu ada kejadian yang membuat dia kaget.

Setelah menimbang nimbang akhirnya Ainsley pun membalas pesan itu.

Alesya:Aduh sorry yah gays gue gak bisa ikut lagi ada urusan nih.

Klaudia:yah gak seru Lo biasanya juga Lo paling semangat kalau kita ke bar atau club malem.

Angel:iya tuh ayo lah Leo juga nanti sama anak anak yang lain bakal ke sana.

Ainsley bingung ingin membalas pesan apa lagi sedangkan pasti di sana banyak minuman alkohol dan pasti banyak hal yang tidak dia suka.

Alesya: sorry gue gak bisa lain kali aja yah urusan nya penting banget soalnya.

Angel:ya udah deh kalau Lo gak mau.

Alesy:oke have fun yah kalian.

"Huh akhirnya ihhh emang yah orang sini tuh suka ke bar terus ke club malem gitu"ucap Ainsley bergidik ngeri.

"Dahlah cape gue menguras otak juga ternyata,eh tapi bukannya alesya itu masih kuliah yah apa besok ada jadwal kuliah"tanya nya.

"Aduh gimana nih gue gak tau harus gimana apa gue Chet salah satu kontak di hp alesya aja yah buat nanyain jadwal kuliah nya".

Ainsley pun mengirim pesan pada Chika.

Alesya:besok ada jadwal kuliah gak Chik??

Chika:ada dua pelajaran dari jam 9 pagi.

Alesya:ouh oke thanks.

Chika:masih Lo nanyain jadwal kuliah biasanya juga bolos bagian pelajaran pak Toni.

Alesya:pengen jadi anak baik dulu 🤭

Chika:ya udah besok bisa gak lo jemput gue sekalian bareng gue Berangkat ke kampus nya.

Alesya: sorry gak bisa bareng sama yang lain aja yah.

Chika:oh ya udah deh.

"Oke besok ada jadwal kuliah, sekarang gue ngapain yah bingung banget"gumam Ainsley.

"Liat liat rumah ini kali yah kan gue belum tau persis rumah ini dari informasi Maria aja cuman foto sama letak nya doang".

Ainsley pun keluar dari kamar dan mulai menjelajahi isi rumah nya itu.

.

.

.

Di lain tempat seorang pria tengah berjalan ke arah parkiran mobil dia menggunakan jas toxedo berwarna hitam dengan dalaman kemeja berwarna putih,tak lupa juga kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancung nya.

Dia menginjak pedal gas mobil nya dan pergi dari kantor nya itu,tak membutuhkan waktu lama akhirnya dia sudah tiba di Mension tempat tinggal nya dia langsung bergegas pergi ke kamar nya dan Menganti baju nya dengan kaos dan celana jeans di padukan dengan sepatu Nike yang jangan di tanya kan lagi harga nya.

Dia menyambar kunci motor yang terletak di atas meja nya dia juga memakai jaket hitam dengan logo harimau dan tulisan di punggung nya tertulis nama vander,

Serta di bagian dada kirinya terdapat inisial v yang di atas nya di beri gambar mahkota dan di sisi tangan kirinya ada lambang burung Garuda.

Yes,,,pria itu bernama Reynold davinda Fernando ketua Genk vander dan sekaligus CEO di perusahaan Fernando company.

Memiliki wajah campuran Spanyol dan Amerika kulit putih hidung mancung mata yang tajam berwarna biru serta rambut pirang dengan tinggi badan mencapai 190 cm membuat nya semakin tampan apalagi dia adalah pewaris tunggal perusahaan Fernando.

Tak hanya wajah yang tampan dia juga mapan dan cerdas tak hanya itu pria berusia 27 tahun ini sama sekali belum mempunyai seorang kekasih sehingga banyak para kaum wanita yang mengejar ngejar nya.

Dia langsung menyalakan motor nya dan pergi dari Mension nya itu tujuannya sekarang adalah markas vander.

Tak membutuhkan waktu lama dia pun telah sampai ke markas besar vander dia langsung masuk ke dalam markas itu.

Brak

Pintu markas terbuka menampakkan Reynold yang berjalan masuk ke markas itu.

Para anggota yang ada di sana memberikan jalan ke pada sang ketua nya itu yang sangat mereka segani.

"Ada masalah apa lagi"tanya Reynold dingin.

"Genk andreo mengajak kita untuk balapan lagi"ucap Charles.

Charles adalah inti dari Genk vander sekaligus wakil ketua vander.

"Apa mereka belum kapok sudah kalah berlalu kali tali tetap ingin menantang kita"ucap Reynold tersenyum remeh.

"Entah lah tapi sepertinya mereka sudah merencanakan sesuatu hingga mereka menawarkan hal yang mustahil terjadi jika menang"ucap areo.

Areo adalah hacker sekaligus tangan kanan Reynold.

"Tawaran apa"tanya Reynold.

"Jika kita menang kita boleh meminta apa saja dari mereka, mereka juga berkata jika kita menang lagi mereka tidak akan mengusik vander begitupun sebaliknya"ucap Charles.

"Kita lihat saja apa mereka dapat memegang janji nya"ucap Reynold.

"Apakah itu tandanya lo Nerima tantangan dari mereka"tanya areo.

"Yes,Keta akan balapan nanti malam jam 10"ucap Reynold.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***