bab 8, balapan

Ainsley yang sedang asik memainkan handphone nya mengalihkan perhatian nya kala mendengar suara telpon dari hp alesya dia pun membuka ponsel kembarannya itu.

Tertera di handphone tersebut ada nama Beby yang Ainsley yakini itu adalah nomer telpon kekasih Alesya dia pun mengangkat telpon itu.

"Hallo ada apa"tanya Ainsley to the poin.

(Hallo sayang kamu apa kabar)

"Baik kok"

(Yang kamu kenapa kok jawabnya singkat terus)

"Enggak papa ada apa kamu nelpon aku"

(Nanti malem aku mau balapan kamu datang yah jam sepuluh di tempat biasa)

"Hah balapan"ucap Ainsley melongo.

(Iya kamu Dateng yah aku tungguin kamu ke sini nya bareng aja sama temen temen kamu oke see you Beby)

Sambungan telpon pun terputus Ainsley di buat tak percaya apakah dia harus ke tempat balapan itu rasanya tidak mungkin apa lagi balapan nya jam 10 malem.

Ainsley memikirkan segala cara agar tidak ikut melihat balapan itu namun yang otak nya tadi encer mendadak menjadi beku.

"Huh masa gue harus liat balapan sih males banget mana malem lagi kenapa sih gue sekarang tuh pengen tidur santai ada aja"ucap Ainsley bermonolog.

Saat sedang memikirkan cara agar tidak ikut melihat balapan handphone alesya pun berdering kembali,dia pun melihat siapa yang menelponnya ternyata angel.

"Hallo ada apa"

(Sya Lo mau ke tempat balapan nya anak andreo kan,tadi pacar Lo nitip ke kita biar Lo bareng sama kita aja kita sekarang udah di jalan Lo udah siap kan)

"Ouh iya iya sekarang gue mau siap siap dulu"

(Oke sebentar lagi gue Sampai di rumah Lo)

Angel pun memutuskan sambungan telepon itu mau tidak mau Ainsley pun harus datang ke tempat balapan tersebut.

Tak membutuhkan waktu lama Ainsley sudah siap dan mobil yang di bawa oleh temen temen alesya pun sudah ada.

Tok tok tok.

Ainsley pun membuka pintu.

"Maaf non itu teman teman non lagi ada di bawah"ucap art tersebut.

"Ouh iya makasih BI"ucap Ainsley kemudian masuk kembali ke kamarnya menyambar tas nya kemudian turun ke lantai bawah,dapat dia lihat teman teman alesya sedang duduk di kursi ruang tamu bersama dengan mami nya.

"Sorry kalian nunggu lama"ucap Ainsley.

"No problem"ucap Angel.

"Ya udah yuk lah gas"ucap klaudia di angguki oleh mereka.

"Mami Ainsley pergi dulu yah"ucap Ainsley kemudian menyalimi tangan mami nya itu.

"Hati hati yah jangan ngebut"ucap Tanisha.

"Oke Tante rebes pokoknya mah"ucap Chika.

Mereka pun keluar dari rumah mewah milih keluarga Alexander itu kemudian masuk ke dalam mobil Chika duduk bersama klaudia di belakang,sementara Ainsley duduk di depan dengan angel yang menyetir mobil.

"Tumben lo sya pake hoodie enggak biasanya"ucap Angel memecahkan keheningan yang ada di dalam mobil.

"Enggak papa cuman dingin aja makanya pake Hoodie"jawab Ainsley di balas anggukan kepala oleh mereka.

"Kayak nya cuman lo doang deh yang beda sama kita kita semua pake celana kaos sama jaket kulit,lah lo pake hoodie sama celana jeans enggak biasa nya Lo biasanya juga lo pake rok jeans mini sama tantop di balut sama jaket"ucap Klaudia.

"Hehehe cuman lagi gak ngeh aja pake yang kayak gitu"ucap Ainsley.

"Haduh pantesan di lemari alesya banyak baju mini orang temen temennya aja semua pake baju kayak gitu"batin Ainsley.

Tak lama mereka pun telah sampai di area balapan yang di gunakan oleh genk andreo.

Terlihat sudah banyak motor sport yang berjejeran di sana banyak juga para cowok dengan menggunakan jaket bertuliskan andreo Ainsley juga melihat ada sekelompok orang memakai jaket bertuliskan vander.

Tak banyak juga para wanita berpakaian seksi dan ketat ada di sana.

"Tuh anak andreo samperin yu"ucap Angel.

Ainsley pun mengikuti langkah mereka.

"Hallo baby how are you"ucap laki laki itu lalu menghampiri Ainsley dan kemudian memeluk dirinya.

" I am fine"ucap Ainsley tersenyum canggung dia juga tak membalas pelukan laki laki itu yang dia yakini adalah pacar Alesya.

"Kamu kenapa Beby ada masalah"tanya pria itu mengelus pipi Ainsley.

Dengan cepat Ainsley menepis tangan pria itu ,hingga membuat pria itu menyeringit kan dahi nya merasa heran dengan sikap sang kekasih.

"Kamu kenapa baby?"tanya nya.

"E-enggak apa apa kok"ucap Ainsley seakan muak dengan drama nya.

Apalagi mendengar kata Beby yang terucap dari mulut laki laki itu.

"Kamu kenapa pake Hoodie baby?"tanya nya.

"Enggak papa cuman dingin aja jadi pake hoodie"jawab Ainsley.

Ainsley merasa ingin muntah karena di sana banyak minuman beralkohol dan asap roko

Dan sepertinya kekasih kembaran nya itu juga minum alkohol tercium bau nya oleh Ainsley dan membuat dirinya tidak nyaman.

Apalagi kekasih kembaran ny itu sekarang sedang menghisap roko.

"Ayo sini baby di pangkuan aku"ucap Leo.

Ainsley membulatkan matanya saat mendengar ucapan dari Leo sungguh sangat menjijikkan apakah Alesya juga seperti itu dulu.

"Enggak aku duduk di sini aja"ucap Ainsley mendudukkan bokongnya di sebelah Chika.

Sementara di sana Reynold sejak tadi memperhatikan gerak gerik musuh nya itu dengan kekasihnya.

"Ouh ternyata itu pacar nya cantik juga tapi sayang murahan"ucap Reynold tersenyum smrik.

"Bos balapan nya akan di mulai 5 menit lagi sekarang bos sudah Barus bersiap siap di arena"ucap salah satu inti Genk andreo.

"Oke gue ke sana sekarang"ucap Leo mematikan rokoknya.

"Beby semangatin aku yah semoga aku menang"ucap Leo ingin mengecup pipi Ainsley namun dengan sigap Ainsley menahan Leo.

Lagi lagi Leo menyeringit heran melihat sikap sang pujaan hatinya itu biasanya dia akan senang sekali jika Leo peluk dan cium alesya juga akan terlihat cerewet,namun sekarang tidak malah dia sekarang tampak menjadi pendiam.

"Haduh sumpah kenapa sih harus kayak gini gue muak banget"batin Ainsley.

"Pengen nangis aja bisa gak sih, pokoknya gue harus cepat cepat jalani misi ini bisa bisa gue mati sebelum menyelesaikan misi ini"ucapnya lagi dalam hati Ainsley.

Reynold dan Leo pun berjalan ke arah arena mereka naik ke atas motor masing masing.

"Yakin Lo bakal menang awas kalau sampai kalah ingat janji"ucap Reynold.

"Kita lihat aja nanti *****"ucap Leo.

Terlihat seorang wanita seksi berjalan di tengah tengah mereka dengan membawa sarung tangan berwarna merah seraya berkata.

"Oke ready one...two...try..Goo..."ucap wanita itu.

Riuh orang orang muslim terdengar ada yang meneriakkan nama Reynold nama Leo nama Genk vander dan juga andreo tak terkecuali teman teman alesya itu.

Ainsley hanya diam seraya melihat balapan tersebut ingin rasanya dia langsung pergi dari sana.

Oh iya jika kalian bertanya mereka balapan di jalan raya atau di mana jawabannya no mereka balapan di area khusus balapan Leo menyewa ny untuk satu malam.

Di saat semua orang sedang sibuk meneriaki nama orang yang sedang bertanding itu Ainsley diam diam mundur kebelakang meninggalkan area balapan itu.

Lama lama jika dirinya terus berada di sana bisa pingsan apalagi mencium aroma alkohol yang sangat menyeruak membuat nya tidak tahan untuk segera pergi dari sana.

Dia pun memesan taxsi onlen untuk mengantarkan nya pulang sudah tidak tahan dia berada di sana untuk urusan teman temannya dan kekasih Ainsley akan dia pikirkan nanti yang terpenting dia bisa keluar dari tempat itu.

Di saat balapan Reynold merasa ada yang tidak beres dengan motor nya sementara Leo berada di samping Reynold dia tersenyum licik.

Reynold pun menyadari arti senyuman Leo dia yakin pasti motor nya sudah di sabotase okeh anak andreo.

Leo pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi hingga Reynold tertinggal lumayan jauh dari nya.

"Sialan"umpat Reynold.

Dapat di pastikan pasti Leo yang akan menang pertandingan ini karena Reynold tertinggal jauh di sana, namun siapa sangka

Saat akan memasuki garis finish malah motor Reynold yang lebih dulu sampai.

"Sialan kenapa dia bisa menang padahal kan motornya udah gue sabotase"geram Leo.

Reynold pun berhenti di garis finish dan tanpa menunggu lama dia sudah di kerubungi oleh para wanita serta anak anak vander.

"Gila kita menang lagi coy"ucap Charlesm

Reynold pun membuka helmnya dan bertapatan dengan itu Leo samapi di samping Reynold.

"Gimana udah ngaku kalah Lo"ucap Reynold.

"Sialan gue gak terima"geram Leo.

Para anak andreo pun menghampiri mereka.

"Masih ingat kan janji yang Lo buat"ucap Reynold menaikkan satu alisnya.

Tanpa aba aba Leo menarik kerah baju yang di pakai Reynold lalu melayangkan pukulan Reynold yang tak terima dirinya di pukul pun membalas pukulan itu.

Hingga terjadilah perkelahian antara dua Genk motor itu.

"Kalian para cewe berlindung jangan ada yang di sini"instruksi seseorang para wanita itu pun menyingkir dari sana.

Bugh bugh bugh.

Terdengar pukulan pukulan bersahutan dari dua Genk itu.

"Ya ampun ini gimana"ucap Angel panik.

"Gak tau juga kita enggak mungkin kan melerai mereka"ucap Chika.

"Lah Alesya kemana"ucap Klaudia yang baru menyadari jika Alesya ti ada di sana.

"Ya ampun tu anak kemana sih bikin panik aja"ucap Chika.

"Terus ini gimana dong kita enggak mungkin diam aja"ucap Angel.

"Aha gue punya ide"ucap Chika mereka bertiga pun saling berbisik merencanakan sesuatu.

Hingga terdengar suara sirene mobil polisi membuka kedua Genk motor itu menghentikan perkelahiannya,tanpa menunggu lama mereka langsung menaiki motor masing masing dan meninggalkan area balapan itu hingga tak tersisa seorang pun.

Mereka mengira itu adalah suara sirene polisi asli namun ternyata salah suara sirene dari hp Chika yang di pakaian pengeras suara.

"Huh akhirnya mereka udh enggak tawuran lagi"ucap Angel bernapas lega.

"Terus ini gimana dong sama alesya"ucap Chika.

"Kita pikirkan itu nanti di mobil ayo cepat Sekarang sudah tidak ada orang karang di sini cuman kita bertiga aja"ucap Klaudia mereka pun bergegas pergi ke parkiran dan meninggalkan area balapan itu.

Episodes
1 bab 1 Ainsley shakila Alexander
2 bab 2.pembagian harta warisan
3 bab 3, cerita sebenarnya
4 bab 4.informasi
5 bab 5, pergi
6 bab 6.bertemu ibu kandung
7 bab 7, Reynold devinda Fernando
8 bab 8, balapan
9 bab 9.bertemu ayah
10 bab 10.memulai rencana
11 bab 11.pertemuan
12 bab 12.menjenguk Angga
13 bab 13.teman pembantu menjalankan misi
14 bab 14.pertengkaran dengan teman alesya
15 bab 15.jodohkan anak mu dengan cucu ku
16 bab 16.saya tidak main main
17 bab 17.permintaan perjodohan
18 bab 18.menerima perjodohan
19 bab 19.naik 10%
20 bab 20. membahas perjodohan
21 bab 21.Alesya jadi Ainsley?
22 bab 22.memajukan acara pertunangan
23 bab 23.pertunangan
24 bab 24.motor di bawa calon istri
25 bab 25.motor calon paksu
26 bab 26.motor hilang
27 bab 27.memajukan acara pernikahan
28 bab 28.acara pernikahan
29 bab 29.resepsi yang menyesatkan
30 bab 30.kamar pengantin
31 bab 31.drama pagi hari
32 bab 32
33 bab 33.mension Fernando
34 bab 34. tatapan Oma Desi.
35 bab 35.ruang rahasia
36 bab 36.tawaran Oma Desi
37 bab 37.kamu mau menggoda saya
38 bab 38. pindah
39 bab 39.jatuh dari ranjang.
40 bab 40.jangan manja.
41 bab 41.cerai?
42 bab 42.pulang malem
43 bab 43.gara gara makanan
44 bab 44.cincin pernikahan
45 bab 45.pulang telat
46 bab 46.lebam
47 bab 47.pulang ke rumah ortu
48 bab 48.
49 bab 49.baru permulaan
50 bab.50 pembunuh?
51 bab 51.jajan di luar
52 bab 52.ja*ng
53 bab 53.pingsan
54 bab 54.skwidadap
55 bab 55.keberadaan jessi
56 bab 56. Jessi ( si pujaan hati)
57 bab 57.
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
Episodes

Updated 62 Episodes

1
bab 1 Ainsley shakila Alexander
2
bab 2.pembagian harta warisan
3
bab 3, cerita sebenarnya
4
bab 4.informasi
5
bab 5, pergi
6
bab 6.bertemu ibu kandung
7
bab 7, Reynold devinda Fernando
8
bab 8, balapan
9
bab 9.bertemu ayah
10
bab 10.memulai rencana
11
bab 11.pertemuan
12
bab 12.menjenguk Angga
13
bab 13.teman pembantu menjalankan misi
14
bab 14.pertengkaran dengan teman alesya
15
bab 15.jodohkan anak mu dengan cucu ku
16
bab 16.saya tidak main main
17
bab 17.permintaan perjodohan
18
bab 18.menerima perjodohan
19
bab 19.naik 10%
20
bab 20. membahas perjodohan
21
bab 21.Alesya jadi Ainsley?
22
bab 22.memajukan acara pertunangan
23
bab 23.pertunangan
24
bab 24.motor di bawa calon istri
25
bab 25.motor calon paksu
26
bab 26.motor hilang
27
bab 27.memajukan acara pernikahan
28
bab 28.acara pernikahan
29
bab 29.resepsi yang menyesatkan
30
bab 30.kamar pengantin
31
bab 31.drama pagi hari
32
bab 32
33
bab 33.mension Fernando
34
bab 34. tatapan Oma Desi.
35
bab 35.ruang rahasia
36
bab 36.tawaran Oma Desi
37
bab 37.kamu mau menggoda saya
38
bab 38. pindah
39
bab 39.jatuh dari ranjang.
40
bab 40.jangan manja.
41
bab 41.cerai?
42
bab 42.pulang malem
43
bab 43.gara gara makanan
44
bab 44.cincin pernikahan
45
bab 45.pulang telat
46
bab 46.lebam
47
bab 47.pulang ke rumah ortu
48
bab 48.
49
bab 49.baru permulaan
50
bab.50 pembunuh?
51
bab 51.jajan di luar
52
bab 52.ja*ng
53
bab 53.pingsan
54
bab 54.skwidadap
55
bab 55.keberadaan jessi
56
bab 56. Jessi ( si pujaan hati)
57
bab 57.
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!