Abah pun keluar dengan membawa sebuah kotak kayu dan sebuah album foto lalu Abah pun duduk di samping Ainsley
"Ini apa Abah"tanya Ainsley
"Ini adalah peninggalan ibu mu"ucap Abah lalu membuka kotak kayu itu
Dapat dia lihat di dalam kotak kayu itu terdapat baju anak kecil
"Itu baju siapa bah"tanya Ainsley
"Ini baju kamu pada saat kecil saat kamu pertama kali datang ke sini"ucap Abah membawa baju itu
Ainsley pun hanya mengangguk saja
"Lalu album ini"tanya Ainsley
"Itu adalah album saat kau bertumbuh besar"ucap Abah lalu Ainsley pun membuka satu persatu album itu
Tak terasa air matanya mengalir ke pipi putihnya mengingat semua kenangan terindah bersama kedua orang tuanya
"Qila enggak nyangka ternyata ibu selalu memotret qila dan membuat kan qila album"ucap Ainsley
Saat sudah di penghujung album terdapat foto yang sangat besar hampir satu lembar itu di isi oleh foto tersebut dan ada foto dirinya saat kecil terselip di sana
"Ini foto siapa bah kok aku belum pernah melihatnya"ucap Ainsley menunjuk foto itu Abah pun melihat nya
"Itu adalah foto keluarga asli mu yang seharusnya di dalam foto itu ada foto kamu nya"ucap Abah
"Maksud Abah ini foto keluarga kandung ku"tanya Ainsley Abah pun mengangguk
"Mengapa ibu menyimpan foto ini"tanya Ainsley dengan mata berkaca-kaca
"Ibu mu ingin suatu saat kau kembali kepada keluarga kandung mu,ibu mu juga ingin kau tau wajah wajah keluarga kandung mu karena itu lah dia menyimpan foto tersebut"ucap Abah
"Tapi qila enggak mau kembali ke sana qila udah nyaman di sini,mengapa mereka tega menelantarkan anaknya apa aku anak haram"ucap Ainsley yang sudah menangis
"Shut kamu bukan anak haram kamu terlahir dari keluarga yang baik baik"ucap Abah
"Lalu mengapa mereka menelantarkan qila bah"ucap Ainsley
"Akan Abah cerita kan"ucap Abah
"Dulu nenek mu sering sakit-sakitan uang kamu sudah habis untuk membiayai pengobatan nenek, hingga suatu saat ibu dan bapak mu memutuskan untuk merantau ke kota, walaupun dari dulu bapak mu sudah bekerja menjadi guru tapi gaji guru tidak lah seberapa awalnya Abah melarang mereka untuk merantau tapi melihat kondisi kita yang dulu Abah pun mengizinkan mereka untuk merantau,saat itu ibumu meninggalkan Dava yang baru berumur 3 tahun di sini,ibu mu bercerita tentang dia pertama kali datang ke kota dulu saat pertama kali ke kota 2 Minggu mereka menjadi gelandangan tidak punya tempat tinggal dan pekerjaan namun pada suatu saat ibu mu bertemu dengan Riana (Oma kamu) ibu mu menolong Riana dari preman,Riana bertanya kepada ibu tempat tinggal dia dan apa pekerjaan nya ibu mu berkata dia dan suaminya nya tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan karena merasa kasihan Oma Riana pun mengajak ibu dan bapak mu untuk bekerja di rumah Alexander ibu mu sangat bahagia akhirnya dia mendapatkan pekerjaan,saat di rumah Alexander juga keluarga Riana sangat memperlakukan ibu mu dengan baik ibu mu Bekerja menjadi seorang art di sana dan ayah mu Bekerja menjadi security di perusahaan keluarga Alexander, ibu mu berkata mereka sangat lah baik kepada nya bahkan ibu mu juga sudah sangat dekat dengan Riana dan tanisha ibu kandung mu 5 tahun mereka bekerja di sana hingga suatu saat tanisha ibu mu melahirkan anak pertama nya dia melahirkan anak kembar anak pertama mereka lahir dalam keadaan sempurna namun berbeda dengan anak ke dua mereka dia terlahir lumpuh cacat dan buta yaitu kamu,ibu mu berkata pada Abah kalau kamu di telantarkan oleh kedua orang tua mu karena kamu lumpuh dan cacat dia tidak mau menanggung malu karena anaknya lumpuh awalnya Ratna melarang melarang ayah mu untuk menelantarkan mu namun karena ayah mu terhasut omongan orang lain dia tetap ingin menelantarkan kamu karena ibu mu tak tega kepada mu akhirnya dia meminta agar kamu di serahkan kepada dia,Ratna akan mengurus kamu lalu ayah kamu pun menyerahkan kamu pada Ratna,ayah mu juga bersekongkol dengan dokter agar dokter memberitahu kan bahwa kamu tidak pernah lahir ke dunia dengan memberikan segepok uang pada dokter itu Ratna tidak menyangka kalau ayah mu bisa berbuat nekat akhirnya setelah mendapatkan kamu ibu mu dan bapak mu mengundurkan diri kerja di keluarga Alexander dan sebelum mereka pergi dari Jakarta ibu mu berbicara pada ayah mu kalau nanti setelah anak yang dia telantarkan kelak akan kembali ke sana,tak hanya itu ibu mu juga memberitahukan bahwa di sana ada yang berkhianat dengan keluarga Alexander namun ayah mu tak percaya.ibu dan bapak mu kemudian pulang ke sini segala cara telah mereka lakukan untuk membuat kamu seperti anak anak yang lain mereka melakukan terapi dan pengobatan tradisional maupun modern hingga akhirnya setelah dua tahun penantian akhirnya kamu bisa sembuh,dan sejak kehadiran kamu di keluarga ini membuat keberuntungan untuk semua orang di keluarga ini"ucap panjang lebar Abah
Ainsley mendengar cerita itu menangis tersedu sedu tak menyangka kalau dia bisa di telantarkan oleh kedua orang tua kandungnya
Sangat beruntung dia bisa di rawat oleh keluarga di sini
"Sudah jangan menangis"ucap Abah merengkuh tubuh Ainsley
"Kau tahu nama asli mu bukan lah shakila Mawardi namun Ainsley shakila Alexander Ratna dan Danu sengaja mengganti nama kamu karena ada seseorang yang ingin membunuh kamu dan menghancurkan keluarga Alexander"ucap Abah
"Nak sudah saatnya kamu kembali ke sana,ibu mu sudah bersumpah untuk menghancurkan orang yang ingin mengkhianati keluarga Alexander"lanjut Abah
"Tapi kenapa ibu bersumpah seperti itu"ucap Ainsley
"Karena ibu mu merasa berhutang Budi pada mereka,saat ibu dan bapak mu di sana juga mereka sudah menganggap ibu mu bagian keluarga Alexander"ucap Abah
"Saat kamu ke sana kamu akan banyak mengetahui lagi tentang diri mu yang sebenarnya dan banyak lagi yang akan kamu ketahui,itu lah pesan Ratna dan Danu pada Abah,Abah tidak mengetahui maksud dari itu semua Tao Abah melihat ada sebuah harapan di mata mereka saat bicara itu dengan Abah"
Tangis Ainsley pun mereda kemudian menatap lekat wajah sang Abah
"Baiklah jika itu keinginan ibu dan bapak Ainsley akan ke sana tapi sebelum itu Ainsley akan mencari tau latar belakang keluarga Alexander agar Ainsley dapat dengan mudah masuk ke sana"ucap Ainsley Abah pun tersenyum kemudian mengangguk
"Namun Ainsley tidak bisa janji setelah Ainsley menyelesaikan misi ini Ainsley akan memaafkan mereka"lanjut nya lagi
"Apapun keputusan mu Abah akan mendukung jika nanti kamu ingin kembali ke keluarga ini silahkan pintu terbuka lebar untuk mu"ucap Abah
"Baiklah nanti Ainsley akan ke sini lagi untuk membicarakan ny lagi Ainsley akan meminta teman Ainsley untuk menyelidiki nya"ucap Ainsley Abah pun mengangguk
"Abah sedikit susah jika memanggil mu Ainsley jadi boleh kah Abah memanggil mu qila"ucap Abah
"Boleh dong Abah nama itu kan pemberian dari keluarga ini"ucap Ainsley
"Ya sudah sana jemput adik mu di sekolah"ucap Abah Ainsley pun mengangguk lalu pergi untuk menjemput Rifan ke sekolah nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments