Bab 9 - Gea Melahirkan

Melihat Gea yang berdarah begitu, David langsung membawa Gea ke rumah sakit. Sesampainya disana, Gea langsung ditangani oleh dokter. Kata dokter Gea harus melahirkan sekarang karena pendarahannya yang begitu banyak. David pun menyetujuinya. Gea melahirkan anaknya secara sesar.

Di depan ruangan operasi, David terus mondar-mandir kesana kemari. Ia khawatir dengan kondisi bayinya. Seharusnya ia bisa lebih menahan diri lagi kalau kejadiannya akan seperti ini. Ia hanya berdoa semoga anaknya lahir dengan selamat.

Terdengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan. David merasa lega, begitu juga dengan Selena.

"Mas, bayi kita udah lahir mas."

"Iya sayang, sebentar lagi kita akan kembali ke kehidupan kita yang dulu."

Keduanya saling berpelukan.

Dua jam setelahnya, anak David sudah dimandikan dan kini berada di ruangan bayi. Sementara Gea, wanita itu masih belum sadarkan diri.

David melihat anaknya dan menggendongnya, wajahnya mirip sekali dengannya. Dari alisnya, hidungnya, bibirnya hingga dagunya juga. Hanya matanya yang mirip Gea.

"Mas, ayo kita bawa pergi sekarang. Biarkan Gea di rumah sakit saja," usul Selena.

"Kita jangan gegabah sayang. Aku harus menanyakannya dulu ke dokter, apa bayi yang baru lahir boleh dibawa berpergian jauh atau tidak. Aku tidak mau, nantinya malah berakibat buruk untuknya," jawab David. Membuat Selena kesal saja.

"Coba sana tanyakan ke dokter Mas."

David pun mengangguk. Ia pergi keluar dari ruangan bayi dan menemui dokter.

"Dok kapan usia bayi boleh dibawa berpergian jauh?"

"Pada dasarnya, bayi sudah dianggap stabil ketika usianya mencapai 1 bulan atau berat badannya mencapai 4 kg. Di usia tersebut ia dianggap aman untuk bepergian dengan menggunakan mobil, kereta api, kapal laut, bahkan pesawat terbang."

"Eum begitu dok, lalu kalau masalah ASI, apa bayi bisa kita tidak memberikan ASI? Em, misal kita mengganti ASI dengan yang lain?"

"Bisa pak, bapak bisa menggantinya dengan susu formula. Namun, alangkah lebih baiknya bayi menerima ASI eksklusif dari ibunya. Itu malah bagus untuk pertumbuhannya."

Setelah lama berbincang dengan dokter, David keluar dan menemui Selena yang duduk di ruang tunggu.

"Gimana mas?"

David pun menjawab seperti apa yang dikatakan oleh dokter. Mereka harus menunggu usia bayi sekitar satu bulan dulu baru bisa dibawa berpergian jauh. Itu artinya, mereka harus menunggu lagi.

"Mas, satu bulan itu lama sekali," ucap Selena dengan raut wajah sedihnya.

"Tidak sayang, satu bulan itu cepat kok. Kita hanya harus memberitahukan pada mama dan papaku dulu kalau kamu baru saja melahirkan. Pasti mereka akan senang dan langsung meminta kita untuk kembali lagi ke rumah."

"Baiklah, aku akan sabar menunggu lagi. Iya mas beritahukan saja. Tadi aku sudah foto bayinya, nanti aku kirimkan ke mas."

David mengangguk.

*

*

Waktu berlalu, Gea pun sudah sadar. Ia langsung menjerit ketika perutnya tak lagi besar. Ia menangis menanyakan dimana anaknya. Suster yang memang akan masuk ke ruangan Gea pun langsung berlari ke dalam dan mencoba menenangkan Gea.

"Tenang ya ibu, anak ibu ada di ruangan bayi. Dia sudah lahir dengan selamat dan sehat."

"Benarkah suster? Bisa tolong dibawa kesini?" pinta Gea.

"Tentu saja bisa. Bayi juga memerlukan ASI dari ibunya."

Tak berselang lama, suster itu masuk dengan menggendong bayinya. Gea menangis terharu melihat buah hatinya yang sudah terlahir ke dunia. Ia mengecup pipi anaknya dengan sayang. Mendekapnya erat, tak ingin dipisahkan dengan anaknya.

"Kita harus kuat sayang. Mama janji akan bawa kamu pergi. Kita akan hidup berdua saja. Maaf, maaf mama tidak bisa memberikan keluarga bahagia untuk kamu," gumam Gea.

"Sus, apa bayinya sudah ada namanya?" tanya Gea.

Suster mengangguk.

"Tadi siang papanya sudah memberikan nama. Alwin Giandratama itulah namanya."

Gea pun mengangguk. Lalu menatap ke wajah bayinya.

"Alwin, sayang. Ini mama nak," ucapnya Gea lalu memeluk bayinya begitu erat.

*

*

Seminggu sudah Gea berada di rumah sakit, di waktu seminggu itu juga, David selalu ada di sisi Gea untuk membantu wanita itu. Gea selalu menatap suaminya seolah ingin menanyakan banyak hal. Namun, ia selalu takut akan jawaban yang keluar dari mulut suaminya. Saat ini ia mungkin belum bisa pergi karena memang kondisi tubuhnya yang masih lemah, tapi ia berjanji ketika kondisi tubuhnya sudah kuat, ia akan pergi membawa anaknya. Apalagi ia teringat bahwa Selena dan David akan membawa anaknya pergi. Itu artinya ia akan dibuang setelah melahirkan anaknya.

Kini Gea sudah berada di rumah. Dia dibawa ke kamarnya. Lalu David pun keluar dengan membawa bayinya.

Ketika mendengar suara pintu yang dikunci dari luar, Gea segera mencoba membuka pintu itu.

"Mas buka pintunya mas! Kenapa kamu mengurung aku disini mas? Nanti kalau Alwin nangis karena lapar mau menyusu gimana mas!"

"Tenang saja, kamu hanya dikurung sebentar saja. Kalau Alwin lapar, aku akan membawanya ke kamar untuk disusui olehmu. Sudah jangan berisik!"

"Mas! Buka pintunya mas!"

Gea menggedor-gedor pintu itu dengan suara tangisnya yang pecah. Ia tidak pernah berpikir kalau suaminya sendiri akan mengurungnya seperti ini di dalam kamar. Ge mencoba mencari celah untuk keluar dari kamar. Ia hendak membuka jendela kamar, tapi sayang sekali, sepertinya David sudah memperhitungkan semuanya. Sehingga Gea tidak bisa kabur kemana-mana.

Gea menangis sejadi-jadinya hingga tubuhnya berangsur terduduk di lantai. Ia memeluk kedua lututnya. Ia terus mengucapkan kata maaf untuk kedua orang tuanya.

"Maafkan Gea Bu, Pa. Gea tidak mendengarkan kalian waktu itu. Gea malah memaksa ibu dan bapa untuk menyetujui pernikahan Gea, huhu."

Gea teringat kembali pertemuannya dengan David hingga akhirnya memutuskan menikah dengan laki-laki itu.

Flashback on

Gea dulunya hanya seorang kasir di sebuah minimarket. Ia selalu melayani pelanggannya dengan baik. Hingga David pun datang sebagai pembeli dan mengajak Gea untuk berkenalan. Lambat laun, karena perhatian David dan sikap laki-laki itu yang romantis, Gea jadi menyukai laki-laki itu. Rupanya rasa suka Gea tidak sepihak, David pun mengatakan kalau ia suka pada Gea dan berniat mempersunting Ges menjadi istrinya. Tentu saja Gea langsung menerimanya tanpa pikir panjang.

Namun, ketika ia menceritakan pada orang tuanya, orang tuanya tidak setuju.

"Ge, kamu baru mengenal David dua bulan ini. Apa kamu yakin mau menikah dengannya? Pikirkan dulu Ge, jangan hanya karena cinta kamu mau menikah dengannya. Bapak dan ibu hanya ingin kamu bahagia nantinya Ge. Kamu juga belum begitu mengenal David nak."

"Aku sudah mengenalnya Bu, pak. Dia laki-laki yang baik, makanya aku mau menikah dengannya. Dia bahkan tidak mengajak Gea untuk berpacaran tapi mengajak Gea untuk langsung menikah. Bukankah itu artinya dia orang baik Bu, pak?"

Bapak dan ibu menghela napasnya bersamaan. Karena melihat Gea yang terus memuji David yang dikenalnya baru-baru ini. dan memaksa mereka untuk merestui pernikahan itu.

"Bawa dia ke hadapan bapak, bapak akan menilainya apa dia layak atau tidak untukmu."

"Terima kasih pak," ucap Gea lalu memeluk bapa dan ibunya bergantian.

Flashback off

"Harusnya waktu itu aku dengarkan ucapan bapak. Dia memang baik, saking baiknya, dia hanya memanfaatkan aku untuk melahirkan anaknya, hiks ... hiks ... hiks .... Aku dibohongi oleh kebaikannya Bu, pa."

Gea terus menangis karena menyesal dengan pilihan yang dipilihnya dulu. Ia tidak menyangka orang yang ia sangka baik dan begitu menyayanginya justru jadi orang yang paling menyakitinya. Lalu bagaimana ia harus menceritakan semuanya ke kedua orang tuanya?

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Tlp gaza ato ibu eda yg baik.,

2025-02-12

0

Sukliang

Sukliang

iya jenal varu 2 bl

2024-01-22

0

Anita Danun

Anita Danun

hanya autor yg tau jalan nasib gea...

2023-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2 Bab 2 - Gea Hamil
3 Bab 3 - Kedatangan Selena
4 Bab 4 - Keanehan
5 Bab 5 - Bukan adik David
6 Bab 6 - Malam yang tertunda
7 Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8 Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9 Bab 9 - Gea Melahirkan
10 Bab 10 - Pulanglah
11 Bab 11 - Ga, tolong aku!
12 Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13 Bab 13 - Jadilah Kuat
14 Bab 14 - Kembali ke rumah
15 Bab 15 - Pup Alwin
16 Bab 16 - Isi hati Gaza
17 Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18 Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19 Bab 19 - Hampir diculik
20 Bab 20 - Gelisah
21 Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22 Bab 22 - Maafin Gea
23 Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24 Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25 Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26 Bab 26 - Kalah
27 Bab 27 - Pura-pura kuat
28 Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29 Bab 29 - Gaza sakit
30 Bab 30 - Memutuskan Pergi
31 Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32 Bab 32 - Saling Curhat
33 Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34 Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35 Bab 35 - Aruni
36 Bab 36 - GeAr
37 Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38 Bab 38 - Harus Berjuang
39 Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40 Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41 Bab 41 - Senang bertemu kembali
42 Bab 42 - Hampir diculik
43 Bab 43 - Bakti Sosial
44 Bab 44 - Adu mulut
45 Bab 45 - Gea dalam bahaya
46 Bab 46 - Rencana Selena
47 Bab 47 - Mulai curiga
48 Bab 48 - Gea jujur
49 Bab 49 - Fakta terungkap
50 Bab 50 - Masih menyangkal
51 Bab 51 - Diusir dari rumah
52 Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53 Bab 53 - Pergi dari rumah
54 Bab 54 - 50 juta
55 Bab 55 - Investasi
56 Bab 56 - Kebohongan Selena
57 Bab 57 - Pertengkaran
58 Bab 58 - Cerai
59 Bab 59 - Meminta rujuk
60 Bab 60 - Galau
61 Bab 61 - Pasangan yang serasi
62 Bab 62 - Cerita anak teman
63 Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64 Bab 64 - Meminta Waktu
65 Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66 Bab 66 - Berita di Televisi
67 Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68 Bab 68 - Tahanan tersayang
69 Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70 Bab 70 - Aku cinta kamu
71 Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72 Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73 Bonus 1 - Penyesalan David
74 Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76 Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2
Bab 2 - Gea Hamil
3
Bab 3 - Kedatangan Selena
4
Bab 4 - Keanehan
5
Bab 5 - Bukan adik David
6
Bab 6 - Malam yang tertunda
7
Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8
Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9
Bab 9 - Gea Melahirkan
10
Bab 10 - Pulanglah
11
Bab 11 - Ga, tolong aku!
12
Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13
Bab 13 - Jadilah Kuat
14
Bab 14 - Kembali ke rumah
15
Bab 15 - Pup Alwin
16
Bab 16 - Isi hati Gaza
17
Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18
Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19
Bab 19 - Hampir diculik
20
Bab 20 - Gelisah
21
Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22
Bab 22 - Maafin Gea
23
Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24
Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25
Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26
Bab 26 - Kalah
27
Bab 27 - Pura-pura kuat
28
Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29
Bab 29 - Gaza sakit
30
Bab 30 - Memutuskan Pergi
31
Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32
Bab 32 - Saling Curhat
33
Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34
Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35
Bab 35 - Aruni
36
Bab 36 - GeAr
37
Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38
Bab 38 - Harus Berjuang
39
Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40
Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41
Bab 41 - Senang bertemu kembali
42
Bab 42 - Hampir diculik
43
Bab 43 - Bakti Sosial
44
Bab 44 - Adu mulut
45
Bab 45 - Gea dalam bahaya
46
Bab 46 - Rencana Selena
47
Bab 47 - Mulai curiga
48
Bab 48 - Gea jujur
49
Bab 49 - Fakta terungkap
50
Bab 50 - Masih menyangkal
51
Bab 51 - Diusir dari rumah
52
Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53
Bab 53 - Pergi dari rumah
54
Bab 54 - 50 juta
55
Bab 55 - Investasi
56
Bab 56 - Kebohongan Selena
57
Bab 57 - Pertengkaran
58
Bab 58 - Cerai
59
Bab 59 - Meminta rujuk
60
Bab 60 - Galau
61
Bab 61 - Pasangan yang serasi
62
Bab 62 - Cerita anak teman
63
Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64
Bab 64 - Meminta Waktu
65
Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66
Bab 66 - Berita di Televisi
67
Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68
Bab 68 - Tahanan tersayang
69
Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70
Bab 70 - Aku cinta kamu
71
Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72
Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73
Bonus 1 - Penyesalan David
74
Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76
Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!