Bab 8 - Jadi aku istri kedua?

Berhari-hari telah berlalu, Gea diajak Bu Endah untuk mengikuti pengajian yang ada di masjid. Kini wanita itu tengah bersiap dengan mengenakan gamis berwarna navy. Ia juga mengajak Selena untuk ikut, tapi adik iparnya itu menolak dengan alasan sedang sakit perut. Alhasil Gea pergi kesana sendiri.

Di depan masjid, Gea berpapasan dengan Bu Endah.

"Masyaallah, ibu hamil satu ini jadi tambah cantik dan manis kalau pakai hijab begini," puji Bu Endah.

"Ah, ibu bisa aja deh mujinya. Aku kan jadi senang, hehe."

"Ayo ibu bantu naik naiknya."

Bu Endah pun menuntun Gea untuk menaiki 5 anak tangga untuk memasuki masjid. Keduanya duduk bersampingan di dalam masjid sambil mendengarkan ceramah dari ustadz.

Dua jam pun berlalu, Gea pun pulang bersama Bu Endah. Ketika akan masuk ke dalam rumah, Gea mendengarkan perdebatan antara Selena dan David yang terasa agak aneh di telinga Gea. Gea pun sengaja tidak masuk ke dalam rumah, ia malah mengintip dari luar jendela.

"Mas, aku udah nggak sanggup kaya gini. Aku mau pergi aja mas!" ujar Selena sambil menarik koper yang sudah ia bereskan.

David menarik koper itu dan mendorongnya menjauh.

"Hei, sayang. Jangan gitu dong. Apa yang kita rencanakan sebentar lagi tercapai. Kalau kamu pergi, lalu untuk apa aku menikahi wanita yang sama sekali tak aku cintai. Kita sudah berjuang sampai seperti ini sayang. Tolong jangan pergi! Aku nggak mau kamu pergi."

Deg!

Hati Gea terasa sangat sakit dan teriris. Ia mencoba menahan diri untuk tidak membuka pintu. Ia masih ingin mendengarkan semuanya. Semua kebenaran yang tak ia ketahui.

Apa katanya tadi? Mas David memanggil Selena sayang? Menikahi wanita yang tak ia cintai. Apa maksudnya itu aku?

Gea menangis tanpa suara.

"Aku cemburu mas. Aku cemburu melihatmu selalu bermesraan dengan dia di depanku! Hiks ... hiks ... Aku selalu mencoba untuk tidak memikirkan itu. Tapi, selama aku disini, aku jadi memikirkan bagaimana kamu berhubungan badan dengannya. Hiks ... hiks ... sakit banget mas rasanya. Lebih baik ceraikan saja aku mas."

Ce-cerai? Ja-jadi aku istri kedua? Dan Selena bukan adik mas David melainkan istri pertamanya?

Gea mencoba untuk tidak berteriak atas apa yang didengarnya barusan. Hatinya jadi semakin sakit. Rupanya selama ini ia sudah dibohongi oleh suaminya sendiri.

"Jangan bicara seperti itu sayang! Aku nggak mau ditinggalkan olehmu. Kan aku sudah bilang sejak awal. Kamu tidak usah kesini sebelum Gea melahirkan. Setelah Gea melahirkan barulah kamu kesini dan kita akan mengambil anakku dan Gea. Jadi, kamu tidak harus merasa sakit hati melihat perlakuanku pada Gea. Semua yang aku lakukan untuk Gea hanya sandiwara sayang. Aku hanya mencintai mu dan tidak akan bisa tergantikan oleh orang lain," ucap David kemudian memeluk Selena untuk memenangkan wanita itu yang terus menangis.

Hati Gea semakin sakit saat mendengar satu kenyataan pahit lagi yang diucapkan oleh David.

"Mas nggak bohong kan? Mas hanya mencintai aku kan?" tanya Selena melepaskan pelukan dan mendongak untuk menatap wajah David.

Tangan David terulur untuk menghapus air mata yang ada di pipi Selena.

"Iya sayang, aku sangat mencintaimu."

Selena mulai tersenyum, ia mencium bibir David tiba-tiba. David pun menerima ciuman itu dan menikmatinya.

Gea yang masih mengintip dari luar memukul dadanya yang terasa sesak. Sesak sekali hingga untuk bernapas saja rasanya udara tak mampu lagi untuk masuk. Air matanya terus terjatuh tanpa adanya rem. Ia memberanikan diri untuk masuk ke dalam meski keduanya masih dalam posisi berciuman.

Ceklek!

Pintu dibuka oleh Gea. David mencoba mendorong Selena untuk menjauh. Namun Selena malah memperdalam ciumannya karena ingin menunjukkan kenyataan pada Gea, bahwa wanita itu hanyalah istri kedua yang dimanfaatkan. Ia sudah bertekad untuk membongkar semuanya hari ini. Mengenai ia akan pergi dan berencana bercerai pun hanya sebuah sandiwara saja.

"Mas! Selena! Apa-apaan kalian berdua ini?" teriak Gea seolah baru saja melihat adegan ciuman itu.

Selena tersenyum senang lalu melepaskan ciumannya tapi ia mengeratkan pelukannya ke David di depan Gea.

"Maaf Gea, aku harus memberitahukan ke kamu semua kebenarannya. Aku hanya ingin kamu tahu kalau aku adalah istri pertama mas David dan kamu hanya istri keduanya," ucap Selena diakhiri dengan senyuman miringnya.

"Apa maksudnya? Mas! Tolong bilang kalau apa yang diucapkan Selena itu bohong? Selena itu adik mas kan?"

"Mana ada adik kakak berciuman seperti aku dan Mas David. Bahkan aku hampir tiap malam selalu berhubungan dengan mas David. Apa kamu tidak pernah mendengar suara desahanku di tengah malam?"

Deg!

Rupanya apa yang aku dengar selama ini bukan mimpi! Ya Tuhan, aku berdoa semoga apa yang aku dengar dan lihat dari luar tadi itu bohong. Tapi ternyata? Semuanya benar ya? Haha, kamu bodoh sekali ge!

"Mas! Aku tidak ingin dengar penjelasan apapun dari Selena! Aku hanya ingin dengar penjelasan dari kamu. Tolong bilang kalau semuanya tidak benar! Tolong bilang begitu mas! Kamu mencintaiku, aku adalah istri pertamamu. Iya kan mas?"

David masih terdiam. Ia tidak pernah membayangkan akan berada di posisi sulit seperti sekarang. Di satu sisi ia takut ditinggalkan oleh Selena kalau ia menyangkal. Di sisi lain, ia juga takut emosi Gea akan mempengaruhi kehamilannya. Apalagi kelahiran anaknya tinggal hitungan hari saja.

"Mas," panggil Selena dengan lembut. Ia menatap mata David. Sorotan mata itu seolah meminta David untuk bicara jujur saja. Toh sebentar lagi Gea akan melahirkan. Itu artinya David tak perlu menunggu waktu yang tepat untuk bicara jujur ke Gea.

"Mas!" kali ini Gea lah yang memanggil dengan teriakan.

"Katakan kalau apa yang aku dengar itu bohong! Katakan mas! Katakan! Kita akan membesarkan anak kita berdua kan mas? Kamu tidak akan meninggalkan aku kan?"

Selena tertawa mendengar ucapan Gea.

"Rupanya kamu sudah mendengar ya, kalau setelah kamu melahirkan anakmu akan aku asuh bersama Mas David. Baguslah, dengan begitu aku tidak perlu lagi mengatakannya padamu."

"Mas kumohon! Ucapakan sesuatu Mas!"

Gea menangis. Air matanya sudah mengucur begitu derasnya. Bahkan kakinya serasa tidak bisa berpijak lagi di atas keramik rumahnya. Seolah penopang tubuhnya tidak terlalu kuat. Begitu juga dengan hatinya yang sudah rapuh, serapuh kayu yang digerogoti rayap.

Gea berjalan mendekat ke David dengan tertatih-tatih. Ia meminta penjelasan yang sebenarnya dari mulut suaminya sendiri. Meski ia sudah mendengar semuanya tadi. Namun, ia masih berharap suaminya berubah pikiran dan akan tetap memilihnya saja dan mereka akan membesarkan anak mereka berdua.

Namun, harapan itu musnah. Ketika David mengeluarkan suaranya.

"Apa yang diucapkan Selena benar Ge."

Gea terjatuh ke lantai. Tubuhnya jadi lemas seketika. Darah mengalir keluar hingga terlihat di kakinya.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Dasar David kurang ajar. Gea...gea... awal cobaan hidupmu nihh😔

2025-02-12

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝗲𝗺𝗮𝗵 𝗚𝗲𝗮....𝗸𝘂𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻.𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗺𝘂 𝗱𝗲𝗺𝗶 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗺𝘂

2023-11-05

0

Wati_esha

Wati_esha

Terlalu pandai, tokoh Gea. 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-10-12

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2 Bab 2 - Gea Hamil
3 Bab 3 - Kedatangan Selena
4 Bab 4 - Keanehan
5 Bab 5 - Bukan adik David
6 Bab 6 - Malam yang tertunda
7 Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8 Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9 Bab 9 - Gea Melahirkan
10 Bab 10 - Pulanglah
11 Bab 11 - Ga, tolong aku!
12 Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13 Bab 13 - Jadilah Kuat
14 Bab 14 - Kembali ke rumah
15 Bab 15 - Pup Alwin
16 Bab 16 - Isi hati Gaza
17 Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18 Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19 Bab 19 - Hampir diculik
20 Bab 20 - Gelisah
21 Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22 Bab 22 - Maafin Gea
23 Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24 Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25 Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26 Bab 26 - Kalah
27 Bab 27 - Pura-pura kuat
28 Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29 Bab 29 - Gaza sakit
30 Bab 30 - Memutuskan Pergi
31 Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32 Bab 32 - Saling Curhat
33 Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34 Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35 Bab 35 - Aruni
36 Bab 36 - GeAr
37 Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38 Bab 38 - Harus Berjuang
39 Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40 Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41 Bab 41 - Senang bertemu kembali
42 Bab 42 - Hampir diculik
43 Bab 43 - Bakti Sosial
44 Bab 44 - Adu mulut
45 Bab 45 - Gea dalam bahaya
46 Bab 46 - Rencana Selena
47 Bab 47 - Mulai curiga
48 Bab 48 - Gea jujur
49 Bab 49 - Fakta terungkap
50 Bab 50 - Masih menyangkal
51 Bab 51 - Diusir dari rumah
52 Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53 Bab 53 - Pergi dari rumah
54 Bab 54 - 50 juta
55 Bab 55 - Investasi
56 Bab 56 - Kebohongan Selena
57 Bab 57 - Pertengkaran
58 Bab 58 - Cerai
59 Bab 59 - Meminta rujuk
60 Bab 60 - Galau
61 Bab 61 - Pasangan yang serasi
62 Bab 62 - Cerita anak teman
63 Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64 Bab 64 - Meminta Waktu
65 Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66 Bab 66 - Berita di Televisi
67 Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68 Bab 68 - Tahanan tersayang
69 Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70 Bab 70 - Aku cinta kamu
71 Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72 Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73 Bonus 1 - Penyesalan David
74 Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76 Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2
Bab 2 - Gea Hamil
3
Bab 3 - Kedatangan Selena
4
Bab 4 - Keanehan
5
Bab 5 - Bukan adik David
6
Bab 6 - Malam yang tertunda
7
Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8
Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9
Bab 9 - Gea Melahirkan
10
Bab 10 - Pulanglah
11
Bab 11 - Ga, tolong aku!
12
Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13
Bab 13 - Jadilah Kuat
14
Bab 14 - Kembali ke rumah
15
Bab 15 - Pup Alwin
16
Bab 16 - Isi hati Gaza
17
Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18
Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19
Bab 19 - Hampir diculik
20
Bab 20 - Gelisah
21
Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22
Bab 22 - Maafin Gea
23
Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24
Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25
Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26
Bab 26 - Kalah
27
Bab 27 - Pura-pura kuat
28
Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29
Bab 29 - Gaza sakit
30
Bab 30 - Memutuskan Pergi
31
Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32
Bab 32 - Saling Curhat
33
Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34
Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35
Bab 35 - Aruni
36
Bab 36 - GeAr
37
Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38
Bab 38 - Harus Berjuang
39
Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40
Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41
Bab 41 - Senang bertemu kembali
42
Bab 42 - Hampir diculik
43
Bab 43 - Bakti Sosial
44
Bab 44 - Adu mulut
45
Bab 45 - Gea dalam bahaya
46
Bab 46 - Rencana Selena
47
Bab 47 - Mulai curiga
48
Bab 48 - Gea jujur
49
Bab 49 - Fakta terungkap
50
Bab 50 - Masih menyangkal
51
Bab 51 - Diusir dari rumah
52
Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53
Bab 53 - Pergi dari rumah
54
Bab 54 - 50 juta
55
Bab 55 - Investasi
56
Bab 56 - Kebohongan Selena
57
Bab 57 - Pertengkaran
58
Bab 58 - Cerai
59
Bab 59 - Meminta rujuk
60
Bab 60 - Galau
61
Bab 61 - Pasangan yang serasi
62
Bab 62 - Cerita anak teman
63
Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64
Bab 64 - Meminta Waktu
65
Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66
Bab 66 - Berita di Televisi
67
Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68
Bab 68 - Tahanan tersayang
69
Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70
Bab 70 - Aku cinta kamu
71
Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72
Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73
Bonus 1 - Penyesalan David
74
Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76
Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!