Bab 13 - Jadilah Kuat

Sesampainya di rumah Bu Endah, Gea dipersilahkan untuk duduk dan diberikan segelas air minum oleh Bu Endah.

"Minum dulu Ge."

Gea pun menurut dan meminum segelas air itu.

"Sudah bisa cerita?" tanya Bu Endah.

Sebenarnya Gea tidak ingin cerita ini pada siapapun. Tapi jika ia pendam sendirian, tentunya hatinya akan terus merasakan sakit karena tidak bisa melepaskan rasa sakitnya.

Gea pun perlahan-lahan menceritakan semua masalah yang terjadi padanya. Di mulai dari ia dinikahi David hingga akhirnya diceraikan hari ini.

Bu Endah yang mendengarnya sejak tadi terus-menerus mengucapkan istighfar. Ia tidak menyangka ada orang sejahat itu pada wanita sebaik Gea. Benar-benar tidak punya hati. Bahkan Bu Endah pun jadi ikut-ikutan kesal juga. Namun, apa yang bisa ia lakukan untuk Gea? Ia hanya bisa mendengarkan cerita Gea saja untuk sekarang dan menyemangati Gea.

"Yang sabar ya Gea. Ibu yakin, pasti suatu hari nanti mereka akan mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan rasa sakit yang kamu rasakan. Pokoknya kamu harus berjuang untuk mendapatkan anak kamu kembali," ucap Bu Endah memberikan semangat untuk Gea.

"Masalahnya, aku tidak tahu kemana Mas David dan Selena membawa Alwin pergi Bu, hu hu. Bagaimana ini? Hatiku rasanya sesak sekali Bu. Belum sehari tidak melihat Alwin, aku sudah rindu Bu."

Padahal Gea sudah berniat untuk tidak menangis saat cerita, tapi nyatanya Gea tidak kuat menahannya lagi. Hingga tangisnya lagi-lagi pecah. Gea menutup wajahnya yang menangis. Bu Endah mengelus pundak Gea untuk menenangkannya.

"Ini memang berat Ge. Tapi, ibu yakin kamu bisa melewatinya. Jadilah kuat, agar kamu bisa membawa Alwin bersamamu," ucap Bu Endah lagi.

"Bahkan sekarang aku bingung mau kemana Bu. Mau pulang ke rumah orang tua pun, rasanya tidak enak. Aku merasa bersalah pada orang tuaku. Aku bingung Bu."

"Kenapa harus bingung? Kamu bisa tinggal disini sama ibu. Lagipula, suami ibu pun lagi dinas ke luar kota. Anak-anak ibu juga tidak tinggal di rumah karena sudah pada merantau."

Gea menggeleng. Ia tidak mau merepotkan Bu Endah jika harus tinggal di rumah wanita yang sudah seperti ibunya sendiri.

"Kenapa Ge?"

"Aku tidak bisa menerima tawaran dari ibu. Aku tidak mau merepotkan ibu. Kalau ibu punya kenalan orang yang punya kos-kosan atau kontrakan itu lebih baik. Aku mau sewa saja."

"Ada sih, ibu punya kenalan. Tapi untuk hari ini kamu menginap dulu disini. Besok baru ibu kenalkan pada kenalan ibu. Bagaimana?"

Akhirnya Gea pun mengangguk. Bu Endah membantu Gea membawa koper ke dalam kamar. Ia merasa kasihan pada Gea. Betapa bodohnya laki-laki yang sudah mencampakkan Gea. Bu Endah bahkan tidak menyangka Selena juga ikut andil dalam penderitaan Gea ini.

*

*

Hari telah berganti, Gea sudah menemukan tempat tinggal sementara untuknya. Ia jadi menyewa sebuah kontrakan sederhana dari kenalan Bu Endah. Hanya dua petak, satu petak untuk tempat tidur dan satu petak lagi untuk dapur plus ruang tamu dengan kamar mandi dalam. Meski memiliki uang banyak, Gea tidak ingin menghamburkan uang itu. Ia memilih untuk mempergunakannya dengan baik.

Gea duduk di tepian ranjangnya yang tanpa dipan, ia memandangi rumah sederhana yang ia tinggali sekarang. Terasa sepi tanpa ada seorang pun yang menemani. Gea menangis lagi. Ia bahkan tidak punya satu pun foto Alwin. Sedih sekali rasanya. Gea menangis sampai memeluk lututnya.

Sampai waktu pun berlalu, Gea sudah tak lagi menangis. Ia berniat pergi ke toko ponsel untuk membeli ponsel yang baru. Meski tidak ingat nomor ponsel kedua orangtuanya, ia masih ingat username dan password akun media sosialnya. Ia akan meminta bantuan lagi pada Gaza. Hanya dialah satu-satunya laki-laki yang ia percayai sekarang selain ayahnya.

Gea berganti pakaian kemudian membawa 5 bandel uang 100 ribuan. Satu bandelnya berisi 10 lembar uang 100 ribuan. Itu artinya Gea membawa uang 5 juta rupiah.

Selesai memilih ponsel dengan harga standar, Gea pergi ke toko elektronik lainnya untuk melengkapi isi rumahnya yang benar-benar kosong tanpa adanya barang apapun.

Setibanya di rumah, dengan beberapa perabot yang ia beli, Gea langsung membongkarnya dan ia bereskan ke tempat sesuai keinginannya. Setelah semuanya sudah beres. Gea memasukkan nomor barunya ke dalam ponsel. Ia mulai mengatur ponsel itu dan membuka akun sosial medianya.

Ada banyak pesan yang masuk dari Gaza. Kebanyakan isinya menanyakan tentang Gea yang meminta tolong di waktu itu. Juga menanyakan Gea yang tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Bahkan Gaza juga cerita kalau orang tua Gea malah menanyakan Gea padanya. Padahal dia hanya seorang sahabat Gea bukan suami Gea.

Gea hanya bisa menarik napasnya pelan. Ia mulai mengetikan pesan disana.

Ga, aku tidak tahu harus mulai cerita darimana. Intinya, aku dibohongi oleh mantan suamiku sendiri. Aku minta tolong padamu, untuk mencari tahu keberadaan mantan suamiku karena dia membawa anakku bersamanya dan istri pertamanya.

Bisa dipastikan Gaza akan terkejut ketika membaca pesan darinya. Tapi, Itulah kenyataannya. Kalau ia tidak jujur pada Gaza. Lalu bagaimana laki-laki itu bisa membantunya?

Gea kemudian meletakkan ponselnya di samping tubuhnya. Awalnya ia menghubungi Gaza ingin meminta tolong untuk membawanya dan Alwin keluar dari rumah itu. Namun, kini tujuannya berubah. Ia ingin meminta Gaza mencari keberadaan David.

Ucapan Bu Endah benar. Ia harus menjadi kuat agar bisa membawa Alwin bersamanya. Meski semua terasa berat, Gea akan coba melewatinya.

Hingga waktu pun terus berlalu, belum ada balasan pesan dari Gaza. Laki-laki itu bahkan tidak online.

"Apa aku boleh mengandalkan Gaza? Ya Allah, kenapa aku selalu merepotkan orang sih? Pasti Gaza juga sangat sibuk," pikir Gea.

Gea kemudian mengirimkan pesan lagi pada Gaza.

Ga, maaf, aku selalu merepotkan mu. Tapi kalau kamu memang sibuk, kamu tidak perlu membantuku pun tidak apa-apa. Setidaknya aku bisa sedikit lega bisa cerita masalah hidupku pada sahabatku satu-satunya.

Gea meletakkan ponselnya di atas meja kecil di kamarnya. Ia kemudian keluar dari kamar dan menyiapkan makanan untuk ia makan.

Tak berselang lama, Gea mendapatkan balasan dari Gaza. Namun, karena Gea tak memegang ponselnya, ia tidak tahu kalau pesannya sudah dibalas.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

semangat ge

2024-01-10

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗸𝘂𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗚𝗲𝗮.....𝘀𝘂𝗮𝘁𝘂 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗸𝗮𝘂 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗮𝗻𝗮𝗸 𝗺𝘂 𝗷𝘂𝗴𝗮... 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗗𝗮𝘃𝗶𝗱 𝗱𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗹𝗲𝗻𝗮 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗹𝗮𝘀𝗮𝗻..

2023-11-05

0

Maryam Maryam

Maryam Maryam

benar kata .bu endah. dapit.. pasti dapat karmaya

2023-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2 Bab 2 - Gea Hamil
3 Bab 3 - Kedatangan Selena
4 Bab 4 - Keanehan
5 Bab 5 - Bukan adik David
6 Bab 6 - Malam yang tertunda
7 Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8 Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9 Bab 9 - Gea Melahirkan
10 Bab 10 - Pulanglah
11 Bab 11 - Ga, tolong aku!
12 Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13 Bab 13 - Jadilah Kuat
14 Bab 14 - Kembali ke rumah
15 Bab 15 - Pup Alwin
16 Bab 16 - Isi hati Gaza
17 Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18 Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19 Bab 19 - Hampir diculik
20 Bab 20 - Gelisah
21 Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22 Bab 22 - Maafin Gea
23 Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24 Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25 Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26 Bab 26 - Kalah
27 Bab 27 - Pura-pura kuat
28 Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29 Bab 29 - Gaza sakit
30 Bab 30 - Memutuskan Pergi
31 Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32 Bab 32 - Saling Curhat
33 Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34 Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35 Bab 35 - Aruni
36 Bab 36 - GeAr
37 Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38 Bab 38 - Harus Berjuang
39 Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40 Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41 Bab 41 - Senang bertemu kembali
42 Bab 42 - Hampir diculik
43 Bab 43 - Bakti Sosial
44 Bab 44 - Adu mulut
45 Bab 45 - Gea dalam bahaya
46 Bab 46 - Rencana Selena
47 Bab 47 - Mulai curiga
48 Bab 48 - Gea jujur
49 Bab 49 - Fakta terungkap
50 Bab 50 - Masih menyangkal
51 Bab 51 - Diusir dari rumah
52 Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53 Bab 53 - Pergi dari rumah
54 Bab 54 - 50 juta
55 Bab 55 - Investasi
56 Bab 56 - Kebohongan Selena
57 Bab 57 - Pertengkaran
58 Bab 58 - Cerai
59 Bab 59 - Meminta rujuk
60 Bab 60 - Galau
61 Bab 61 - Pasangan yang serasi
62 Bab 62 - Cerita anak teman
63 Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64 Bab 64 - Meminta Waktu
65 Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66 Bab 66 - Berita di Televisi
67 Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68 Bab 68 - Tahanan tersayang
69 Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70 Bab 70 - Aku cinta kamu
71 Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72 Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73 Bonus 1 - Penyesalan David
74 Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76 Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2
Bab 2 - Gea Hamil
3
Bab 3 - Kedatangan Selena
4
Bab 4 - Keanehan
5
Bab 5 - Bukan adik David
6
Bab 6 - Malam yang tertunda
7
Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8
Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9
Bab 9 - Gea Melahirkan
10
Bab 10 - Pulanglah
11
Bab 11 - Ga, tolong aku!
12
Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13
Bab 13 - Jadilah Kuat
14
Bab 14 - Kembali ke rumah
15
Bab 15 - Pup Alwin
16
Bab 16 - Isi hati Gaza
17
Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18
Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19
Bab 19 - Hampir diculik
20
Bab 20 - Gelisah
21
Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22
Bab 22 - Maafin Gea
23
Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24
Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25
Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26
Bab 26 - Kalah
27
Bab 27 - Pura-pura kuat
28
Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29
Bab 29 - Gaza sakit
30
Bab 30 - Memutuskan Pergi
31
Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32
Bab 32 - Saling Curhat
33
Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34
Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35
Bab 35 - Aruni
36
Bab 36 - GeAr
37
Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38
Bab 38 - Harus Berjuang
39
Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40
Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41
Bab 41 - Senang bertemu kembali
42
Bab 42 - Hampir diculik
43
Bab 43 - Bakti Sosial
44
Bab 44 - Adu mulut
45
Bab 45 - Gea dalam bahaya
46
Bab 46 - Rencana Selena
47
Bab 47 - Mulai curiga
48
Bab 48 - Gea jujur
49
Bab 49 - Fakta terungkap
50
Bab 50 - Masih menyangkal
51
Bab 51 - Diusir dari rumah
52
Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53
Bab 53 - Pergi dari rumah
54
Bab 54 - 50 juta
55
Bab 55 - Investasi
56
Bab 56 - Kebohongan Selena
57
Bab 57 - Pertengkaran
58
Bab 58 - Cerai
59
Bab 59 - Meminta rujuk
60
Bab 60 - Galau
61
Bab 61 - Pasangan yang serasi
62
Bab 62 - Cerita anak teman
63
Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64
Bab 64 - Meminta Waktu
65
Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66
Bab 66 - Berita di Televisi
67
Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68
Bab 68 - Tahanan tersayang
69
Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70
Bab 70 - Aku cinta kamu
71
Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72
Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73
Bonus 1 - Penyesalan David
74
Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76
Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!