Bab 6 - Malam yang tertunda

David keluar dari kamar selesai mandi. Ia tidak melihat Selena di meja makan. Hal itu membuatnya khawatir.

"Kenapa Selena tidak ada? Kamu sudah memanggilnya untuk makan?"

"Tadi dia pergi ke kamar mas. Mungkin dia mau mandi dulu. Aku juga belum panggil dia karena baru selesai masaknya," jawab Gea.

"Ya sudah, biar mas saja yang panggil dia makan. Dia itu punya maagh kalau makannya telat sedikit aja pasti tumbang,"

Gea mengangguk.

David pun masuk ke kamar Selena. Lumayan lama untuk hanya memanggil saja. Alhasil Gea pun berjalan mendekat ke kamar Selena dan memanggil keduanya untuk makan.

"Mas David, Selena ayo makan!" ucapnya dengan nada sedikit tinggi kemudian Gea pergi dari sana dan menyiapkan piring untuk mereka makan.

David dan Selena pun keluar dari kamar dengan bibir David yang merah seperti terkena lipstik. Gea belum menyadari itu karena ia terlalu fokus pada kegiatannya.

Mereka pun sarapan pagi dengan tenang. Tak banyak obrolan yang diperbincangkan. Selesai makan, David dan Selena malah asik menonton televisi berdua. Sementara Gea? Ia harus mencuci piring bekas makannya juga bekas makan David dan Selena.

Hati Gea merasa sedih. David jadi tidak pernah lagi membantunya. Namun, Gea selalu menahannya sendiri, ia tidak mau mengatakan isi hatinya karena takut David akan marah. Apalagi David terlihat sekali sangat menyayangi adiknya.

Selesai mencuci piring, Gea melihat interaksi antara adik kakak itu. Saling bersentuhan, bahkan tak jarang David mengecup kening Selena atau tangan Selena. Bahkan kepala Selena juga disandarkan di bahu suaminya. Seperti apa yang biasanya suaminya lakukan untuknya.

Jangan iri Gea! Mereka kan kakak beradik, ucapnya dalam hati.

Namun sisi jahatnya alias iblis dalam hatinya malah menghasut Gea.

"Sadar Gea! Kamu jangan jadi wanita bodoh! Mana mungkin kakak dan adik semesra itu sudah seperti pasangan suami istri saja."

Sisi baik alias malaikat dalam hatinya membantah ucapan si sisi jahatnya.

"Jangan mudah terhasut Gea. Mereka adalah adik kakak. Hal tersebut lumrah bagi adik dan kakak. Kalau kamu melakukan sesuatu, takutnya kamu malah dimarahi suamimu."

"Tidak apa dimarahi suami Gea! Asalkan kamu tahu kebenaran yang sebenarnya. Mereka itu bukan kakak beradik asli."

Gea jadi pusing sendiri mendengarkan perdebatan hatinya yang berbeda itu. Ia memilih untuk pergi ke kamar dan menangis disana. Ia rindu suaminya. Rindu sentuhan dan perhatian dari suaminya.

*

*

Waktu terus berlalu, Gea merasa suaminya seperti tengah menjaga jarak dengannya. Sentuhan Gea pada suaminya selalu dilepaskan oleh suaminya. Apalagi jika di depan Selena.

"Ge, jangan begini. Aku tidak enak pada Selena. Kasihan dia jadi obat nyamuk kalau kita bermesraan di depannya."

Gea cemberut. Di dalam hatinya ia berkata,

Di belakang Selena pun, kita sudah jarang bersentuhan mas. Anak kita bahkan sangat rindu mendengarkan ucapan papanya sebelum aku tidur. Ia ingin di peluk dan dicium juga seperti aku.

"Maaf mas, aku hanya rindu," ucap Gea sambil menundukkan wajahnya sedih. Air matanya tanpa sengaja malah terjatuh. Entah kenapa ia jadi sensitif dan mudah menangis di kehamilannya yang sudah menginjak bulan kelahiran.

Melihat Gea yang berusaha menahan tangisnya dengan menunduk, David langsung memeluk Gea.

"Maafin Mas ya. Mas janji tidak akan membuat ibu hamil cantik ini menangis lagi," ucapnya kemudian melepas pelukan dan menghapus air mata Gea.

"Ibu hamil ini jadi semakin sensitif ya? Dikit-dikit nangis. Dikit-dikit kangen pengen disentuh."

Gea cemberut mendengar godaan dari suaminya. Tapi hatinya justru riang gembira. Karena sikap seperti inilah yang ia rindukan. Rindu digoda dan berinteraksi dengan suaminya.

Gea membawa suaminya ke dalam kamar dengan bergelayut manja. Ia membuka satu per satu kancing kemeja suaminya.

"Kamu lagi pengen banget ya sayang?"

Gea mengangguk.

"Berhubungan badan ketika istri hamil tua juga ada manfaatnya mas. Itu bisa membuka jalan lahir untuk si bayi. Itu yang dokter katakan padaku. Asalkan kita melakukannya dengan pelan," ucap Gea yang kini sudah tak mengenakan pakaian lagi. Hanya tersisa bra dan ****** ***** saja. Gea duduk di pangkuan suaminya.

"Aku berat banget ya mas?" tanya Gea sambil bersandar di dada bidang suaminya.

"Kamu kan jadi berat gini karena mengandung anak kita Ge. Nanti juga setelah melahirkan pasti kurus lagi," jawabnya.

"Kalau misalnya aku nggak kurus lagi gimana Mas? Apa mas akan mencari wanita lain yang lebih cantik?"

"Ih, kamu tuh ngawur banget ucapannya Ge. Sepertinya hormon ibu hamil sangat mempengaruhi pikiranmu juga. Mau secantik apapun wanita lain. Mas tidak akan tergoda. Hanya kamu dan cuma kamu istri mas yang bisa menggoda mas dan buat mas tergoda. Apalagi dengan kondisi tubuh kamu yang sekarang, buat mas semakin bergairah sayang," ucap David kemudian mer*mas buah dada Gea yang sudah ia lepas pengait bra nya tanpa Gea sadari.

"Ih, mas jahil banget sih."

"Hehe. Abisnya mas juga udah nggak tahan sayang. Apalagi ketika hamil, buah dadamu semakin besar. Bahkan dulu yang hanya satu kepalan tangan, kini mas sudah nggak bisa mer*mas semuanya. Bikin mas jadi gemes tahu," ucapnya lagi mer*mas buah dada Gea lagi hingga membuat Gea merasakan kenikmatan dan tanpa sadar malah mend*sah hingga d*sahan itu sampai di telinga Selena yang berada di samping kamarnya.

"AAAAAAAA."

Teriakan Selena membuat David panik dan segera meraih bajunya tanpa ia kancing kan lebih dulu. Ia bahkan meninggalkan Gea yang sudah bertelanjang dada tanpa mengucapkan kata apapun.

Gea menangis, ia merasa diabaikan dan ditinggalkan. Meski ia tahu, Selena juga pasti membutuhkan suaminya. Apalagi jeritan Selena tadi membuatnya juga sedikit khawatir. Namun, bolehkah dirinya egois? Ia ingin memiliki suaminya malam ini? Ingin menghabiskan malam panas bersama suaminya, tanpa diganggu oleh adik iparnya sendiri.

Tak berselang lama, David masuk lagi ke kamarnya. Ia melihat Gea yang masih membuka matanya dan Gea yang kondisi tubuhnya masih sama seperti ia meninggalkan wanita itu tadi. Gea terduduk dan ingin mulai kembali apa yang tertunda tadi. Ia memeluk suaminya dengan erat sambil menanyakan keadaan Selena.

"Mas Selena kenapa? Apa dia baik-baik saja?"

David wajahnya langsung murung. Pelukan Gea pun terlepas. Ia memegang wajah suaminya.

"Kenapa mas? Coba cerita!!"

"Rupanya Selena keluar dari pekerjaannya kemarin karena hampir dilecehkan oleh bosnya Ge. Hatiku sangat sakit ketika mendengar curahan hatinya tadi. Aku kembali ke kamar ingin minta izin darimu. Aku akan menemani Selena tidur. Dia terus menangis dan ketakutan karena mengingat kejadian buruk itu. Apa boleh?" tanya David dengan wajahnya yang sangat sedih.

Gea yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Selena pun mengizinkan suaminya untuk tidur bersama Selena. Lagipula mereka itu kakak adik. Hanya menemani tidur kan tidak masalah.

"Maaf Ge, malam ini kita tidak jadi melakukannya."

"Tidak apa-apa mas. Aku ngerti kok. Tapi cium aku dan anak kita dulu sebelum pergi."

David pun mengikuti permintaan Gea. Ia bahkan mencium bibir Gea dengan sangat lama. Kemudian mengecup perut Gea yang membuncit itu sebelum keluar dari kamar dan menarik selimut untuk menutupi tubuh Gea.

"Mimpi indah sayang."

Setelah suaminya pergi dari kamar, Gea menangis tanpa suara. Ia merasakan kesedihan karena tidak bisa bersama dengan suaminya. Tapi ia juga merasa kasihan pada Selena yang hampir dilecehkan. Hingga tanpa sadar, Gea pun tertidur dengan air mata yang masih mengalir.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Lucia

Lucia

Gea gadis kampung yang dibodohin😔🤦‍♀️

2025-02-12

0

Kusmia Mia

Kusmia Mia

dak asyikk...jadi cewek ko goblok

2023-11-06

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗺𝗮𝘂 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝘂 𝗚𝗲𝗮 𝗱𝗶𝗯𝗼𝗱𝗼𝗵𝗶....𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗱𝗶𝗸 𝗸𝗮𝗸𝗮𝗸 𝘁𝗶𝗱𝘂𝗿 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮..

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2 Bab 2 - Gea Hamil
3 Bab 3 - Kedatangan Selena
4 Bab 4 - Keanehan
5 Bab 5 - Bukan adik David
6 Bab 6 - Malam yang tertunda
7 Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8 Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9 Bab 9 - Gea Melahirkan
10 Bab 10 - Pulanglah
11 Bab 11 - Ga, tolong aku!
12 Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13 Bab 13 - Jadilah Kuat
14 Bab 14 - Kembali ke rumah
15 Bab 15 - Pup Alwin
16 Bab 16 - Isi hati Gaza
17 Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18 Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19 Bab 19 - Hampir diculik
20 Bab 20 - Gelisah
21 Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22 Bab 22 - Maafin Gea
23 Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24 Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25 Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26 Bab 26 - Kalah
27 Bab 27 - Pura-pura kuat
28 Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29 Bab 29 - Gaza sakit
30 Bab 30 - Memutuskan Pergi
31 Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32 Bab 32 - Saling Curhat
33 Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34 Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35 Bab 35 - Aruni
36 Bab 36 - GeAr
37 Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38 Bab 38 - Harus Berjuang
39 Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40 Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41 Bab 41 - Senang bertemu kembali
42 Bab 42 - Hampir diculik
43 Bab 43 - Bakti Sosial
44 Bab 44 - Adu mulut
45 Bab 45 - Gea dalam bahaya
46 Bab 46 - Rencana Selena
47 Bab 47 - Mulai curiga
48 Bab 48 - Gea jujur
49 Bab 49 - Fakta terungkap
50 Bab 50 - Masih menyangkal
51 Bab 51 - Diusir dari rumah
52 Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53 Bab 53 - Pergi dari rumah
54 Bab 54 - 50 juta
55 Bab 55 - Investasi
56 Bab 56 - Kebohongan Selena
57 Bab 57 - Pertengkaran
58 Bab 58 - Cerai
59 Bab 59 - Meminta rujuk
60 Bab 60 - Galau
61 Bab 61 - Pasangan yang serasi
62 Bab 62 - Cerita anak teman
63 Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64 Bab 64 - Meminta Waktu
65 Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66 Bab 66 - Berita di Televisi
67 Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68 Bab 68 - Tahanan tersayang
69 Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70 Bab 70 - Aku cinta kamu
71 Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72 Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73 Bonus 1 - Penyesalan David
74 Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76 Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2
Bab 2 - Gea Hamil
3
Bab 3 - Kedatangan Selena
4
Bab 4 - Keanehan
5
Bab 5 - Bukan adik David
6
Bab 6 - Malam yang tertunda
7
Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8
Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9
Bab 9 - Gea Melahirkan
10
Bab 10 - Pulanglah
11
Bab 11 - Ga, tolong aku!
12
Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13
Bab 13 - Jadilah Kuat
14
Bab 14 - Kembali ke rumah
15
Bab 15 - Pup Alwin
16
Bab 16 - Isi hati Gaza
17
Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18
Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19
Bab 19 - Hampir diculik
20
Bab 20 - Gelisah
21
Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22
Bab 22 - Maafin Gea
23
Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24
Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25
Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26
Bab 26 - Kalah
27
Bab 27 - Pura-pura kuat
28
Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29
Bab 29 - Gaza sakit
30
Bab 30 - Memutuskan Pergi
31
Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32
Bab 32 - Saling Curhat
33
Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34
Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35
Bab 35 - Aruni
36
Bab 36 - GeAr
37
Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38
Bab 38 - Harus Berjuang
39
Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40
Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41
Bab 41 - Senang bertemu kembali
42
Bab 42 - Hampir diculik
43
Bab 43 - Bakti Sosial
44
Bab 44 - Adu mulut
45
Bab 45 - Gea dalam bahaya
46
Bab 46 - Rencana Selena
47
Bab 47 - Mulai curiga
48
Bab 48 - Gea jujur
49
Bab 49 - Fakta terungkap
50
Bab 50 - Masih menyangkal
51
Bab 51 - Diusir dari rumah
52
Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53
Bab 53 - Pergi dari rumah
54
Bab 54 - 50 juta
55
Bab 55 - Investasi
56
Bab 56 - Kebohongan Selena
57
Bab 57 - Pertengkaran
58
Bab 58 - Cerai
59
Bab 59 - Meminta rujuk
60
Bab 60 - Galau
61
Bab 61 - Pasangan yang serasi
62
Bab 62 - Cerita anak teman
63
Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64
Bab 64 - Meminta Waktu
65
Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66
Bab 66 - Berita di Televisi
67
Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68
Bab 68 - Tahanan tersayang
69
Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70
Bab 70 - Aku cinta kamu
71
Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72
Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73
Bonus 1 - Penyesalan David
74
Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76
Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!