Bab 4 - Keanehan

Sesuai permintaan Selena, Gea benar-benar tidak memberitahukan kepulangan Selena pada suaminya. Hingga ketika David sampai di rumah, laki-laki itu dibuat terkejut dengan adanya Selena yang duduk di sofa sambil makan cemilan disana.

"Maaf ya mas, aku tidak bilang kalau Selena pulang. Tadi dia bilang mau kasih kejutan," ucap Gea ketika melihat wajah suaminya yang terkejut.

"Iya tidak apa-apa. Tolong bawa ini ke kamar Ge," pinta David.

Gea pun membawakan tas David ke kamar dan langsung duduk di dekat Selena.

"Mas, aku rindu," ucap Selena kemudian memeluk David. David membalas pelukan itu. Namun, ia masih terkejut dengan kedatangan Selena.

"Kamu bilang Gea tidak cantik, dan menarik. Tapi aku lihat-lihat dia sangat manis mas. Bahkan dia sangat baik sekali," ucap Selena.

"Jangan bicara sembarangan disini," pinta David karena takut Gea mendengarnya.

Selena pun cemberut dan masih terus memeluk David.

Malam pun tiba, mereka makan malam bersama. Gea dan Selena berusaha mengambilkan makanan untuk David. Namun, seketika tatapan mata David mengarah ke Selena untuk tidak melakukan hal berlebihan. Alhasil, Selena pun mengurungkan niatnya dan mengambilkan nasi untuk Gea.

Makan malam kala itu terasa agak canggung. Apalagi David yang habis makan langsung pergi ke kamar tanpa menyapa sang calon bayi terlebih dulu.

Gea tak pikir pusing akan hal itu. Ia hanya beranggapan kalau David lelah bekerja seharian. Ia pun membersihkan piring kosong bekas makan mereka.

"Mba aku ke kamar dulu ya. Maaf nggak bisa bantu. Badanku masih lelah."

Gea hanya mengangguk menjawab nya.

Selesai mencuci piring, Gea masuk ke dalam kamar dan mendapati suaminya yang tengah memiringkan tubuhnya. Gea langsung memposisikan dirinya dan memeluk David dari belakang.

"Mas udah tidur?" tanya Gea.

David tak merespon apapun. Laki-laki itu malah membalikan tubuhnya dan kini keduanya saling berhadapan.

"Mana bisa aku tidur kalau tidak memeluk dan mencium istri dan calon anak kita dulu."

Pipi Gea jadi memerah.

"Maaf ya aku langsung ke kamar. Badanku rasanya pegal semua."

"Iya gapapa mas."

David menaruh tangannya ke pipi Gea kemudian mengecup bibir Gea. Kecupan itu berubah jadi l*matan hingga napas keduanya terengah-engah.

Gea menginginkan lebih, namun David seolah menolaknya.

"Jangan dulu ya sayang. Aku takut, bayinya kenapa-kenapa di dalam," ucap David.

"Baiklah, ayo tidur dan peluk aku saja mas sebagai gantinya."

Keduanya pun langsung tidur dengan saling memeluk.

*

*

Paginya, ketika Gea terbangun, ia merasa suaminya tak ada di sampingnya. Padahal, biasanya sang suami masih tertidur dengan pulas nya. Gea mengedarkan matanya ke sekeliling kamar, siapa tahu suaminya memang sudah bangun dan sedang mandi. Namun, di kamar mandi pun tidak ada.

"Apa jangan-jangan mas David sedang masak ya?" pikir Gea.

Gea pun keluar dari kamarnya untuk mencari suaminya. Lagi-lagi ia tak melihat suaminya. Di dapur tidak ada, di sekitar ruang tamu pun tidak ada.

"Kemana perginya mas David ya?"

Namun, Gea tetap berpikir paling suaminya pergi keluar pagi-pagi untuk olahraga. Gea pun memilih untuk membuat sarapan untuk suaminya. Selesai itu ia langsung mandi.

Gea keluar dari kamarnya dan melihat David dan Selena yang berkeringat dengan memakai pakaian olahraga.

"Kalian habis lari pagi ya?"

David dan Selena pun mengangguk.

"Maaf ya sayang, aku tidak ngajak kamu,"ucap David.

"Iya tidak apa-apa mas. Lagipula kalau mengajak aku pun pastinya kamu bakalan batal olahraga yang ada malah menemani aku jalan santai."

"Lap dulu keringatnya mas. Terus mandi, aku sudah buatkan sarapan. Kamu juga ya Sel."

Keduanya mengangguk kemudian masuk ke kamar masing-masing.

Setelah lama menunggu, mereka pun akhirnya sarapan pagi bersama. Lalu ketika berangkat kerja, terjadi keanehan, David tak hanya mencium Gea dan anak yang dikandung Gea namun mencium Selena juga tanpa sepengetahuan Gea.

Pagi berubah jadi siang. Siang berganti jadi malam. Malam pun berganti ke pagi lagi. Dan kejadian dimana David tak ada di sampingnya ketika Gea bangun tidur terjadi hampir setiap harinya.

Tau-tau David dan Selena sudah duduk berdua di sofa dengan badan yang penuh keringat. Ge hanya bisa geleng-geleng kepala. Rupanya adik kakak itu sangat suka berolahraga.

Selain keanehan di pagi hari, Gea juga merasakan sikap David yang jadi berubah tak sering menyentuhnya lagi. Paling mereka hanya sampai berciuman saja. Bahkan David sudah jarang memanggilnya sayang di depan Selena.

Urusan pekerjaan rumah pun tak lagi mereka kerjakan bersama seperti sebelumnya. Gea merasa, perhatian David kini selalu tertuju pada adiknya sendiri. Terkadang Gea merasa iri. Karena Selena memiliki kakak yang menyayanginya. Sementara Gea? Ia hanyalah anak tunggal yang tak punya kakak atau pun adik.

Walaupun iri, Gea tetap mewajarkan perhatian David itu, karena pasti keduanya memang jarang sekali bertemu. Apalagi dengan pekerjaan David yang selalu berpindah dari kota satu ke kota yang lain. Namun, setelah menikah, David meminta untuk tidak dimutasi tempat kerjanya. Itulah yang Gea tahu dari cerita suaminya.

*

*

Hari weekend pun tiba, David malah mengajak Selena untuk berlibur berdua. Sementara Gea tetap di rumah dengan alasan David tak mau terjadi hal-hal buruk pada Gea jika ikut berlibur bersama mereka. Gea pun menurut saja, asalkan dibelikan makanan ketika keduanya pulang nanti sebagai gantinya.

David dan Selena sudah pergi dari rumah. Gea merasa kesepian sendirian di rumah. Ia memilih menonton televisi untuk menghilangkan kesepian itu.

Hari sudah larut malam, tapi Selena dan David tak kunjung pulang juga. Hingga sebuah pesan pun masuk ke ponsel Gea.

Sayang, maaf ya. Sepertinya mas dan Selena tidak bisa pulang malam ini. Hujan disini sangat lebat bahkan jalanan terkena longsor. Mas takut kalau dipaksa mengendarai motor malah terjadi hal buruk.

"Astaghfirullah," ucap Gea sambil mengelus dadanya.

Gea pun membalas pesan suaminya.

Iya mas. Daripada terjadi hal buruk lebih baik pulangnya ketika hujannya reda saja. Semoga jalanan yang longsornya juga segera diperbaiki.

Kemudian Gea meletakkan ponselnya di meja. Ia berdoa semoga suaminya dan adik iparnya diberikan keselamatan.

Mata Gea sudah mulai menyipit. Ia merasakan kantuk yang menjalar hingga ke seluruh tubuhnya. Ia pun berjalan masuk ke dalam kamarnya dengan memeluk guling yang ia selimuti dengan baju yang telah dipakai suaminya. Ia rindu kehadiran suaminya. Padahal baru semalam ia ditinggal oleh suaminya. Bagaimana jika hal buruk terjadi padanya dan benar-benar ditinggal suaminya? Entahlah apa yang akan Gea alami jika sampai itu terjadi.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

tolol

2024-01-22

0

Ina Defilia

Ina Defilia

kasian kamu Dea jadi orang kok polos banget

2023-11-11

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝘁𝗲𝗴𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗺𝘂 𝗗𝗮𝘃𝗶𝗱....𝗺𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗺𝗮𝗶𝗻𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗚𝗲𝗮..

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2 Bab 2 - Gea Hamil
3 Bab 3 - Kedatangan Selena
4 Bab 4 - Keanehan
5 Bab 5 - Bukan adik David
6 Bab 6 - Malam yang tertunda
7 Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8 Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9 Bab 9 - Gea Melahirkan
10 Bab 10 - Pulanglah
11 Bab 11 - Ga, tolong aku!
12 Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13 Bab 13 - Jadilah Kuat
14 Bab 14 - Kembali ke rumah
15 Bab 15 - Pup Alwin
16 Bab 16 - Isi hati Gaza
17 Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18 Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19 Bab 19 - Hampir diculik
20 Bab 20 - Gelisah
21 Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22 Bab 22 - Maafin Gea
23 Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24 Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25 Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26 Bab 26 - Kalah
27 Bab 27 - Pura-pura kuat
28 Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29 Bab 29 - Gaza sakit
30 Bab 30 - Memutuskan Pergi
31 Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32 Bab 32 - Saling Curhat
33 Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34 Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35 Bab 35 - Aruni
36 Bab 36 - GeAr
37 Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38 Bab 38 - Harus Berjuang
39 Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40 Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41 Bab 41 - Senang bertemu kembali
42 Bab 42 - Hampir diculik
43 Bab 43 - Bakti Sosial
44 Bab 44 - Adu mulut
45 Bab 45 - Gea dalam bahaya
46 Bab 46 - Rencana Selena
47 Bab 47 - Mulai curiga
48 Bab 48 - Gea jujur
49 Bab 49 - Fakta terungkap
50 Bab 50 - Masih menyangkal
51 Bab 51 - Diusir dari rumah
52 Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53 Bab 53 - Pergi dari rumah
54 Bab 54 - 50 juta
55 Bab 55 - Investasi
56 Bab 56 - Kebohongan Selena
57 Bab 57 - Pertengkaran
58 Bab 58 - Cerai
59 Bab 59 - Meminta rujuk
60 Bab 60 - Galau
61 Bab 61 - Pasangan yang serasi
62 Bab 62 - Cerita anak teman
63 Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64 Bab 64 - Meminta Waktu
65 Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66 Bab 66 - Berita di Televisi
67 Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68 Bab 68 - Tahanan tersayang
69 Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70 Bab 70 - Aku cinta kamu
71 Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72 Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73 Bonus 1 - Penyesalan David
74 Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75 Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76 Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 - Dibawa suami ke rumahnya
2
Bab 2 - Gea Hamil
3
Bab 3 - Kedatangan Selena
4
Bab 4 - Keanehan
5
Bab 5 - Bukan adik David
6
Bab 6 - Malam yang tertunda
7
Bab 7 - Mimpi atau nyata?
8
Bab 8 - Jadi aku istri kedua?
9
Bab 9 - Gea Melahirkan
10
Bab 10 - Pulanglah
11
Bab 11 - Ga, tolong aku!
12
Bab 12 - Dibuang Setelah Melahirkan
13
Bab 13 - Jadilah Kuat
14
Bab 14 - Kembali ke rumah
15
Bab 15 - Pup Alwin
16
Bab 16 - Isi hati Gaza
17
Bab 17 - Ada sesuatu yang hilang
18
Bab 18 - Semua adalah kebohongan
19
Bab 19 - Hampir diculik
20
Bab 20 - Gelisah
21
Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea
22
Bab 22 - Maafin Gea
23
Bab 23 - Hukum tabur tuai pasti ada
24
Bab 24 - Bubur Kacang Ijo
25
Bab 25 - Fakta tentang Gaza
26
Bab 26 - Kalah
27
Bab 27 - Pura-pura kuat
28
Bab 28 - Ada sesuatu yang disembunyikan
29
Bab 29 - Gaza sakit
30
Bab 30 - Memutuskan Pergi
31
Bab 31 - Sampai di rumah Gaza
32
Bab 32 - Saling Curhat
33
Bab 33 - Menemukan tempat tinggal
34
Bab 34 - Tidak ada kemiripan
35
Bab 35 - Aruni
36
Bab 36 - GeAr
37
Bab 37 - Biarlah mereka bahagia
38
Bab 38 - Harus Berjuang
39
Bab 39 - Mama Hani tahu tentang Gea
40
Bab 40 - Berkunjung ke rumah mantan mertua
41
Bab 41 - Senang bertemu kembali
42
Bab 42 - Hampir diculik
43
Bab 43 - Bakti Sosial
44
Bab 44 - Adu mulut
45
Bab 45 - Gea dalam bahaya
46
Bab 46 - Rencana Selena
47
Bab 47 - Mulai curiga
48
Bab 48 - Gea jujur
49
Bab 49 - Fakta terungkap
50
Bab 50 - Masih menyangkal
51
Bab 51 - Diusir dari rumah
52
Bab 52 - Menyerahkan Alwin
53
Bab 53 - Pergi dari rumah
54
Bab 54 - 50 juta
55
Bab 55 - Investasi
56
Bab 56 - Kebohongan Selena
57
Bab 57 - Pertengkaran
58
Bab 58 - Cerai
59
Bab 59 - Meminta rujuk
60
Bab 60 - Galau
61
Bab 61 - Pasangan yang serasi
62
Bab 62 - Cerita anak teman
63
Bab 63 - Semoga berhasil putraku!
64
Bab 64 - Meminta Waktu
65
Bab 65 - Tanggapan Bapa dan Ibu
66
Bab 66 - Berita di Televisi
67
Bab 67 - Selamat tidur calon istri
68
Bab 68 - Tahanan tersayang
69
Bab 69 - Maunya liat kamu terus
70
Bab 70 - Aku cinta kamu
71
Bab 71 - Aku juga mencintaimu
72
Bab 72 - Kehidupan Bahagia
73
Bonus 1 - Penyesalan David
74
Bonus 2 - Lahirnya sepasang bayi kembar
75
Cinta Kita Belum Usai by Yoyota
76
Tiba-Tiba Dilamar By Yoyota

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!