laras pulang dengan membawa boneka di pelukkan nya
yang dia kira itu adalah pemberian sang suami
namun saat laras hendak masuk ke dalam rumah
laras di kagetkan dengan pemandangan yang membuat nya berhenti bernafas...
brukkk...
tasya melemparkan boneka itu ke arah dion yang tengah bercumbu dengan seorang wanita cantik..
laras berlari dan menangis
"pantas saja mas, kamu tak muu menemani aku ...ternyata kamu sedang asik dengan wanita lain" Laras berlari dengan kencang dan kembali masuk ke dalam mobil.
entah dia mau pergi kemana yang pasti laras saat ini butuh ketenangan
dion...
dia berlari mengejar sang istri yang sudah pergi menjauh darinya
karena semua yang laras lihat itu adalah sebuah kesalah fahaman, dion sendiri juga tak tau menahu siapa wanita itu yang tiba tiba mencium dirinya.
"keluar kamu....jangan main main dengan ku, mengerti" dion menyeret wanita itu keluar dengan sangat kasar dan mendorongnya hingga dia tersungkur..
dion bergegas pergi mencari keberadaan laras
hingga larut malam dion belum juga menemukan laras
" dimana kamu sayang...aku akan menjelaskan ini semua" dion mengacak rambutnya dan terus mencari laras hingga ke rumah teman teman nya...
laras...
dia berhenti di sebuah club malam dia sangat frustasi dan melampiaskan amarah nya disana
dia menari dan bersorak seolah dia melupakan rasa sakit di hatinya
namun saat laras mulai tak terkendali ada seorang lelaki yang membawakan segelas minuman berakohol padanya...
laras yang dulunya sudah biasa dengan minuman semacam itu
dia menenggak habis dan meminta beberapa gelas lagi.,
hingga laras mabuk berat dia pun tak kuasa mengendalikan dirinya sendiri
sebastian yang sudah mengikuti mulai mendekat dan membawa laras ke dalam mobil nya...
"apa pun akan gua lakukan buat dapetin lo lagi"
tak lama sebastian membawa laras ke sebuah hotel
"lo bakal jadi milik gua selama nya" Sebastian menatap wajah Laras lalu mulai membuka satu persatu pakaian Laras.
dia pun mendapatkan apa yang dia inginkan
sebastian tertidur di sampingnya dan memeluk tubuh laras yang tak memakai sehelai benang pun...
"akhirnya gua bisa dapetin lo" sebastian tersenyum bangga dengan dirinya yang mampu mendapatkan tubuh larasati.
pagi pun menjelang, perlahan Laras membuka mata. Dan betapa terkejutnya dia saat mendapati sebastian yang tertidur di sampingnya dengan telanjang dada..
"apa yang kamu lakukan terhadap ku...jahat kamu" laras memukul tubuh sebastian kemudian dia menangis
sebastian tak bergeming dia memeluk erat laras yang meronta hendak melarikan diri
namun sebastian yang totak nya di penuhi ambisi dan opsesi ..
dia melupakan segalanya dan lagi lagi dia menggagahi laras..
"tolong....lepaskan" Laras berteriak meminta tolong namun hotel itu di rancang kedap suara jadi seberapa kencang nya ia berteriak tak akan ada orang yang mendengarnya..
"gua sudah bilang lo hanya milik gua" ancam sebastian
"aku sudah menikah ....berani sekali kamu menodai aku " Laras menangis sesenggukan mengingat ada lelaki lain menjamah harga dirinya. Air mata Laras tak membuat Sebastian menghiraukan tangisnya sama sekali,justridia terus melanjutkan aksi nya terhadap tubuh laras
Setelah beberapa saat, Laras merasa kesakitan juga nyeri pada dan pada akhirnya laras tak sadar kan diri karna begitu lamanya dia di gagahi sebastian
kepuasan yang dia dapat membuat dia semakin tergila gila kepada laras
bahkan dia menyekap laras di hotel itu untuk waktu yang lama
sebastian benar benar sudah kehilangan akal sehat nya
dia terus menerus menggauli laras dan laras hanya pasrah dengan apa yang saat ini terjadi pada dirinya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Layla Efendy
thor serin keliru menyebutkan nama ya.
2020-05-28
2
itin
dion kan punya banyak antek dan mata masa kecolongan dgn keberadaan laras hmm
2020-04-04
2
vita
kesian banget laras si tia sikopat y
2020-03-28
2