ep 04

Sebastian...

ke esokan hari Tian mencoba mencari dua wanita yang sering bersama dengan Laras

dia mencari kesetiap sudut kampus namun dia tak mendapati keberadaan mereka ...

Tian menuju keluar kampus dan dia memandang ada dua wanita yang sedang asik dengan ponsel di tangannya.

" hai....bisa bicara sebentar..?" Tian mencoba berbasa basi

mereka terkejut dengan keberadaan Tian di samping mereka

" astaga ...bikin jantungan aja Lo" Nike memicingkan mata, Nike tak menyukai lelaki yang telah membuat sahabatnya menangis dan sampai saat ini ponsel Laras tak dapat mereka hubungi..

" mau apa Lo...??" natalia jengah dengan lelaki mesum macam dia

" kalian tau di mana tunangan gua" dengan tatapan tajam bak macan yang ingin menerkam mangsanya...

" hahahaha ....tunangan!!!" mereka tertawa bersamaan

" Lo kiro gua ngantongin tunangan Lo apa...hahaha" Nike tertawa lepas membuat Sebastian tersulut emosi...

" SIALAN KALIAN BERDUA...GUA TANYA BAIK BAIK YA...!! emosi Tian pun meledak

" hello tuan, yang anda maksud dengan tunangan anda itu siapa ??"

" karna kita gak kenal Lo dan juga gak mau tau urusan Lo Ama tunangan Lo" Natalia pun mengimbangi emosi Tian

Natalia juga tergolong gadis dengan tempramental yang tinggi..

Sebastian menepuk kening

dia lupa bahwa mereka berdua belum tau tentang hubungan Tian dan Laras ...

" emmmm... maksud gua Laras tunangan gua" ketus Tian

" whatttttt...."

" hahaha ngigo apa berkhayal Lo .."

" mana mau Laras Ama cowok mesum macam Lo "Nike kembali menyulut emosi Tian

plakkkk....

Nike pun terkena tamparan keras dari Sebastian

" gua bener2 udah bersabar ngadepin kalian "

" sekali lagi di mana Laras...." Tian membentak mereka

hingga membuat mereka ketakutan dan gemetaran

" gua gak tau di mana Laras..dari kemaren kita hubungi dia, tapi gak aktif ponselnya" jawab Nike tegas

" Lo yang udah bikin dia menangis kemaren dan Lo sekarang cari dia ...apa Lo tau betapa sakitnya Laras saat dia melihat Lo mesra2N dengan wanita lain" Natalia kembali berceloteh

" diemmm Lo..." Tian pun menjauh dan pergi dari hadapan mereka

" ehhh Nike gua gak salah denger kan tadi??" Natalia mencoba meyakinkan apa yang baru saja dia dengar

" iya gua juga dengar kalo Laras tunangan lelaki itu" Nike pun terheran dengan kenyataan yang baru dia dapat

" kenapa Laras sembunyikan masalah ini dari kita" Nike kecewa dengan Laras yang tak mau membagi rasa dengan mereka

Natalia pun juga sangat kecewa mereka hanya saling pandang dan masing2 mengirim pesan bahkan dengan nada makian dan kecaman yang mereka tujukan kepada Laras...

namun tak kunjung dapat jawaban.....

Tian...

dalam hati Tian dia merasa sangat sangat sakit

dia pun berjanji untuk tidak melepas cincin tunangan mereka dan memilih bertahan menunggu Laras.

hari pun berlalu...

Tian yang dulunya suka main perempuan berubah menjadi lelaki yang setia

dia hanya menunggu Laras

Tian sering bolak balik ke rumah Laras namun jawabannya masih sama...

Laras pun tak kunjung datang

hargai mereka yang mampu bertahan dalam kesakitan

sebelum mereka di ajak bahagia dengan seseorang yang lebih dari anda.....

barang bekas yang Anda buang