ep 17

Sebastian kurniawan....

dia memulai hari nya dengan rasa sakit di dada

tiada hari yang indah baginya saat ini tanpa hadirnya larasati ..

tian duduk di taman bunga yang khusus dia buat teruntuk laras

"coba kamu bisa melihat taman bunga mawar ini di sini, bersamaku, pasti aku akan melihat senyum bahagia mu"

kata dion lirih dengan memandang hamparan bunga bunga yang indah bermekaran...

sebastian hanyut dalam lamunan nya...

di tempat ini nantinya akan ada dirinya laras dan banyak riuh tawa canda dari anak anak mereka ...

di tempat ini pula laras akan selalu tersenyum penuh cinta kepada dirinya

dan disini lah setiap hari laras akan menyirami bunga bunga kesayangannya

di tempat ini pula laras akan bermain dengan anak anak nya...

sungguh hal yang sangat tian impikan selama ini

namun sayangnya itu hanya imajinasi saja

karna wanita yang dia impikan sudah memiliki pendamping hidup

seketika lamunan tian buyar mengingat bahwa laras telah menikahi lelaki lain

"sampai kapan pun kamu akan jadi tunangan ku...tak akan ku lepaskan kamu dari hidup ku" tian mengepalkan tangan mengingat semua yang telah terjadi pada hubungan mereka

"maaf tuan ...ada tamu yang hendak bertemu" tanya seorang wanita setengah tua yang menghampirinya

" siapa ???"

tian memicingkan mata dengan rasa rehan nya...

"memang siapa orang yang mencari saya di pagi buta seperti ini"

membuat tian kesal

" baik...suruh dia kemari!!"

sang asisten rumah tangga pun berlalu...

tak lama kemudian ada seorang lelaki berjalan mendekat kepadanya

"selamat pagi tuan ....sebastian kurniawan"

mata tian terbelalak saat dia mendapati sosok lelaki tampan dan rupawan di hadapan nya

dan yang tak lain dan tidak bukan adalah dion rahardian

"tuan rahardian...terima kasih sudah menyempatkan waktu anda tuk berkunjung ke rumah saya" tian berdiri dan menjulurkan tangan

dion pun menjabat tangan tian

"saya datang kemari untuk melihat seberapa besar nyali anda" dion memiringkan bibir seolah dia menantang sebastian

" maaf tuan rahardian ...saya datang kesini dengan maksud dan tujuan yang sama...saya ingin mengambil sesuatu yang menjadi kepunyaan saya...!!"

tian menyunggingkan senyuman

" sesuatu yang pernah anda buang tak akan dapat anda miliki lagi...ibarat anda membuang sampah dan hanyut di bawa arus" cetus dion

"namun bagi saya...suatu yang saya miliki akan dengan cepat kembali kepada saya jika saya menginginkan nya...dan saya akan membuang nya begitu saya bosan...hahaha"

tian tertawa dengan sombongnya

membuat dion mengepalkan tangan dan dion melayangkan satu pukulan pada wajah tian

tian tersulut emosi dan dia pun hendak memukul dion namun tangannya lebih dulu di tangkis dan di lipat kebelakang oleh dion

membuat tian meringis kesakitan

"ingat disini wilayah saya...jika terjadi sesuatu dengan istri saya ...bukan hanya tangan kamu namun seluruh anggota keluarga kurniawan akan saya buat berlutut di kaki rahardian ....mengerti kamu"

ancaman dion tak main main di dunia bisnis keluarganya adalah yang paling unggul dalam segala bidang

bahkan keluarga rahardian juga terkenal dengan ganas di dunia mafia

"hahaha...anda salah mengancam saya..karna saya tak takut dengan ancaman anda"

tian berhasil melepas tangan dari dion

" kamu lihat di sini...ini adalah bukti cinta saya kepada laras ...saya membuatnya khusus untuk keluarga kami nantinya "tian berjalan menjauh dari dion

" setelah kamu menyakiti laras dan kamu berkhianat ...masih bisa kamu mengharap sosok keluarga seperti baiknya istri saya...anda mimpi"

tian tak terima dengan hinaan yang di lontarkan padanya

dia pun memukul wajah dion dengan sangat keras dan meninggalkan luka memar di pipinya...

dan akhirnya mereka pun beradu jotos hingga dion mendengar ponselnya berbunyi menghentikan niat nya untuk menghabisi sebastian...

dion tersenyum saat dia melihat sang istri yang menghubungi nya...

" ya sayang ....aku segera pulang...emuahhh" dion pun berjalan menjauh dan pergi begitu saja meninggalkan tian yang masih mengeluh kesakitan karna pukulan demi pukulan yang mengenai dirinya

namun sakit itu tak sebanding saat dia mendengar suara lembut laras yang memanggil lelaki lain sebagai suami nya ...

sakit begitu sakit yang saat ini sebastian rasakan

dan dia menumpahkan air matanya ....

Terpopuler

Comments

Slamet

Slamet

kasian juga kamu Bastian,tp mau apalagi itu akibat dr ulah masa lalu kamu Tian.....mencintai tdk hr memiliki Tian

2020-07-03

3

R@🦢

R@🦢

karma g Semanis kurmA say😀

2020-04-21

2

Hilmy Al-Habiyb

Hilmy Al-Habiyb

Mampoooss kau Tian

2020-04-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!