Masa depan yang hancur

"Kamu kenapa, Na?" tanya Opi saat melihat wajah Nana murung. Kedua asisten rumah tangga itu sudah berada di dalam kamar. Sebenarnya Opi mempunyai kamar sendiri, akan tetapi saat melihat wajah Nana yang terlihat sedih, dia jadi cemas dengan gadis itu.

"Mbak, aku ingin berhenti bekerja dari sini," ucap Nana dengan suara yang hampir tercekat di tenggorokannya.

Sakit hati itu kembali muncul ke permukaan. Sungguh dia tidak sanggup melihat pria yang cintainya bahagia dengan wanita lain.

"Loh, kenapa? Bukannya Bu Yuki sudah manaikkan gaji kamu?" tanya Opi menatap Nana dengan lekat.

"Apa gunananya gaji besar tapi kerja tidak nyaman, Mbak." Nana menjawab sambil menahan air matanya.

"Tapi apa yang membuatmu tidak nyaman? Bukankah selama ini Ibu dan Bapak baik sama kita?" Opi penasaran dengan jawaban Nana.

Namun Nana diam tidak menjawab, tidak mungkin dia menceritakan yang sesungguhnya kepada temannya itu.

"Masa depanku sudah hancur. Dan pria itu tidak bertanggung jawab," ucap Nana namun hanya di dalam hati.

"Aku mengerti perasaanmu, Na. Sebuah kenyamanan tidak bisa di dapatkan dari gaji besar. Apa lagi kamu harus melayani anak majikan kita yang super datar dan dingin itu," ucap Opi lalu merebahkan badannya di atas kasur, dan diikuti oleh Nana.

"Selamat tidur, Mbak Opi," ucap Nana langsung memunggungi Opi. Dia berusaha untuk memejamkan kedua matanya meskipun itu sangat sulit.

"Selamat tidur juga, Na."

*

*

Jam 8 pagi, rumah mewah itu terlihat sepi. Karena penghuninya masih pada tidur karena tadi malam kelelahan.

Seorang pria tampan dan gagah berjalan menuruni anak tangga. Sampai di lantai bawah, dia tidak menemukan siapa pun di sana.

Perutnya terasa lapar dan juga sangat haus, kemudian ia berjalan menuju kamar asisten rumah tangganya yang letaknya tidak jauh dari dapur.

Tok ... Tok ...

Pria tersebut mengetuk pintu kamar yang berwarna coklat itu beberapa kali, dan tidak berselang lama pintu kamar tersebut terbuka dari dalam. Dia sedikit terkejut saat yang keluar kamar itu bukan Nana, melainkan Opi.

"Den." Opi mengucek kedua matanya saat melihat anak majikannya berdiri di depam pintu dengan wajah datar dan tatapan dinginnya.

"Nana mana?" tanya pemuda itu dengan nada datar.

"Nana masih tidur. Dia kelelahan. Aden butuh apa? Biar saya yang membuatkan," jawab Opi.

"Aku lapar, buatkan sarapan. Oh, sekalian buatkan untuk Sora. Dan antarkan ke kamarku jika sudah selesai," ucap pemuda dengan datar, lalu segera beranjak dari sana.

"Baik, Den," jawab Opi sambil menatap punggung lebar anak majikannya itu, kemudian ia segera menuju dapur untuk membuatkan sarapan.

Nana sudah bangun, dia menoleh ke sampingnya ternyata Opi sudah tidak ada. Kemudian ia mengalihkan pandangannya pada jam dinding di kamarnya. Ia terkejut dan segera beranjak dari tempat tidur. Sudah jam 8 pagi lewat 15 menit, dia menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya, setelah selesai ia bergegas keluar kamar menuju dapur.

"Mbak!" Nana berseru pada Opi yang sedang masak di dapur. "Buat Den Haidar ya?" tanya Nana mendekati Opi yang sedang membuat sandwich.

"Iya, Na. Kamu santai saja, ini sudah mau selesai kok. Tapi, kamu yang mengantar ke kamarnya ya," ucap Opi pada Nana.

Nana membeku, lidahnya terasa kelu. Mengantarkan makanan itu untuk anak majikannya sama saja menyiram luka hatinya yang menganga dengan bensin.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

aku takut Nana hamil .. tapi aku juga berharap dia bisa keluar dr rmh itu

2023-07-11

1

yelmi

yelmi

ngenes banget y na😢

2023-06-01

1

Ida Darwati

Ida Darwati

sudah na tinggalkan rumah majikanmu,,yakin kamu bisa

2023-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pertanyaan Nana
3 Kedatangan Sora
4 Cemburunya Haidar
5 Tingkah Haidar
6 Aku tidak yakin!
7 Ingin berhenti bekerja
8 Pria brengsek!
9 Nana terlalu polos
10 Pertunangan Haidar dan Sora
11 Masa depan yang hancur
12 Masuk angin?
13 Pengecut!
14 Mulai Sekolah
15 Merasa tersindir
16 Kecurigaan Yuki
17 Terungkap
18 Dia bukan wanita murahan!
19 Haidar ketar-ketir
20 Merasa dilema
21 Menemui Nana
22 Dua manusia yang kurang ajar!!
23 Playing Fictim!
24 Valentina
25 Drama pagi hari
26 Tuduhan Haidar
27 Setelah 5 tahun
28 Dia menderita karenamu!
29 Tidak bisa berada di satu ruangan dengannya!
30 Selamat berjuang Haidar!
31 Dia anakku 'kan?
32 Tidak ingin melihat Bunda menangis
33 Anak kurang ajar!
34 Kita bertemu di pengadilan!
35 Rencana Sora
36 Sudah di Blokir!
37 Sesuai Rencana
38 Berusaha berdamai
39 Food-Go
40 Om Gendut!
41 Status baru
42 Kenapa ayah baru datang?
43 Dia fotocopy-ku
44 Mama jahat sekali
45 Ayah jahat!
46 My Sweet babysitter
47 Diabaikan
48 Tidak bisa sembuh dan hilang begitu saja
49 Dinginnya Nana
50 Tetap rapuh
51 Sandwich penuh kenangan
52 Bukan Anak Haram
53 Kebahagiaan Valen
54 Kehancuran Sora
55 Menikah denganku!
56 Antara benci dan cinta
57 Terbuai
58 Dan lagi ... terjadi
59 Di luar atau di dalam?
60 Kedatangan David
61 Menyerah
62 Merasa kehilangan
63 Tugas dari sekolah
64 Mual dan Pusing
65 Karena kau ibu dari Anakku
66 Wanita keras kepala!
67 Tekdung la la la
68 Tuduhan Haidar
69 Rencana licik Haidar
70 TAMAT
71 Dance For Rich Man (Karya Baru)
72 Ex Wife's Revenge (Karya baru Emak)
73 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
74 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
75 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Awal
2
Pertanyaan Nana
3
Kedatangan Sora
4
Cemburunya Haidar
5
Tingkah Haidar
6
Aku tidak yakin!
7
Ingin berhenti bekerja
8
Pria brengsek!
9
Nana terlalu polos
10
Pertunangan Haidar dan Sora
11
Masa depan yang hancur
12
Masuk angin?
13
Pengecut!
14
Mulai Sekolah
15
Merasa tersindir
16
Kecurigaan Yuki
17
Terungkap
18
Dia bukan wanita murahan!
19
Haidar ketar-ketir
20
Merasa dilema
21
Menemui Nana
22
Dua manusia yang kurang ajar!!
23
Playing Fictim!
24
Valentina
25
Drama pagi hari
26
Tuduhan Haidar
27
Setelah 5 tahun
28
Dia menderita karenamu!
29
Tidak bisa berada di satu ruangan dengannya!
30
Selamat berjuang Haidar!
31
Dia anakku 'kan?
32
Tidak ingin melihat Bunda menangis
33
Anak kurang ajar!
34
Kita bertemu di pengadilan!
35
Rencana Sora
36
Sudah di Blokir!
37
Sesuai Rencana
38
Berusaha berdamai
39
Food-Go
40
Om Gendut!
41
Status baru
42
Kenapa ayah baru datang?
43
Dia fotocopy-ku
44
Mama jahat sekali
45
Ayah jahat!
46
My Sweet babysitter
47
Diabaikan
48
Tidak bisa sembuh dan hilang begitu saja
49
Dinginnya Nana
50
Tetap rapuh
51
Sandwich penuh kenangan
52
Bukan Anak Haram
53
Kebahagiaan Valen
54
Kehancuran Sora
55
Menikah denganku!
56
Antara benci dan cinta
57
Terbuai
58
Dan lagi ... terjadi
59
Di luar atau di dalam?
60
Kedatangan David
61
Menyerah
62
Merasa kehilangan
63
Tugas dari sekolah
64
Mual dan Pusing
65
Karena kau ibu dari Anakku
66
Wanita keras kepala!
67
Tekdung la la la
68
Tuduhan Haidar
69
Rencana licik Haidar
70
TAMAT
71
Dance For Rich Man (Karya Baru)
72
Ex Wife's Revenge (Karya baru Emak)
73
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
74
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
75
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!