Nana terlalu polos

Nana saat ini sedang bebalas pesan dengan David. Gadis itu terpaksa mencurahkan hatinya dan rasa tersiksanya yang ia rasakan selama ini.

"Na, aku akan menghajar pria brengsek itu!!" Amarah David memuncak, saat ini dirinya sedang melakukan Video Call dengan Nana.

Nana menggeleng dengan berderai air mata. "Mas, aku harap Mas David bisa menjaga rahasia ini," ucap Nana.

"Na, kamu terlalu baik dan polos. Lebih baik kamu pergi dari rumah terkutuk itu! Dan mencari pekerjaan baru," ucap David geram.

"Aku takut Mas. Den Haidar mengancam akan memberitahukan masalah ini kepada Bi Juli jika aku berhenti bekerja dari rumah ini," jawab Nana dilema.

"Arrghhh!! Berengsek!" David mengumpat sejadi-jadinya di seberang sana.

"Jadi apakah kamu hamil?" tanya David.

Nana menggeleng sebagai jawaban.

"Aku tidak tahu, Mas. Aku harap tidak, karena satu bulan yang lalu Den Haidar memberikan pil KB untukku, dan aku masih meminumnya sampai saat ini," jelas Nana, membuat David yang ada di seberang sana semakin murka.

"Na! Kamu tahu kenapa Haidar memberikan Pil KB itu kepadamu?" tanya David, tapi Nana menggeleng saja.

"Karena dia sudah berniat untuk tidak bertanggung jawab kepadamu!" ucap David.

Nana membekap mulutnya lalu air matanya semakin deras mengalir di pipi. Jadi dirinya memang sedang di permainkan oleh Haidar?

Ya Tuhan, kenapa pria itu begitu tega sekali dengan dirinya. Tapi, salahnya juga karena ia terlalu polos.

David menghela nafas kasar, ia sungguh tidak tega kepada Nana yang terlihat sedih seperti itu. "Mau pergi ke pasar malam?" David menawarkan, ia rasa Nana butuh hiburan agar bisa melupakan rasa sakit hatinya sejenak.

Nana menatap wajah David yang ada di layar ponselnya, kemudian ia mengusap air matanya yang membasahi pipi.

"Pasar malam?" boe Nana.

"Iya, bukankah kamu ingin ke sana? Dan kebetulan di lapangan yang tidak jauh dari rumahku ada pasar malam. Kamu mau? Jika iya, aku akan menjemputmu," ucap David.

"Iya, aku mau," jawab Nana dengan cepat.

"Aku akan menjemputmu 15 menit lagi." David segera menutup Video Call tersebut.

Nana menatap layar ponselnya yang sudah terlihat gelap karena panggilan sudah berakhir. Ia pun segera beranjak untuk berganti pakaian.

David di seberang sana juga melakukan hal yang sama. Berganti pakaian setelah selesai, ia menyambar kunci motornya dan keluar dari kamarnya.

"Mau ke mana?" tanya Stevi kepada putranya, kebetulan mereka berpapasan di anak tangga.

"Pasar malam," jawab David segera menuruni anak tangga sebelum ibunya itu menanyakan hal yang lebih jauh lagi.

"Pasar malam?" gumam Stevi karena baru kali ini putranya itu akan pergi ke tempat seperti itu.

David mengendarai motor maticnya menuju rumah Haidar. Tidak membutuhkan waktu lama, ia akhirnya sampai di depan rumah mewah milik Haidar.

"Den David, malam-malam ke sini?" tanya Satpam yang berjaga di dekat pintu gerbang rumah mewah itu.

"Iya, mau ketemu sama Nana," jawab David.

"Oh, itu Mbak Nana," ucap Satpam menunjuk Nana yang baru keluar dari rumah.

Nana berjalan menghampiri David yang sudah menunggu di luar, kemudian ia meminta izin kepada pak Satpam jika ingin keluar dengan David. Satpam pun memberikan Izin karena Nana pergi dengan David yang pastinya akan menjaga gadis desa itu.

Dari atas balkon, Haidar mencengkram pagar balkon dengan kuat saat melihat Nana dan David pergi bersama.

Sora memeluknya dari belakang, "udara malam dingin, masuk yuk!" ajak Sora kepada Haidar yang masih berdiri membelakanginya tanpa tahu jika pria tersebut sedang menahan emosi.

***

Ada palu nggak? Mentolo ngeprok sirahe Haidar😡😡

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

aku sih grigitan aja sm si Haidar pengen Jambak rambut nya aja thor

2023-12-27

1

Marsiani Sally

Marsiani Sally

ya begitulah nasib gadis desa yg miskin selalu dipermainkan.sabar ya nana

2023-07-13

2

Rini Dean

Rini Dean

pen beud gw takol noh si Haidar...😡😡

2023-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pertanyaan Nana
3 Kedatangan Sora
4 Cemburunya Haidar
5 Tingkah Haidar
6 Aku tidak yakin!
7 Ingin berhenti bekerja
8 Pria brengsek!
9 Nana terlalu polos
10 Pertunangan Haidar dan Sora
11 Masa depan yang hancur
12 Masuk angin?
13 Pengecut!
14 Mulai Sekolah
15 Merasa tersindir
16 Kecurigaan Yuki
17 Terungkap
18 Dia bukan wanita murahan!
19 Haidar ketar-ketir
20 Merasa dilema
21 Menemui Nana
22 Dua manusia yang kurang ajar!!
23 Playing Fictim!
24 Valentina
25 Drama pagi hari
26 Tuduhan Haidar
27 Setelah 5 tahun
28 Dia menderita karenamu!
29 Tidak bisa berada di satu ruangan dengannya!
30 Selamat berjuang Haidar!
31 Dia anakku 'kan?
32 Tidak ingin melihat Bunda menangis
33 Anak kurang ajar!
34 Kita bertemu di pengadilan!
35 Rencana Sora
36 Sudah di Blokir!
37 Sesuai Rencana
38 Berusaha berdamai
39 Food-Go
40 Om Gendut!
41 Status baru
42 Kenapa ayah baru datang?
43 Dia fotocopy-ku
44 Mama jahat sekali
45 Ayah jahat!
46 My Sweet babysitter
47 Diabaikan
48 Tidak bisa sembuh dan hilang begitu saja
49 Dinginnya Nana
50 Tetap rapuh
51 Sandwich penuh kenangan
52 Bukan Anak Haram
53 Kebahagiaan Valen
54 Kehancuran Sora
55 Menikah denganku!
56 Antara benci dan cinta
57 Terbuai
58 Dan lagi ... terjadi
59 Di luar atau di dalam?
60 Kedatangan David
61 Menyerah
62 Merasa kehilangan
63 Tugas dari sekolah
64 Mual dan Pusing
65 Karena kau ibu dari Anakku
66 Wanita keras kepala!
67 Tekdung la la la
68 Tuduhan Haidar
69 Rencana licik Haidar
70 TAMAT
71 Dance For Rich Man (Karya Baru)
72 Ex Wife's Revenge (Karya baru Emak)
73 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
74 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
75 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Awal
2
Pertanyaan Nana
3
Kedatangan Sora
4
Cemburunya Haidar
5
Tingkah Haidar
6
Aku tidak yakin!
7
Ingin berhenti bekerja
8
Pria brengsek!
9
Nana terlalu polos
10
Pertunangan Haidar dan Sora
11
Masa depan yang hancur
12
Masuk angin?
13
Pengecut!
14
Mulai Sekolah
15
Merasa tersindir
16
Kecurigaan Yuki
17
Terungkap
18
Dia bukan wanita murahan!
19
Haidar ketar-ketir
20
Merasa dilema
21
Menemui Nana
22
Dua manusia yang kurang ajar!!
23
Playing Fictim!
24
Valentina
25
Drama pagi hari
26
Tuduhan Haidar
27
Setelah 5 tahun
28
Dia menderita karenamu!
29
Tidak bisa berada di satu ruangan dengannya!
30
Selamat berjuang Haidar!
31
Dia anakku 'kan?
32
Tidak ingin melihat Bunda menangis
33
Anak kurang ajar!
34
Kita bertemu di pengadilan!
35
Rencana Sora
36
Sudah di Blokir!
37
Sesuai Rencana
38
Berusaha berdamai
39
Food-Go
40
Om Gendut!
41
Status baru
42
Kenapa ayah baru datang?
43
Dia fotocopy-ku
44
Mama jahat sekali
45
Ayah jahat!
46
My Sweet babysitter
47
Diabaikan
48
Tidak bisa sembuh dan hilang begitu saja
49
Dinginnya Nana
50
Tetap rapuh
51
Sandwich penuh kenangan
52
Bukan Anak Haram
53
Kebahagiaan Valen
54
Kehancuran Sora
55
Menikah denganku!
56
Antara benci dan cinta
57
Terbuai
58
Dan lagi ... terjadi
59
Di luar atau di dalam?
60
Kedatangan David
61
Menyerah
62
Merasa kehilangan
63
Tugas dari sekolah
64
Mual dan Pusing
65
Karena kau ibu dari Anakku
66
Wanita keras kepala!
67
Tekdung la la la
68
Tuduhan Haidar
69
Rencana licik Haidar
70
TAMAT
71
Dance For Rich Man (Karya Baru)
72
Ex Wife's Revenge (Karya baru Emak)
73
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
74
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
75
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!