Kedatangan Sora

Opi terlihat sibuk di dapur di bantu oleh Nana. Mereka hari ini masak besar karena kerabat Yuki dari Jepang akan datang ke Jakarta.

"Mbak siapa yang akan datang?" tanya Nana kepada Opi yang sedang mengaduk rendang daging.

"Kerabatnya Ibu dari Jepang," jawab Opi tanpa menoleh.

"Oh." Nana hanya ber oh ria, membulatkan mulutnya.

Acara memasak sudah selesai. Hari juga sudah sore, namun semua orang yang ada di dalam rumah tersebut tampak sibuk.

"Opi, kamar untuk Sora sudah di siapkan? Dia akan menginap di sini selama satu bulan," ucap Yuki kepada Opi yang sedang menyiapkan hidangan di meja makan.

"Sudah, Bu, sudah siap semua. Ada lagi yang di butuhkan tidak?" tanya Opi kepada Yuki.

"Emh, Nana mana? Suruh dia menemani Haidar ke Bandara untuk menjemput Sora," ucap Yuki, sambil melirik jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Sepertinya Nana sedang mandi," jawab Opi, lalu segera berjalan menuju kamar Nana lalu memberitahukan kepada gadis tersebut untuk menemani Haidar ke Bandara.

"Memangnya Den Haidar tidak bisa sendiri?" tanya Nana kepada Opi, rasanya ia malas dan takut berdekatan dengan Haidar.

"Ini perintah dari Ibu, Na. Jangan membantah dan ganti pakaianmu," jawab Opi sambil memperhatikan Nana.

"Iya." Nana dengan malas menutup pintu kamarnya dan segera mengganti pakaian. Sedangkan Opi kembali ke dapur.

*

*

*

Haidar menunggu Nana di dalam mobilnya. Baru saja dirinya di beri tahu ibunya jika ke Bandara di temani oleh Nana.

Nana dengan malas berjalan menuju mobil Haidar yang terpakir di halaman rumah. Gadis itu terlihat cantik meski hanya menggunakan celana jeans dan kaos pendek berwarna krem, rambutnya di kuncir kuda. Sungguh gadis sederhana dengan sejuta pesona.

Haidar tersenyum saat melihat Nana membuka pintu di bagian depan. "Aku duduk di belakang saja, Den." Nana langsung menutup pintu mobil itu beralih membuka pintu bagian belakang, dan mendudukkan dirinya di jok belakang.

"Na! Aku ini bukan sopir, jadi kamu harus duduk di depan," kesal Haidar, menoleh ke belakang dan menatap tajam gadis itu.

"Memangnya yang bilang Den Haidar ini sopir siapa?" jawab Nana sambil menatap Haidar.

Haidar mendengus kesal kemudian membenarkan posisi duduknya, dan menyalakan mesin mobilnya. Berdebat dengan Nana tidak akan pernah selesai karena gadis itu polosnya kebangetan.

Mobil Haidar melaju dengan kecepatan kencang menuju Bandara pada sore hari itu.

"Den, pelan-pelan," ucap Nana.

"Biar cepat sampai!" ketus Haidar sambil menatap Nana dari spion tengah, ia tersenyum saat melihat Nana ketakutan. Satu jam kemudian, mereka sudah sampai lobby Bandara.

Haidar keluar dari mobil bersamaan dengan Nana. Pria tampan itu mengedarkan pandangannya, ia belum menemukan gadis Jepang di sana.

"Den, Mbak Sora mana?" tanya Nana kepada Haidar.

"Mungkin belum sampai," jawab Haidar sambil merogoh ponselnya yang ada di dalam kantong celanya, mengecek apakah ada pesan dari Sora, ternyata tidak ada.

Tapi, beberapa saat kemudian ada seorang gadis cantik sambil menyeret koper berlari ke arah Haidar.

"Haidar!" seru gadis tersebut yang kini berdiri di hadapan pria tampan itu.

"Sora?" Haidar memasukkan ponselnya lagi ke dalam kantung celana.

"Iya, ini aku." Sora fasih berbasaha Indonesia karena ibunya juga berasal dari Indonesia.

Haidar tersenyum lalu memeluk Sora dengan erat, begitu pula Sora membalas pelukan tersebut.

Nana memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sakit karena melihat kejadian itu. Di tambah lagi, Haidar dan Sora saat ini saling mengecup pipi dan kening.

"Ya Tuhan, kenapa tiba-tiba dadaku terasa sangat sakit?" batin Nana, ia yang polos tidak mengerti dengan perasaan yang sedang ia rasakan saat ini.

Terpopuler

Comments

Yuli Silvy

Yuli Silvy

polos bget si Nana🤦‍♀️

2023-07-05

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

bego nana mau aja jadi tukang celup nya haidar

2023-06-19

0

nurhayati rambe

nurhayati rambe

huhhh si nana malang nian nasibmu😶😶

2023-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pertanyaan Nana
3 Kedatangan Sora
4 Cemburunya Haidar
5 Tingkah Haidar
6 Aku tidak yakin!
7 Ingin berhenti bekerja
8 Pria brengsek!
9 Nana terlalu polos
10 Pertunangan Haidar dan Sora
11 Masa depan yang hancur
12 Masuk angin?
13 Pengecut!
14 Mulai Sekolah
15 Merasa tersindir
16 Kecurigaan Yuki
17 Terungkap
18 Dia bukan wanita murahan!
19 Haidar ketar-ketir
20 Merasa dilema
21 Menemui Nana
22 Dua manusia yang kurang ajar!!
23 Playing Fictim!
24 Valentina
25 Drama pagi hari
26 Tuduhan Haidar
27 Setelah 5 tahun
28 Dia menderita karenamu!
29 Tidak bisa berada di satu ruangan dengannya!
30 Selamat berjuang Haidar!
31 Dia anakku 'kan?
32 Tidak ingin melihat Bunda menangis
33 Anak kurang ajar!
34 Kita bertemu di pengadilan!
35 Rencana Sora
36 Sudah di Blokir!
37 Sesuai Rencana
38 Berusaha berdamai
39 Food-Go
40 Om Gendut!
41 Status baru
42 Kenapa ayah baru datang?
43 Dia fotocopy-ku
44 Mama jahat sekali
45 Ayah jahat!
46 My Sweet babysitter
47 Diabaikan
48 Tidak bisa sembuh dan hilang begitu saja
49 Dinginnya Nana
50 Tetap rapuh
51 Sandwich penuh kenangan
52 Bukan Anak Haram
53 Kebahagiaan Valen
54 Kehancuran Sora
55 Menikah denganku!
56 Antara benci dan cinta
57 Terbuai
58 Dan lagi ... terjadi
59 Di luar atau di dalam?
60 Kedatangan David
61 Menyerah
62 Merasa kehilangan
63 Tugas dari sekolah
64 Mual dan Pusing
65 Karena kau ibu dari Anakku
66 Wanita keras kepala!
67 Tekdung la la la
68 Tuduhan Haidar
69 Rencana licik Haidar
70 TAMAT
71 Dance For Rich Man (Karya Baru)
72 Ex Wife's Revenge (Karya baru Emak)
73 Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
74 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
75 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Awal
2
Pertanyaan Nana
3
Kedatangan Sora
4
Cemburunya Haidar
5
Tingkah Haidar
6
Aku tidak yakin!
7
Ingin berhenti bekerja
8
Pria brengsek!
9
Nana terlalu polos
10
Pertunangan Haidar dan Sora
11
Masa depan yang hancur
12
Masuk angin?
13
Pengecut!
14
Mulai Sekolah
15
Merasa tersindir
16
Kecurigaan Yuki
17
Terungkap
18
Dia bukan wanita murahan!
19
Haidar ketar-ketir
20
Merasa dilema
21
Menemui Nana
22
Dua manusia yang kurang ajar!!
23
Playing Fictim!
24
Valentina
25
Drama pagi hari
26
Tuduhan Haidar
27
Setelah 5 tahun
28
Dia menderita karenamu!
29
Tidak bisa berada di satu ruangan dengannya!
30
Selamat berjuang Haidar!
31
Dia anakku 'kan?
32
Tidak ingin melihat Bunda menangis
33
Anak kurang ajar!
34
Kita bertemu di pengadilan!
35
Rencana Sora
36
Sudah di Blokir!
37
Sesuai Rencana
38
Berusaha berdamai
39
Food-Go
40
Om Gendut!
41
Status baru
42
Kenapa ayah baru datang?
43
Dia fotocopy-ku
44
Mama jahat sekali
45
Ayah jahat!
46
My Sweet babysitter
47
Diabaikan
48
Tidak bisa sembuh dan hilang begitu saja
49
Dinginnya Nana
50
Tetap rapuh
51
Sandwich penuh kenangan
52
Bukan Anak Haram
53
Kebahagiaan Valen
54
Kehancuran Sora
55
Menikah denganku!
56
Antara benci dan cinta
57
Terbuai
58
Dan lagi ... terjadi
59
Di luar atau di dalam?
60
Kedatangan David
61
Menyerah
62
Merasa kehilangan
63
Tugas dari sekolah
64
Mual dan Pusing
65
Karena kau ibu dari Anakku
66
Wanita keras kepala!
67
Tekdung la la la
68
Tuduhan Haidar
69
Rencana licik Haidar
70
TAMAT
71
Dance For Rich Man (Karya Baru)
72
Ex Wife's Revenge (Karya baru Emak)
73
Karya Baru Emak (Stuck With Mr. Xander)
74
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
75
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!