Hqppy reading......
Ruang ICU.
Saat ini Melissa sudah dipindahkan ke ruang ICU. Dia sedang tertidur setelah meminum obat. Tiba-tiba pintu terbuka, lalu masuklah tiga orang yang tidak lain adalah Yuxian dan orang tua Melissa.
Cassie menjatuhkan air matanya begitu melihat kondisi putri bungsunya. Dia membungkam mulutnya agar tangisannya tidak terdengar Melissa. Perlahan Cassie berjalan mendekati ranjang putrinya.
"Mel, kenapa kamu tidak menghubungi Ibu jika suamimu telah menyiksamu? Ibu tidak rela jika Danny menyiksamu sampai seperti ini. Dia harus dihukum atas apa yang dia lakukan padamu." Cassie mengelus lembut kepala putrinya.
"Sayang, kendalikan dirimu. Jangan seperti ini, Danny akan tetap dihukum atas perbuatannya." Dominic memeluk istrinya.
Cassie menangis dipelukan suaminya. Sementara itu, Yuxian keluar dari ruang ICU. Dia lebih memilih untuk menunggu di luar dan membiarkan orang tua Melissa yang menemani putrinya.
'Aku heran sama kamu, Mel. Kenapa kamu bersikeras untuk memaafkan suami seperti Danny? Semudah itu kamu memberinya kesempatan kedua? Tidak, Mel. Kamu tidak boleh melakukan itu! Aku yakin jika Danny tidak akan pernah menyesali perbuatannya, aku yakin itu.'
Yuxian duduk di sebuah kursi seraya menegadahkan kepalanya. Kemudian datang Dr. Luciano dan duduk di sebelah Yuxian. "Tenanglah, Yuxian. Melissa akan baik-baik saja. Tidak perlu ada yang dicemaskan. Melissa akan segera sembuh, percayalah." Pria tersebut menepuk pelan bahu Yuxian.
Yuxian menoleh ke samping, tempat dan menatap pria itu. "Bukan itu yang aku cemaskan, Dr. Luci. Aku mencemaskan keputusannya. Aku gemas melihatnya terlalu baik seperti ini. Bagaimana bisa dia memaafkan serta memberi kesempatan kedua kepada suami yang telah menyiksanya sampai separah ini? Aku tidak habis pikir, entah apa yang dia pikirkan saat ini. Aku khawatir jika Danny akan menyiksa Melissa lagi dan lagi. Aku tidak ingin semua itu terjadi," jelas Yuxian.
"Aku sudah mendengar keputusannya. Menurutmu tidak ada salahnya jika memaafkan dan memberi kesempatan pada suaminya karena kita tidak pernah tau apakah suami Melissa bersungguh-sungguh menyesali perbuatannya atau tidak. Yang pasti, sahabatmu bukanlah wanita yang bodoh. Aku percaya jika Melissa sudah memikirkan keputusan ini dengan matang. Kita lihat saja, apa yang akan sahabatmu lakukan. Tenangkan dirimu." Dr. Luciano tersenyum ramah.
Kemudian dia pergi meninggalkan Yuxian dan kembali ke ruangannya. Sementara itu, Yuxian menatap kepergian pria itu. Dia kembali memikirkan kata-katanya. 'Ada benarnya juga apa yang Dr. Luci katakan. Aku harus percaya pada sahabatku sendiri. Ya, Melissa bukanlah wanita yang lemah.'
.
.
Kediaman Yobelia.
Saat ini di rumah Yobelia ada Pak RT dan beberapa warga lain yang ikut membahas tentang kasus perselingkuhannya dengan Danny. Yobelia, adalah seorang janda yang tidak memiliki anak. Alasan Yobelia berpisah dari suaminya itu karena Danny. Dia masih berhubungan dengan Danny walaupun dia sudah menikah dengan pria lain.
Suami mana yang tahan melihat istrinya masih memiliki hubungan dengan mantan kekasihnya? Tidak akan ada yang kuat menghadapi seorang istri yang tukang berslingkuh. Banyak hal yang bertanya, kenapa Danny dan Yobelia tidak menikah saja pada saat itu, jauh sebelum Danny menikahi Melissa? Sudah jelas karena keluarga Danny tidak merestui Yobelia karena pada saat itu mereka berbeda agama.
Namun, setelah Danny menikahi Melissa, Yobelia memutuskan untuk mualaf dan meniru semua yang Melissa lakukan. Melissa adalah gadis yang sangat cantik, sehingga Yobelia ingin mengalahkan kecantikannya agar Danny kembali lagi padanya. Dan benar, Danny luluh dan kembali menjalin hubungan gelap tanpa sepengetahuan Melissa.
"Maaf mengganggu waktunya, Bu Belia. Kami hanya ingin mendengar penjelasan Bu Belia mengenai perselingkuhannya dengan Pak Danny. Apakah benar jika Bu Belia berselingkuh dengan Pak Danny?" tanya Pak RT pada Yobelia.
"Benar. Saya kembali menjalin hubungan dengan Danny satu tahun yang lalu. Kami rasa ini bukan selingkuh, justru penyebab retaknya hubungan kami itu si Melissa."
"Bagaimana bisa Bu Belia mengatakan itu? Istri sah Pak Danny itu bu Melissa bukan Bu Belia. Bagaimana bisa Bu Belia mengatakan jika hubungan kalian bukan perselingkuhan?"
"Saya tidak peduli dengan anggapan orang-orang, kebahagiaan saya adalah yang terpenting. Saya rasa jawaban ini sudah cukup untuk membungkam mulut kalian. Saya peringatkan kalian semua untuk tidak pernah ikut campur urusan orang! Silakan pergi, pintu sudah terbuka lebar!'' usir Yobelia dengan menunjuk ke arah pintu.
.
.
Ruang ICU.
Kini Melissa sudah membuka matanya, betapa senangnya dia melihat Ibu dan Ayah ada di hadapannya. Senyuman serta tangisan kebahagian Melissa tunjukkan kepada orang tuanya. "Ibu," panggil Melissa dengan menangis haru.
"Iya, Sayang. Ibu dan Ayah ada bersamamu." Cassie menggenggam tangan putrinya.
"Terima kasih sudah datang menemui Mel, Bu. Mel senang melihat Ibu dan Ayah ada bersamaku. Oh iya, Bu ... siapa yang memberi tahu Ibu dan Ayah kalau aku ada di rumah sakit?" tanya Melissa.
"Kami tahu dari Yuxian, sahabatmu. Jika bukan karena dia mungkin kami tidak akan tahu keadaanmu. Mel, untuk sementara waktu, setelah kamu pulang dari rumah sakit. Kamu akan tinggal di rumah Ibu sampai suamimu menyesali perbuatannya dan meminta maaf padamu. Selama dia belum berubah, kamu tidak boleh menemuinya."
Melissa tersenyum. "Siap, Ibu negara. Akan kuturuti perintahmu," kekeh Melissa.
"Astaga anak ini, masih sakit pun masih bisa bercanda seperti ini. Lihat tingkah putri kesayanganmu, Yah." Cassie menggelengkan kepalanya diakhiri tawa kecil.
"Putri Ayah ini 'kan memang wanita yang kuat, bagi Mel ini bukan rasa sakit. Ya 'kan, Mel?" Dominic mengedipkan sebelah matanya pada Putrinya.
"Iya, Ayah. Mel tidak merasa sakit kok, selama kalian ada bersamaku. Sebab kekuatanku adalah kalian, sebesar apapun cobaan yang datang menghampiriku, aku akan selalu kuat dan bisa melewatinya karena aku memiliki kekuatan yang sangat besar," ucap Melissa.
.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kini jam menunjukkan pukul 23.00. Melissa meminta orang tuanya untuk pulang, karena dia tidak ingin orang tuanya berjaga semalaman. Dia tidak ingin kesehatan orang tuanya terganggu. Melissa mengatakan jika dia akan temani Yuxian.
Orang tua Melissa pun percaya jika Yuxian akan menjaga putrinya dengan baik. Namun, setelah mereka pergi dari rumah sakit, justru Melissa juga menyuruh Yuxian untuk pulang. Tentu saja Yuxian menolaknya. Bagaimana bisa dia membiarkan sahabatnya sendirian di rumah sakit.
Sekeras apapun Melissa, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan keras kepalanya seorang Yuxian. Dia tidak pernah bisa menang melawan sikap batunya pria itu. Mau tidak mau, Melissa pun membiarkan sahabatnya menemaninya dan berjaga semalaman.
Melissa dan Yuxian diam-diam saling menatap satu sama lain. Jangan lupa jika saat ini mereka sedang sedikit bertengkar karena keputusan Melissa yang ingin memaafkan suaminya. Yuxian sudah tidak biasa dengan keadaan canggung seperti ini, sehingga dia pun mengalah dan meminta maaf pada Melissa.
"Baiklah, sudahi cuek-cuekannya. Aku minta maaf, aku salah. Aku akan menghargai keputusanmu dan aku akan selalu support kamu, Mel." Yuxian tersenyum.
"Ululu, Xian-Ge ... Hug me!" ucap Melissa dengan nada yang manja seraya merentangkan tangannya.
Melissa memang wanita yang mandiri dan kuat tapi, dia sudah terbiasa bersikap manja layaknya seperti anak kecil jika pada sahabatnya, Yuxian. Itulah kenapa hubungan mereka itu tidak seperti sahabat tapi seperti kakak beradik.
BERSAMBUNG.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
up
2023-04-20
1
momy ervina
lanjut
2023-03-18
2