Pulang

Happy reading.....

Tok! Tok! Tok!

Melissa mengetuk pintu rumah kedua orang tuanya. Tak lama kemudian, pintu dibuka oleh seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah ibunya yang bernama Cassie Deana Jordan. Begitu pintu terbuka, Cassie begitu tekejut melihat putrinya tiba-tiba mengunjungi rumahnya.

"Assalamu'alaikum, Ibu." Melissa mencium punggung tangan ibunya.

"Wa'alaiakumsalam," jawab Cassie.

"Mel sangat merindukanmu, Bu." Melissa langsung memeluk ibunya.

Melissa memeluk ibunya cukup lama, dia menangis dipelukan sang ibu. Ingin rasanya dia menceritakan tentang perselingkuhan suaminya tapi, dia tidak ingin membebani pikiran kedua orang tuanya. Melissa takut kesehatan orang tuanya terganggu.

Cassie tidak tahu jika Melissa datang untuk menenangkan dirinya. Cassie membalas pelukan anaknya dengan mengelus lembut punggung anaknya. Setelah beberapa menit, Melissa menyeka air matanya. Kemudian Melissa melepaskan pelukan hangat itu.

"Hei, Mel. Kenapa kamu nangis? Semua baik-baik saja 'kan?" tanya Cassie dengan tatapan yang dalam.

"Iya, Bu. Semua baik-baik aja. Mel nangis karena Mel kangen sama Ibu, sudah lama sekali Mel tidak berkunjung ke rumah Ibu," jawab Melissa, berbohong.

"Astaga, kau membuat Ibu cemas saja. Oh iya, di mana suamimu?" tanya Cassie pada saat dia tidak melihat suami anaknya.

"Mas Danny sedang pergi liburan dengan bosnya, Bu."

"Kenapa kamu tidak ikut bersama suamimu?"

"Ayolah, Bu. Nanti saja bertanyanya. Mel pegel berdiri terus," timpal Melissa.

"Ibu sampai lupa. Ayo masuk, Nak!'' Cassie membantu anaknya membawa tas.

Mereka masuk secara bersamaan. Begitu Melissa memasuki rumah, Melissa melihat ayahnya tengah menonton pertandingan bola. Melissa berlari ke arahnya dan memeluknya.

"Ayah!" panggil Melissa dengan penuh antusias.

"Mel, akhirnya kau mengunjungi Ayah dan Ibu. Kau tahu? Kami sangat merindukanmu, kami khawatir kenapa kau jarang sekali mengunjungi kedua orang tuamu?" tanya Ayah Melissa yang bernama Dominic Valdi Jordan.

Melissa merupakan anak bungsu dari keluarga Jordan. Melissa memiliki dua kakak kembar tapi, kedua kakaknya sudah meninggal. Keluarga Jordan jadi hanya memiliki 1 anak saja. Itulah kenapa Melissa selalu manja.

"Mel juga sangat merindukan Ayah dan Ibu. Melissa ingin selu mengunjungi Ayah tapi Mas Danny selalu sibuk. Melissa tidak diperbolehkan pergi sendiri," jawab Melissa.

"Ya sudah tidak apa-apa. Oh iya, di mana suamimu?" tanya Dominic karena tidak melihat menantunya.

"Mas Danny tidak ikut, Yah. Dia sedang pergi liburan bersama bosnya." Melissa mengerucutkan bibirnya karena merasa kesal.

"Loh, kenapa kau tidak ikut bersama suamimu?"

"Kata Mas Danny tidak boleh membawa anak dan istri karena bosnya juga tidak membawa anak dan istrinya."

"Jadi, kamu datang sendirian? Apakah suamimu tahu kalau kamu pergi ke rumah Ayah?"

Melissa menggeleng. "Mel tidak memberi tahu Mas Danny, Yah. Tapi, Mel sudah bilang sama Mas Danny jika Mel akan liburan bersama teman-teman Mel dan Mas Danny sudah mengizinkan," jawab Melissa.

"Ya sudah kalau kau sudah memberi tahu suamimu. Oh iya, apa kau sudah makan?"

"Mel udah makan, Yah. Tadi, Mel makan bareng Yuxian sebelum pergi ke rumah Ayah. Yah, Mel sangat lelah. Boleh Mel pergi istirahat?" Melissa menatap ayahnya.