Happy Reading.....
Setelah menemui Dokter Luciano, Melissa segera pulang. Kali ini, dia memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki. Walaupun jauh, tapi Melissa bersikukuh untuk berjalan kaki.
Melissa malas sekali jika dia harus pulang ke rumahnya. Dia sudah cukup lelah menghadapi adik iparnya yang drama Queen itu. Di perjalanan, tiba-tiba ponsel Melissa berbunyi tanda ada yang menelepon.
Begitu dia melihat ponselnya, terlihat jelas nama mas Danny di layar ponselnya. Melissa mengerutkan keningnya. Dia merasa heran karena tidak biasanya Danny telepon. Melissa penasaran, hingga akhirnya dia pum mengangkat telepon itu.
Telepon terhubung.
"Hallo, mas," ucap Melissa begitu telepon tersambung.
Danny : Kamu dimana Melissa? Pulang sekarang!
"Aku sedang di jalan. Baiklah, aku akan segera pulang."
Tut! Panggilan terputus.
Melissa yang berniat untuk pulang jalan kaki, sekarang mengurungkan niatnya itu, karena Danny meminta Melissa untuk segera pulang. Setelah beberapa menit kemudian, Melissa pun sampai di rumahnya. Begitu sampai di rumah, dia dikejutkan dengan pemandangan yang tidak mengenakkan.
Melissa melihat semua orang berkumpul di depan rumahnya. Karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Melissa mencoba menerobos masuk ke dalam kerumunan orang.
"Ini dia, si biang kerok sudah datang," celetuk Nazira pada saat Melissa datang.
"Ada apa ini? Kenapa ramai sekali?" tanya Melissa.
Kemudian salah satu RT maju beberapa langkah ke arah Melissa. "Maaf kami sudah membuat kegaduhan di sini. Saya selaku RT di sini hanya ingin mengetahui, apakah benar apa yang dibicarakan semua orang di sini, jika Bu Melissa berselingkuh dan diantar pulang oleh seorang pria secara terang-terangan?" tanya Pak RT pada Melissa.
"Ya ampun, itu tidak benar! Saya tidak pernah berselingkuh dengan siapapun! Kemarin itu hanya salah paham. Saya bisa menjelaskan semuanya," protes Melissa.
"Alaah ... apalagi yang ingin kau jelaskan? Semuanya sudah jelas, jika kau berselingkuh. Kau telah mengkhianati Kak Danny. Seharusnya wanita murahan sepertimu itu segera di tendang dari kota ini, menjijikkan!" cibir Nazira.
"Naz, aku bisa menjelaskan semuanya. Entah apa yang membuatmu begitu membenciku, tak bisakah kau mendengarkan penjelasanku dulu? Masalah ini bisa kita bicarakan baik-baik, tidak perlu dengan cara ini. Ini sangat memalukan dan terlalu kekanak-kanakan!"
"Apa kau bilang? Kekanak-kanakan?" Nazira terlihat sangat marah, matanya menatap tajam dan wajah yang juga merah padam.
Tanpa Melissa duga, Nazira dengan cepat menjambak rambut Melissa di hadapan semua orang. Keadaan benar-benar tidak terkendali. Namun, yang menjadi anehnya itu, kenapa Danny tidak ada di rumah? Kenapa dia menyuruh Melissa pulang sedangkan dia sendiri belum pulang.
"Nazira, lepasin!" pinta Melissa yang masih dalam keadaan sabar.
Seluruh warga hanya asyik melihat pertengkaran kakak ipar dan adik ipar tanpa melerainya. Bukan hanya itu, beberapa orang ada yang merekam kejadian ini dan mengunggahnya di sosial media. Tak sampai di situ, Nazira semakin menjadi-jadi. Dia semakin menjambak kuat rambut Melissa, sampai Melissa meringis kesakitan.
Melissa sudah tidak tahan lagi dengan sikap adik iparnya ini, kemudian dia melakukan perlawanan dan menjambak kembali rambut Nazira, lalu dia menamparnya dengan sangat kuat. Melissa juga mendorong tubuh Nazira sampai tubuhnya jatuh ke lantai.
"Aawwhh, Kakak ipar sial*n kau! Akan aku adukan pada Kak Danny!" ancam Nazira dengan memegangi rambutnya yang sudah berantakan.
"Silakan! Silakan saja adukan pada Mas Danny. Bila perlu kau adukan pada semua orang di sini jika aku berselingkuh dan telah melakukan kekerasan pada adik ipar tak tahu diri ini. Jika kau mau, kau laporkan saja masalah ini ke polisi, jangan hanya mengumpulkan warga di rumahku. Dirumahku terpasang CCTV, kalian bisa cek rekaman CCTV, apa saja yang aku lakukan selama ini," tantang Melissa dengan geram.
"Satu hal lagi yang saya mau bilang pada kalian semua. Saya Melissa, saya tidak pernah berselingkuh dengan pria yang kemarin mengantarku pulang. Akan kuberi tahu jika pria itu adalah temanku, Yuxian. Dia sudah seperti kakakku sendiri. Saya juga mau memberi tahukan pada kalian semua jika kemarin saya mengunjungi rumah orang tuaku, dan saya tidak pernah keluyuran seperti yang wanita licik ini katakan! Jika tidak percaya, saya akan meminta kedua orang tua saya dan temanku Yuxian untuk datang. Bagaimana, Pak RT?" tanya Melissa pada Pak RT, tapi tatapannya menatap sinis ke arah adik iparnya.
Saat ini darahnya sangat mendidih. Dia sudah tidak bisa menahan diri lagi. "Itu tidak perlu, Bu Melissa. Saya percaya dengan pengakuan Anda. Maafkan kami semua atas kegaduhan yang terjadi di rumah Bu Melissa," ucap Pak RT.
"Tidak apa-apa, Pak RT. Berhubung semua orang sedang berkumpul di rumahku, tunggulah sebentar. Saya akan tunjukkan sesuatu yang lebih seru lagi untuk kalian posting di media sosial. Tunggu dan jangan pergi kemanapun!" Melissa berlari memasuki rumahnya untuk mengambil sesuatu yang akan menggemparkan semua orang.
"Entah apalagi yang akan si Melissa lakukan sekarang," gumam Nazira.
Setelah beberapa saat kemudian, Melissa datang dengan beberapa foto di tangannya. "Foto ini akan membuktikan siapa yang sebenarnya selingkuh. Saya atau suamiku!"
"Hei, Melissa. Omong kosong apa ini? Apa maksudmu?" Nazira kembali mendekati Melissa.
"Mundur! Jangan sampai aku berbuat kasar padamu lagi, Naz!" Melissa terlihat sangat menyeramkan dari biasanya.
Matanya seakan mengeluarkan api kemarahan yang akan membakar Nazira hidup-hidup. "Akan kutunjukkan foto-foto ini pada kalian semua. Kalian lihat ini baik-baik!" Melissa langsung menunjukkan foto-foto suaminya yang sedang memasuki hotel bintang lima.
Betapa hebohnya semua orang saat melihat foto-foto yang Melissa tunjukkan. "Ini belum seberapa. Ada sebuah rekaman yang akan membuat kalian jijik. Tapi, aku tidak akan menunjukkannya kepada kalian. Oh iya, masih ada satu foto yang akan membuat kalian tidak bisa menduga siapa wanita yang bersama suamiku."
Melissa membuka ponselnya, lalu dia menunjukkan foto Danny, dan menunjukkan seorang wanita berpakaian seksi dari pantulan cermin. "Lihat wanita ini baik-baik! Kalian semua sangat mengenal siapa gadis yang bersama suamiku. Pak RT, tolong lihat foto ini dengan seksama!" Melissa memberikan ponselnya pada Pak RT.
Pak RT mengambil ponsel itu dan melihat secara bersama-sama. "Bukankah wanita itu Belia? Apakah dia berselingkuh dengan Danny?"
"Masa sih, tapi yang saya tahu Belia itu gadis yang baik dan tidak pernah memasukkan pria lain ke rumahnya?" timpal yang lain.
"Sepertinya kalian tidak tahu jika Belia itu bukanlah wanita baik seperti yang kalian duga. Belia adalah janda yang sudah berani bermain dengan suamiku beberapa hari ini. Entah sudah berapa lama dia tidur bersama suamiku. Yang jelas, aku tidak akan segan-segan untuk menunjukkan rekaman itu pada kalian semua jika wanita licik ini berani mengujiku lagi! Pak RT ponselnya!" pinta Melissa.
Pak RT mengembalikan ponsel itu pada Melissa.
"Maafkan kami, Bu Melissa atas kegaduhan yang terjadi. Saya akan membicarakan masalah ini dengan Yobelia."
"Tidak apa-apa. Lain kali, jika tidak tahu masalahnya jangan suka rempong! Kalian semua silakan pergi dari rumahku. Termasuk kau juga! Pergi dari rumahku dan jangan pernah menginjakkan kakimu di rumahku lagi!" tegas Melissa dengan kemarahannya yang memuncak.
Semua orang pergi meninggalkan rumah Melissa begitupun dengan Nazira. Setelah semuanya pergi Melissa masuk ke rumahnya serta membanting pintu dengan keras. "Aarggghh!" teriak Melissa karena frustasi.
Tubuhnya merosot ke lantai dengan tangisan yang memecah. Dia tidak menduga jika dia akan mengeluarkan semua kemarahannya di depan semua orang. Melissa sudah berusaha menahan amarahnya tapi, Nazira terus saja mengujinya sampai Melissa pun menunjukkan sisi lain dari dirinya yang membuat semua orang sedikit takut.
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
hebat u melissa, sdh u lawan smua sampah2 masyarakat
2023-04-20
1
momy ervina
bagus melisa jgn mau kalah sm adik ipar g tau diri kaya gitu hajar z
2023-03-16
2
Fatma Kodja
sesabar"nya perempuan tapi kalau selalu disakiti pasti akan tiba batas waktu kesabarannya, dan jika hal itu terjadi maka perempuan yang lembut bisa jadi ganas seperti singa jika terus"an disakiti
2023-03-16
3